Title | UTS Evaluasi |
---|---|
Author | Abdul Haris |
Pages | 14 |
File Size | 92.6 KB |
File Type | |
Total Downloads | 115 |
Total Views | 727 |
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014-2015 FAKULTAS TARBIYAH Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Biologi Semester/ Jurusan : VI / IPA Biologi / C Abdul Haris 14121610737 1. Hubungan antara tes, pengukuran, dan evaluasi adalah Evaluasi belajar baru dapat dilakukan dengan baik dan benar apab...
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014-2015 FAKULTAS TARBIYAH Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Biologi Semester/ Jurusan : VI / IPA Biologi / C Abdul Haris 14121610737 1. Hubungan antara tes, pengukuran, dan evaluasi adalah Evaluasi belajar baru dapat dilakukan dengan baik dan benar apabila menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran yang menggunakan tes sebagai alat ukurnya. Akan tetapi tentu saja tes hanya merupakan salah satu alat ukur yang dapat digunakan karena informasi tentang hasil belajar tersebut dapat pula diperoleh tidak melalui tes, misalnya menggunakan alat ukur non tes seperti observasi, skala rating, dan lain-lain. Bahwa guru mengukur berbagai kemampuan siswa. Apabila guru melangkah lebih jauh dalam menginterpretasikan skor sebagai hasil pengukuran tersebut dengan menggunakan standar tertentu untuk menentukan nilai atas dasar pertimbangan tertentu, maka kegiatan guru tersebut telah melangkah lebih jauh menjadi evaluasi. Untuk mengungkapkan hubungan antara asesmen dan evaluasi. Evaluasi juga merupakan proses pemberian penilaian terhadap data atau hasil yang diperoleh melalui asesmen. Asesmen merupakan bagian dari evaluasi. Apabila kita membicarakan tentang evaluasi, maka asesmen sudah termasuk di dalamnya. 2. Taksonomi Bloom Revisi dan Taksonomi Marzano a. Taksonomi Bloom Revisi Sebuah kelompok psikolog kognitif (para ahli psikologi aliran kognitivisme)
yang
dipelopori oleh
Lorin
Anderson dan Sosniak
memperbaharui taksonomi Bloom tersebut agar lebih sesuai bagi tuntutan abad ke-21. Kelompok ini menerbitkan sebuah versi terbaru dari taksonomi Bloom yang mempertimbangkan jangkauan yang lebih luas dari berbagai faktor yang berdampak pada kegiatan belajar dan mengajar. Taksonomi yang diperbaharui ini berusaha memperbaiki beberapa kekeliruan yang ada pada taksonomi yang asli. taksonomi yang baru membedakan antara “tahu tentang sesuatu” (knowing what), isi dari pemikirannya itu sendiri, dan “tahu tentang bagaimana melakukannya” (knowing how), sebagaimana prosedur yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Poin-poin Revisi Taksonomi Bloom
1) Dari satu dimensi ke dua dimensi (dimensi pengetahuan pada taksonomi lama, dipisahkan menjadi dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif pada taksonomi revisi) 2) Dimensi pengetahuan (dimensi pengetahuan pada taksonomi lama hanya terdiri atas tiga kategori pokok sedangkan dimensi pengetahuan pada taksonomi revisi terdiri atas empat kategori pokok) 3) Dimensi proses kognitif Jumlah kategori tetap sama yaitu 6, namun terdapat beberapa perubahan penting berupa perubahan nama, perubahan bentuk dari kata benda ke kata kerja, dan perubahan posisi. 4) Tabel taksonomi Pemisahan dimensi taksonomi lama menjadi dua dimensi taksonomi revisi memunculkan suatu hubungan antara dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif yang bisa dituangkan dalam bentuk tabel taksonomi. b. Taksonomi Marzano Taksonomi Bloom dikembangkan sebagai hirarki dari dasar pemikiran atau dasar proses akademik, sedangkan Marzano menggabungkan dasar-dasar itu dari tingkat berfikir pada proses kognitif dan proses metakognitif, sebagaimana konsepkonsep tadi berhubungan dengan manfaatnya, motivasinya, serta emosi sebagai pendukung. Secara nyata, taksonomi ini bergerak (a) dari cara yang sederhana ke proses yang lebih komplit baik informasi atau prosedur-prosedurnya, (b) dari kesadaran yang kurang ke kesadaran yang lebih tentang pengontrolan yang lebih terhadap prpses pengetahuan dan bagaimana menyusun atau menggunakannya, dan (c) dari kurangnya keterlibatan personal atau komitmen terhadap kepercayaan yang besar secara terpusat dan refleksi dari identitas seseorang. Enam tingkatan/level tersebut juga berinteraksi dengan apa yang disebut Marzano “tiga pengetahuan awal”, yaitu: 1) Informasi, mencakup: kosakata, isi secara lengkap atau prinsip. 2) Prosedur mental, mencakup: recalling, mengklasifikasikan secara umum, memonitor metakognitif, dan sebagainya.
3) Presedur psikomotor, mencakup: keahlian dan kecakapan/penampilan. Dari tiga pengetahuan awal ini, maka keseluruhannya ada 18 kategori dimana Marzano menamakannya dengan “model dua dimensi”. Selanjutnya bentuk ini mengarah kepada bentuk yang lebih lengkap terhadap taksonomi Marzano. c. Perbedaan Taksonomi Bloom dengan Taksonomi Marzano Secara umum Marzano membagi urutan taksonomi pada ranah kognitif sebagai berikut 1) Penarikan Kembali : mengingat kembali eksekusi 2) Pemahaman : sintesa keterwakilan 3) Analisis : kecocokan pengklasifikasian, analisis kesalahan, generalisasi, spesifikasi 4) Pemanfaatan Pengetahuan : pengambilan keputusan, pemecahan masalah, pertanyaan percobaan, penyelidikan Bloom membagi urutan taksonomi pada ranah kognitif sebagai berikut: 1) Remembering ( mengingat ) 2) Understanding ( memahami ) 3) Applying ( mengaplikasikan ) 4) Analyzing ( menganalisis ) 5) Evaluating ( mengevaluasi ) 6) Creating (menghasilkan ) 3. Kisi-kisi Soal Kisi-Kisi Soal Pilihan Ganda Jenis Sekolah
: SMA
Mata Pelajaran
: IPA
Jumlah soal
: 9 soal
Materi
: Virus
Alokasi Waktu
: 1 X 40 menit
No
1
Kompetensi
Bahan
Dasar/ Indikator
Kelas/
Pembelajaran
smtr
Mendeskripsikan
X/1
Krite Materi
Indikator Soal
ria Soal
Virus
Siswa dapat
C2
Bentuk Tes Pilihan
No. Soal
1
2
3
pemahaman
menjelaskan ciri
tentang virus
virus
berkaitan tentang
X/1
Virus
Siswa dapat
ciri, replikasi, dan
menjelaskan ciri
peran virus dalam
virus
aspek kesehatan
X/1
Virus
masyarakat
Siswa dapat
ganda
C2
Pilihan
2
ganda
C2
menjelaskan ciri
Pilihan
3
ganda
virus beserta fungsinya 4
X/1
Virus
Siswa dapat
C3
menyusun dan
Pilihan
4
ganda
mencocokan Jenis virus dengan penyakit 5
X/1
Virus
Siswa dapat
C3
memahami dan
Pilihan
5
ganda
memilih fungsi bagian virus yang sangat penting 6
X/1
Virus
Siswa dapat
C4
mamahami dan
Pilihan
6
ganda
mencerna fungsi bagian virus 7
X/1
Virus
Siswa dapat
C4
memahami dan
Pilihan
7
Ganda
menganalisa fungsi bagian virus dalam berkembang biakannya 8
X/1
Virus
Siswa dapat membedahkan dan
C5
Pilihan Ganda
8
menganlisa mengenai daur hidup Virus 9
X/1
Virus
Siswa dapat
C5
memahami dan
Pilihan
9
ganda
membedahkan mengenai sejarah penemuan virus 10
X/1
Virus
Siswa dapat
C5
memahami dan mengaplikasikan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh serangan virus
4. Soal Pilihan Ganda a. C2 1. Tubuh virus dilengkapi oleh pembukus yang tersusun oleh a. Lipid dan protein b. Lipid dan asam fivufat c. Protein dan asam firufat d. Glikogen dan protein e. Lipid dan glikogen 2. Ciri utama Virus adalah… a. Virus terdapat materi genetic berupa DNA atau RNA sja b. Virus dapat hidup baik itu di sel hidup maupun mati c. Virus tidak dapat di kristalkan d. Virus merupakan sel yang mempunyai membrane sel e. Virus dapat melakukan metabolism sendiri 3. Fungsi kapsid bagi varion adalah..
Pilihan ganda
10
a. Pada permukaan kapsid tidak terdapat bagian reseptor (tempat melekat)
pada permukaan sel inang. b. Untuk metabolisme sel virus dengan sendirinya c. Untuk pengkristalan ketika virus tidak menemukan sel inang d. Melindungi asam nukleat virus dari kerusakan, misalnya oleh enzim
pencernaan (nuklease). e. Menyediakan
protein
enzim
untuk
mencairkan
virus
pada
saat
pengkristalan b. C3 4. Berdasarkan asam nukleatnya virus dibedakan menjadi virus ADN dan virus ARN. Berikut ini pasanagan yang benar adalah a. Virus ADN misalnya virus Polio b. Virus ARN misalnya virus Rabies c. Virus ARN misalnya virus Bakteriofrag d. Virus ARN misalnya virus cacar e. Virus ADN misalnya virus ebola 5. Virus apabila bertemu dengan sel inang ia akan hidup dan apabila tidak menemukan sel inang ia akan mengkristal dengan sendirinya sampai menemukan sel inang kembali, bagian virus yang digunakan untuk pengkristalan adalah a. Ekor b. Leher c. Kapsemer d. Kaki e. Leher dan kapsomer a. C4 6. Virus terkadang hidup jika ada sel inang dan apabila tidak menemukan sel inang ia dapat mengkristal ia juga dapat berkembangbiak tetapi virus ini tidak dikatakan sel karena… a. Virus tidak dilengkapi alat perkembang biakan yang komples
b. Virus hanya memiliki selubung protein dan asam nukleat dan membrane sel saja c. Virus hanya tersusun atas selubung protein dan asam nukleat, belum mempunyai membran sel, sitoplasma, dan organel. d. Virus mempunyai kapsomer yang dapat dikristalkan e. Virus tidak dilindungi oleh kapsid yang kompleks. 7. Virus tidak dapat menghasilkan energy sendiri dan mensintesis protein enzim tetapi ia dapat berkembang biak hal ini karena… a. Virus hidup dalam inang yang sedang tidak aktif melakukan metabolisme b. Virus hidup dalam sel inang yang sedang aktif melakukan metabolisme c. Virus memiliki kapsomer yang terdapat materi genetic d. Virus tersusun oleh DNA dan RNA saja e. Virus memiliki bagian yang dapat mengkristalkan dirinya a. C5 8. Beikut ini perbedaan dan persamaan antara daur litik dengan daur lisogenik yang benar adalah… a. Sama-sama menginfeksi sel inang dan perbedaannya daur litik diakhiri
dengan
kerusakan
sel
inang,
daur
lisogenik
tidak
menyebabkan kematian sel secara langsung b. Sama-sama menginfeksi sel inang dan perbedaannya daur litik , tidak menyebabkan kematian sel secara langsung, daur lisogenik diakhiri dengan kerusakan sel inang c. Daur litik menginfeksi, daur lisogenik hanya dormansi
dan
perbedaannya daur litik diakhiri dengan kerusakan sel inang, daur lisogenik tidak menyebabkan kematian sel secara langsung d. Daur litik mengalami dormansi, daur lisogenik menginfeksi
dan
perbedaannya daur litik diakhiri dengan kerusakan sel inang, daur lisogenik tidak menyebabkan kematian sel secara langsung e. Sama-sama menginfeksi sel inang sama-sama diakhiri dengan kerusakan sel inang 9. Apa yang membedakan penemuan antara Martinus dengan Dmitri?
a. Martinus mengatakan partikel kecil adalah virus dan Dmitri mengatakn itu adalah bakteri b. Waktu dan tempat penemuan c. Saringan yang digunakan lebih tepat saringan Martinus d. Martinus menemukan partikel kecil sedangkan Dmitri tidak e. Semua jawaban salah 10. Virus sebagian besar sangat merugiakan manusia karena dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya seperti virus HIV, virus Ebola dan Virus Cacar. Namun tidak semua virus tidaklah berbahanya berikut ini virus yang paling tepat dimanfaatkan dalam kehidpan manusia… a. Virus litik yang disisipkan pada sel bakteri untuk memusnakan bakteri yang berbahaya b. Virus lisogenik menyisipkan materi genetik pada sel inang dimanfaatkan dalam rekayasa genetika untuk menyisipkan gen tertentu pada sel bakteri c. Virus digunakan untuk melumpuhkan musuh dengan cara senjata biologis d. Virus digunakan untuk membasmi bakteri yang berbahaya e. Virus hanya dapat menginjeksi sel inang saja tanpa ada kegunaannya f. C6 1. Saat ini diketahui lebih dari 100 virus yang menyebabkan tumor ganas atau kanker pada ikan, katak, burung, tikus, babi, kuda, dan vertebrata lain. Beberapa kanker pada manusia diduga juga disebabkan oleh virus hal ini dapat terjadi karena… a. AND virus bergabung dengan ARN sel inang menghasilkan kapsomer baru yang tidak bisa dikendalikan pertumbuhan dan perkembanganya sehingga menyebabkan kanker b. ADN virus bergabung dengan ADN sel inang menghasilkan provirus yang tidak bisa dikendalikan pertumbuhan dan perkembangannya sehingga menyebabkan kanker
c. ADN virus bergabung dengan ADN virus menghasilkan provirus yang tidak bisa dikendalikan pertumbuhan dan perkembangannya sehingga menyebabkan kanker d. ADN virus bergabung dengan ARN virus menghasilkan provirus yang tidak bisa dikendalikan pertumbuhan dan perkembangannya sehingga menyebabkan kanker e. ADN virus bergabung dengan ADN sel inang menghasilkan kapsomer yang tidak bisa dikendalikan pertumbuhan dan perkembangannya sehingga menyebabkan kanker
5. Soal Esay 1. Jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar ! a. Tuliskan da jelaskan 3 fungsi ginjal bagi tubuh manusia ! b. Sebutkan bagian-bagian Ginjal ! c. Sebutkan proses tahapan di dalam ginjal ! 2. Jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar ! a. Tuliskan dan jelaskan 2 fungsi kulit bagi tubuh manusia ! b. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian kulit manusia ! c. Apa saja kandungan yang terdapat pada kerigat ! 3. Jelaskan dan tuliskan penyebab penyakit pada system ekskresi di bawah ini ! a. Batu ginjal b. Diabetes militus c. Diabetes insipidus d. Nefritis e. Hepatitis No 1
Kunci jawaban a. Fungsi utama ginjal adalah mengekskresikan
Skor 2
zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen misalnya amonia. Fungsi mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin yang larut dalam
2
air;
mempertahankan
cairan
ekstraseluler
dengan jalan mengeluarkan air bila berlebihan Fugsi mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Hasil ekskresi dari ginjal berupa
2
urine. b. korteks (bagian luar), medula (sumsum ginjal),
2
dan pelvis renalis (rongga ginjal). c. fi ltrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
2
Jumlah skor 2
a. Fungsi
sebagai
mengandung
organ
kelenjar
10 ekskresi keringat
karena
2
(glandula
sudorifera) yang mengeluarkan 5% sampai 10% dari seluruh sisa metabolisme Fungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan
2
fisik, penyinaran, serangan kuman, penguapan, penerima rangsang (reseptor), serta pengatur suhu tubuh b. Epiremis merupakan lapisan kulit bagian luar
2
berupa zat tanduk yang mengandung pigmen warna. Dermis bagian yang terdapat akar rambut,
2
kelenjar minyak, pembuluh darah, serabut saraf, serta otot penegak rambut. c. Keringat mengandung air, larutan garam, dan
2
urea. Jumlah skor
10
a. Batu ginjal adalah penyakit karena adanya batu (endapan garam kalsium) di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau di dalam kantung kemih. disebabkan oleh kurangnya cairan yang
2
masuk
ke
dalam
tubuh,
kegiatan
yang
berlebihan disertai dehidrasi, dan konsumsi obat-obatan yang mengandung asam urik. b. Diabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit yang ditandai adanya kadar gula
2
(glukosa) yang tinggi dalam darah.. disebabkan karena hormon insulin di dalam tubuh sangat rendah. c. Diabetes insipidus adalah penyakit
yang
ditandai dengan pengeluaran urine
yang
berlebih. Penyebab diabetes insipidus, yaitu
2
kekurangan ADH. d. Nefritis
yaitu
kerusakan
pada
nefron
(glomerulus) karena infeksi kuman. Penyakit
2
ini menyebabkan ginjal tidak dapat bekerja sesuai fungsinya. e. Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Jumlah skor Jumlah Total Skor
10 30
6. Teori Tes Modern dan Teori Tes Klasik Teori tes modern adalah teori tentang cara mengukur tes, tes ini adalah tes baru.Teori tes modern sering juga disebut Latent Trait Theory yaitu performance subjek dalam suatu tes yang dapat diprediksi dari kemampuannya yang bersifat laten. Atau lebih dikenal dengan Item Response Theory (IRT) yaitu respon subjek terhadap item yang menunjukkan kognitifnya. Kelebihan kinerja subjek dapat dilihat dengan Item Characteristic Curve (ICC). Artinya semakin baik performance subjek akan semakin banyak respon (jawaban pada aitem tes) yang benar. Unsur teori dalam tes modern meliputi:, Butir (item tes), Subjek (responnya) dan Isi respon subjek. Asumsi-asumsi dalam tes modern: soal yang dibuat memiliki korelasi positif dengan kemampuan yang
diukur, satu item mengukur satu kemampuan, respon terhadap suatu item tidak akan berpengaruh terhadap item lainnya. Teori tes klasik merupakan Salah satu teori pengukuran yang tertua didunia pengukuran behavioral adalah classical true-score theory. Teori ini sering disebut dengan teori tes klasik. Teori tes klasik merupakan sebuah teori yang mudah dalam penerapannya serta model yang cukup berguna dalam mendeskripsikan bagaimana kesalahan dalam pengukuran dapat mempengaruhi skor amatan. Inti teori klasik adalah asumsi-asumsi yang dirumuskan secara sistematis serta dalam jangka waktu yang lama. Dalam teori klasik ada tuhu macam asumsi yaitu: a. Asumsi pertama teori tes klasik adalah bahwa terdapat hubungan antara skor tampak yang dilambangkan dengan huruf X, skor murni yang dilambangkan dengan T dan skor kasalahan yang dilambangkan dengan E. Kesalahan pada pengukuran dalam teori klasik adalah penyimpangan tampak dari skor harapan teoritik yang terjadi secara random. Hubungan itu adalah bahwa besarnya skor tampak ditentukan oleh skor murni dan kesalahan pengukuran. b. Asumsi kedua adalah bahwa skor murni (T) merupakan nilai harapan є (X). Dengan demikian skor murni adalah nilai rata-rata skor perolehan teoretis sekiranya dilakukan pengukuran berulang-ulang (sampai tak terhingga) terhadap seseorang dengan menggunakan alat ukur. c. Asumsi ketiga teori tes klasik menyatakan bahwa tidak terdapat korelasi antara skor murni dan skor pengukuran pada suatu tes yang dilaksanakan (ρet = 0). Implikasi dari asumsi adalah bahwa skor murni yang tinggi tidak akan mempunyai error yang selalu positif ataupun selalu negatif. d. Asumsi keempat meyatakan bahwa korelasi antara kesalahan pada pengukuran pertama dan nol (ρe1e2 = 0). Artinya bahwa skor-skor kesalahan pada dua tes untuk mengukur hal yang sama tidak memiliki korelasi (hubungan). Dengan kesalahan pada pengukuran kedua adalah nol (demikian besarnya kesalahan pada suatu tes tidak bergantung kesalahan pada tes lain. e. Asumsi kelima menyatakan bahwa jika terdapat dua tes untuk mengukur atribut yang sama maka skor kesalahan pada tes pertama tidak berkorelasi dengan skor murni pada tes kedua
(ρelt2). Asumsi ini akan gugur jika salah satu tes tersebut ternyata
mengukur aspek yang berpengaruh terhadap teradinya kesalahan pada pengukuran yang lain. f. Asumsi keenam teori tes klasik adalah menyajikan tentang pengertian tes yang pararel. Dua perangkat tes dapat dikatakan sebagai tes-tes yang pararel jika skor-skor populasi yang menempuh kedua tes tersebut mendapat skor murni yang sama (T = T') dan varian skor-skor kesalahannya sama (se 2=se'2). Dalam prakteknya, asumsi keenam teori ini sulit terpenuhi g. A...