Title | SPESIFIKASI TEKNIS SIRKUIT MIJEN |
---|---|
Author | Ken Bobby Andreas |
Pages | 144 |
File Size | 656 KB |
File Type | |
Total Downloads | 32 |
Total Views | 413 |
BAB XII SPESIFIKASI TEKNIS A. SYARAT-SYARAT UMUM TEKNIS PASAL 1 PENJELASAN UMUM 1. Pemberian pekerjaan meliputi : Mendatangkan, pengolahan, pengangkutan semua bahan, pengerahan tenaga kerja, pengadaan semua alat-alat bantu dan sebagainya. Yang pada umumnya langsung atau tidak langsung termasuk didal...
BAB XII SPESIFIKASI TEKNIS
A. SYARAT-SYARAT UMUM TEKNIS
PASAL 1 PENJELASAN UMUM 1.
Pemberian pekerjaan meliputi : Mendatangkan, pengolahan, pengangkutan semua bahan, pengerahan tenaga kerja, pengadaan semua alat-alat bantu dan sebagainya. Yang pada umumnya langsung atau tidak langsung termasuk didalam usaha penyelesaian dengan baik dan menyerahkan pekerjaan dengan sempurna dan lengkap. Juga disini dimaksudkan pekerjaan-pekerjaan atau bagian-bagian pekerjaan yang walaupun tidak disebutkan didalam bestek tetapi masih berada didalam lingkungan pekerjaan haruslah dilaksanakan sesuai petunjuk Direksi.
2.
Persyaratan teknis umum ini meliputi persyaratan dari segi teknis yang secara umum berlaku untuk seluruh bagian pekerjaan dimana persyaratan ini bisa diterapkan untuk pekerjaan pembangunan Sirkuit Multi Event di Semarang tahun anggaran 2018. lokasi BSB Mijen Kota Semarang. Pekerjaan ini terdiri dari : 1. INFRASTRUKTUR A.
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan cut and fill pada lokasi (pemotongan & penimbunan dengan bangunan
pemadam
kebakaran alat berat termasuk pemadatan per
ditimbunkan kebagian selatan site layer sirkuit
maksimal
30
Cm
dengan
kepadatan diatas 90% standart proctor )
Memotong site lokasi tribune utama (pemotongan & penimbunan dengan sampai sedalam 2,5 m untuk site lokasi
alat berat termasuk pemadatan )
tribune utama menunjukan elevasi -11 m
Menimbun tanah pada bagian lintasan (pemotongan & penimbunan dengan drug
race
yang
mengalami alat berat termasuk pemadatan per
penurunan.
layer
maksimal
30
Cm
dengan
kepadatan diatas 90% standart proctor ). Melakukan grouting pada area sirkuit (dilakukan dengan metode spesifikasi yang mengalami penurunan.
grouting tanah)
B. Pekerjaan Talud Penahan Tanah Pekerjaan pembuatan talud penahan tanah sisi utara
pasangan batu pecah dengan penguat beton dan pondasi footplat
Pekerjaan pembuatan talud penahan pasangan batu pecah dengan penguat tanah jalan masuk sisi selatan
beton dan pondasi footplat
Pekerjaan pembuatan talud penahan
pasangan batu pecah dengan penguat
tanah jalan masuk sisi timur
beton dan pondasi footplat
Pekerjaan pembuatan talud penahan pasangan tanah sisi selatan
bronjong
penahan
dengan
kawat galvanis diamter 5mm
Pekerjaan pembuatan talud penahan pasangan batu pecah dengan penguat tanah lingkungan tribune utama
beton dan pondasi footplat
Pekerjaan pembuatan talud penahan pasangan tanah sisi barat
bronjong
penahan
kawat galvanis diamter 5mm
Pekerjaan pembuatan saluran drainase U-dit terbuka dan tertutup seluruh lingkungan sirkuit
dengan
Pekerjaan pembuatan saluran drainase beton U-did, gorong2 dan bak kontrol keliling bangunan
pasangan bata
Pekerjaan pembuatan saluran drainase
U-dit dengan penutup gril CNP
pemutus arus pada jalan masuk utama
C. Pekerjaan perkerasan halaman dan pedestrian Perkerasan halaman tribune utama
Paving blok termasuk kansteen
Perkerasan halaman paddock
Paving blok termasuk kansteen
Perkerasan halaman tribune mini
Paving blok termasuk kansteen
Pedestrian jalan masuk
Paving blok termasuk kansteen
Pedestrian jalan kaki jalur masuk utama
Paving blok termasuk kansteen
Pedestrian pejalan kaki pada area parkir
Paving blok termasuk kansteen
Pedestrian pada jalan keluar samping Paving blok termasuk kansteen selatan
D. Pekerjaan pagar pembatas dan pintu gerbang area parkir dan area sirkuit Pekerjaan pagar pembatas antara area pasangan bata dengan rangka beton parkir dan area sirkuit Pekerjaan pintu gerbang masuk area pintu geser teralis besi beton rangka CNP sirkuit menuju paddock Pekerjaan pintu gerbang evakuasi
pintu geser teralis besi beton rangka CNP
Pekerjaan pintu gerbang tribune utama
pintu geser teralis besi beton rangka CNP
Pekerjaan
pagar
pembatas
keliling beton precast pondasi pasangan batu
sirkuit
belah
Pekerjaan pintu extention drag race
pintu geser teralis besi beton rangka CNP
Pekerjaan
pengaman
lintasan
pada besi CNP, ONP dengan gelagar IWF
jembatan diatas terowongan evakuasi
E. Pekerjaan inspeksi, jalan samping dan pengaman
Pembuatan jalan inspeksi
lapisan aspal LPA, LPB
Pembuatan jalan samping
lapisan aspal LPA, LPB
Pengaman pedestrian jalan masuk utama railing pipa galvanice pejalan kaki Pengaman pada end poiint drag race
pasangan baja dengan kolom dan balok beton
2. PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG -
Pekerjaan bangunan tribune utama
-
Pekerjaan bangunan paddock
-
Pekerjaan bangunan powerhouse
-
Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang (Sub Kontraktor wajib Mempunyai Sbu dan IUJK SP007) Secara rinci sebagai berikut dibawah
Pekerjaan tanah galian pondasi
Galian pondasi dangkal dan pile cap
Pekerjaan pondasi
Pondasi lajur batu belah dan pondasi pancang mini pile delta
Pekerjaan beton struktur bukan struktur Pile cap, sloof, kolom, balok plat lantai dan plat atap Pekerjaan dinding
Pasangan batu bata
Pekerjaan pelapisan dinding
Plester, granite tile, keramik, batu andesit, acp
Pekerjaan pelapisan lantai
Granite tile polish & unpolish keramik
Pekerjaan kosen
Alumunium
Pekerjaan plafond
Gypsum galvanish
board,
grc
rangka
hollow
Pekerjaan atap
Space frame, penutup metal sheet, rangka baja siku, penutup galvalum (0.5 mm) dak beton dengan water prooving
Pekerjaan instalasi air
Pvc
Pekerjaan listrik
Kabel inbow
Pekerjaan pencegah kebakaran
Instalasi hydran, hydran pilar, hydran box, apar
Pekerjaan penangkal petir
Sangkar faraday
3. PEKERJAAN ME LUAR BANGUNAN Pekerjaan
instalasi
air
bersih
luar Pvc
bangunan Pekerjaan instalasi listrik penerangan Kabel dalam tanah luar bangunan Pekerjaan instalasi air kotor/limbah luar Pvc bangunan Pekerjaan instalasi cctv luar bangunan
Kabel dalam tanah
Pekerjaan instalasi listrik daya /tenaga Kabel dalam tanah luar bangunan Pekerjaan ground reservoar
Beton bertulang
Pekerjaan pembuatan rambu rambu
4. PEKERJAAN LANDSCAPE Pekerjaan landscape dalam area sirkuit
Groundcover, semak dan perdu
Pekerjaan landscape diluar area sirkuit Groundcover, semak dan perdu pada area parkir dan jalan masuk /keluar
SPESIFIKASI TEKNIS. 1. Pekerjaan persiapan
:
DIREKSI KEET, BRAK KERJA, AIR KERJA,
KELENGKAPAN Direksi keet, kantor&gudang kantor, pembersihan lapangan. 2. Pekerjaan tanah Cut&fill
:
Penataan tanah, pemadataan, pengalian, penimbunan beghoe EXCAVATOR, VIBRO,STAMPER.
3. Pekerjaan Pondasi Dangkal
:
Batu belah gunung, beton K250 besi beton U24
4. Pekerjaan beton struktur
:
Batu
gunung
pecah
mesin/split,
pasir
muntilan, besi beton U24 beton K250 ready mix perancah/scavolding, cetakan beton, plat baja, vibrator minipile segitiga 32x32 K500 panjang 12 m mesin pancang hidrolis 5. Pekerjaan Beton bukan struktur
:Batu gunung pecah, split , pasir muntilan, besi beton U24 Beton K 175 beton molen - granit tile; summit, quadra dan rusticky
6. Pekerjaan tangga
beton
7. Pekerjaan pasangan & plesteran
:
- tangga beton
:
1.2, 1.3 & 1.5
8. Pekerjaaan lantai Granit 60 x 60 polish 9. Pekerjaan Kusen Pintu
: quadra, summit, rusticky :
Jendela Alumunium
Baru dipersiapkan lubang – lubang penempatannya finish
10. Pekerjaan atap
:
plat beton
11. Pekerjaan Atap
:
space frame , penutup metal sheet gelombang
BA KNP t= 0,5 mm TCT termasuk gorano finish artco 12. Pekerjaan utilitas sanitasi
:
13. Perlengkapan sanitair
:
toto, kia & amstad
14. Pekerjaan instalasi
:
dahua, Panasonic, Bosch
:
lampu : PPDL, NVC dan Saka
Komunikasi telepon 15. Pekerjaan elektrikal dalam
AC
: Daikin, Toshiba, Panasonic
Sound system : Phillip, Samsung, Panasonic Cable : supreme, kabelindo, kabelmetal Bangunan dan luar bangunan :
panel : schneider, mitsubishi, clipsal
16. Pekerjaan instalasi
:
rucika, wavin, dezain
17. Pekerjaan penangkal petir
:
konvensional
18. Pekerjaan air bersih-air kotor :
rucika, waving dan maspion
3. Kecuali disebut di atas secara khusus dalam dokumen-dokumen, lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut : a Pengadaan tenaga kerja b Pengadaan bahan/material c
Pengadaan peralatan & alat bantu, sesuai dengan kebutuhan lingkup pekerjaan
d Koordinasi dengan pejabat pembuat komitmen / Tim teknis / Konsultan MK yang berhubungan dengan pekerjaan pada bagian pekerjaan yang dishup kan e
Penjaagaan kebersihan, kerapian, dan keamanan area kerja
f
Pembuatan as built drawing (gambar terlaksana)
g Persyaratan Teknis Umum ini menjadi satu kesatuan dengan persyaratan Teknis Pelaksanaan pekerjaan dan secara bersama-sama merupakan persyaratan segi teknis bagi seluruh pekerjaan sebagaimana tertulis dalam dokmen-dokumen berikut ini :
Gambar-gambar penunjukan pelaksanaan Persyaratan teknis umum/pelaksanaan pekerjaan /bahan Rincian volume pekerjaan/rincian penawaran Dokumen-dokumen pelaksanaan yang lain Bilamana ada bagian dari persyaratan Teknis umum yang tidak dapat
diterapkan pada bagian pekerjaan, maka bagian dari persyaratan Teknis Umum tersebut dengan sendirinya dianggap tidak berlaku.
Refrensi 1. Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dengan mengikuti dan memenuhi persyaratan-persyaratan teknis yang tertera dalam persyaratan normalisasi Indonesia (NI), Standar Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan-peraturan Nasional maupun peraturan- peraturan setempat lainya yang berlaku atau jenisjenis pekerjaan yang bersangkutan antara lain :
Standar Normalisasi Indonesia SNI 03-17501990
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971;NI-2
Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia 1961; NI-5
Pedoman Peraturan Plumbing Indonesia 1974
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 1987
SPLN
Standard Normalisasi Jerman (D.I.N)
American Sociacty for Testing and Material (ASTM),JIS,AISC
Pedoman Perencanaan untuk struktur beton bertulang biasa dan struktur tembok bertulang untuk gedung 1983
Pedoman beton 1989 (SKBI-1.4.53.1988)
Tata cara perhitungan Struktur beton untuk bangunan gedung (SK SNI T-151991-03)
Peraturan perencanaan tahan gempa Indonesia untuk gedung 1983
Petunjuk perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung (SKBl-2.3.5.3 1987 UDC : 699.81:624.04)
Peraturan umum untuk bahan bangunan di indonesia (PUBI-1982)
PPI=Pedoman Perpipaan Indonesia
BS=British Standar
ASME=American Society of Mechanical Engginer
FM=Faktory Manual
NPC = Nastional Plumbing Codes
AV 1941 (Algelemene Voorwaarden Voor de Uvitvoe ring bijaneming van openvare werken)
Peraturan-peraturan umum untuk pemeriksaan bahan bangunan indonesia (PUBB) 1956
Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh jawatan keselamatan kerja
Peraturan semen Portand Indonesia NI -8 (1972)
Mutu dan cara uji sement porlant (SII 0013-81)
Agregat halus (SII 0079-79/0087-75/0075-75)
Baja tulangan beton (SII 0136-84)
Air (AVGNOR P18 -303 dan NZS-3121/1974)
Jaringan kawat baja las untuk tulangan beton (SII 0784-83)
Kayu (SII 0458-81)
Granite ; NI-129 (SII-0023-81)
Glass Block (SII 0189/78)
Cat ; NI-4
Standar Nasional Indonesia 03-6197-2000
Petunjuk dari pabrik produk/pembuat peralatan
Peraturan pembangunan Pemerintah daerah setempat
Petunjuk- petunjuk dan peringatan lisan maupun tertulis yang diberikan penguna jasa/konsultan pengawa/tim teknis
Dan lain sebagainya yang dianggap berhubungan dengan bagian-bagian pekerja. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standart-standart yang di sebut diatas, maupun standart-standart nasional lainnya, maka
diberlakukan standart-standart internasional yang berlaku untuk pekerjaanpekerjaan
tersebut
atau
setidak-tidaknya
berlaku
standart-standart
persyaratan teknis dari Negara asal pembuat bahan/produk yang bersangkutan dan produk yang ditentukan pabrik pembuatanya. 2. Dalam hal dimana ada bagian pekerjaan yang persyaratan teknis umum / khususnya maupun salah satu dari ketentuan yang di sebutkan dalam pasal 01 Ayat 2 point a dan b diatas, maka bagian pekerjaan tersebut penyesia jasa harus mengajukan salah satu dari persyaratan berkut ini : a
Standart/ normal /kode/ pedoman yang biasa di terapkan pada bagian
pekerjaan
bersangkutan
instansi/institusi/Asosiasi
yang
profesi/Asosiasi
diterbitkan
oleh
produsen/lembaga
pengujian atau badan-badan lain yang berwenang/ berkepentingan atau badan-badan yang bersifat internasional ataupun nasional dari negara lain, sejauh bahwa atau hal tesebut diperoleh persetujuan dari PPKom/Tim teknik/Konsultan MK b Brosur teknik dari produsen yang didukungoleh sertifikat dari lembaga penguji yang diakui secara nasional/internasional
PASAL 2 TEMPAT PROYEK Pekerjaan ini dilaksanakan / dilakukan di BSB Mijen Kecamatan Semarang. Selanjutnya akan ditunjukkan pada waktu aanwijzing.
B. SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN
PASAL 3 PEKERJAAN PERSIAPAN
Mijen Kota
3.1
Direksi Keet 1. Bangunan sementara Sebelum penyedia jasa melalui pelaksanaan pekerjaan ini diharuskan menyediakan dan mendirikan Direksi Keet berupa bangunan sementara yang terdiri 1 (satu) lantai 4x12 m²
2. kelengkapan Direksi Keet sebagai kelengkapan Direksi keet guna penyelesaian administrasi di lapangan, maka sebelum pelaksanaan pekerjaan ini dimulai Kontraktor harus terlebih dahulu
melengkapi peralatan-peralatan antara lain : -
1 (satu) buah meja kursi, kursi rapat 6 (enam) buah
-
1 (satu) white board (1,20 x 2,40) dan peralatannya
Selesai
pelaksanaan
-
1 (satu) rak almari buku (sederhana)
-
1 (satu) meja kursi/meja tulis dan kursi
-
1 (satu) stel meja dan kursi tamu
-
1 (satu) set kelengkapan PPPK (P3K)
-
1 (satu) unit computer dan printer
kegiatan
ini
(Serah
Terima
ke
II)
semua
peralatan/kelengkapan tersebut pada ayat ini menjadi milik Penyedia Jasa, dengan sedemikian pembiayaan tidak perlu di tawarkan. Alat-alat yang harus senantiasa tersedia di kegiatan untuk setiap saat yang dapat dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen/Tim Teknis/ Konsultan MK adalah:
3.2
Kantor dan Gudang Kontraktor
-
1 (satu) buah kamera
-
1 (satu) buah unit computer dan printer
Dalam pelaksaan pekerjaan ini kontraktor dapat membuat kantor, barak-barak untuk pekerja atau gudang tempat penyimpanaan bahan (Bukeet), yang sebelumnya
telah
mendapat
persetujuan
dari
pihak
Pejabat
Pembuat
Komitmen/Tim Teknis/ Konsultan MK berkaitan dengan kontruksi atau penempatannya. Semua Bouket perlengkapan Kontraktor dan sebagainya, pada waktu pekerjaan berakhir (serah terima kedua) harus dibongkar. Segala biaya atas pekerjaan tersebut adalah beban kontraktor. 3.3
Sarana Kerja 1. Kontraktor wajib memasukan identifikasi tempat kerja untuk semua pekerjaan yang dilakukan d luar lapangan sebelum pemasangan peralatan yang dimiliki serta jadwal kerjanya. 2. Semua sarana kerja yang digunakan harus benar-benar baik dan memenuhi persyaratan kerja sehingga memudah dan melancarkan pekerjaan. 3. Penyediaan tempat penyimpanan bahan/material di lapangan harus aman dari segala kerusakan/kehilangan,dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain yang sedang berjalan. 4. Kecuali ditentukan lain, kontraktor harus menyediakan akomodasi dan fasilitasfasilitas lain yang dianggap perlu misalnya, air minum, toilet yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan fasilitas kesehatan lainya seperti penyediaan perlengkapan PPPK. 5. Segala biaya atas pekerjaan tersebut adalah beban kontraktor.
3.4
Pengaturan Jam Kerja dan Pengerahan Tenaga Kerja 1.
Kontraktor harus dapat mengatur sedemikian rupa dalam hal pengerahan tenaga kerja, pengaturan jam kerja maupun penempatan bahan hendaknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen/Tim Teknis/ Konsultan MK. Khusunya dalam hal penyerahan tenaga kerja dan pengaturan jam kerja, dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan peraturan perburuhan yang berlaku.
2.
Kontraktor harus membatasi daerah operasinya disekitar tempat pelaksanaan dan harus mencegah sedemikian rupa supaya para pekerjanya tidak melanggar wilayah bangunan-bangunan lain yang berdekatan, dan harus melarang siapapun yang tidak berkepentingan ingin memasuki tempat pekerjaan.
3.
untuk pekerjaan ini kontraktor harus menambah jsm kerja/lembur dan menambah jumlah tenaga kerja dikarenakan waktu yang mendesak.
3.5
Pekerjaan Penyediaan Air dan daya Listrik untuk Bekerja 1. Air untuk bekerja harus di sediakan kontraktor dengan membuat sumur pompa di tapak kegiatan atau disuplai dari luar. Air harus bersih, bebas dari debu, bebas dari lumpur, minyak dan bahan2 kimia lainya yang merusak. Penyediaan air sesuai dengan petunjuk dan persetujuan Tim Teknis/ Konsultan perencana. 2. Listrik untuk bekerja harus di sediakan kontraktor dan diperoleh dari sambungan untuk pembangkit tenaga listrik hanya dipe...