Buku Ajar Pengantar Pemahaman Lintas Budaya Dalam Kepariwisataan 2017 PDF

Title Buku Ajar Pengantar Pemahaman Lintas Budaya Dalam Kepariwisataan 2017
Author I Gusti Agung Oka Mahagangga
Pages 119
File Size 7.8 MB
File Type PDF
Total Downloads 188
Total Views 990

Summary

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA DALAM KEPARIWISATAAN I GUSTI AGUNG OKA MAHAGANGGA SAPTONO NUGROHO CAKRA PRESS 2017 Pemahaman Lintas Budaya dalam Kepariwisataan Penulis I Gusti Agung Oka Mahagangga Saptono Nugroho Pracetak Slamat Trisila Penerbit Cakra Press Anggota IK...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Buku Ajar Pengantar Pemahaman Lintas Budaya Dalam Kepariwisataan 2017 Saptono Nugroho, I Gusti Agung Oka Mahagangga CAKRA PRESS FAKULTAS PARIWISATA UNIVERSITAS UDAYANA

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Met amorfosis Pariwisat a Bali, Tant angan Membangun Pariwisat a Berkelanjut an I Nyoman Darma Put ra KOMUNIKASI PARAWISATA,, BUDAYA DAN PENGEMBANGAN POT ENSI DAERAH (CHAPT ER BOOK : Lingk… Aliyah Nuraini Hanum, Nat halia P E R D H A N I Soemant ri, Didik Sant oso, Abdul Aziz, Sulaeman sulaeman Penerjemahan Indonesia-Arab Papan Informasi Dan Pet unjuk Arah Di Curug 7 Cilember Moch. Syarif Hidayat ullah

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA DALAM KEPARIWISATAAN

I GUSTI AGUNG OKA MAHAGANGGA SAPTONO NUGROHO

CAKRA PRESS 2017

Pemahaman Lintas Budaya dalam Kepariwisataan

Penulis I Gusti Agung Oka Mahagangga Saptono Nugroho Pracetak Slamat Trisila Penerbit Cakra Press Anggota IKAPI Bali Jalan Diponegoro No. 256 Denpasar, Bali E-mail: [email protected] Bekerja sama dengan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Cetakan Pertama: 2017 ISBN 978-602-9320-78-7 ii

SAMBUTAN Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

Begitu banyak kasus-kasus lintas budaya di Indonesia termasuk di Bali yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pariwisata. Mengingat dunia pariwisata memiliki kaitan yang erat dengan bertemunya orang-orang dalam suatu destinasi wisata. Peran host dalam hal ini sangat penting untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dan bekal pengetahuan tentang orang asing yang dihadapi dan sebaliknya peran guest selain berkeinginan mendapatkan kepuasan yang juga harus dibarengi dengan pemahaman terhadap cara-cara hidup masyarakat lokal. Selain itu, pertemuan antarsuku bangsa dalam kurun waktu tertentu juga melahirkan banyak implikasi seperti terjadinya kerjasama budaya, bisnis, pendidikan, maupun terjadinya perkawinan campuran. Seperti pasangan kawin campur Bali-Jepang yang memiliki motivasi secara umum bio-psyco-socio-cultural dan motivasi secara khusus yaitu faktor ekonomi dan prestise sosial bagi orang Bali dan faktor ekonomi, faktor budaya dan kepuasan spiritual bagi orang Jepang. Buku ilmu pemahaman lintas budaya menjadi hal yang dibutuhkan dalam perkembangan dunia kepariwisataan yang menuntut tercapainya hubungan-hubungan antara wisatawan dan warga masyarakat lokal, bahkan termasuk hubungan-hubungan antara beberapa komponen yang termasuk dalam sistem pariwisata seperti antara pemerintah pusat / pemerintah daerah dengan praktisi / pengusaha / investor pariwisata dengan masyarakat dan hubungan timbal balik antara ketiga komponen tersebut. Melalui pemahaman lintas budaya; fenomena dengan latar belakang kebudayaaniii

budaya berbeda, komunikasi antarbudaya / lintas budaya secara teoretis-metodis, dan contoh kasus berupaya disajikan sistematis, mudah dipelajari dan dipahami oleh mahasiswa. Ditambah pariwisata yang baru diakui sebagai ilmu pariwisata sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008 di kampus Universitas Udayana, Bukit Jimbaran me-launching Fakultas Pariwisata Universitas Udayana sebagai satu-satunya fakultas pariwisata di Indonesia. Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana, terdiri dari tiga program studi, yaitu program studi D4 Pariwisata (Terakreditasi B BAN-PT), program studi S1 Destinasi Pariwisata (Terakreditasi A BAN-PT), dan program studi S1 Industri Pariwisata (Terakreditasi B BAN-PT). Kondisi ini sebenarnya harus menjadi faktor pendorong bagi teman-teman sejawat yang tidak hanya dosen di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, melainkan seluruh dosen dan peneliti di Indonesia untuk memperbanyak penelitian dan mem-publish-nya dalam bentuk buku teks, book chapter, buku ajar maupun di jurnal-jurnal ilmiah. Sehingga temuan-temuan dari penelitian tersebut akan mampu menjadi penopang menuju kemapanan ilmu pariwisata yang masih sangat muda ini. Buku yang ditulis oleh I Gusti Agung Oka Mahagangga dan Saptono Nugroho sebagai pengampu mata kuliah lintas budaya di Fakultas Pariwisata berupaya memformulasikan secara holistik tentang pemahaman lintas budaya. Aspek mendasar lintas budaya di bagian awal buku sampai kepada strategi pemahaman lintas budaya dalam kepariwisataan di bagian akhir berupaya memberikan penjelasan secara sistematis, ditambah dengan penyajian kasus-kasus lintas budaya mulai dari halaman awal sampai akhir buku ini. Sebagai Dekan dan pucuk pimpinan tertinggi di Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana, saya menyambut baik dan menyatakan apresiasi mendalam kepada kedua iv

penulis ditengah kesibukannya melakukan tugas rutin mampu menyelesaikan penulisan buku ini. Buku ilmu pemahaman lintas budaya dalam kepariwisataan harus dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi para mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah pemahaman lintas budaya atau yang sedang melakukan penelitian lintas budaya sebagai penelitian lapangan maupun laporan akhir / skripsi maupun kalangan akademis lain sebagai pustaka acuan. Dengan mengucapkan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa semoga kedepan akan semakin bertambah karya-karya dosen Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana dan teman sejawat dari kampus lain untuk semakin mengokohkan keberadaan pariwisata sebagai ilmu yang mandiri dan mumpuni. Denpasar, 17 Agustus 2017

Drs. I Made Sendra, M.Si

v

KATA PENGANTAR

Keinginan untuk menulis buku ajar ilmu pemahaman lintas budaya sebenarnya sudah sejak lama diidamkan oleh tim penulis. Baru sekarang dapat terwujud seperti dihadapan pembaca sebagai buku ajar yang terdiri dari tujuh bab. Besar harapan isi dari masing-masing bab dapat digunakan untuk kegiatan perkuliahan mahasiswa yang mengambil mata kuliah pemahaman lintas budaya, mahasiswa yang melakukan penelitian, dan kalangan akademis yang memerlukan acuan pustaka sebagai rujukan maupun pembanding. Pada Bab 1 menjelaskan definisi komunikasi, definisi lintas budaya dan keterkaitannya dengan kepariwisataan sebagai bagian dari ilmu sosial-humaniora. Mahasiswa mengerti ruang lingkup pembelajaran pemahaman lintas budaya dalam kepariwisataan, Mahasiswa memahami tujuan dan fungsi mempelajari lintas budaya dalam kepariwisataan dan Mahasiswa menyadari pentingnya pemahaman lintas budaya serta memiliki kepekaan budaya. Bab 2 secara khusus menjelaskan komunikasi dari perspektif ilmu komunikasi bertujuan memberikan batasanbatasan pembelajaran ilmu komunikasi dalam pemahaman lintas budaya. Mahasiswa diharapkan mengerti ruang lingkup pembelajaran ilmu komunikasi dalam pemahaman lintas budaya dalam kepariwisataan dan mahasiswa memahami kegunaan konsep dan teori komunikasi dalam menjelaskan fenomena lintas budaya. Bab 3 menjelaskan definisi kebudayaan dan aplikasi ilmu antropologi budaya dalam menjelaskan fenomena kebudayaan dalam konteks pemahaman lintas budaya. Mahasiswa diharapkan memahami kegunaan konsep dan teori budaya dalam menjelaskan fenomena lintas budaya vi

dalam hubungan host dan guest maupun antara komunikator dan komunikan. Bab 4 berupaya mengelaborasi komunikasi dan kebudayaan dalam pemahaman lintas budaya. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan pola-pola komunikasi dan pola-pola budaya dalam kepariwisataan. Bab 5 menjelaskan pesan verbal dan nonverbal dalam pemahaman lintas budaya. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk pesan verbal dan pesan non verbal dalam pemahaman lintas budaya dan mahasiswa memahami konteks komunikasi verbal dan non verbal. Bab 6 mengulas tentang gangguan komunikasi, mengenal informasi budaya dan kemampuan identifikasi iklim komunikasi lintas budaya. Mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman risiko gangguan komunikasi, pemahaman terhadap informasi budaya dan memperoleh pengertian memanage cara berkomunikasi dengan pemahaman terhadap iklim komunikasi. Bab 7 berisikan substansi cukup padat, terdiri dari analisis, kasus-kasus, dan strategi pemahaman lintas budaya dalam kepariwisataan. Mahasiswa diperkenalkan metode analisis lintas budaya dan mengetahui kasus-kasus lintas budaya yang terjadi dalam kepariwisataan. Harapan terbesar adalah mahasiswa mampu mengaplikasi metode analisis lintas budaya dan memberikan contoh kasus-kasus lintas budaya dalam kepariwisataan. Mahasiswa mampu mengaplikasi konseptual-teoretis membedah kasus-kasus lintas budaya dalam kepariwisataan dengan berupaya menerapkan strategi lintas budaya dalam kepariwisataan. Demikian secara umum isi dari buku ilmu pemahaman lintas budaya dalam kepariwisataan yang kami susun. Banyak hal yang diinginkan oleh tim penulis dalam buku ini, namun keterbatasan juga yang membatasinya. Kami berharap isi buku akan dapat disempurnakan kedepan dengan dukungan dari vii

para mahasiswa, kolega dan profesional untuk meningkatkan tulisan buku ini baik secara kuantitas maupun kualitas. Renon-Pemogan, 19 Agustus 2017 Tim Penulis, I G.A. Oka Mahagangga & Saptono Nugroho

viii

DAFTAR ISI

Sambutan ................................................................................ Kata Pengantar ....................................................................... Daftar Isi ................................................................................. Daftar Matriks ........................................................................

iii vii ix xii

BAB 1

KOMUNIKASI DAN PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA .................................................................. A. Pendahuluan ..................................................................... 1. Sasaran Pembelajaran ............................................. 2. Manfaat Bahan Pembelajaran ................................ 3. Petunjuk Belajar Mahasiswa .................................. B. Penyajian ........................................................................... 1. Pendekatan Lintas Budaya dan Keparwisataan.. 2. Tujuan dan Fungsi Pemahaman Lintas Budaya.. 3. Wacana Keilmuan Pemahaman Lintas Budaya... C. Penutup .............................................................................. 1. Rangkuman Bab 1 ................................................... 2. Pertanyaan-Pelatihan Bab 1 ................................... 3. Contoh Kasus (Diskusi Kelompok) ......................

1 1 1 1 1 2 2 7 10 13 13 14 14

BAB 2 KOMUNIKASI ....................................................... A. Pendahuluan ..................................................................... 1. Sasaran Pembelajaran ............................................. 2. Manfaat Bahan Pembelajaran ................................ 3. Petunjuk Belajar Mahasiswa .................................. B. Penyajian ........................................................................... 1. Esensi Komunikasi .................................................. 2. Hakikat Komunikasi ............................................... 3. Komunikasi Lintas Budaya..................................... C. Penutup .............................................................................. 1. Rangkuman Bab 2 ................................................... 2. Pertanyaan-Pelatihan Bab 2 ...................................

15 15 15 15 15 16 16 19 24 25 25 25 ix

3. Contoh Kasus (Dikerjakan Individu) ...................

25

BAB 3 KEBUDAYAAN ...................................................... A. Pendahuluan ..................................................................... 1. Sasaran Pembelajaran ............................................. 2. Manfaat Bahan Pembelajaran ................................ 3. Petunjuk Belajar Mahasiswa .................................. B. Penyajian ........................................................................... 1. Ruang Lingkup Kebudayaan .............................. 2. Definisi Kebudayaan ............................................ 3. Globalisasi, Glokalisasi dan Kepariwisataan .... C. Penutup .............................................................................. 1. Rangkuman Bab 3 ................................................... 2. Pertanyaan-Pelatihan Bab 3 ................................... 3. Contoh Kasus (Dikerjakan Individu) ...................

27 27 27 27 27 28 28 31 36 39 39 40 40

BAB 4

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN DALAM PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA .................................................. A. Pendahuluan ..................................................................... 1. Sasaran Pembelajaran ............................................. 2. Manfaat Bahan Pembelajaran ................................ 3. Petunjuk Belajar Mahasiswa .................................. B. Penyajian ........................................................................... 1. Mozaik Pemahaman Lintas Budaya ..................... 2. Dimensi Komunikasi Antar-Budaya/Lintas Budaya ...................................................................... 3. Pemahaman Lintas Budaya dan Kepariwisataan C. Penutup .............................................................................. 1. Rangkuman Bab 4 ................................................... 2. Pertanyaan-Pelatihan Bab 4 ................................... 3. Contoh Kasus (Diskusi Kelompok) ...................... BAB 5 PESAN VERBAL DAN PESAN NON VERBAL A. Pendahuluan ..................................................................... 1. Sasaran Pembelajaran ............................................. x

41 41 41 41 41 42 42 48 51 54 54 52 52 57 57 57 57

2. Manfaat Bahan Pembelajaran ................................ 3. Petunjuk Belajar Mahasiswa .................................. B. Penyajian ........................................................................... 1. Fenomena Komunikasi Lintas Budaya .............. 2. Pesan Verbal ........................................................... 3. Pesan Nonverbal .................................................... C. Penutup .............................................................................. 1. Rangkuman Bab 5 ................................................... 2. Pertanyaan-Pelatihan Bab 5 ................................... 3. Contoh Kasus (Diskusi Kelompok) ...................... GANGGUAN KOMUNIKASI, INFORMASI BUDAYA DAN IKLIM KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA A. Pendahuluan ..................................................................... Sasaran Pembelajaran ................................................. Manfaat Bahan Pembelajaran .................................... Petunjuk Belajar Mahasiswa ...................................... B. Penyajian ........................................................................... 1. Gangguan Komunikasi ........................................... 2. Informasi Budaya .................................................... 3. Iklim Lintas Budaya ................................................ C. Penutup .............................................................................. Rangkuman Bab 6 ....................................................... Pertanyaan-Pelatihan Bab 6 ....................................... Contoh Kasus (Diskusi Kelompok) ..........................

57 58 58 58 63 71 79 79 80 80

BAB 6

ANALISIS LINTAS BUDAYA DAN KASUSKASUS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DALAM KEPARIWISATAAN .............................. A. Pendahuluan ..................................................................... 1. Sasaran Pembelajaran ............................................. 2. Manfaat Bahan Pembelajaran ................................ 3. Petunjuk Belajar Mahasiswa .................................. B. Penyajian ........................................................................... 1. Penelitian dan Metode Ilmiah............................ 2. Analisis Lintas Budaya Kepariwisataan

81 81 81 81 82 82 89 91 93 93 93 93

BAB 7

95 95 95 95 95 96 96

xi

(ALBDK) ............................................................... 3. Kasus Lintas Budaya dalam Kepariwisataan... 4. Contoh-Contoh Kasus dalam Pemahaman...... 5. Strategi Lintas Budaya dalam Kepariwisataan C. Penutup .............................................................................. 1. Rangkuman Bab 7 ................................................... 2. Pertanyaan-Pelatihan Bab 7 ................................... 3. Contoh Kasus (Diskusi Kelompok) ......................

98 110 112 137 149 149 149 149

GLOSARIUM ......................................................................... DAFTAR PUSTAKA .............................................................. INDEKS ................................................................................... TENTANG PENULIS ............................................................

151 157 163 167

xii

DAFTAR GAMBAR DAN MATRIKS

Gambar 7.1 Analisis Lintas Budaya dalam Kepariwisataan (ALBDK)……….......................................

105

Matriks 7.1 Analisis Lintas Budaya dalam Kepariwisataan (ALBDK)…………........................... 101 Matriks 7.2 Analisis Lintas Budaya dalam Kepariwisataan Studi Kasus Penyuluhan Desa Wisata di Timuhun, Kecamatan Banjarangkan ................................................... 106 Matriks 7.3 Etnostrategy Pemahaman Lintas Budaya dalam Kepariwisataan ................................... 147

xiii

BAB 1 KOMUNIKASI DAN PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA

A. PENDAHULUAN 1. Sasaran Pembelajaran • Direncanakan dua kali pertemuan • Mahasiswa mampu menyebutkan definisi komunikasi, definisi lintas budaya dan keterkaitannya dengan kepariwisataan sebagai bagian dari ilmu sosialhumaniora • Mahasiswa mampu membedakan antara komunikasi lintas budaya dan pemahaman lintas budaya dalam kepariwisataan 2. Manfaat Bahan Pembelajaran • Mahasiswa mengerti ruang lingkup pembelajaran pemahaman lintas budaya dalam kepariwisataan • Mahasiswa memahami tujuan dan fungsi mempelajari lintas budaya dalam kepariwisataan • Mahasiswa menyadari pentingnya pemahaman lintas budaya dan memiliki kepekaan budaya 3. Petunjuk Belajar Mahasiswa • Belajar secara individu dan diakhir secara berkelompok • Mempelajari buku pengantar ilmu komunikasi, pengantar sosiologi, pengantar ilmu antropologi budaya dan pengantar komunikasi lintas budaya • Membaca rangkuman • Menjawab pertanyaan latihan di akhir 1

I Gusti Agung Oka Mahagangga & Saptono Nugroho

B. PENYAJIAN 1. Pendekatan Lintas Budaya dan Kepariwisataan Kebudayaan menjadi hal menarik dan banyak diperbincangkan ketika terjadi suatu permasalahan dalam suatu daerah, wilayah, bahkan negara. Masyarakat yang memiliki kebudayaan berbeda ketika bertemu dan berinteraksi merasakan ternyata perbedaan kebudayaan dan aneka ragam budaya yang menyertainya memberikan dampak bagi hubungan yang terjadi. Disadari atau pun tidak, harus diakui bahwa kebudayaan memiliki peran penting dalam hubungan antara suku bangsa yang berbeda bahkan meskipun sesama suku bangsa memiliki budaya-budaya dan sub culture yang berbeda pula dalam memandang realita. Sebagai contoh misalnya ketika ada seseorang dari Bali dengan latar belakang budaya bisnis man (wirausaha) tentu akan berbeda sudut pandangnya dengan seseorang asal Bali pula dengan latar belakang agraris tradisional (petani) dalam melihat fenomena politik yang terjadi saat ini. Begitu pula dengan seorang wisatawan asal Jepang akan berbeda pemahamannya ketika melihat fenomena upacara ngaben di Bali dibandingkan dengan wisatawan asal Inggris. Lintas budaya sebenarnya sudah disadari dan dilaksanakan sejak zaman dahulu ketika sekumpulan manusia mulai berinteraksi dengan kumpulan manusia lainnya. Tata cara kehidupan yang berbeda ketika berinteraksi menjadi suatu perbedaan yang dapat menimbulkan konflik atau sebaliknya menjadi milik bersama dan dijadikan sebagai patokan dalam menjalani kehidupan karena dianggap mem...


Similar Free PDFs