BAB 2 AGREGAT HALUS DOCX

Title BAB 2 AGREGAT HALUS
Author Anisa Astuti
Pages 19
File Size 80.8 KB
File Type DOCX
Total Views 793

Summary

Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 BAB 2 Pengujian Agregat Halus Kelompok 13 BAB 2 PENGUJIAN AGREGAT HALUS 2.1 Kandungan Lumpur 2.1.1 Dasar Teori Pasir adalah batuan berbutir halus yang terdiri atas butiran sebesar 0,15 mm sampai 4,75 mm. Pasir berasal dari penghancuran batu...


Description

Laporan Praktikum Bahan Bangunan dan Properti Material 2013 BAB 2 Pengujian Agregat Halus Kelompok 13 BAB 2 PENGUJIAN AGREGAT HALUS 2.1 Kandungan Lumpur 2.1.1 Dasar Teori Pasir adalah batuan berbutir halus yang terdiri atas butiran sebesar 0,15 mm sampai 4,75 mm. Pasir berasal dari penghancuran batuan baik secara alamiah maupun penghancuran dengan bantuan manusia. Pasir merupakan bahan bangunan yang berfungsi antara lain sebagai bahan campuran adukan beton. Maka dari itu mutu dari pasir sangat perlu diperhatikan. Sedangkan Lumpur adalah bagian–bagian butiran yang dapat melewati ayakan 0,063 mm. Kandungan Lumpur dalam pasir diwajibkan tidak lebih dari 5% dari berat kering pasir. Untuk itu pasir yang akan dipakai dalam adukan beton harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti tercantum dalam peraturan beton bertulang Indonesia (PBI) tahun 1971. Menurut PBI (N I-2) pasal 33 Ayat 3, syarat-syarat yang harus dipenuhi agregat halus adalah sebagai berikut : Ayat 2 : Agregat halus harus terdiri dari butiran tajam dan keras, bersifat kekal artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca sseperti matahari dan hujan. Ayat 3 : Agregat halus mengandung lumpur tidak boleh lebih dari 5% (terhadap berat keringnya). Yang dimaksud lumpur adalah bagian yang dapat lolos ayakan 0.063 mm. Bila ternyata kandungan lumpur lebih dari 5% maka agregat halus tersebut harus dicuci sebelum digunakan sebagai bahan campuran beton 2.1.2 Tujuan Untuk mengetahui kandungan lumpur dalam pasir sebagai salah satu komponen penyusun beton. 58...


Similar Free PDFs