Building Investigation-Hammer Test, Guesthouse Building PDF

Title Building Investigation-Hammer Test, Guesthouse Building
Author I. Wahyudi Efendi...
Pages 14
File Size 1.5 MB
File Type PDF
Total Downloads 421
Total Views 937

Summary

KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya sehingga Laporan Hammer Test ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini berisi tentang pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan Hammer Test. Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawab...


Description

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya sehingga Laporan Hammer Test ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini berisi tentang pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan Hammer Test. Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan Hammer Test. Secara umum pelaksanaan kegiatan di Laboratorium Hammer Test dapat berjalan dengan baik. Akhirnya Kami sampaikan terimakasih kepada Kepala BANTEK Universitas Tridharma Balikpapan dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan Hammer Test, dan

menjalankan tugas dan fungsinya sebagai salah satu sarana penelitian

serta pelayanan jasa bagi pengguna.

Hasil Laporan Hammer Test Berdasarkan

hasil

analisis

data

yang

telah

dilakukan

dapat

disimpulkan bahwa: Unit kerja

:

Area Kerja : Koordinat

BANTEK UNTRI & CLTQ Guest House Balikpapan

:

1. Dari hasil pengujian hammer test pada kolom didapat nilai kepadatan permukaan dengan kuat tekan 253.5 kg/cm2 . 2. Dari hasil pengujian hammer test pada plat didapat nilai kepadatan permukaan dengan kuat tekan 364.4 kg/cm2 . 3. Dari hasil pengujian hammer test pada balok didapat nilai kepadatan permukaan dengan kuat tekan 266.6 kg/cm2 .

Balikpapan, 15 April 2019 Kepala BANTEK UNTRI

Aco Wahyudi Efendi, ST., MT NIDN. 11. 171180. 03

METODE HAMMER TEST 1. UMUM Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton. Disamping itu dengan menggunakan metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah. Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer". Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur. Karena kesederhanaannya, pengujian dengan menggunakan alat ini sangat cepat, sehingga dapat mencakup area pengujian yang luas dalam waktu yang singkat. Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan

British Standards (BS) mengisyaratkan pengambilan antara 9 sampai 25 kali pengukuran untuk setiap daerah pengujian seluas maksimum 300 mm2. Secara umum alat ini bisa digunakan untuk: -

Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.

-

Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.

2. SPESIFIKASI Spesifikasi mengenai penggunaan alat ini bisa dilihat pada BS4408 pt. 4 atau ASTM G80S-89. a. Kelebihan dan kekurangan "Hammer test". Kelebihan : -

Murah

-

Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat

-

Praktis (mudah digunakan)

-

Tidak merusak

Kekurangan : -

Hasil

pengujian

dipengaruhi

oleh

kerataan

permukaan,

kelembaban beton, sifat-sifat dan jenis agregat kasar, derajad

karbonisasi dan umur beton. Oleh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama. -

Sulit mengkalibrasi hasil pengujian.

-

Tingkat keandalannya rendah.

-

Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan

b. Kalibrasi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, banyak sekali variabel yang berpengaruh terhadap hasil pengukuran dengan menggunakan peralatan hammer. Oleh karena itu sangat sulit untuk mendapatkan diagram kalibrasi yang bersifat umum yang dapat menghubungkan parameter tegangan beton sebagai fungsi dari pada jumlah skala pemantulan hammer dan dapat diaplikasikan untuk sembarang beton. Jadi dengan kata lain diagram kalibrasi sebaiknya berbeda untuk setiap jenis campuran beton yang berbeda. Oleh karena itu setiap jenis beton yang berbeda, perlu diturunkan diagram kalibrasi tersebut perlu dilakukan pengujian tekan sample hasil coring untuk setiap jenis beton yang berbeda dari struktur yang sedang ditinjau. Hasil uji coring tersebut kemudian dijadikan sebagai konstanta untuk mengkalibrasikan bacaan yang didapat dari peralatan hammer tersebut.

Perlu diberi catatan disini bahwa penggunaan diagram kalibrasi yang dibuat oleh produsen alat uji hammer sebagainya dihindarkan, karena diagram kalibrasi tersebut diturunkan atas dasar pengujian beton dengan jenis dan ukuran agregat tertentu, bentuk benda uji yang tertentu dan kondisii test yang tertentu.

3. PERSIAPAN DAN TATA CARA PENGUJIAN. a. Persiapan -

Menyusun rencana jadwal pengujian, mempersiapkan peralatanperalatan serta perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan.

-

Mencari data dan informasi termasuk diantaranya data tentang letak detail konstruksi, tata ruang dan mutu bahan konstruksi selama pelaksanaan bangunan berlangsung.

-

Menentukan titik test.

-

Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima) titik, masingmasing titik test terdiri dari 8 (delapan) titik tembak, untuk balok diambil sebanyak 3 (tiga) titik test masing-masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak sedang pelat lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test masing-masing terdiri dari 5 (lima) titik tembak.

b. Tata Cara Pengujian. -

Sentuhan ujung plunger yang terdapat pada ujung alat hammer test pada titik-titik yang akan ditembak dengan memegang hammer sedemikian rupa dengan arah tegak lurus atau miring bidang permukaan beton yang akan ditest.

-

Plunger ditekan secara periahan-lahan pada titik tembak dengan tetap menjaga kestabilan arah dari alat hammer. Pada saat ujung plunger akan lenyap masuk kesarangnya akan terjadi tembakan oleh plunger terhadap beton, dan tekan tombol yang terdapat dekat pangkal hammer.

-

Lakukan pengetesan terhadap masing-masing titik tembak yang telah ditetapkan semula dengan cara yang sama.

-

Tarik garis vertikal dari nilai pantul yang dibaca pada grafik 1 yaitu hubungan antara nilai pantul dengan kekuatan tekan beton yang terdapat pada alat hammer sehingga memotong kurva yang sesuai dengan sudut tembak hammer.

-

Besar kekuatan tekan beton yang ditest dapat dibaca pada sumbu vertical yaitu hasil perpotongan garis horizontal dengan sumbu vertikal.

Oleh karena itu mutu beton yang dinyatakan dengan kekuatan karakteristik α bk didasarkan atas kekuatan tekan beton yang diperoleh pada saat pengetesan dilaksanakan perlu dikonversi menjadi kekuatan tekan beton umur 28 hari.

Grafik I: Hubungan antara Nilai Pantul dengan Kekuatan tekan beton

4. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Dari hasil pengujian hammer test pada kolom didapat nilai kepadatan permukaan dengan kuat tekan 253.5 kg/cm2 . 2. Dari hasil pengujian hammer test pada plat didapat nilai kepadatan permukaan dengan kuat tekan 364.4 kg/cm2 . 3. Dari hasil pengujian hammer test pada balok didapat nilai kepadatan permukaan dengan kuat tekan 266.6 kg/cm2 .

LAMPIRAN

Spesifikasi Alat HT225

Hammer Test Kolom

Hammer Test Kolom

Hammer Test Plat

Hammer Test Plat

Hammer Test Balok

Hammer Test Balok

Project : Pembangunan Masjid Ar-Rahmah Contract : 018 /HT/GuestHouse/CLTQ-BT.UNTRI/IV/2019 Client : Guest House Tested By : CivilLabTech Quantum&Bantek UNTRI Job Title : Beam 12 April 2018 : : 12 April 2018 : Balok

Sampled Date Tested Date Description

SCHMIDT HAMMER TEST

No

POSITIO N

CURB ( SAMPLE # ) B1

B2

B3

1

33

36

39



2

33

34

39



3

33

34

40



4

33

35

39



5

34

32

39



6

33

36

40



7

33

32

34



8

35

32

34



9

34

35

37



10

32

33

41



Rebound Highest Lowest R.Average R.Table (kg/cm2) R.Table (N/mm2)

10 35 32 33.3

10 36 32 33.9

10 41 34 38.2

295.8

300.9

372.3

29.0

29.5

36.5

Corrected (x.0,994 )

294.0

299.1

370.1

Estimed to 28 Days

294.0

299.1

370.1

STRENGTH ANALYSIS Average Standard Deviation N = 10.0

Acknowlegde by GUEST HOUSE

_______________

Tbr S k Tbk

= = = =

-

.

REMARKS

Keterangan:

B2 - B5 dengan posisi 0°

321.1 kg/cm² 42.5 1.3 ( P.B.I 1971 ) 266.6 kg/cm² Tested By LEMBAGA BANTUAN TEKNIK (BANTEK) UNTRI

_______________

Project : Pembangunan Masjid Ar-Rahmah Contract : 018 /HT/GuestHouse/CLTQ-BT.UNTRI/IV/2019 Client : Guest House Tested By : CivilLabTech Quantum&Bantek UNTRI Job Title : Hammer Test 12 April 2018 : : 12 April 2018 : Kolom

Sampled Date Tested Date Description

SCHMIDT HAMMER TEST

No

POSITIO N

CURB ( SAMPLE # ) K1

K2

K3

1

41

31

35



2

39

34

32



3

45

41

37



4

43

32

35



5

37

30

41



6

35

30

31



7

37

30

31



8

39

32

38



9

41

34

38



10

43

30

41



Rebound Highest Lowest R.Average R.Table (kg/cm2) R.Table (N/mm2)

10 45 35 40.0

10 41 30 32.4

10 41 31 35.9

408.0

275.4

336.6

40.0

27.0

33.0

Corrected (x.0,994 )

405.6

273.7

334.6

Estimed to 28 Days

405.6

273.7

334.6

STRENGTH ANALYSIS Average Standard Deviation N = 10.0

Acknowlegde by GUEST HOUSE

_______________

Tbr S k Tbk

= = = =

-

-

REMARKS

338.0 kg/cm² 66.0 1.3 ( P.B.I 1971 ) 253.5 kg/cm² Tested By LEMBAGA BANTUAN TEKNIK (BANTEK) UNTRI

_______________

Project : Pembangunan Gedung Parkir Giant Contract : 018 /HT/GuestHouse/CLTQ-BT.UNTRI/IV/2019 Client : Guest House Tested By : CivilLabTech Quantum&Bantek UNTRI Job Title : Plate 12 April 2018 : : 12 April 2018 : Plat

Sampled Date Tested Date Description

SCHMIDT HAMMER TEST

No

POSITIO N

CURB ( SAMPLE # ) P1

P2 (-90 ⁰)

P3

1

52

35

35



2

58

34

34



3

59

35

35



4

55

38

39



5

55

38

31



6

54

32

34



7

54

36

31



8

55

35

30



9

55

34

34



10

54

34

33



Rebound Highest Lowest R.Average R.Table (kg/mm2) R.Table (N/mm2)

10 59 52 55.1

10 38 32 35.1

10 39 30 33.6

-

-

693.6

247.1

298.4

-

-

68.0

24.2

29.25

-

-

Corrected (x.0,994 )

689.4

245.6

296.6

-

-

Estimed to 28 Days

689.4

245.6

296.6

-

-

STRENGTH ANALYSIS Average Standard Deviation N = 10.0

Acknowlegde by GUEST HOUSE

_______________

Tbr S k Tbk

= = = =

.

.

REMARKS

410.5 kg/cm² 36.1 1.3 ( P.B.I 1971 ) 364.4 kg/cm² Tested By LEMBAGA BANTUAN TEKNIK (BANTEK) UNTRI

_______________...


Similar Free PDFs