SP 1 DPD - SP 1 DPD PDF

Preview

Summary

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP 1) PADA KLIENDENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRIA. TAHAP PRE INTERAKSI Proses Keperawatan a. Kondisi Pasien : Pasien Ny. N berusia 25 tahun dirawat di RSJ Dr. Amino Gondohutomo Semarang sejak 5 hari yang lalu. Pasien masuk RSJ dengan alasan pasien sering melamun dan menyendiri. ...

Description

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP 1) PADA KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

A. TAHAP PRE INTERAKSI 1. Proses Keperawatan a. Kondisi Pasien : Pasien Ny. N berusia 25 tahun dirawat di RSJ Dr. Amino Gondohutomo Semarang sejak 5 hari yang lalu. Pasien masuk RSJ dengan alasan pasien sering melamun dan menyendiri. Selain itu pasien lebih sering tiduran ditempat tidur daripada berbincang-bincang dengan orang lain. Pasien juga kesulitan merawat dirinya, sulit berpakaian, tidak mau mandi selama 3 hari, badan bau, tampak kotor, tidak sikat gigi dan rambut acak-acakan. Menurut pernyataan keluarganya, Ny. N seminggu yang lalu batal melaksanakan pernikahan dengan calon suaminya karena calonnya telah dijodohkan. Pasien oernah masuk ke RSJ pada umur 16 tahun karena depresi akibat tidak diterima di SMA favorit. b. Diagnosa Keperawatan: defisit perawatan diri b.d c. Intervensi: Bantuan perawatan diri : Mandi/kebersihan

2. Tujuan interaksi : a. Mendiskusikan pentingnya kebersihan diri b. Pasien mengetahui cara-cara merawat diri c. Melatih pasien tentang cara-cara perawatan kebersihan diri

3. Tindakan keperawatan a. Mengkaji kondisi pasien b. Mendiskusikan pentingnya kebersihan diri c. Pasien mengetahui cara-cara merawat diri d. Melatih pasien tentang cara-cara perawatan kebersihan diri 4. Setting : Interaksi dilakukan di kamar pasien di ruang rawat inap rumah sakit pukul 08.00.

5. Alat/ bahan/media : a. Alat tulis b. Buku harian pasien c. Peralatan mandi 6. Metode : a. Curah pendapat b. Diskusi c. Tanya jawab d. Praktek

B. TAHAP ORIENTASI 1. Salam terapeutik “Assalamualaikum, selamat pagi. Perkenalkan nama saya Perawat A. Saya bertugas di ruangan Gatotkaca dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00 siang. Nah, nanti saya juga yang akan melakukan perawatan kepada ibu. Benar ini dengan Ibu Latifah ya?” 2. Evaluasi/validasi “Ibu Latifah ini, biasanya senang dipanggil apa?” “Baik. Bagaimana perasaan ibu hari ini?” “Begitu ya. Oiya, apakah ibu sudah mandi pagi ini?” “Bagus kalau seperti itu. Saya melihat tadi Bu Lat sempat menggaruk garuk kepala dan badan, kenapa?” 3. Kontrak : topik/ tujuan, waktu dan tempat ”Baiklah, bagaimana jika kita berbincang bincang disini mengenai perawatan kebersihan diri, supaya kita bisa tahu kenapa Bu Lat merasa gatal di seluruh badan? Apa Bu Lat mau?” “Tidak lama Bu. Sekitar 20 menit saja. Bagaimana?”

C. TAHAP KERJA

“Kalau boleh tau, berapa kali Bu Lat mandi dalam sehari?” “Seperti itu. Lalu, menurut Bu Lat membersihkan diri itu penting tidak?” “Boleh disebutkan tujuan kebersihan diri itu untuk apa?” “Ibu sudah tahu ya ternyata ya. Ada satu lagi nih Bu Lat, tujuan yang lainnya adalah agar tubuh kita merasa nyaman dan Bu Lat terhindar dari penyakit kulit.” “Iya Bu Lat. Sekarang, coba ibu sebutkan, apa saja perawatan diri yang ibu ketahui?” “Ibu tahu alat alat yang digunakan?” “Iya benar bu. Nah kalau misal tidak teratur menjaga kebersihan diri, menurut ibu masalah apa yang bisa muncul?” “Nah, benar sekali Bu Lat. Saya mau bertanya lagi nih. Kira kira kalau Bu Lat mandi itu dimana?” “Berarti sekarang mandinya di kamar mandi ya?” “Sekarang, bagaimana kalau kita ke kamar mandi untuk melakukan kebersihan diri ? Tadi kan ibu sempat merasa gatal juga, nanti kita coba cuci rambut Bu Lat yuk, saya akan membantu ibu untuk melakukannya.” (menuju kamar mandi) “Nah ibu, kita mulai ya. Pertama, kita gosok gigi dulu dengan sikat gigi. Sudah tau caranyaa?” “Bagus. Jangan lupa berkumur dulu ya bu, sebelum menggosok gigi. Menggosoknya pun ada gerakannya Bu Lat. Pertama, dari depan disikat dari atas ke bawah, kemudian disamping kiri kanan dengan gerakan memutar, terakhir bersihkan gigi bagian dalam. Kemudian berkumur kumur dengan air bersih. Bagaimana bu apakah mudah dipahami?” “Coba ibu praktikkan seperti yang saya ajarkan.” “Bagus sekali Bu Lat. Sekarang buka pakaian, siram seluruh tubuh ibu dengan air termasuk rambut dan kepala lalu ambil shampo sedikit dan gosokkan ke atas kepala ibu sampai berbusa lalu bilas sampai bersih. Coba ibu lakukan bu.”

“Wah bagus sekali bu. Sekarang ambil sabun dan gosokan ke seluruh tubuh secara merata dan di mulai dari bagian sebelah kanan lalu siram dengan air sampai bersih, pastikan bersih tidak ada sisa sabun yang menempel. Setelah selesai di siram dengan air sampai bersih, keringkan tubuh ibu dengan handuk kering yang sudah disiapkan.” “Nah selanjutnya menggunakan pakaian bersih yang sudah di siapkan. Bagaimana ibu mudah kan ya?” D. TAHAP TERMINASI 1. Evaluasi subjektif “Bagaimana perasaan ibu setelah kita melakukan kebersihan diri?” 2. Evaluasi objektif “Wah bagus kalau begitu Bu Lat. Ini kan ibu sudah lebih tau mengenai kebersihan diri, coba ibu sebutkan tadi apa saja yang sudah kita pelajari tentang kebersihan diri?”

3. Rencana Tindak lanjut “Benar sekali ibu. Bagaimana kalau kegiatan tadi kita masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian? Jadi nanti ibu bisa mengisi di kolom M (mandiri) kalau melakukan dan di kolom T (tidak) saat ibu tidak melakukan kebersihan diri. Mau berapa kali sehari untuk mandi dan sikat gigi?” “Bagus bu, dua kali ya pagi dan sore. Bagaimana bu apakah sudah paham?

4. Kontrak yang akan datang ”Baik kalau begitu. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi bu untuk berbincang bincang mengenai berhias diri. Apakah ibu mau?” “Untuk waktunya bagaimana kalau jam 9 pagi bu?” “Baik, tempatnya mau disini atau di tempat lain bu?” “Baik kalau begitu. Berarti besok bertemu di sini jam 9 ya bu. Sebelum saya pamit apakah ada yang ingin ditanyakan?” “Kalau begitu saya permisi dulu ya Bu Lat. Selamat pagi.”...