Title | Statistika Dasar (Teori dan Praktek) |
---|---|
Author | Imam Tahyudin |
Pages | 157 |
File Size | 2 MB |
File Type | |
Total Downloads | 114 |
Total Views | 499 |
STATISTIKA DASAR Teori dan Praktek Edisi Pertama IMAM TAHYUDIN Zahira Media Publisher STATISTIKA DASAR Teori dan Praktek Oleh : Imam Tahyudin Penyunting : Qurrotul A’Yuni Lay-out dan Desain Sampul : Fachry Diyo Asela Cetakan Pertama, Februari 2012 Penerbit : Zahira Media Publisher Hak Cipta © 2012 p...
STATISTIKA DASAR Teori dan Praktek
Edisi Pertama IMAM TAHYUDIN
Zahira Media Publisher
STATISTIKA DASAR Teori dan Praktek Oleh : Imam Tahyudin
Penyunting Lay-out dan Desain Sampul
: Qurrotul A’Yu i : Fachry Diyo Asela
Cetakan Pertama, Februari 2012
Penerbit :
Zahira Media Publisher
Hak Cipta © 2012 pada Penulis Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronik maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Mother hold their childre ’s ha ds a While, A d their hearts forever Fa dy Tjipto o, 2004
Buku ini didedikasikan untuk : Mama, Mimi, Kakak dan Adiku Laililyah Tahyudin Amirah El-Zahira Tahyudin
U tuk e getahui jala pikira seseora g lihatlah ucapannya dan untuk mengetahui ide dan gagasan seseora g lihatlah karya tulisa ya
PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME. Berkat pertolongannya Alhamdulillah buku ini dapat terbit. Ide penulisan buku ini telah mengendap cukup lama. Berawal dari pengalaman dan pengkajian mendalam penulis selama belajar dan mengajar. Dalam penulisan buku ini, penulis mendapatkan bantuan dan dukungan dari sejumlah pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Istriku Lailiyah dan Putriku Amirah El-Zahira Tahyudin atas pengertian dan dukungannya dengan cara-cara yang unik selama proses penulisan buku ini. 2. Qurrotul A’yu i atas ba tua ya e gedit pe ulisa buku i i. 3. Fachry Diyo Asela atas bantunya merancang sampul dan lay-out buku ini. 4. Dr. Idha sihwaningrum, M.Sc. (UNSOED), Dr. Mashuri (UNSOED), Dr. Nunung Nurhayati (UNSOED) dan Jajang, M.Si (UNSOED) atas wawasan dan inspirasi selama kuliah. 5. Berlilana, S.Kom., M.Si (Ketua STMIK Amikom Purwokerto) atas wawasan dan inspirasi selama mengabdi mengajar. 6. Teman-teman di STMIK AMIKOM Purwokerto (Pa Amang, Pa Taqwa, Pa Giat, dll) atas dukungan moral selama penulisan buku ini. Penulis sangat mengharapkan buku ini bisa bermanfaat bagi semua yang menaruh minat pada Statistika Dasar. Segala masukan dan kritik konstruktif sangat Penulis harapkan. Selamat membaca dan mengkaji buku ini.
Purwokerto, Februari 2012 Imam Tahyudin
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................... .01 BAB II. PENYAJIAN DATA............................................................24 BAB III. DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI .............................53 BAB IV. UKURAN PEMUSATAN .................................................78 BAB V. UKURAN PENYEBARANError! Bookmark not defined. BAB VI. MODEL DISTRIBUSI DATAError! Bookmark not defined. BAB VII. PROBABILITAS .............. Error! Bookmark not defined. BAB VIII. PERMUTASI ................... Error! Bookmark not defined. BAB IX. KOMBINASI ...................... Error! Bookmark not defined. BAB X. POPULASI DAN SAMPELError! Bookmark not defined. BAB XI. DISTRIBUSI PROBABILITASError! Bookmark not defined. BAB XII. DISTRIBUSI NORMAL ... Error! Bookmark not defined. BAB XIII. PENDUGAAN PARAMETERError! Bookmark not defined. BAB XIV. PENGUJIAN HIPOTESISError! Bookmark not defined. BAB XV. REGRESI.......................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN A. PERANAN STATISTIKA Dunia penelitian atau riset yang dilaksanakan melalui penelitian laboratorium atau penelitian lapangan di manapun dilakukan,
mendapat
manfaat
dengan
menggunakan dan
memecahkan masalah melalui statistika. Hal ini dilakukan para peneliti untuk mengetahui apakah hasil penelitian dengan suatu metode yang baru lebih baik jika dibandingkan dengan metode yang lama. Dalam pembuatan model dari suatu penelitian, untuk menyatakan bahwa model tersebut dapat dipakai atau tidak maka digunakan teori statistika. Bahkan statistika cukup mampu untuk menentukan apakah faktor yang satu dipengaruhi oleh faktor lainnya. Jika ada hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya, berapa kuat hubungan tersebut? apakah dapat faktor yang satu ditinggalkan dan faktor lainnya dipakai untuk studi lanjut? Statistik yang diartikan dalam bahasa Latin sebagai “status” atau negara, sangat berperan di dalam pengelolaan semua manajemen baik manajemen yang besar maupun yang sekecil-kecilnya, manajemen negara pada umumnya, ekonomi, pertanian,
perindustrian,
kesehatan,
farmasi,
sampai
ke
manajemen rumah tangga pun dengan tidak disadari telah memanfaatkan statistik dan lain sebagainya. Peranan statatistik di dalam dunia penelitian dan riset baik
penelitian
di
bidang
sosialmaupun
sains,
selalu
menggunakan ilmu statistik, mulai dari persiapan penelitian, teknik pengambilan data, sampai ke pengolahan data agar informasi-informasi atau gambaran – gambaran mengenai karateristik data dapat dipahami dengan mudah oleh pihak
lainnya. Salah satu contoh pemanfaatan statistik di dalam pengelolaan negara, di waktu akan diadakan PEMILU oleh pemerintah, mulai membuat sensus penduduk yang akan digunakan sebagai data untuk mempersiapkan apa-apa yang akan
diperlukan,
baik
bahan, tempat,
waktu
sampai
keperkiraan biaya yang akan digunakan pada pelaksanaan pemilu tersebut. Contoh yang lain di bidang farmasi misalnya, untuk membuat campuran obat-obatan harus terlebih dahulu membuat tabel mengenai takaran-takaran, jenis bahan yang diperlukan. Di
kantor-kantor
khususnya
di
bagian
personalia
sering kita lihat tabel-tabel yang tergantung pada dinding mengenai nama pegawai, jumlah pegawai, jenis kelamin, golongan, masa kerja, alamat dan lain sebagainya, Ini juga merupakan
statistic
yang
dinamakan
dengan
statistik
kepegawaian. Uraian singkat di atas menyatakan bahwa statistika sangat diperlukan bukan saja dalam bidang yang terbatas kepada
dunia penelitian
tetapi
mencakup
dunia
ilmu
pengetahuan. Mengingat hal tersebut di atas maka dalam penjelasan berikut diuraikan tentang metode statistika yang diharapkan dapat digunakan dalam berbagai bidang dan atau berbagai disiplin ilmu, bukan statistika teoritis, oleh sebab itu tidak diuraikan tentang penurunan rumus, pembuktian sesuatu sifat atau dalil-dalil.
B. STATISTIK DAN STATISTIKA 1. Statsitik Statistik berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “status” atau negara. Pada mulanya statistika berhubungan dengan fakta dan angka yang dikumpulkan oleh pemerintah untuk bermacam-macam tujuan. Statistik juga diturunkan dari kata bahasa Inggris yaitu state atau pemerintah. Pengertian yang sangat sederhana tentang statistic adalah sebagai suatu kumpulan data yang berbentuk angka dan tersusun rapi dalam suatu tabel, grafik, gambar, dan lain-lain. Misalnya tabel mengenai keadaan pegawai di kantor-kantor, grafik perkembangan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian yang lebih luas mengenai statistic adalah merupakan kumpulan
dari
teknik
mengumpulkan,
analisis, dan interpretasi data dalam bentuk angka. Dan statistic juga
merupakan
bilangan
yang
menunjukkan
sifat-sifat
(karakteristik) data yang dikumpulkan tersebut. 2. Statsitika Statistika pengetahuan mengumpulkan
dapat yang
didefinisikan berhubungan
fakta/data,
sebagai dengan
pengolahan
data,
suatu
ilmu
cara-cara kemudian
menganalisis data tersebut sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan/keputusan. Statistik dapat dibagi menjadi dua macam yaitu Statistik Deskriptif dan Statistik Induktif (inferiens). Kedua macam statistic tersebut sebagai suatu metode yang mengandung kegiatankegiatan dari suatu proses untuk lebih mudah dipahami dan dapat digambarkan dengan bagan alir seperti pada Gambar 1.2.
Yang dimaksud dengan statistik deskriptif adalah usaha penjelasan arti secara fisis (bentuk) atau gambaran tentang karakteristik data agar dapat dengan mudah dipahami oleh pihak lain. Misalnya setelah dikumpulkan data, kemudian diolah dan dianalisis data tersebut sehingga dapat diambil kesimpulan
yang
akan
ditunjukkan
kepada
yang
membutuhkannya. Sedangkan statistik induktif (inferens) adalah usaha
pembuatan inferensi terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel. Misalnya seorang dokter ingin mengambil suatu kesimpulan tentang disamping
pemeriksaan
penyakit secara
seseorang komunikasi
tentunya
efektif
juga
berdasarkan data yang diperoleh dari laboratorium dapat memperkirakan penyakit apa yang dialami oleh orang sakit tersebut. Jadi dari sini dapat diterangkan inferensi adalah merupakan kerja perkiraan, peramalan kemudian pengambilan keputusan dan sebagainya. C. D A T A Data dan statistik cukup banyak digunakan sebagai ilmu pengetahuan yang diaplikasikan dalam kehidupan manusia sehari-sehari, baik di bidang eksakta maupun sosial. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa data dan statistik sangat erat hubungan antara keduanya. Data adalah sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu obyek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambang atau sifat. Beberapa macam data antara lain; data populasi dan data sampel, data observasi, data primer, dan data sekunder. Selain dari pada itu data juga dapat diterangkan dengan dua arti yaitu; arti secara kuantitatif dan arti secara kualitatif, data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau nilai, contohnya, 6, 40, 100, 250 dan sebagainya, sedangkan data kualitatif adalah data yang berupa kata-kata, contohnya, baik, sedang, buruk, dan lain sebagainya. Kedua data tersebut dapat dikonversikan antara satu dangan lainnya, misalnya dalam bentuk kuantitatif nilainya 80, maka
nilai
80
apabila
dikonversikan ke
dalam
bentuk
kualitatif (dalam bentuk kata-kata) adalah baik (nilai 80 = nilainya baik). 1.
Pengumpulan Data Untuk pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sensus dan sampling. Sensus adalah pengumpulan data yang mencakup seluruh elemen atau seluruh anggota populasi yang diselidiki, dimana data populasi adalah merupakan sekumpulan informasi (elemen) atau angka yang menyeluruh pada suatu obyek. Misalnya data yang diperoleh melalui sensus penduduk, data yang diperoleh dari hasil penggerebekan di suatu
tempat
yang
tidak
menyenangkan, data
ini
juga
dikatakan data populasi karena data tersebut adalah hasil pemeriksaan semua objek yang ada di tempat itu. Sedangkan sampling (data sampel) merupakan data perkiraan atau data yang berasal dari sebahagian kecil data populasi (elemen populasi). Perlu diketahui bahwa di dalam suatu penelitian jarang sekali mempergunakan data populasi melainkan data sampel. Kenapa? karena jika mengambil data populasi akan banyak memerlukan tenaga ahli, banyak membutuhkan biaya, dan butuh waktu yang lebih lama dan lain-lain. 2.
Macam-Macam Data Pengambilan data banyak sekali caranya, antara lain dapat mendatangi langsung ke obyek yang akan diteliti, ataupun melalui kuesioner yang diisi oleh obyek penelitian ataupun melalui bacaan-bacaan yang dikutip dari artikel- artikel yang tersedia di perpustakaan maupun di kantor-kantor sebagai laporan yang telah diarsipkan.
Jika data yang diperoleh atau yang akan digunakan untuk tujuan penelitian disebut data observasi, sedangkan data yang diperoleh dengan datang langsung ke obyek ataupun melalui kuesioner terhadap obyek peneliti disebut data primer dan data yang diperoleh dari bacaan-bacaan atau yang dikutip dari laporan-laporan yang sudah ada baik di perpustakaan maupun di kantor-kantor disebut data sekunder.
3.
Data dan Variabel Variabel/peubah: ciri yang menunjukkan keragaman “hubungan antara kepemimpinan dan iklim organisasi dengan kepuasan kerja”. Skala: Nominal : -
paling rendah dalam level pengukuran
-
hanya berupa satu-satunya kategori
-
Contoh : data jenis kelamin, alamat pada KTP dll.
-
levelnya lebih tinggi dari variabel nominal
-
terdapat tingkatan data/kategori
-
jarak antar kategori tidak pasti
Ordinal :
-
contoh : data tentang preferensi terhadap suatu hal, data peringkat
Interval: -
Ada tingkatan data
-
Jarak antar kategori pasti
-
Tidak ada nol mutlak
-
Contoh: skala pada termometer, (preferensi?)
-
Ada tingkatan data
-
Jarak antar kategori pasti
-
ada nol mutlak
-
Contoh: berat badan, tinggi badan, kecepatan
Rasio:
LATIHAN SOAL 1. Sebutkan arti dan definisi statistik! 2. Sebutkan arti statistik diskriptif dan statistik induktif! 3. Apa yang dimaksud dengan data? 4. Jelaskan perbedaan anatara data populasi dan data sampel! 5. Apa yang dimaksud dengan observasi? 6. Jelaskan perbedaan antara data primer dan data sekunder! 7. Sebutkan apa manfaat statistik di dalam suatu pengelolaan perusahaan dan berikan contohnya! 8. Berikan alasan-alasan pemanfaatan statistik dalam bidang penelitian!
I. PENYAJIAN DATA A. Tabel/Daftar
:
1. daftar baris kolom 2. daftar distribusi frekuensi B. Grafik/Diagram : 1. diagram batang 2. diagram garis 3. diagram lingkaran/pastel 4. diagram dahan daun 5. diagram pencar/titik 6. diagram lambang/simbol 7.
Histogram dan poligon frekuensi
8. Ogive DIAGRAM BATANG Cara penyusunan : 1. Buat sumbu datar dan sumbu tegak berpotongan tegak lurus 2. Bagilah sumbu datar dan tegak menjadi beberapa bagian dengan skala yang sama. Perbandingan skala antara sumbu tegak tidak harus sama. Contoh : Jumlah mahasiswa P.S Manajemen pendidikan Universitas Pakuan
Jumlah Mahasiswa
70 60 50 40 30 20 10 0 I
III
V
VII
Semester
Jumlah Mahasiswa
DIAGRAM GARIS
60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 1998
1999
2000 Tahun masuk
DIAGRAM PASTEL/LINGKARAN
2001
II. DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI A. Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi 1. Tentukan Rentang Rentang = data terbesar – data terkecil 2. Tentukan banyak kelas interval Antara 5 – 15
aturan sturges : banyak kelas = 1 + (3.3) log n dengan n adalah banyaknya data dan hasilnya dibulatkan. 3. Tentukan panjang kelas interval (p). Rentang p = ----------------Banyak kelas 4. Buat kolom tabulasi dan tentukan batas-batas kelas interval dengan data terkecil sebagai batas bawah. 5. Hitunglah frekuensi dari masing masing kelas interval dan masukkan nilai-nilainya pada kolom tabulasi. 6. Buat tabel distribusi frekuensi berdasarkan hasil tabulasi data. Contoh : Nilai ujian statistika PURWOKERTO:
60
mahasiswa
STMIK
AMIKOM
62
76
40
65
41
58
76
80
89
66
65
67
81
76
34
32
47
47
65
23
45
42
56
59
67
63
72
39
44
60
51
55
39
65
76
77
51
90
87
54
50
92
40
37
60
65
55
89
67
44
73
50
32
27
35
47
32
54
55
60
Rentang : 92 – 23 = 69 Banyak kelas interval : Banyak kelas = 1 + (3.3) log 60 = 1 + (3.3) . (1.7782) = 6.8679 dibulatkan menjadi 7
Panjang kelas interval :
69 p = -------7 = 9.86 dibulatkan menjadi 10 Batas-batas kelas dan tabulasi : NILAI UJIAN 23 - 32 33 - 42 43 - 52 53 - 62 63 - 72 73 - 82 83 - 92
TABULASI
FREKUENSI 5 9 10 12 11 8 5
Tabel Distribusi frekuensi Hasil Ujian Statistika menjadi : NILAI UJIAN
FREKUENSI
23 - 32
5
33 - 42
9
43 - 52
10
53 - 62
12
63 - 72
11
73 - 82
8
83 - 92
5
B. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Pada
tabel
distribusi
frekuensi
relatif,
frekuensi
dinyatakan dalam % sehingga diperoleh : kelas pertama (23-32) : 5 -------- x 100% = 8.3 % 60 Kelas ke dua (33-42) : 9 -------- x 100% = 15 %, dan seterusnya, sehingga menjadi : 60 NILAI UJIAN
FREKUENSI (%)
23 - 32
8.3
33 - 42
15
43 - 52
16.7
53 - 62
20
63 - 72
18.3
73 - 82
13.3
83 - 92
8.3
Jumlah
100
Jika distribusi absolut dan relatif digabungkan menjadi NILAI UJIAN Fabs.
f rel.
23 - 32
5
8.3
33 - 42
9
15
43 - 52
10
16.7
53 - 62
12
20
63 - 72
11
18.3
73 - 82
8
13.3
83 - 92
5
8.3
Jumlah
60
100
C. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif 1. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang dari : NILAI UJIAN
Fkum.
Kurang dari 23
0
Kurang dari 33
5
Kurang dari 43
14
Kurang dari 53
24
Kurang dari 63
36
Kurang dari 73
47
Kurang dari 83
55
Kurang dari 93
60
Jika tabel distribusi kumulatif kurang dari dibuat dalam bentuk diagram, akan dihasilkan Ogive positif. 2. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif atau lebih : NILAI UJIAN
Fkum.
23 atau lebih
60
33 atau lebih
55
43 atau lebih
46
53 atau lebih
36
63 atau lebih
24
73 atau lebih
13
83 atau lebih
5
93 atau lebih
0
Jika tabel distribusi kumulatif atau lebih dibuat dalam bentuk diagram, akan dihasilkan Ogive negatif.<...