Studi Ketebalan Irisan Dan Suhu Terhadap Sifat Fisik Pada Proses Pengeringan Kentang (Solanum Tuberosum L) Menggunakan Pengering Tipe Tray Dryer PDF

Preview

Summary

Download Studi Ketebalan Irisan Dan Suhu Terhadap Sifat Fisik Pada Proses Pengeringan Kentang (Solanum Tuberosum L) Menggunakan Pengering Tipe Tray Dryer PDF

Description

PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN ASAM ROSMARINAT DAN SILIMARIN TERHADAP LEPASNYA SEL PODOSIT DALAM URIN PADA TIKUS MODEL DIABETES Proposal Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Oleh: Abudzar Al Gifari 175070107111026

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2019

HALAMAN PENGESAHAN

i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama

: Abudzar Al Gifari

NIM

: 175070107111026

Program Studi : S1 Kedokteran Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil-alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya. Apabila dikemudian hari dibuktikan tugas akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 24 Februari 2021 Yang membuat pernyataan,

(Abudzar Al Gifari) NIM. 175070107111026

ii

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Perbandingan Efek Pemberian Asam Rosmarinat dan Silimarin Terhadap Lepasnya Sel Podosit dalam Urin pada Tikus Model Diabetes” Penelitian ini dilaksanakan atas dasar sebagai kewajiban sebagai seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studi sarjana 1 di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Penulis memiliki ketertarikan terhadap kondisi di dunia dan di indonesia dimana tingkat penderita diabetes yang mengalami komplikasi nefropati diabetik tiap tahun yang meningkat, ditambah lagi dengan kondisi orangorang disekitar penulis yang mengalami diabetes. Diharapkan dengan penelitian ini membantu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara umum dan memajukan dunia medis di Indonesia dalam aspek tatalaksana salah satu komplikasi diabetes. Dengan selesainya tugas akhir ini, penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada: 1. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med,Sp.A(K), sebagai dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 2. Dr. Triwahyu Astuti, Sp.P(K), M.Kes sebagai ketua program studi S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 3. dr. Nur Samsu, Sp.PD-KGH sebagai pembimbing pertama penelitian ini, yang telah membimbing dan memberi arahan kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian dan penulisan tugas akhir ini.

iii

4.

dr. Taufiq Nur Budaya, Sp.U sebagai dosen pembimbing kedua dalam penelitian ini, yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penulisan tugas akhir ini.

5. Dr. Elly Mayangsari, M.Biomed sebagai ketua tim tugas akhir yang telah memfasilitasi proses pengerjaan tugas akhir ini dengan baik. 6. Para analis dilaboratorium Farmakologi, laboratorium Biokimia yang telah membantu dalam perlakuan dan pengambilan sampel pada penelitian ini. 7. 8. Tim penelitian sekaligus sahabat penulis yaitu Arul, Faris, Adit, kak Nab, dan Kak Sidah yang telah bekerjasama dan saling membantu selama penelitian ini. 9. Keluarga penulis Bapak Abdul Muis, Ibu Roro Endang S., Mas Fuad, dan Mas Ferry yang selalu memberikan support tanpa henti kepada penulis dari awal sampai akhir penelitian ini. 10. Sahabat penulis Asti Carissa Putri yang telah membantu dengan memberikan support selama penelitian hingga penulisan tugas akhir ini. 11. Serta orang-orang yang berperan terhadap penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik. Semoga tugas akhir ini dapat membawa manfaat bagi yang membacanya. Malang, 24 Februari 2021

Penulis. Abudzar Al Gifari

iv

Abstrak Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Nefropati diabetik merupakan komplikasi tersering dari diabetes. Dalam patogenesisnya, nefropati diabetik erat kaitannya dengan Reactive Oxygen Species (ROS), dimana ROS mengaktifkan janus kinase/sinyal transduser dan aktivator transkripsi (JAK/STAT) signaling pathway, pada tingkat DNA. ROS terbukti dalam patogenesis penyakit ginjal kronis melalui beberapa mekanisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektifitas pemberian Asam Rosmarinat dan Silimarin terhadap lepasnya sel podosit pada Tikus Model Diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratory dengan metode randomized posttest only controlled group design untuk mengetahui efek pemberian asam rosmarinat dan silimarin terhadap lepasnya podosit. Dalam penelitian ini menggunakan hewan coba yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, Kelompok yang diberikan terapi Asam Rosmarinat, dan kelompok yang diberikan terapi silimarin. Pada minggu ke-7 setelah pemberian Streptozotocin (STZ) pada hewan coba dilakukan pengambilan sampel urin untuk dilakukan pengukuran kadar podocin urin pada hewan coba dengan menggunakan metode ELISA. Hasil pengukuran kadar podocin urin dari hasil ELISA kemudian dianalisa menggunakan software SPSS for windows versi 20 dengan metode uji One-Way ANOVA. Berdasarkan hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa kelompok tikus yang diberikan terapi asam rosmarinat dan silimarin tidak secara signifikan mempengaruhi kadar podocin urin pada hewan coba Rattus Norvegicus model diabetes.

Kata kunci: Asam Rosmarinat, Silimarin, Podosit, Nefropati Diabetik

v

Abstract Diabetes is a chronic disease characterized by increasing levels of glucose in the blood. Diabetic nephropathy is the most common complications of diabetes. In its pathogenesis, diabetic nephropathy is closely related to Reactive Oxygen Species (ROS), where ROS activates the Janus kinase/signal transducer and transcription activator (JAK / STAT) signaling pathway, at the DNA level. ROS is proven in the pathogenesis of chronic kidney disease through several mechanisms. This study aims to determine the effect and effectiveness of rosmarinic acid and silymarin on the release of podocyte cells in diabetic rats. This study was a laboratory experimental study using a randomized posttest only controlled group design to determine the effect of rosmarinic acid and silymarin on podocyte release. In this study, the experimental animal was divided into 4 groups, namely a negative control group, a positive control group, a group given Rosmarinic Acid therapy, and a group was given silymarin therapy. In the 7th week after giving Streptozotocin (STZ) in experimental animals, urine samples were taken to measure the urine podocin levels in experimental animals using the ELISA method. The results of measuring urine podocin levels from the ELISA results were then analyzed using SPSS for windows version 20 software with the One-Way ANOVA test method. Based on the results of statistical tests, it can be concluded that the group of rats given rosmarinic acid and silymarin therapy did not significantly affect urine podocin levels in Rattus Norvegicus diabetes model animals.

Keywords: Rosmarinic Acid, Silymarin, Podocytes, Diabetic Nephropathy

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................................. ii KATA PENGANTAR ............................................................................................iii Abstrak ................................................................................................................ v Abstract .............................................................................................................. vi DAFTAR ISI ........................................................................................................vii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xiv DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................... xv BAB 1 .................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN.................................................................................................. 1 1.1

Latar belakang ....................................................................................... 1

1.2

Rumusan masalah ................................................................................. 4

1.3

Tujuan penelitan .................................................................................... 5

1.3.1

Tujuan umum ................................................................................. 5

1.3.2

Tujuan khusus ................................................................................ 5

1.4

Manfaat penelitian ................................................................................. 5

1.4.1

Manfaat akademik .......................................................................... 5

1.4.2

Manfaat praktis ............................................................................... 5

BAB 2 .................................................................................................................. 7

vii

Tinjauan Pustaka ................................................................................................. 7 2.1

Definisi Nefropati Diabetik ..................................................................... 7

2.2

Epidemologi Nefropati Diabetik .............................................................. 8

2.3

Faktor resiko Nefropati Diabetik ............................................................. 9

2.3.1

Genetik ......................................................................................... 10

2.3.2

Hipertensi ..................................................................................... 10

2.3.3

Albuminuria / Proteinuria .............................................................. 11

2.3.4

Hiperlipidemia ............................................................................... 11

2.3.5

Kadar gula yang tidak terkontrol ................................................... 11

2.4

Patofisiologi Nefropati Diabetik ............................................................ 12

2.4.1

Jalur hemodinamik ....................................................................... 13

2.4.2

Perubahan patologis ..................................................................... 14

2.4.3

Jalur metabolik ............................................................................. 15

2.4.4

Jalur polyol ................................................................................... 15

2.4.5

Jalur Hexosamine ......................................................................... 15

2.4.6

Jalur produk glikasi lanjutan (AGEs) ............................................. 16

2.5

Tatalaksana Nefropati Diabetik ............................................................ 17

2.5.1

Kontrol Glukosa Darah Secara Intensif ......................................... 18

2.5.2

Kontrol Tekanan Darah................................................................. 18

2.5.3

Penggunaan obat antihipertensi ................................................... 19

2.6

Asam rosmarinat perannya dalam Nefropati Diabetik .......................... 20

viii

2.6.1

Pengertian asam rosmarinat ......................................................... 20

2.6.2

Asam rosmarinat sebagai antioksidan .......................................... 20

2.6.3

Asam rosmarinat sebagai antiinflamasi ........................................ 21

2.7

Silimarin sebagai antioksidan dan antiinflamasi ................................... 21

2.7.1

Pengertian silimarin ...................................................................... 21

2.7.2

Silimarin sebagai antioksidan ....................................................... 22

2.7.3

Silimarin sebagai antiinflamasi...................................................... 22

BAB 3 ................................................................................................................ 23 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ..................................... 23 3.1

KERANGKA KONSEP ......................................................................... 23

3.2

Penjelasan Kerangka Konsep.............................................................. 24

BAB 4 ................................................................................................................ 26 METODE PENELITIAN...................................................................................... 26 4.1

Desain Penelitian ................................................................................. 26

4.2

Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 26

4.3

Sampel Penelitian ................................................................................ 26

4.3.1

Pemilihan Sampel......................................................................... 26

4.3.2

Estimasi Besar Sampel................................................................. 27

4.4

Variabel Penelitian ............................................................................... 27

4.4.1

Variabel Bebas ............................................................................. 27

4.4.2

Variabel Tergantung ..................................................................... 28

ix

4.5

Definisi Operasional............................................................................. 28

4.6

Prosedur penelitian .............................................................................. 29

4.6.1

Persipan hewan coba ................................................................... 29

4.6.2

Induksi diabetes............................................................................ 29

4.6.3

Pemberian asam rosmarinat ......................................................... 29

4.6.4

Pemberian silimarin ...................................................................... 30

4.6.5

Pengumpulan Urin ........................................................................ 30

4.6.6

Pengukuran Podocin Urin dengan Elisa ....................................... 30

4.7

Analisa Data ........................................................................................ 30

4.8

Alur Penelitian ..................................................................................... 31

BAB 5 ................................................................................................................ 32 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ....................................................... 32 5.1

Karakteristik Sampel ............................................................................ 32

5.2

Hasil Penelitian .................................................................................... 33

5.3

Analisis Data ....................................................................................... 36

5.3.1

Uji Normalitas ............................................................................... 36

5.3.2

Uji Homogenitas ........................................................................... 37

5.3.3

Uji One-Way ANOVA .................................................................... 37

BAB 6 ................................................................................................................ 38 PEMBAHASAN .................................................................................................. 38 6.1

Kadar Podocin Urin ............................................................................. 38

x

6.2

Kriteria Nefropati diabetik pada hewan coba ........................................ 38

6.3

Perbandingan Rerata Kadar Podocin Urin Pada Kelompok Kontrol ..... 39

6.4

Pengaruh Pemberian Asam Rosmarinat Terhadap Kadar Podocin Urin ...............................................................................................................40

6.5

Pengaruh Pemberian Silimarin Terhadap Kadar Podocin Urin ............. 42

6.6

Perbandingan Kadar Podocin Urin Pada Kelompok Perlakukan Asam

Rosmarinat Dan Kelompok Perlakuan Silimarin ............................................. 43 6.7

Implikasi Dalam Bidang Kedokteran .................................................... 45

6.8

Keterbatasan Penelitian....................................................................... 45

BAB 7 ................................................................................................................ 46 KESIMPULAN ................................................................................................... 46 7.1

Kesimpulan .......................................................................................... 46

7.2

Saran ................................................................................................... 46

Daftar Pustaka ................................................................................................... 48 LAMPIRAN ........................................................................................................ 53 Lampiran 1. Lembar Kelayakan Etik ............................................................... 53 Lampiran 2. Uji Normalitas ............................................................................. 54 Lampiran 3. Uji Homogenitas ......................................................................... 55 Lampiran 4. Uji Statistik One Way-ANOVA .................................................... 56 Lampiran 5. Kadar Podocin Urin Tiap Kelompok Hewan Coba Perlakuan Minggu ke-7 Setelah Injeksi STZ. ................................................................... 57 Lampiran 6. Tabel Gula Darah Tikus .............................................................. 58

xi

Lampiran 6. Dokumentasi penelitian .............................................................. 59

xii

DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Rerata Berat Badan dan Gula Darah Minggu ke-1 ............................33 Tabel 5.2 Rerata Kadar Podocin Urin Hewan Coba Minggu ke-7 Pasca Induksi STZ..............................................