STROWGER/STEP BY STEP SWITCH DOCX

Title	STROWGER/STEP BY STEP SWITCH
Author	Rison Siregar
Pages	1
File Size	12.2 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	142
Total Views	656

Summary

Description

STROWGER/STEP BY STEP SWITCH Kelompok: Rison Siregar (1615031060) Eko Aziz Apriadi (1615031048) M. Leon rahman Dozan (1615031043) Strowger switch pertama kali ditemukan oleh Almon Brown Strowger (1839-1902). Strowger Switch merupakan suatu mekanisme switching otomatis pertama yang tidak memerlukan operator setelah ditambahkannya perangkat dial pada telepon. Strowger termotivasi untuk menciptakan pertukaran telepon otomatis setelah mengalami kesulitan dengan operator telepon lokal. Dia pertama kali menyusun penemuannya pada tahun 1888, dan mematenkan pertukaran telepon otomatis pada tahun 1891. Cara kerja dari switch ini adalah, Line hunter atau line finder digunaka untuk mencari saluran pelanggan yang sedang tidak sibuk. Saluran pelanggan dihubungkan dengan selektor pertama, kemudian diberi dial tone. Lalu pelanggan mendial nomor telepon tujuan misalnya nomor 569. Ketika 5 di-dial, selector akan bergerak naik 5 step, lalu bergerak horizontal untuk mencari selektor berikutnya yang tidak sibuk. Setelah itu pelanggan akan diarahkan ke suatu konektor ketika digit 6 dan 9 di-dial, konektor bergerak naik 6 step lalu bergerak horizontal sebanyak 9 step. Maka ditemukanlah telepon atau seseorang yang dituju oleh pelanggan. Saat proses dial, metode ini tidak menunggu pelanggan selesai memasukkan nomor dial tujuan, melainkan saat pelanggan memasukkan satu digit nomor dial maka telepon akan langsung mencarinya. Proses pendialan ini tidak langsung menuju nomor dial yang dimaksud, melainkan mengikuti jumlah step atau pulsa yang dimasukkan oleh pelanggan. Oleh karena itu metode switch ini juga disebut step by step switching. Metode ini ditemukan oleh Strowger bertujuan untuk memangkas kesulitan operator serta menghilangkan kemungkinan human error oleh operator saat menyambungkan telepon pelanggan. Ini merupakan metode pertama yang ditemukan dalam sistem otomatis switching. Akan tetapi terdapat satu kelemahan, yaitu metode ini tidak efisien untuk digunakan pada suatu sentral telepon yang memiliki banyak pelanggan. Karena banyaknya pelanggan berarti banyak pula jumlah dial dan selektor yang harus diproses yang mungkin terjadi error....