Tugas BakmiVet Identifikasi Bakteri Batang Gram Negatif DOCX

Title Tugas BakmiVet Identifikasi Bakteri Batang Gram Negatif
Author Sutisno FKH 52
Pages 13
File Size 2.1 MB
File Type DOCX
Total Downloads 198
Total Views 656

Summary

Nama : 1. Mitahuddin Azis (B04150036) 2. Sutisno (B04150042) 3. Lee Xia Meen (B04158016) Hari/ tanggal : Rabu/ 30 November 2016 Kelompok : 6 (Enam) IDENTIFIKASI BAKTERI BATANG GRAM NEGATIF 1. Pewarnaan Gram 1.1 Uraian Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga ...


Description

Nama : 1. Mitahuddin Azis (B04150036) 2. Sutisno (B04150042) 3. Lee Xia Meen (B04158016) Hari/ tanggal : Rabu/ 30 November 2016 Kelompok : 6 (Enam) IDENTIFIKASI BAKTERI BATANG GRAM NEGATIF 1. Pewarnaan Gram 1.1 Uraian Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Mikroorganisme yang hidup di alam memiliki morfologi, struktur dan sifat-sifat yang khas, begitu juga dengan bakteri. Bakteri yang hidup hampir tidak berwarna dan kontras dengan air, dimana sel-sel bakteri tersebut disuspensikan. Salah satu untuk mengamati bentuk sel bakteri sehingga mudah untuk diidentifikasikan ialah dengan metode pengecatan atau pewarnaan. Hal tersebut juga berfungsi untuk mengetahui sifat fisiologisnya yaitu mengetahui reaksi dinding sel bakteri melalui serangkaian pengecatan (Volk dan Margaret 1998). Pewarnaan gram atau metode gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, gram positif dan gram negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisika dinding sel mereka, metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian gram yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan pneumokokus dan bakteri klebsiella pneumoniae. Dalam melakukan pewarnaan gram diperlukan empat macam pewarnaan dengan fungsi yang berbeda yaitu pewarnaan primer (dapat memberikan warna pada semua jenis bakteri), pengikat (memperkuat ikatan kompleks antara pewarna dengan komponen dinding bakteri, penghilang warna (melarutkan sisa zat warna dan kompleks zat warna dengan lipid pada dinding bakteri), pewarnaan pengganti (memberikan warna pada dinding bakteri yang kehilangan pewarna primernya. Bakteri memiliki beberapa bentuk, yaitu basil (tongkat), coccus, spirillum. Bakteri yang berbentuk tongkat maupun kokus dibagi menjadi beberapa macam. Pada bentuk basil pembagiannya yaitu monobasil, diplobasil dan triptobasil. Sedangkan pada coccus dibagi menjadi monococcus, diplococcus, dan streptococcus. Khusus pada sprillum hanya dibagi dua yaitu setengah melengkung dan melengkung (Dwidjoseputro 1998). Pewarnaan Bakteri dilakukan untuk mengidentifikasi bentuk bakteri dan termasuk dalam bakteri gram positif atau negatif dan letak endosporanya. Pewarnaan gram dibagi menjadi dua yaitu gram positif dan gram negatif, tergantung dari reaksi dinding sel terhadap tinta safranin atau kristal violet. Contoh dari bakteri gram positif ialah Clostridium perfringens, Staphylococcus aureas, dan bacillus, sedangkan bakteri gram negatif misalnya adalah Eschericia Coli (Jawetz 1960)....


Similar Free PDFs