Tugas Esai : Energi Baru Terbaharukan DOCX

Title	Tugas Esai : Energi Baru Terbaharukan
Pages	5
File Size	49.1 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	221
Total Views	706

Summary

Description

E n e r g i T e r b a h a r u k a n d i I n d o n e s i a Nama : Mahyal Fadhilah Mata Kuliah : Kimia Dalam Kehidupan Tugas : Membuat esai mengenai energi terbaharukan di Indonesia Pemanfaatan EBT Secara Profesional Untuk Indonesia Maju 2050 (Bandar Lampung, 09/04/16) Membahas ilmu pengetahuan memang tidak ada habisnya. Meskipun hanya satu topik, tetapi dengan seiring berkembang pesatnya teknologi dan kebutuhan masyarakat akan detailnya informasi mengenai penemuan-penemuan kekinian, tidak menutup kemungkinan jika Energi Baru Terbaharukan (EBT) ini menjadi menarik untuk dikupas walau hanya secara general saja. Acap kali kita sebagai manusia sering mengeluh akan dampak pemakaian energi berlebihan. Misalnya pada energi bahan bakar fosil. Kita mengeluh karena energi tersebut dapat menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dari hasil reaksi pembakaran yang tidak sempurna yang di mana membahayakan bagi inhalasi tubuh kita, juga kita pun mengeluh karena khawatir jika energi ini akan habis dalam jangka waktu yang tidak lama lagi. Pertanyaan yang umum sekali saya dengar sebagai argumen standar dari masyarakat adalah, "Bagaimana caranya kami bertahan hidup dengan tanpa minyak bumi?". Dalam hal ini, siapakah yang paling pantas untuk menjawab dan memberikan solusi terbaik dari pertanyaan tersebut? Apakah para ilmuan? Politikus? Ahli migas? Ahli fosil? Pengamat sumber daya alam? Masyarakat umum? Atau bahkan pemerintah? Maka izinkan saya, sebagai mahasiswi biasa dari Jurusan Kimia Fakultas MIPA, Universitas Lampung, untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan pemahaman yang sejauh ini saya miliki. Sebelumnya, saya mohon maaf jika saya hanya membahas secara umum, karena ilmu pengetahuan dan informasi yang saya miliki masih sangat terbatas, jauh dibanding dengan para dosen, profesor, dan ilmuan yang sangat hebat dalam menerangkan suatu materi secara rinci. Tulisan ini pun saya rangkum dari berbagai sumber, maka dari itu saya harap pembaca dapat mengambil manfaat sebaik-baiknya dari rangkuman saya yang sederhana ini. Indonesia sebagai negara dengan keberagaman budaya serta kekayaan SDA (sumber daya alam) yang melimpah bukan lagi menjadi rahasia umum. Hipotesis saya, itulah salah satu alasan terkuat mengapa negeri kita tercinta ini dahulunya dijajah beberapa negara lain dalam jangka waktu yang sangat lama. Pertanyaannya, apakah sekarang ini Indonesia sudah bebas dari penjajah? Saya rasa belum sepenuhnya. Kita tidak menyadari bahwa masih ada SDA kita yang diperjualbelikan secara ilegal. Begitu banyak potensi sumber daya alam Indonesia yang bisa digali, dimanfaatkan, dan dijadikan peluang investasi bagi mereka. Itu baru yang "dicuri", coba kalau dikalkulasikan dengan seluruh SDA yang sudah kita pakai dalam kehidupan sehari-hari, berapa SDA yang masih tersisa untuk simpanan beberapa tahun yang akan datang? Wah, jika dipikir-pikir, sudah sangat sedikit sekali ya. Mahyal Fadhilah "Kimia " FMIPA 1...