Title | SAFTON (Smart Footwork Badminton) PKM_KC :proposal PKM |
---|---|
Author | Pramudya Widyantoro |
Pages | 29 |
File Size | 3.3 MB |
File Type | |
Total Downloads | 2 |
Total Views | 28 |
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “SAFTON ( Smart Footwork Badminton )” BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA DIUSULKAN OLEH : Pramudya Widyantoro 1452500174 / Angakatan : 2014 Arbayu Maulana 1352500043 / Angakatan : 2013 Dwi Putra Sya’ban 1452500208 / Angakatan : 2014 Muhammad Notonu...
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “SAFTON ( Smart Footwork Badminton )”
BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA
DIUSULKAN OLEH : Pramudya Widyantoro Arbayu Maulana Dwi Putra Sya’ban Muhammad Notonugroho Roaniansyah
1452500174 / Angakatan : 2014 1352500043 / Angakatan : 2013 1452500208 / Angakatan : 2014 1552500215 / Angakatan : 2015 1652500370 / Angakatan : 2016
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA 2016
i
ii
Daftar Isi
Cover .............................................................................................................. Lembar Pengesahan ........................................................................................ Daftar Isi......................................................................................................... Daftar Gambar ................................................................................................ Daftar Tabel.................................................................................................... BAB 1. PENDAHULUAN.... ......................................................................... 1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 1.3 Tujuan……… .......................................................................... 1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................... BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................ 3.1 Studi Literatur .......................................................................... 3.2 Studi Lapangan ........................................................................ 3.3 Rancangan Sistem ................................................................... 3.3.1 Diagram Blok Sistem .................................................... 3.3.2 Rancangan Sistem Elektronik ....................................... 3.3.3 Rancangan Perangkat Lunak (Software) ....................... 3.4 Pengujian Sitem ....................................................................... 3.5 Pembuatan Laporan.................................................................. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....... ....................................... 4.1 Anggaran Biaya ....................................................................... 4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................... DAFTAR PUSTAKA…. ................................................................................ LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana Lampiran 5. Teknologi Yang Hendak Diterpkambangkan Lampiran 6. Surat Pernyataan Bantuan Dana PKM
i ii iii iv v 1 1 2 2 2 3 4 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 8 9
iii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Diagram Alur Pelaksanaan Program................................................. 4 Gambar 2. Diagram Blok Sistem……. ............................................................ 5 Gambar 3. Rancangan Perangkat Elektronik. .................................................. 6
iv
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya. .............................................................. 8 Tabel 2. Jadwal Kegiatan. ............................................................................... 8
v
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Badminton merupakan salah satu olahraga yang populer di Indonesia, yang telah banyak menyumbangkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kejuaran dunia. Namun akhir-akhir ini prestasi atlet bulutangkis Indonesia semakin hari semakin menurun, hal ini bisa dilihat dari 4 turnamen bergengsi terakhir yaitu di Korea Open 2016, French Open 2016, Denmark Open 2016 dan Thailand Open 2016, tidak ada satu wakil dari Indonesia yang dapat mencapai partai final. Hal ini sangat disayangkan karena sudah sejak lama Indonesia terkenal sebagai negara dengan penghasil atlet bulutangkis kelas dunia. Salah satu penyebab gagalnya atlet Indonesia meraih medali adalah faktor usia, dan belum adanya pelapis yang sepadan untuk menggantikan atlet-atlet senior. Berbagai cara telah dilakukan oleh Pemerintah ataupun PBSI untuk mengatasi permasalahan ini. Namun berbagai macam upaya untuk menyelesaikan permasalahan ini kurang efektif tanpa adanya jenis latihan yang dapat mengetahui peningkatan dan penurunan performa para atlet saat latihan. Tanpa adanya modernnisasi pelatihan yang diberikan, maka sulit untuk diharapkan perbulutangkisan Indonesia kembali berprestasi lagi di kancah dunia. Keadaan seperti ini dapat memperburuk nama Indonesia di kancah dunia. Karena Badminton merupakan salah satu olahraga yang selalu menyumbang emas dalam kegiatan Olimpiade serta kejuaraan bergengsi dunia lainnya dan nama Indonesia sendiri di cabang olahraga Badminton sudah tidak diragukan lagi eksistensinya. Untuk mengatasi semakin merosotnya prestasi perbulutangkisan Indonesia maka perlu dibuatnya suatu program latihan untuk membina para atlet-atlet muda agar dapat mengukur performa latihan yang diberikan. Untuk itu diperlukan suatu alat dalam latihan badminton agar dapat mengetahui kondisi performa atlet, yang bertujuan untuk mengetahui apakah atlet tersebut mengalami kenaikan atau mengalami penurunan performa. Hal ini dirasa penting karena permaslahan atletatlet muda Indonesia selama ini selalu mengalami inkonsistensi performa saat bertanding. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat alat yang berfungsi untuk memantau performa dari atlet-atlet badminton untuk mengetahui apakah dalam latihannya mengalami peningkatan atau penurunan performa. Dan dalam kasus ini penulis membuat sistem pemantauan tersebut pada latihan Footwork Badminton. Alasan penulis memusatkan perhatian pada latihan Footwork adalah karena latihan ini sangat berguna untuk atlet-atlet muda dan siapa saja yang ingin mempelajari badminton. Latihan ini berfungsi untuk meningkatkan kecepatan atlet di lapangan, meningkatkan penguasaan lapangan, meningkatkan fleksibelitas para atlet dan juga berfungsi menningkatkan stamina setiap atlet .
2
Karena hal-hal tersebut dianggap penting dalam cabang Badminton maka penulis membuat suatu sistem yang bernama (SAFTON) Smart Footwork Badminton. Sistem ini akan menggunakan mikrokontroller Arduino dan menghubungkannya dengan Smartphone pelatih untuk memberikan porsi latihan yang diinginkan dan menggunakan Bluetooth HC-05 untuk mengirimkan hasil selama latihan kepada pelatih ataupun smartphome setiap atlet. Dan Bel yang akan menandakan dimulainya atau berakhirnya sesi latihan dan Servo serta Pushbutton disetiap pojok lapangan untuk menjadikan kemana arah gerak para atlet dan juga sebuah Dot Matrix P10 untuk menampilkan kecepatan atlet selama latihan . Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan performa atlet-atlet muda bulutangkis Indonesia dan juga mampu menarik minat dari bibit-bibit muda untuk mengikuti latihan badminton terutama latihan fisik.
1.2 Rumusan Masalah Pemantauan dan evaluasi performa atlet badminton saat berlatih adalah hal yang sangat penting dalam upaya mencetak atlet yang handal, hal ini sangat diperlukan untuk mendongkrak kembali prestasi perbulutangkisan Indonesia. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan permaslahan utamanya adalah :
Apa kesulitan pelatih dalam memantau performa atlet selama latihan Bagaimana mempermudah kesulitan pelatih tersebut
1.3 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem dengan menggunakan smartphone android pelatih sebagai pengatur porsi latihan setiap atlet dan data keceptaan atlet dapat ditampilkan di smartphone pelatih agar dapat dengan mudah memantau performa atletnya selama latihan.
1.4 Luaran Yang Diharapkan Akan dihasilkan sistem yang mencatat dan menampilkan data berupa kecepatan langkah kaki atlet selama latihan dan akan dikirimkan ke smartphone pelatih dan juga ditampilkan di display dot matrix untuk diketahui oleh atlet yang berlatih. Dengan alat ini diharapkan akan sangat membantu memudahkan pelatih dalam memantau performa atletnya sehingga pelatih akan dipermudah dalam menyesuaikan porsi latihan bagi atlet.
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Footwork atau Gerakan langkah kaki dalam permainan bulutangkis memang sangat dibutuhkan dan harus dilatih secara rutin. Gerakan ini termasuk dalam gerakan dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain bulutangkis. Untuk menghasilkan pukulan yang berkualitas salah satunya adalah melatih gerakan kaki atau juga disebut footwork dan latihan footwork ini juga sangat berguna untuk membatu atlet dalam penguasaan lapangan dan juga meningkatkan kecepatan gerak pemain. Posisi ini harus dilakukan dengan baik oleh seorang atlet bulutangkis. Kecepatan gerak kaki tidak akan bisa dicapai jika Footworknya tidak teratur dan optimal. Dalam dunia olahraga khususnya Badminton masih banyak metode latihan yang belum di kombinasikan dengan kemajuan teknologi. Salah satunya adalah latihan footwork ini. Tidak adanya data yang didapatkan pelatih untuk memantau atletnya apakah mengalami kenaikan atau mengalami penrunan performa. Dari tahun ke tahun atlet melakukan latihan dengan metode yang kurang tepat. Sehingga dari sebab itu banyak atlet muda Indonesia serta peminat khususnya anakanak yang ingin belajar menjadi bosan karena selalu menggunakan metode yang sama dari tahun. Disini Penulis akan menggabungkan antara Teknologi dengan Latihan Footwrok Badminton untuk menjadikan latihan ini semakin efektif dan baru di bidang badminton. Alat yang akan kami buat ini akan sangat membantu pelatih untuk mengetahui progress perkembangan atletnya. Alat diberi nama SAFTON (Smart Footwork Badminton) tujuan penulis mencipakan alat ini adalah untuk mengembangkan metode pelatihan badminton agar lebih modern, dan hasil dari setiap latihan yang dilakukan oleh setiap atlet dapat di monitoring oleh pelatih sehingga didapatkan grafik performa dari setiap atlet, Sehingga pelatih dapat memberikan porsi latihan yang sesuai dengan perkembangan setiap atlet. Harapan dari Penulis semoga alat yang akan dibuat ini dapat menjadi acuan atau semangat untuk lebih giat lagi berlatih untuk para atlet dan semoga alat ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mendukung olah raga badminton agar mampu mencapai prestasi yang maksimal. Serta mampu menjadi pencetus perkembangan sport science di bidang badminton khususnya di Indonesia.
4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Dalam proses pembuatan dari alat ini terbagi menjadi beberapa langkah. Adapun langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
Gambar 1. Diagram Alur Pelaksanaan Program
Adapun penjelasannya adalah : 3.1 Studi Literatur Metode ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari berbagai buku refrensi, makalah pada jurnal prosiding, dana artiekel di internet yang berhubungan serta berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. 3.2 Studi Lapangan Metode ini dilakukan dengan cara melakukan studi kasus di lapangan dan bertanya pada narasumber di lapangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan di lapangan tentang metode pelatihan dengan jenis porsi latihan.
5
3.3 Rancangan Sistem Metode ini dilakukan dengan membuat rancangan sistem Smart Footwork Badminton (SAFTON) berbasis Mikrokontroller baik rancangan perangkat keras maupun perangkat lunak.
3.3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok sistem secara keseluruhan seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Gambar 2. Diagram Blok Sistem
Keterangan Gambar : 1. Pelatih memberikan porsi latihan ke atlet sesuai yang ada ditampilan smartphone. 2. Perintah ini di kirimkan melalui modul Bluetooth HC-05. 3. Kemudian diterima oleh Arduino. 4. Atlet bersiap dilapangan dan menunggu alarm start berbunyi 5. Atlet melangkah menuju Lampu yang menyala serta diikuti dengan adanya suara buzzer. 6. Setelah itu menekan tombol Push Button yang berada didekat dengan posisi lampu. 7. Lampu diposisi yang lain kemudian akan menyala serta ditandai oleh suara buzzeer, dan lampu diposisi ebelumnya akan off
6
8. Lalu atlet menuju lokasi tersebut dan data kecepatan atlet kemudian disimpan dan ditampilkan di display dot matrix. 9. Dan data tersebut dikirimkan ke smartphone pelatih. 3.3.2 Rancangan Sitem Elektronik Rancangan perangkat lunak elektronik system ditunjukkan pada gambar 3. Perangkat elektronik system terdiri dari :
Gambar 3. Sistem Elektronik
3.3.3 Rancangan Perangkat Lunak (Software) Perancangan perangkat lunak (software) menggunakan MIT App Inventor2, Arduino IDE .MIT App Inventor 2 digunakan sebagai program utama untuk membuat aplikasi pada android. Arduino IDE sebagai software yang digunakan untuk memprogram mikrokontroller .
7
3.4 Pengujian Sistem Melakukan proses pengecekkan alat apakah sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Apabila terdapat kesalahan, maka dilakukan proses pengecekan program, yang dilanjutkan dengan pengecekan hardware jika masih ditemukannya kesalahan. Hal ini diulang sampai dengan didapatkan performa sistem yang maksimal
3.5 Pembuatan Laporan Melakukan penulisan laporan yang berisikan hasil studi, perancangan hardware dan software beserta hasil pengujian alat.
8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya No 1
Jenis Pengeluaran Peralatan Penunjang
Biaya (Rp)
2
Bahan Habis Pakai
3
Perjalanan
Rp 3.638.000 Rp 1.819.000
4
Lain-lain
Rp 1.364.000
Rp 2.273.000
Jumlah
Rp 9.095.000
4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan No
Kegiatan
1
Studi Literatur
2
Studi Lapangan
3
Perancangan Sistem Pembuatan Hardware
4 5
Pembuatan Software
6
Uji coba dan verifikasi
7
Pembuatan Laporan
1
Bulan Ke: 2 3
4
9
DAFTAR PUSTAKA
Khadir,Abdul. 2012. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroller dan Pemrogramannya menggunakan ARDUINO. Yogyakarta : ANDI publisher. Aksan, Herawan. 2015. Buku Mahir Bulu Tangkis. Penerbit: NUANSA CENDIKIA Syahwil, Muhammad. 2013. Simulasi & Praktek Mikrokontroller Arduino. Yogyakarta : ANDI publisher http://www.pbdjarum.org/klub/tips-latihan/1/c3f368b01d85047082/teknik-latihanbulutangkis-edisi-21-footwork, diakses pada tanggal 08 November 2016 James, Poole.2004.Belajar Bulu Tangkis.Bandung:CV Pionir Jaya. http://news.liputan6.com/read/2582775/prestasi-indonesia-di-olimpiade-rio-2016 , diakses pada tanggal 08 November 2016
Lampiran 1 (Biodata Ketua, Anggota, Pemmbimbing )
Biodata Anggota Pelaksana
Biodata Anggota Pelaksana
Biodata Anggota Pelaksana
Biodata Anggota Pelaksana
Biodata Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Multimater Digital Alat Ukur sanwa Penghubung Komputer USB dengan Smartphone Peralatan Solder dan membuat desoldering hardware goot Peralatan Bor PCB membuat hardware Untuk memotong Gergaji Akrilik Untuk menunjang Toolset pembuatan hardware Sub Total
2. Bahan Habis Pakai Material Justikiasi Pemakaian Arduino Unit Kendali Mega Sistem Penerima dan Bluetooth Mengirimkan HC-05 data ke Smartphoe Menampilkan Dot Matrix hasil kecepatan P10 Batre lipo 12v, 2200 mAh
Untuk mengaktifkan arduino dan servo
Kuantitas
Keterangan
1 bh
Harga Satuan Rp 800.000
1 bh
Rp 75.000
Rp 75.000
2 bh
Rp 215.000
Rp 430.000
2 bh
Rp 100.000
Rp 200.000
1 bh
Rp 120.000
Rp 120.000
1 set
Rp 648.000
Rp 648.000
Rp 800.000
Rp 2.273.000
Kuantitas Harga Satuan 1 bh Rp 430.000
Keteragan Rp 430.000
1 bh
Rp 120.000
Rp 120.000
1 bh
Rp 500.000
Rp 500.000
2 bh
Rp.334.000
Rp 668.000
Lampu 2.5 Watt + rumah lampu
Speaker Buzzer
Push Button Komponen Elektronika Timah Solder Bahan Pembuatan Casing Prototype SUB TOTAL 3. Transportasi Material Transportasi Trasnportasi
Konsumsi SUB TOTAL
Memberikan arah kemana atlet yang dituju
8
Rp 25.000
Rp 200.000
Penanda start dan stop setiap sesi Posisi yang harus dituju atlet Tombol atlet untuk menjadi inputan sebagai kecepatan Pembuatan Perangkat Elektronika Pembuatan Perangkat Elektronika Pembuatan prototype menggunakan akrilik 5mm
1
Rp.50.000
Rp 50.000
3
Rp 40.000
Rp 120.000
10
Rp 8.000
Rp 80.000
1 Set
Rp 200.000
Rp 200.000
2 roll
Rp 35.000
Rp 70.000
1 bh
Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
Rp 3.638.000
Justifikasi Pemakaian Perjalanan Survey ke Lapangan Pembelian BBM untuk belanja perlengkapan Konsumsi selama perjalan
Kuantitas
Harga Satuan
Keterangan
10
Rp.105.000
Rp 1.050.000
5
Rp. 50.000
Rp 250.000
15
Rp. 34.600
Rp.519.000 Rp 1.819.000
4. Lain-lain Material Kertas A4 Penjilidan Laporan Peralatan Tulis Seminar
Justifikasi Pemaikaian Pembuatan Laporan Pembuatan Laporan Pencatatan Kegiatan Publikasi hasil Pembuatan Alat
Kuantitas 2 rim
Harga Satuan Rp 49.000
Keterangan Rp 98.000
3 bh
Rp 13.000
Rp 39.000
2 set
Rp 27.000
Rp 54.000
1 kali
Rp 1.173.000 Rp 1.173.000
SUB TOTAL
Rp 1.364.000
TOTAL (KESELURUHAN)
Rp 9.095.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No
Nama /NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas Koordinator kegiatan Tim dan dosen serta q Perancangan dan Pembuatan Perangkat Lunak
1
Pramudya Widyantoro/ 1452500174
Teknik Elektro
2
Arbayu Maulana/ 1552500264
Teknik Elektro
Kontrol
5
3
Dwi Putra Sya’ban/ 1652500032
Teknik Elektro
Kontrol
8
4
Muhammad Notonugroho/ 1352500019
Teknik Elektro
Elektro
10
Perancangan Pembuatan Prototype
5
Roniansyah/ 1452500059
Teknik Elektro
Elektro
5
Pembuatan Prototype dan Tim Survey
Kontrol
12
Perancangan dan Pembuatan Perangkat Elektronika Perncangan dan Pembuatan Pembuatan Prototype
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan
Gambar 4. Teknologi Yang Hendak Diterpkambangkan Hadap...