Tugas 2 PKN Rangkuman BAB 2 PDF

Title Tugas 2 PKN Rangkuman BAB 2
Author Gudang Adzim
Course Pendidikan Kewarganegaraan
Institution Universitas Gadjah Mada
Pages 4
File Size 142.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 125
Total Views 467

Summary

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATUDETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTERIdentitas merupakan suatu karakter, ciri, jati diri, atau sifat khas yang dapat berasal dari keluarga, gender, budaya, etnis dan proses sosialisasi. Sama halnya seperti seorang individu, suatu negara ju...


Description

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER Identitas merupakan suatu karakter, ciri, jati diri, atau sifat khas yang dapat berasal dari keluarga, gender, budaya, etnis dan proses sosialisasi. Sama halnya seperti seorang individu, suatu negara juga memiliki identitas sebagai suatu pengenal dan pembeda terhadap negara lain. Identitas negara dapat berupa simbol, ideologi, budaya, maupun tradisi dari negara tersebut. Suatu negara yang merdeka dan berdaulat harus memiliki identitas negara untuk dapat menjalakan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik. A. Konsep dan Urgensi Identitas Nasional Secara etimologis, Identitas Nasional terdiri dari dua kata yaitu identitas dan nasional. Seperti sudah dipaparkan sebelumnya, identitas merupakan suatu karakter, ciri, jati diri, atau sifat khas yang dapat berasal dari keluarga, gender, budaya, etnis dan proses sosialisasi. Sedangkan nasional merupakan hal-hal yang bersifat kebangsaan. Maka dari itu, menurut saya frasa Identitas Nasional dapat diartikan sebagai suatu penanda atau jati diri suatu negara yang merupakan suatu pembeda dengan negara lain. Sebagai yang telah teratur dalam Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009, identitas Bangsa Indonesia diantaranya merupakan Bendera sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lambang Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Undang – Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, serta kebudayaan daerah. Semua hal tersebut akan menjadi ciri dan yang membedakan bangsa Indonesia dari bangsa lain. Soedarsono (2002) menyatakan “Jati diri adalah siapa diri Anda sesungguhnya.” Dengan kata lain, jati diri merupakan lapis pertama yang menentukan karakter dan kepribadian seorang individu. Jati diri suatu bangsa seperti sifat religius, sikap menghormati bangsa dan manusia lain, persatuan, gotong royong dan musyawarah, serta ide tentang keadilan sosial akan sangat ditentukan oleh ideologi serta norma yang dijadikan pedoman untuk menjalankan kegiatan berbangsa dan bernegara. Bagi bangsa Indonesia, jati diri tersebut dapat tertuah dalam ideologi dan konstitusi negara, ialah Pancasila dan UUD 1945. Konsep identitas nasional mengenai jati diri bangsa terdapat dalam buku karya Kaelan (2002) yang berjudul Filsafat Pancasila. Dalam buku tersebut dinyatakan bahwa Pancasila adalah identitas secara non fisik atau lebih tepat dikatakan bahwa Pancasila adalah jati diri

bangsa (Kaelan, 2002). Pancasila bukanlah sekedar sebuah status atau semboyan, tetapi nilai-nilai luhur yang diakui merupakan pandangan hidup segenap Bangsa Indonesia. B. Alasan Mengapa Diperlukan Identitas Nasional Menurut saya, suatu negara memerlukan sesuatu yang dapat menjadi ciri khas dari bangsa maupun penduduknya sebagai pembeda dari negara lain. Suatu nilai identitas yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang mencerminkan nilainilai keindonesiaan sungguh sangat diperlukan. Selain sebagai pembeda dengan negara lain, identitas juga bertujuan untuk membangun persatuan Bangsa Indonesia. Tanpa adanya pembeda yang dapat dibanggakan maka upaya untuk menjaga persatuan tentunya juga akan sangat sulit, terlebih lagi pada era globalisasi seperti saat ini di mana informasi beredar dengan sangat cepat. Identitas yang berupa suatu kesamaan umum akan membangun rasa senasib serta persaudaraan. Indonesia sudah memiliki identitas negara berupa bendera negara, bahasa nasional, lambang negara, lagu kebangsaan, ideologi, serta kebudayaan daerah. Penting bagi kita untuk menjaga dan mengintegrasikan identitas tersebut dalam kehidupan keseharian. Ideologi dan budaya merupakan identitas bangsa yang tidak memiliki wujud fisik dan jika tidak dijaga dengan baik dapat luntur seiring dengan berjalannya waktu, atau bahkan hilang. Oleh karena itu kita harus menjaganya dengan cara mempelajari serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Identitas Nasional Indonesia Sebagaimana dinyatakan oleh Tilaar, 2007; Winarno, 2013, identitas terdiri dari dua jenis, yakni identitas primer dan sekunder. Identitas primer dinamakan juga identitas etnis yakni identitas yang mengawali terjadinya identitas sekunder, sedangkan identitas sekunder adalah identitas yang dibentuk atau direkonstruksi berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Secara historis identitas nasional telah lama dikembangkan sebelum Indonesia merdeka. Pendidikan dari politik etis merupakan suatu kunci bagi lahirnya identitas nasional Indonesia. Awal munculnya identitas nasional Indonesia adalah dengan berdirinya Boedi Utomo pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa Kebangkitan Nasional. Pada saat itu lahirlah kesadaran dan semangat untuk membangun suatu negara yang merdeka dan berdaulat. Puncak dari bangkitnya identitas nasional sebelum kemerdekaan adalah saat

diadakannya Kongres Pemuda Kedua di Jakarta. Pada kongres tersebut lahir sebuah identitas nasional yang tegas, “Bangsa Indonesia mengaku bertanah air yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Semangat perjuangan terus tumbuh hingga berujung dengan dikumandangkannya proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945. Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi, komunikasi, dan persinggungan budaya seiring dengan perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia maupun pasca kemerdekaan. Proses terbentuknya identitas nasional pasca kemerdekaan lebih terstruktur dan terencana karena dilakukan dengan sengaja melalui berbagai kegiatan formal atau non formal seperti upacara bendera. Secara politis, beberapa bentuk identitas nasional Indonesia yang dapat menjadi perwujudan jati diri bangsa Indonesia adalah bendera negara sang Merah Putih, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pemilihan keempat identitas tersebut diatur dalam UU Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 dan dilakukan karena merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara yang sesuai dengan UUD 1945. D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional Indonesia Salah satu tantangan dalam mempertahankan identitas nasional adalah cepatnya perkembangan zaman. Kemampuan untuk dapat menyaring masukan dari budaya asing merupakan sesuatu yang penting untuk dipelajari dan dilakukan. Kita harus tetap mengikuti perkembangan yang ada, tertinggal dari segi perkembangan pengetahuan dan teknologi bukan merupakan hal yang baik. Tilaar, 2007 menyatakan bahwa saat ini Pancasila sulit dan dimarginalkan di dalam semua kehidupan masyarakat Indonesia karena: (1) Pancasila dijadikan sebagai kendaraan politik; (2) adanya liberalisme politik; dan (3) lahirnya desentralisasi atau otonomi daerah. Namun, meskipun benar bahwa sedikit sulit, pada hakikatnya Pancasila merupakan identitas nasional yang tidak hanya bersifat fisik seperti simbol atau lambang tetapi merupakan cerminan identitas bangsa dalam wujud psikis dan akan sesuai untuk diterapkan pada masa apa saja. Oleh karena itu tugas kita saat ini adalah untuk lebih mengimplementasikan nilai-

nilai Pancasila dalam kehidupan melalui pendidikan moral. Percuma mengajarkan kepada anak SD untuk menghafal Pancasila jika tidak diberikan pendidikan moral yang baik. E. Esensi dan Urgensi Identitas Nasional Indonesia Identitas nasional merupakan hal yang wajib untuk dimiliki oleh suatu negara untuk dapat berfungsi sebagaimana negara yang merdeka dan berdaulat. Pertama, dengan identitas nasional Indonesia dapat dikenal serta mendapat pengakuan dari negara lain. Selain itu, identitas nasional sangat penting untuk memenuhi kepentingan nasional Indonesia. Terakhir, identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia. Refleksi dan Pendapat mengenai Esensi dan Urgensi Identitas Nasional sebagai Salah Satu Determinan Pembangunan Bangsa dan Karakter Menurut saya, identitas nasional merupakan salah satu instrumen yang penting dalam pembangunan bangsa dan karakter. Hal yang kompleks seperti pembangunan bangsa harus dapat dilakukan merata, dalam skala besar, dan berkala secara konsisten. Mengintegrasikan nilai-nilai identitas nasional untuk dapat mengembangkan karakter yang baik dalam rangka pembangunan negara bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, tidak memerlukan peralatan yang canggih dan tidak memerlukan dana yang besar. Hal yang dibutuhkan hanya kegigihan, niat, serta usaha yang nyata. Suatu negara membutuhkan arahan dalam melangkah maju untuk berkembang. Tuntutan untuk dapat menerapkan identitas nasional dalam pembangunan bangsa dan karakter merupakan hal yang sangat penting saat ini pada era globalisasi. Sebelum kita mempelajari dan mengagumi negara lain kita harus bisa bangga dengan negara sendiri terlebih dahulu. Identitas nasional yang dimiliki Indonesia saat ini menurut saya sudah sangat sufisien, hanya pada kita sebagai rakyat Indonesia bagaimana menerapkannya.

Dengan ini saya menyatakan esai ini adalah hasil kerja saya sendiri dengan menggunakan buku PKn sebagai referensi....


Similar Free PDFs