Scanline Render DOCX

Title	Scanline Render
Author	Ravi Perdana
Pages	3
File Size	726.1 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	15
Total Views	157

Summary

Description

A. Scanline Render Scanline render (juga garis scan render dan memindai-line render ) adalah algoritma untuk menentukan permukaan terlihat , di komputer grafis 3D , yang bekerja atas dasar baris-demi-baris daripada poligon by-poligon atau pixel -by-pixel dasar. Semua poligon yang akan dirender pertama-tama disortir berdasarkan koordinat y atas di mana mereka pertama kali muncul, kemudian setiap baris atau garis pindai gambar dihitung menggunakan persimpangan garis pindaian dengan poligon di bagian depan daftar yang diurutkan, sementara daftar yang disortir diperbarui untuk membuang poligon yang tidak lagi terlihat saat garis pemindaian aktif dimajukan ke bawah gambar. Scanline rendering adalah sebuah teknik rendering dalam komputer grafik 3D yang bekerja berdasarkan baris per baris dari poligon dan pixel. Setiap polygon yang akan dirender pertama akan disusun dari puncak atas kordinat Y dimana pertama kali muncul, kemudian tiap tiap baris atau scanline dari image dikomputasikan dengan menggunakan perpotongan antara scanline dengan polygon yang terdaftar, dimana scanline bergerak secara berurutan menuju kebawah gamba.r Scanline rendering lebih merupakan metode yang digunakan dalam menghasilkan grafik pada motion pictures dalam komputer grafik, selain juga digunakan untuk video game dan pada kebanyakan sebagai visualisasi model pada berbagai teknik terapan. Dalam scanline rendering, penggambaran dihasilkan dengan melakukan iterasi melalui bagian komponen dari geometri sederhana. Jika jumlah dari pixel yang keluar relatif konstan, maka waktu render cenderung meningkat dalam proporsi liner berdasarkan dari jumlah geometri sederhana tersebut. a. Fungsi dari metode ini adalah 1. Penyortiran simpul di sepanjang normal bidang pemindaian mengurangi jumlah perbandingan antara tepi. 2. Tidak perlu menerjemahkan koordinat semua simpul dari memori utama ke memori yang berfungsi — hanya simpul yang menentukan tepi yang memotong garis pindai saat ini yang perlu berada dalam memori aktif, dan setiap simpul dibaca hanya satu kali. Memori utama seringkali sangat lambat dibandingkan dengan hubungan antara unit pemrosesan pusat dan memori cache , dan dengan demikian menghindari mengakses kembali simpul dalam memori utama dapat memberikan peningkatan yang substansial 3. Algoritma ini dapat dengan mudah diintegrasikan dengan banyak teknik grafis lainnya, seperti model refleksi Phong atau algoritma Z-buffer. b. Contoh Penerapan Untuk aplikasi real-time seperti game dimana kecepatan render sangat diutamakan dengan hasil render yang cukup bisa diterima biasanya memakai render engine dengan algoritma yang bernama scanline rendering. Render Engine Ada banyak algoritma atau teknik rendering yang dipakai untuk memproses berkas berkas 3D ke final render. Algoritma-algoritma tersebut diimplementasikan ke...