Strategi Nuklir di Masa Mendatang DOCX

Title	Strategi Nuklir di Masa Mendatang
Author	R. Seprina Meweng...
Pages	5
File Size	138 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	345
Total Views	627

Summary

Strategi Nuklir di Masa Mendatang (Andrew Butfoy) Latar belakang. Strategi Nuklir Amerika Serikat saat perang dingin 1945-1948 dan 1987-1991 berpegang pada prinsip “containment”. Secara politik, ekonomi dan strategi digunakan untuk : a. Menahan ancaman yang saling ditimbulkan secara strategis, geopo...

Description

Strategi Nuklir di Masa Mendatang (Andrew Butfoy) Latar belakang. Strategi Nuklir Amerika Serikat saat perang dingin 1945-1948 dan 1987-1991 berpegang pada prinsip "containment". Secara politik, ekonomi dan strategi digunakan untuk : a. Menahan ancaman yang saling ditimbulkan secara strategis, geopolitik dan ideology oleh Soviet. b. Kembali meyakinkan para sekutu yang merasa tertekan oleh Soviet, dimana hal ini adalah untuk memperkuat posisi Negara- negara Eropa Barat dalam konteks "balance of power". Pada pertengahan tahun 1950; dikenal istilah / ide / retorika yang disebut "Massive Retaliation". Istilah ini mengandung arti upaya balas secara besar- besaran untuk mencapai kehancuran maksimum saat serangan nuklir dilakukan. Namun ada dua kritik besar yang muncul atas retorika ini : 1. Massive retaliation hanya didasari oleh ide sederhana, hitam- putih dan visi apokaliptik dari konflik. Sedangkan situasi yang sedang dihadapi oleh Negara-negara Barat saat itu adalah situasi yang terkait isu-isu ynag bersifat 'abu-abu'. 2. Pada saat yang bersamaan pula, Soviet sedang menggelar sedemikian besar kekuatan nuklirnya untuk mampu membalas serangan nuklir bila dilancarkan oleh Amerika Serikat. Sehingga pada akhirnya, Massive Retaliation dilihat sebagai ide / istilah yang tidak tepat serta merupakan istilah 'bunuh diri'. Untuk merespon kritik-kritik yang bermunculan, AS membangun konsep baru untuk strategi nuklirnya yaitu konsep yang dinamakan "Flexible Response". Konsep ini yang kemudian mendominasi cara berpikir Amerika Serikat terkait dengan penggunaan senjata Nuklir mulai pada tahun 1960 sampai dengan akhir 1980. Inti dari strategi ini adalah penggunaan senjata nuklir secara terbatas disesuaikan dengan pilihan-pilihan terbaik yang telah diputuskan. Pilihan tersebut dimplementasikan pada target-target serangan nuklir seperti Peluru kendali nuklir, formasi senjata dan kendaraan berat, pangkalan...