TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN HADITS PDF

Title TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN HADITS
Author Fatkhul Mubin
Pages 29
File Size 2.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 243
Total Views 590

Summary

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITS ABDUL KARIM AMRULLAH Institut PTIQ Jakarta [email protected] Abstrak Tulisan ini membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang perlu d...


Description

Accelerat ing t he world's research.

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN HADITS Fatkhul Mubin

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

T OTAL QUALIT Y MANAGEMENT (T QM) DALAM PENDIDIKAN ISLAM Fat khul Mubin

JURNAL Tot al Qualit y Management T QM SOFI Fat khul Mubin . Implement asi Tot al Qualit y Management T QM Fat khul Mubin

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITS

ABDUL KARIM AMRULLAH Institut PTIQ Jakarta [email protected] Abstrak Tulisan ini membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang perlu dilakukan pada lembaga pendidikan sebagai bentuk dari upaya peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini penting untuk menjalankan fungsi manajemen dalam setiap lembaga pendidikan. Tulisan ini memfokuskan pada total quality management (TQM) di lembaga perspektif Al-Qur’an dan Hadits. Setiap lembaga pendidikan sudah seharusnya menunjukkan kualitas yang lebih baik. Hal ini dimaksudkan agar lembaga pendidikan tetap mendapatkan kepercayaan masyarakat dan stakeholder. Salah satu cara untuk tetap mendapatk hal tersebut adalah dengan melakukan perbaikan secara berkelanjutan (continous improvement), baik dari aspek fisik maupun non fisik. Sehingga menjadi lembaga pendidikan yang bermutu dan terjamin kualitasnya. Ada beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan dalam penerapan TQM di dunia pendidikan, yaitu: perbaikan secara terus menerus (continous improvement); menentukan Standar Mutu, (Quality assurance); perubahan kultur (change of culture); perubahan organisasi (upsidedown-organization); dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan (keeping close to the customer). Konsep kualitas dalam manajemen pendidikan dapat disinkronkan dengan Al-Qur’an dan Hadits. Al-Qur’an dan Hadits memberikan petunjuk tentang kualitas dalam segala hal dengan kata ihsan. Ihsan berarti kualitas. Jika berlaku dan dijelaskan, ternyata ihsan memiliki implikasi terhadap kualitas proses, kualitas perencanaan dan kontrol, yang pada gilirannya menghasilkan kerangka pengembangan kualitas sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits.

Kata Kunci : Total Quality Management, Lembaga Pendidikan, al-Qur’an. Hadits Abstract This paper discusses the Total Quality Management (TQM) that needs to be done at educational institutions as a form of efforts to improve the quality of education. It is important to carry out management functions in every educational institution. This paper focuses on total quality management (TQM) in the perspective of the Qur'an and Hadith perspectives. Every educational institution should show better quality. This is intended so that educational institutions continue to gain public trust and stakeholders. One way to keep getting this is by making continuous improvements, both physical and non-physical aspects. So that it becomes a quality educational institution and guaranteed quality. There are several main things that need to be considered in implementing TQM in education, namely: continuous improvement (continuous improvement); determine Quality Standards, (Quality assurance); culture change (change of culture); organizational change (upsidedownorganization); and maintain relationships with customers (keeping close to the customer). The concept of quality in education management can be synchronized with the Qur'an and the Hadith. Qur'an and Hadith provide guidance on quality in everything with the word ihsan. Ihsan means quality. If applicable and explained, it turns out ihsan has implications for the quality of the process, the quality of planning and control, which in turn produces a quality development framework in accordance with the Qur'an and the Hadith.

1

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 Keywords: Total Quality Management, Educational Institutions, Qur'an. The hadith

2

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 A. PENDAHULUAN Tulisan ini membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang perlu dilakukan pada lembaga pendidikan sebagai bentuk dari upaya peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini penting untuk menjalankan fungsi manajemen dalam setiap lembaga pendidikan. Perkembangan zaman yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin menuntut peningkatan kualitas pendidikan dalam berbagai aspek. Peningkatan tersebut tidak hanya pada satu aspek saja, akan tetapi mencakup segala aspek yang berkaitan dalam proses pendidikan mulai dari masukan (input), proses dan keluaran (output). Salah satu tolak ukur peningkatan tersebut ada pada perbaikan aspek manajemen yang baik. Apabila manajemen sudah diterapkan dengan baik maka institusi apapun termasuk Institusi pendidikan akan mampu menghasilkan kinerja dan hasil karya yang bermutu.1 Menurut Fattah bahwa manajemen mempunyai peran yang sangat baik serta membantu menjelaskan perilaku organanisasi yang berkaitan dengan motivasi, produktivitas, dan kepuasan (satisfaction).2 Dalam hal ini menunjukkan bahwa manajemen memiliki peran yang penting untuk mengantarkan kemajuan organisasi. Realita menunjukkan bahwa lembaga pendidikan yang berkualitas semakin diminati oleh masyarakat, meski untuk dapat mengaksesnya masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih besar dari biasanya. Di berbagai kota di Indonesia saat ini banyak bermunculan sekolah-sekolah swasta yang berkualitas dengan berbagai nama dan program-program yang ditawarkan. Ada sekolah terpadu, sekolah unggulan, dan sebagainya yang kesemuanya semakin diminati masyarakat. Semuanya itu sebenarnya telah menunjukkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia cukup mengesankan. Namun, makna strategis mutu untuk peningkatan daya saing tersebut ternyata masih belum dapat diwujudkan secara maksimal dan merata dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan di Indonesia.1 Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) dalam konteks pendidikan merupakan sebuah filosofi metodologi tentang perbaikan secara terus menerus, yang dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan, saat ini maupun masa yang akan datang.3 Sedangkan Ross dalam William Mantja menyampaikan bahwa TQM sebagai integrasi dari semua fungsi dan proses organisasi untuk memperoleh dan mencapai perbaikan serta peningkatan kualitas barang sebagai produk dan layanan yang berkesinambungan. Tujuan utama adalah kepuasan konsumen atau pelanggan.4 Oleh karena itu, maka upaya peningkatan kualitas, sesungguhnya harus dilakukan secara komprehenship dan sinergis dengan melibatkan seluruh ranah secara terpadu. Disamping dilakukan melalui pendekatan manajerial melalui pembentukan sistem mutu, juga harus menyentuh pada ranah psikofilisofis pada pembangunan budaya mutu pada seluruh elemen organisasi atau lembaga. Pendek kata, perbaikan mutu tidak dapat dilakukan secara parsial. Ia membutuhkan pendekatan sistem secara integral dan komprehenship. Hal tersebut juga terjadi di lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam di Indonesia, seperti madrasah, pesantren dan Saihu Abd Aziz, ―Interpretasi Humanistik Kebahasaan: Upaya Kontekstualisasi Kaidah Bahasa Arab,‖ Arabiyatuna 3, no. 2 (2019): 300–314; SAIHU, ―KONSEP MANUSIA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PERUMUSAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MURTADHA MUTHAHHARI,‖ Andragogi 1, no. 2 (2019): 197–217; Made Saihu, Merawat Pluralisme Merawat Indonesia: Potret Pendidikan Pluralisme Agama di Jembrana-Bali (Yogyakarta: DEEPPUBLISH, 2019); Ismail Suardi Wekke et al., ―International Relation of The Asia Pasific in The Trump,‖ Journal of Enviromental Treatment Techniques 8, no. 1 (2020): 204–6; Abd Aziz, Athoillah Islamy, dan Saihu, ―Existence of Naht Method in the Development of Contemporary Arabic Language,‖ Taqdir: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban 5, no. 2 (2019), https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.19109/taqdir.v5i2.4926. 1

Saihu et al., “Design of Islamic Education Based on Local Wisdom (An Analysis of Social Learning Theories in Forming Character through Ngejot Tradition in Bali),” International Journal of Advanced Science and Technology 29, no. 06 SE-Articles (April 26, 2020): 1278–93, http://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article/view/11802.

1

3

2 Nanang Fatah, Landasan Manajemen Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), 11 3 Edward Salis, Total Quality Management, Alih Bahasa, Ahmad Ali Riyadi, (Yogyakarta:Ircisod, 2006), 73 4 Edward Salis,73.

4

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 sebagainya harus lebih baik dan tidak boleh ketinggalan dalam mengupayakan Total Quality Manajemen (TQM). Namun, disamping mengupayakan hal tersebut, para akademisi manajemen pendidikan Islam juga harus memikirkan apakah Total Quality Manajemen tersebut sudah pernah disinggung dalam al-Qur’an dan hadits atau belum, atau mungkin Islam pernah memberikan isyarat tentang adanya TQM tersebut. Maka dari itu, dalam pembahasan di bawah akan penulis uraikan tentang TQM perspektif al-Qur’an dan Hadits.

5

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 B. METODE PENELITIAN Pada penelitian jurnal kali ini menggunakan penelitian library research (penelitian kepustakaan), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitiannya. Ia merupakan suatu penelitian yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya.5 Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu. 6 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang total quality management dalam lembaga pendidikan islam berdasarkan al-quran dan hadits. Secara spesifik penelitian ini fokus pada ayat tentang quality managemen. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Pengertian Total Quality Management (TQM) Total Quality Management (TQM) terdiri dari tiga kata yaitu, total (keseluruhan/terpadu), quality (kualitas) dan Total Quality Management (manajemen kualitas terpadu ). a. Total (keseluruhan/terpadu) Kata total (terpadu) dalam TQM mengaskan bahwa setiap orang dalam organisasi harus terlibat dalam upaya melakukan peningkatan secara terus menerus 7 b. Quality (Kualitas) Istilah kualitas menjadi sering digunakan untuk menggambarkan lambanglambang seperti; kecantikan, kebaikan, kemahalan, kesegaran dan di atas semua itu, kemewahan. Karena itu, kualitas menjadi konsep yang sulit dimengerti dan hampir tidak mungkin ditangani. Bagaimana mungkin menangani sesuatu yang tidak jelas dan mempunyai arti demikian banyak.8 Kualitas (quality) sering disama artikan dengan mutu. Kualitas sebenarnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tetapi, sampai sekarang, dalam dunia industri, belum ada definisi yang sama tentang kualitas. Goetsch dan Davis mengibaratkan kualitas itu seperti halnya pornografi, yaitu sulit didefinisikan, tetapi fenomenanya atau tanda-tandanya dapat dilihat dan dirasakan dalam kehidupan nyata.9 c. Management Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaannya adalah “managing” –pengelolaan–, sedangkan pelaksananya disebut dengan manager atau pengelola.10 Manajemen juga merupakan ilmu pengetahuan atau seni. Dikatakan sebagai seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dengan kata lain seni merupakan kecakapan yang diperoleh dari pengalaman- pengalaman dan pelajaran serta 5

Mustika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan (Jakarta: Yayasan Obor Nasional, 2004),2-3. M Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002),11. 7 Edward Sallis, total quality manajemen in education manajemen mutu pendidikan, (cet.XVI; IRCiSoD,2012), 74. 8 Edward sallis Total Quality Management in Education, (London: Kogan Page Limited. 9 Lesley Munro dan Malcolm, Menerapkan Manajemen Mutu Terpadu, (Jakarta: PT Gramedia, (Terjemahan), Cet. ke-3, 2002),6. 10 George R. Terry dan Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, terj. G.A Ticoalu (Cet.VII, Jakarta: Bumi Aksara. 2000),1. 6

5

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.

6

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 Ramayulis menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan).11 Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam QS. Al Sajdah : 05 firman Allah SWT : ‫ ؼ‬ٝٝ ٝٝٝ ٝ ‫زض ث‬ٝ ٝ‫ل‬ٝٝ ‫ ا‬ٝ‫ى‬ٝ ‫ء ا‬ٝ ‫ا‬ٝ ٝٝ ‫ اىس‬ٝٝ ‫س‬ٝ ٝٝ ٝ‫ل‬ٝٝ ‫س ا‬ٝ ٝ‫ت‬ٝ ٝ‫د‬ٝٝ ٝ ‫ق د‬ٝ ٝ ٝ‫ ما‬ٝٝ ٝٝ ٝٝ ٜ ٝٝ ٝٝ ٝ‫سج اى‬ٝ ‫ا‬ٝٝٝ ٝ ‫ح‬ٝ ٝٝ‫ف س‬ٝ ‫ ى‬ٝ ‫ ا‬ٝٝٝ ‫ز‬ٝ ‫ا‬ٝ ٥ - ٝٝٝ ٝٝ‫ د‬ٝ ‫ؼ‬ٝ ‫ذ‬ Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.12 Dari isi kandungan ayat di atas dapatlah diketahui bahwa Allah swt adalah pengatur alam (manager). Keteraturan alam raya ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT dalam mengelola alam ini. Namun, karena manusia yang diciptakan Allah SWT telah dijadikan sebagai khalifah di bumi, maka dia harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaikbaiknya sebagaimana Allah SWT mengatur alam raya ini. Dalam pandangan ajaran Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik dan boleh dilakukan secara asalasalan. Mulai dari urusan terkecil seperti sampai dengan urusan terbesar seperti mengatur urusan sebuah lembaga pendidikan semua itu diperlukan pengaturan yang baik, tepat dan terarah dalam bingkai sebuah manajemen agar tujuan yang hendak dicapai bisa diraih dan bisa selesai secara efisien dan efektif.13 Total Quality Manajemen (TQM) pada awalnya dikemukakan oleh Nancy Warren, seorang Behavioral scientist di United State Navy. yang mengandung arti every process, every job, dan every perso. Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana dalam bukunya mengatakan bahwa Total Quality Manajemen (TQM) mengandung pengertian sebagai suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan organisasi.14 Mulyadi dalam bukunya Total Quality Manajemen menjelaskan bahwa Total Quality Manajemen (TQM) adalah suatu system manajemen yang berfokus kepada orang yang bertujuan untuk meningkatkan secara berkelanjutan kepuasan Costomers pada biaya sesungguhnya yang secara berkelanjutan terus-menerus.15 Menurut Hadari Nawawi Total Quality Manajemen (TQM) adalah manajemen fungsional dengan pendekatan yang secara terus menerus difokuskann pada peningkatan kualitas, agar produknya sesuai dengan standar kualitas dari masyarakat yang dilayani dalam pelaksanaan tugas pelayanan umum dan pembangunan masyarakat (Community Development). 16 Gregs Bound menjelaskan bahwa Total Quality Manajemen (TQM) merupakan sebuah sistem manajemen yang berfokus kepada orang dan bertujuan untuk meningkatkan secara kelanjutan kepuasan

11

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia. 2008), 362. Al-Qur’an Surat Al Sajdah : 05, Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan terjemahannya, ( Cipinang Muara-Jatinegara-Jakarta Timur : CV Darus Sunnah, , 2002), 417. 13 Aziz, Islamy, dan Saihu, ―Existence of Naht Method in the Development of Contemporary Arabic Language‖; Saihu, ―Rintisan Peradaban Profetik Umat Manusia Melalui Peristiwa Turunnya Adam AS KeDunia,‖ Mumtaz 3, no. 1 (2019): 268–79, https://doi.org/https://doi.org/10.36671/mumtaz.v3i2.44; Saihu dan Taufik, ―Perlindungan Hukum Bagi Guru,‖ Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 2, no. 2 (2019): 105; Puji Humaidi Dwi Astuti Lestari dan Saihu, ―Introducing the Role of Gender Through teh Role Playing Method in Children 4-5 Years Old at RA Al Hub, Jakarta Selatan,‖ in The First International Conference On Islamic Development Studies 2019, 2019, http://dx.doi.org/10.4108/eai.10-9-2019; Saihu dan Cemal Sahin, ―The Harmonious Dialectics Between Hindu-Muslim in Bali (A Study in Jembrana Regency),‖ Religia Jurnal IlmuIlmu Keislaman 80, no. 1 (2020): 56–80; SAIHU, ―KONSEP MANUSIA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PERUMUSAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MURTADHA MUTHAHHARI.‖ 14 Fandy Tjiptono dan Anstasia Dian, Total Quality Manajemen (Yogyakarta: Andi, 2001), 4 15 Mulyadi, Total Quality Manajemen (Yogyakarta: UGM, 1998), 10 12

7

16 Hadari Nawawi, Manajemen Strategik, (Yogyakarta, Gajah Mada Pers, 2005), 46.

8

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 pelanggan pada biaya sesungguhnya yang secara berkesinambungan turun temurun.17 Sedangkan Menurut Kaoru Ishikawa juga mendifinisikan bahwa Total Quality Manajemen (TQM) adalah memadukan semua fungsi dari perusahaan kedalm falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas team work, produktifitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan. Pengertian lain dikemukakan oleh Santoso yang di kutip oleh Fandi Tjiptono dan Anastasia Diana yang mengatakan bahwa “TQM merupakan sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan

17 Drs Mulyadi,Msc, TQM, (Yogyakarta: Aditya Media, 1998),10.

9

Tugas Jurnal Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan 2020 melibatkan seluruh anggota organisasi.18 Ada pula yang mengartikan Total Quality Manajemen (TQM) sebagai perpaduan semua fungsi dari perusahaan kedalam falsafah holistic yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, pengertian serta kepuasan pelanggan. Definisi yang lain menyatakan bahwa TQM merupakan system manajemen yang menyangkut kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi kepada kepuasaan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.19 Selain pengertian diatas ada juga yang mendefinisikan TQM sebagai suatu pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas usaha, baik secara kulitas maupun kuantitas.20 TQM atau manajemen kualitas mutu juga diartikan sebagai suatu filsafat manajemen atau komitmen budaya organisasi untuk memuaskan pelanggan secara konstan lewat perbaikan terus- menerus atas semua proses organisasional, sehingga bisa menghasilkan produk dan jasa yang bermutu tinggi.21 Berdasarkan beberapa pengertian diatas, Hadari Nawawi mengemukakan tentang karakteristik TQM sebagai berikut : a. Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal. b. Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas. c. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. d. Memiliki komitmen jangka panjang e. Membutuhkan kerjasama tim f. Memperbaiki proses secara kesinambungan. g. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. h. Memberikan kebebasan yang terkendali i. Memiliki kesatuan yang terkendali. j. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.22 Dari berbagai pengertian diatas dapat diambil pengertian pokok bahwa yang dimaksud TQM adalah merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang berupaya memaksimumkan daya saing melalui penyempurnaan secara terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan organisasi atau suatu system menajemen yang berfokus pada kualitas pendidikan atau mutu pendidikan yang dilakukan dengan cara penyempurnaan secara terus menerus yang bertujuan untuk meningkatkan secara berkelanjutan kepuasan Customers. 2) Sejarah singkat perkembangan TQM Evolusi gerakan total quality mulai dari masa studi waktu dan gerak oleh bapak manajemen ilmiah Frederick Taylor pada tahun 1920-an. Sekalipun konsep TQM banyak yang dipengaruhi oleh perkembangan- perkembangan di Jepang , tetapi tidak dapat dinyatakan bahwa TQM ‘Made in Japan’. Hal ini dikarenakan banyak aspek TQM yang bersumber dari Amerika, diantaranya: a. Manajemen ilmiah, yaitu berupaya menemukan satu cara terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan b. Dinamika kelompok, yaitu meng...


Similar Free PDFs