Bahan Ajar Studio Perancangan Arsitektur 3.pdf PDF

Title Bahan Ajar Studio Perancangan Arsitektur 3.pdf
Author Cynthia Puspitasari
Pages 84
File Size 44.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 497
Total Views 734

Summary

MATERI AJAR STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 MATERI AJAR KE-4 1 MATERI AJAR KE-2 2 12/02/2018 Perancangan Bangunan Publik Studio Perancangan Arsitektur 3 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pancasila 11 September 2017 1. Apa definisi bangunan publik? 2. Apa definisi proyek Anda? 3. Apa pen...


Description

MATERI AJAR STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

MATERI AJAR KE-4

1

MATERI AJAR KE-2

2

12/02/2018

Perancangan Bangunan Publik Studio Perancangan Arsitektur 3 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pancasila 11 September 2017

1. Apa definisi bangunan publik? 2. Apa definisi proyek Anda?

Identifikasi  Proyek

3. Apa pentingnya proyek Anda? 4. Mengapa bangunan yang akan dibangun berguna bagi orang lain?

5. Apa pengaruh bangunan Anda di masa depan bagi lingkungan di sekitarnya?

1

12/02/2018

Proses Sebelum  Merancang (White, 1983)

 Kebutuhan informasi sebelum merancang bangunan

Mengapa Harus  Mengumpulkan  Data? (White, 1983)

 Mengetahui potensi dan masalah di dalam dan sekitar tapak

 Mengetahui peraturan terkait bangunan dan tapak

 Mengetahui kondisi sosial dan budaya di lingkungan sekitar tapak

2

12/02/2018

Data primer merupakan keterangan nyata yang didapat langsung dari tapak.

Pengumpulan Data

DATA PRIMER (Alwasilah, 2002)

Pengumpulan Data 1. Teknik survei dilakukan untuk memperoleh DATA PRIMER...(lanjutan) data terukur, seperti:

- Lebar jalan

Pengumpulan Data

DATA PRIMER (Alwasilah, 2002) ...(lanjutan)

- Lebar saluran air kotor - Ketinggian bangunan di sekitar tapak - Kebisingan - Arah angin - Terbit dan tenggelam matahari - Tinggi kontur - Jenis vegetasi eksisting

3

12/02/2018

2. Teknik wawancara juga dapat digunakan untuk memperoleh data yang tidak terlihat, seperti kondisi sosial dan budaya warga setempat. Siapa yang ditanya? (Contoh: pengguna bangunan, masyarakat sekitar)

Pengumpulan Data

DATA PRIMER (Alwasilah, 2002) ...(lanjutan)

Apa saja yang ditanyakan? (Contoh: kebiasaan masyarakat di sekitar tapak, kriminalitas apakah terjadi? CATATAN: - Perkenalkan diri dan tujuan Anda wawancara - Bawa surat pengantar dari kampus dan kartu tanda mahasiswa

3. Observasi

Pengumpulan Data

DATA PRIMER (Alwasilah, 2002)

...(lanjutan)

Observasi adalah pengamatan di dalam dan sekitar tapak untuk memperoleh gambaran potensi serta masalah. Selanjutnya dilakukan pengambilan foto sebagai bukti. Waktu pengamatan juga berpengaruh terhadap perolehan data, seperti hari pengamatan, jam pengamatan, musim pengamatan.

PENTING! Persiapkan peta tapak terpilih dan lingkungan sekitar (radius 500 meter) untuk pedoman selama pengambilan data primer.

4

12/02/2018

Jenis Data Primer yang Dibutuhkan (White, 1983) No

Data Primer Tapak  Keterangan

Jenis Data

1.

Lokasi

Kedudukan lokasi tapak terhadap kota. Jelaskan: - Lokasi tapak berada di Kelurahan, Kecamatan, Kota apa? - Pencapaian - Aksesbilitas

2.

Kondisi Sekitar Tapak

- Kondisi bangunan dan masyarakat di sekitar tapak - Adakah bangunan-bangunan penting di sekitar tapak - Adakah gaya arsitektur khas di sekitar tapak?

3

Ukuran dan Zoning

-

4.

Kondisi Alam

-

Ukuran tapak Batas tapak Kondisi eksisting tapak Potensi dan masalah di dalam tapak Topografi Jenis vegetasi yang perlu dipertahankan Arah matahari terbit dan tenggelam Arah angin

5

12/02/2018

Jenis Data Primer yang Dibutuhkan (White, 1983) ...(lanjutan)

No Jenis Data 5. Sirkulasi

Data Primer Tapak 

Keterangan - Lebar jalan di sekitar tapak - Jenis kendaraan yang melalui tapak - Jalur pejalan kaki di sekitar tapak apakah tersedia? - Halte di sekitar tapak apakah tersedia? - Pedagang kaki lima apakah ada di sekitar tapak? - Perparkiran di sekitar tapak - Jembatan penyeberangan/zebra cross

6.

Utilitas Lingkungan - Jaringan listrik, telepon, gas - Saluran air bersih - Saluran air kotor

7.

Pandangan (view)

- Pandangan ke luar tapak - Pandangan ke dalam tapak

9.

Sosial dan Budaya

- Kebiasaan masyarakat di sekitar tapak - Kriminalitas apakah terjadi?

Data sekunder merupakan informasi berupa dokumen yang didapat melalui penelusuran literatur karena data tidak tersedia di lapangan. Pengumpulan Data

DATA SEKUNDER (Alwasilah, 2002)

Survei data sekunder dapat dilakukan dengan cara browsing di internet, perpustakaan, hasil penelitian, jurnal, dan dokumen dari kelurahan/instansi terkait.

6

12/02/2018

1.

Pengumpulan Data

DATA SEKUNDER (Alwasilah, 2002) ...(lanjutan)

Peraturan terkait tapak dan bangunan. Cara memperoleh dengan memeriksa Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota DKI Jakarta 2030 dan RTRW Kota Depok 2031 unduh dari internet

Peraturan terdiri dari:

- Peruntukan lahan  komersial/fasilitas umum - Koefisien Dasar Bangunan (KDB) - Koefisien Lantai Bangunan (KLB) - Garis Sempadan Bangunan (GSB) - Koefisien Dasar Hijau (KDH) - Ketinggian maksimal bangunan

Tidak disarankan menggunakan lantai basement.

2. Peraturan terkait bangunan

Pengumpulan Data

DATA SEKUNDER (Alwasilah, 2002) ...(lanjutan)

- Peraturan mengenai bangunan gedung  terkait jarak antar bangunan menurut ketinggian, kebutuhan untuk evakuasi saat bencana kebakaran (atau bencana lainnya sesuai kondisi kawasan)

- Peraturan mengenai bangunan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak - Peraturan mengenai bangunan pendidikan - Peraturan mengenai bangunan retail

7

12/02/2018

3. Peraturan terkait Iklim dan Bencana

- Curah hujan di kota tapak (periksa di web Badan Pengumpulan Data

DATA SEKUNDER (Alwasilah, 2002) ...(lanjutan)

Pusat Statistik Jakarta Selatan 2016 dalam Angka atau Kota Depok dalam Angka 2016)

- Bencana yang mungkin terjadi selain kebakaran (periksa di web Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta atau Badan Penanggulangan Daerah Provinsi Jawa Barat)

4. Teori dan studi banding

Pengumpulan Data

DATA SEKUNDER (Alwasilah, 2002)

- Untuk memperkaya kegiatan analisis, tambahkan teori mengenai cara analisis fungsi, tapak, dan bangunan - Pilih studi banding di dalam negeri dan luar negeri untuk memperkaya wawasan dari segi peletakan massa dalam tapak, bentuk, tampak, dan interior pada bangunan

...(lanjutan)

8

12/02/2018

1. Google Earth a. Pilih tapak sesuai dengan persyaratan fungsi bangunan b. Buka Google Earth, pilih kaveling seluas 3000 m² c. Ukur dengan ‘ruler’ di dalam aplikasi Google Earth tersebut d. Atur view sesuai dengan kebutuhan skala e. Save as peta ke dalam format jpeg

Pemilihan dan  Penggambaran  Tapak

f. Gambar ulang tapak sesuai ukuran dan posisi di Google Earth

2. Petak Cetak Biru (Khusus Kota Jakarta) a. Datangi Kantor Dinas Tata Kota DKI Jakarta dan fotocopy peta cetak biru kaveling yang dimaksud. Skala biasanya 1:1000 b. Jiplak di kertas untuk bahan survei, analisis, sintesis, dan konsep c. Sesuaikan dengan skala yang diminta untuk tugas.

 Download Google Earth Pro.  Search lokasi.

 Click “ruler” untuk menandai lokasi & melihat ukuran

Menandailokasidengan

Google Earth  Pro

9

12/02/2018

Alwasilah, Chaedar. A. Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Kiblat Buku Utama, 2002.

Daftar Pustaka

White, Edward. T., Site Analysis: Diagramming Information for Architectural Design. USA: Architectural Media Monograph Series, 1983.

10

MATERI AJAR KE-3

3

12/02/2018

Analisis Tapak S T U D I O P E R A N C A N G A N A RS I T E K T U R 3

PROSES PERENCANAAN TAPAK FAKTA

ANALISIS

PROGRAMMING

GAGASAN  AWAL

KEBUTUHAN  ATIVITAS  FUNGSI

Penetapan: • Judul Proyek Analisis Tapak • Maksud In‐Site: • Kondisi Fisik • Tujuan • Tanah Data Proyek: • Hidrologi • Kondisi Non  • Kepemilikan Fisik • Klimatologi • Tanah • Topografi • Klimatologi • Standar  • Lingkungan • Sosial budaya  Analisis Peraturan/  dan ekonomi Lingkungan Off  Kebijakan Pernyataan  Site: Masalah: • Aspek Sosial • Sosial • Aspek • Ekonomi Ekonomi • Fisik • Aspek • Teknis Lingkungan

KONSEP

PRA DESAIN

PENGEMBANGAN DESAIN

SKEMATIK

DESAIN AWAL

DESAIN AKHIR‐KEPUTUSAN

APLIKASI KONSEP  MENJADI  OLAHAN DESAIN

GAMBAR PERENCANAAN

SKEMATIK PLAN  (2D)

• Lingkungan • Zoning • Kebutuhan ruang Analisis  • Kebutuhan Eksternal,  Aktivitas Internal, meliputi  • Spasial (ruang) • Sirkulasi komponen  • Tata Hijau desain dan aspek  • Pembentukan Mukaanalisis Tanah SKEMATIK  DESAIN (3  DIMENSI)  KONSEP  PEMBIAYAAN

• Layout Plan • Landscape Plan • Elevation Plan • Persoalan  • Planting Plan (problem) • Drainage Plan • Utility Plan • Limitasi • Perspektif Plan

• Kendala 

(constraint) GAMBAR PERANCANGA  DOKUMEN LAPORAN  • Potensi Fisik &  RANCANGAN Non Fisik  • Dokumen Rencana Kerja dan(feature) Syarat • Dokumen Pembiayaan • Dokumen Pelelangan • Dokumen Kontrak

1

12/02/2018

• Kondisi Non  Fisik • Standar  Peraturan/  Kebijakan

Analisis  Eksternal,  Internal, meliputi  komponen  desain dan aspek  analisis

OUTPUT (KELUARAN)

• Kondisi Fisik

ANALISIS

INPUT (DATA)

PROSES ANALISIS TAPAK

• Persoalan  (problem) • Limitasi • Kendala  (constraint) • Potensi Fisik &  Non Fisik  (feature)

ANALISIS TAPAK

Definisi • Proses pemahaman kualitas tapak dengan mempertimbangkan faktor‐faktor yang mempengaruhi karakter tapak, dengan memadukan program kebutuhan Fungsi/tujuan: • Menyesuaikan tapak dengan program • Memelihara lingkungan alami

2

12/02/2018

ANALISIS TAPAK Maksud: 1. Melayani keperluan fungsional manusia 2. Melayani keperluan rekreatif 3. Menjaga proses  alam (lingkungan fisik/biologis)

Kategori: 1. Potensi Tapak: dpt digunakan sebaik mungkin (sumberdaya,  view, dll) 2. Persoalan Tapak: yg diperhatikan, vulnerable,  perlu upgrading improvement 3. Fitur Tapak: keistimewaan yang khas, menyenangkan,  harus dilindungi 4. Tanda Bahaya & Limitasi:  harus dihindari, pematangan lahan mahal.

FAKTOR ANALISIS TAPAK

1. Analisis terhadap Pemakai,  3. Analisis Lingkungan Binaan,  karakteristik pemakai dianalisis semua data dari elemen untu menentuan kebutuhan buatan manusia dlm tapak,  dan aktivitas ruang mis: bangunan, drainase, dll untuk memahami konsep ruang, sirkulasi, dll. 2. Analisis terhadap Lingkungan Alamiah, elemen alami dan keadaan tempat sekitar tapak (iklim, air, tanah, topografi,  vegetasi, dan kehidupan makhluk lainnya)

4. Analisis terhadap Sosial,  Budaya dan Lingkungan Sekitar dijadikan pertimbangan dalam menentukan zoning dan aktivitas kegiatan yang  dirancang

3

12/02/2018

A N A L I S I S   TA PA K

M e t o d a E d w a r d   T.   W h y t e   (1983)

1. LOKASI (letak, posisi terhadap kota dan fungsi lain) 2. KONTEKS SEKITAR (kondisi lingkungan,  lalu lintas, tata hijau dan karakter lingkungan)

6. ASPEK BUATAN (kemungkinan penataan dan orientasi massa, pertimbangan karakter arsitektur) 7. SIRKULASI (aksesibilitas dan parkir) 8. UTILITAS (drainase & pembuangan)

3. BESARAN DAN ZONASI (luasan dan tata guna lahan) 4. ASPEK LEGAL (kepemilikan lahan,  batasan intensitas lahan seperti KDB,  KLB, GSB, KDH dan ketinggian)

9. ASPEK INDERAWI (view & kebisingan) 10. MANUSIA & BUDAYA (kondisi masyarakat) 11. IKLIM (curah hujan, angin dan orientasi matahari)

5. KONDISI FISIK ALAM (topografi, tanah)

Lokasi Lokasi Perancangan

Berupa peta kewilayahan atau kota yg menunjukkan keterkaitan lokasi tapak terhadap kota keseluruhan.

Nama Jalan

Kondisi Fokus Lokasi Perancangan Sumber : Citra Satelit Google Earth

U

4

12/02/2018

Tautan Lingkungan

Tautan  Lingkungan

5

12/02/2018

Ukuran & Wilayah

KDB KLB GSB KDH

Ukuran &  Wilayah

6

12/02/2018

Ukuran & Wilayah Koefisien Dasar Bangunan (KDB), yaitu angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai  dasar bangunan gedung yang dapat dibangun dan luas lahan/ tanah perpetakan/daerah  perencanaan yang dikuasai. Koefisien Lantai Bangunan (KLB), yaitu angka persentase perbandingan antara jumlah seluruh  luas lantai seluruh bangunan yang dapat dibangun dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah  perencanaan yang dikuasai. Garis sempadan Bangunan (GSB), adalah garis imaginer yang menentukan jarak terluar bangunan  terhadap pinggir ruas jalan. Besarnya GSB ini tergantung dari besar jalan yang ada di depannya.  Jalan yang lebar tentu saja mempuyai jarak GSB yang lebih besar dibandingkan jalan yang  mempunyai lebar yang lebih kecil. Biasanya jarak GSB ini rumusnya adalah setengah lebar jalan. Koefisien Daerah Hijau (KDH), yaitu angka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang  terbuka di luar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan/penghijauan dan luas  tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai. Ruang Terbuka Hijau (RTH), adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang  penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman  secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.

Perhitungan KDB dan KLB

7

12/02/2018

Contoh: Perhitungan KDB dan KLB

Sirkulasi

8

12/02/2018

Sirkulasi

Pancaindera

9

12/02/2018

Pancaindera

Pancaindera,  Budaya, &  Utilitas

10

12/02/2018

Iklim

Iklim

11

12/02/2018

Iklim

Superimpose Tumpang‐tindihkan semua gambar analisis tapak, untuk kemudian dianalisis bersama‐ sama secara menyeluruh. Dapat melalui diskusi brainstorming tim,  sehingga merumuskan satu konsep perencanaan tapak

12

MATERI AJAR KE-4

4

12/02/2018

ANALISIS KEBUTUHAN BANGUNAN

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

PROSES DESAIN ARSITEKTUR

PERENCANAAN

KONSEP

PERANCANGAN

DESAIN

1

12/02/2018

PENSTRUKTURAN MASALAH (Konstelasi )

7 1

19

7 15 10

11

8

10

12

16

5

20

3 17

15

11

4 14

9 18 2 13

19

16

5

20 12

1

9 18 2 13

6

3 17

8

4 14

6

PERENCANAAN Survey Literatur

SURVEY

Survey Lapangan Survey Tapak

Analisa Tapak

ANALISA

Analisa Kebutuhan Bangunan Analisa Bentuk & Struktur

KONSEP

• Gagasan dasar yang ada di pikiran setelah melihat permasalahan dan menganalisis dengan teoriteori/standar • Berupa kata benda, misal: ‘kesatuan’, ‘keteraturan’, ‘keserasian ‘, ‘keseimbangan’, atau ‘fungsional’

2

12/02/2018

ANALISA KEBUTUHAN BANGUNAN

IDENTIFIKASI FUNGSI

1 PENGGUNA

TEMA

3 KEBUTUHAN RUANG

2 KEGIATAN

ANALISA TAPAK

IDENTIFIKASI FUNGSI BANGUNAN

Sekolah Akademi Toko

4 FUNGSI RUANG

HUBUNGAN RUANG (Diagram Gelembung)

TK/SD/SMP/SMU/SMK Perawatan/Seni Tari/Militer/dll Buku

Buku Lama Buku Baru (Gramedia, dll)

Baju

Satu Merek Semua Merek

Hypermart Showroom

Mobil/ Motor

Pasar Tradisional, Modern Mewah (Ferrary/Lamborghini/dll) Menengah (BMW/Mercedes Benz/dll) Standard (Yamaha, Toyota/dll) Mobil Kuno, dll

3

12/02/2018

APAKAH TEMA? TEMA

Pokok pikiran; dasar cerita Sumber: Kamus Bahasa Indonesia.

Penentuan “JIWA” dalam rancangan • Pokok pikiran yang kemudian diwujudkan dalam bentuk desain • Disesuaikan dengan konsep • Berupa istilah, misal: ‘ramah lingkungan’, ‘green architecture’, atau ‘arsitektur tradisional’

2



Memiliki karakteristik yang berbeda.

PENGGUNA Sekolah/ Akademi

Guru/Dosen Murid/Mahasiswa Karyawan

Jumlah

Petugas Kebersihan Satpam, dll

Toko/ Hypermart/ Showroom

Pengunjung Karyawan Petugas Kebersihan Satpam, dll

Jumlah

4

12/02/2018

3

KEGIATAN

Sekolah/Akademi Guru / Dosen

Mengajar, Membaca, Menulis, dll Mengoreksi, Membaca, Menulis, dll

Showroom/Toko/Hypermart

Istirahat

Karyawan SPG

Menjaga barang, Melayani pelanggan, dll Istirahat

Manager

4

KEBUTUHAN RUANG

Bekerja, Mengawasi, dll

Standard

A. UKURAN Rg(kapasitas aktivitas) berdasarkan demensi & jumlah : - Manusia - Perabot/ piranti - Sirkulasi/ gerak manusia & peralatan B. JUMLAH Rg.(Kebutuhan Kuantitas) - berdasarkan jenis / macam Rg. Yg dibutuhkan - keseluruhan Rg. C. Bentuk Rg( sesuai kegiatan ) - berdasarkan fungsi/guna/manfaat(sbg wadah lahiriah) * orang – orang * orang – benda * orang – binatang - berdasarkan citra ( sbg pengisi kebutuhan rohani) * Estetika * Budaya * Seni

5

12/02/2018

6

12/02/2018

7

12/02/2018

1 PENGGUNA

2 KEGIATAN

3 KEBUTUHAN RUANG

4 FUNGSI RUANG

Sekolah/Akademi Guru / Dosen

Mengajar, Membaca, Menulis, dll

R. Meja & Kursi

R. Kelas

Mengoreksi, Membaca, Menulis, dll

R. Meja & Kursi

R. Guru/Dosen

Istirahat

R. Meja & Kursi

R. Makan Kantin

Showroom/Toko/Hypermart SPG

Menjaga barang, Melayani pelanggan, dll Istirahat

R. Rak, meja, dll

R. Display

R. Meja & Kursi

R. Makan Kantin

Manager

4

Bekerja, Mengawasi, dll

R. Meja & Kursi

R. Kerja

FUNGSI RUANG

Program Ruang

No 1

Ruang

Sketsa

Ukuran (Standart)

Sumber

R. Kelas

8

12/02/2018

HUBUNGAN RUANG

REALITA

PROSES

KEADAAN  YANG  DIBAYANGKAN

Legenda :

Diagram gelembung

= gelembung/ kegiatan = hubungan

Rg. td

Km/WC

Rg. td

Rg. Klg

Teras

kolam

Rg kn Dapur

Taman masuk

1. 2. 3. 4.

Garasi

Gelembung menggambarkan bagian dari kegiatanatau kelompok...


Similar Free PDFs