Buku Perempuan Masa Kini, Kumpulan Esai.pdf PDF

Title Buku Perempuan Masa Kini, Kumpulan Esai.pdf
Author A. Muh Kamim
Pages 301
File Size 6.6 MB
File Type PDF
Total Downloads 358
Total Views 799

Summary

N ~KUMPULAN ESAI~ EM P UA P E R “Aku seperti celaka KINI memposisikan perempuan MASA hanya ladang menanam sperma”. MASA KINI PEREMPUAN ~Darwis M. Rewa~ Dewan Pendiri MBH (Mahasiswa Berpendidikan Hukum) ABOUT THE WOMAN OF HISTORY ~KUMPULAN ESAI~ MAHASISWA BERPENDIDIKAN HUKUM (MBH) Aku seperti celaka ...


Description

THE WOMAN OF HISTORY

MAHASISWA BERPENDIDIKAN HUKUM (MBH)

PEREMPUAN

ABOUT

MASA KINI

Dewan Pendiri MBH (Mahasiswa Berpendidikan Hukum)

~KUMPULAN ESAI~

“Aku seperti celaka memposisikan perempuan hanya ladang menanam sperma”. ~Darwis M. Rewa~

N A U P EM

R E P INI

K MASA

~KUMPULAN ESAI~

Aku seperti celaka memposisikan perempuan hanya ladang menanam sperma Darwis M. Rewa

(Dewan Pendiri Organisasi Mahasiswa Berpendidikan Hukum)

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku

Ketentuan Pidana Pasal 72: 1.

2.

Barang siapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) Atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit RP 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak RP 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan Atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan Pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak RP 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

ii

PEREMPUAN Masa Kini Kumpulan Esai Nasional

Mahasiswa Berpendidikan Hukum

MBH PENERBIT BUKU Samata, Maret 2018

iii

PEREMPUAN MASA KINI Kumpulan Esai Keperempuanan Pertama kali diterbitkan oleh MBH,2018 Mahasiswa Berpendidikan Hukum Jl.Prmh. Saumata Indah Samata-Gowa e-mail: [email protected] Desainer cover: Aksan Safrisal Penyunting: Basri

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian Atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari Penerbit. Xiv + 228 hlm.; 20 cm

iv

DAFTAR ISI

Pengantar…………………………………………………………………………... Ucapan Terima Kasih……………………………………………………………… •

ix xi

Peran Perempuan Masa Kini sebagai Agen Resolve Environmental Issues dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim Gede Dedy Krisnawan……………………………………………………..



3

Perempuan dan Pergerakan Menegakkan Keadilan (Studi Kasus Buruh Perempuan Kawasan Berikat Nusantara)

• • •

Alief Restu Budiman………………………………………………..…….

11

Srikandi Menerjang Ombak: Terhempas, Tercabik dan Terdampar Oleh:Asnika Putri Simanjuntak…………………………………………... Pelanggaran Hak Terhadap Perempuan Di Era Kesetaraan Gender

16

Muflikhah…………………………………………………………………

21

Peran Perempuan Lewat Partisipasi Politik Demi Mewujudkan Citra Kesetaraan Gender di Indonesia Nicolas Christianto……………………………………………………….



Perempuan Tangguh Di Pelosok Negeri Ni Putu Anita Purnama Dewi……………………………………………



28

33

Ketertindasan Baru Wanita Karier (Telaah Berdasarkan Teori Simone De Beavoir) Markus Hariadi Steven………………………………………………….



38

Bagaimana Perempuan Masa Kini Menjadi Pahlawan Bagi Bangsanya Sendiri Bahkan Dari Kartini Hingga Laksamana Malahayati Ahmad Fadhlan………………………………………………………



45

Dehumanisasi Perempuan Dan Konsep (Women Empowerment ) masa kini Afifa Fauzia…………………………………………………………….

48 v



Women Leadership sebagai Fondasi Perempuan Meraih Kesuksesan Karir Ahmad Bulkini…………..……………………………………………

53

• Aktualisasi Peranan Perempuan untuk Negeri Rahmania Rinanda Rifa’i……………………………………………. •

58

Realitas Perempuan di Parlemen, Sebuah Gambaran Upaya Mewujudkan Penguatan Keterwakilan Politik

• • •

Anggalih Bayu Muh Kamim……….……………………………….

63

Aktualisasi Perempuan Di Ruang Publik Andi Husnul Amalia………………………………………….......... Perempuan Pelestari Das, Perempuan Berdaya

74

Daulat Purba……………………………………………………………

80

Emansipasi dan Idealisme Zaman Kamil Faishal Hakim………………………………………………..



Potret Perempuan dalam Bingkai Ketatanegaraan Latipah………………………………………………………………...



• •

Perempuan Masa Kini, Perempuan yang Sadar Gizi Marhamatul Azizah............................................................................... Perempuan Zaman Now (Cerdas, Cantik, Cakap) Heni Khamdiyah……………………………………………………...

116

120

124

Perempuan Dan Kebijakan Publik Di Indonesia Risky Rahmatullah. T……………………………………………….



110

Perempuan Dan Patriarki Politik Nurhidayah Amriani…………………………………………………



106

Eksistensi Wanita Zaman Now Eka Wigati……………………………………………………………



101

Perempuan Emas: Cerdas, Aktif dan Kreatif Ervina………………………………………………………………….



92

129

Peran Wanita Dalam Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Inge Permatasari…………………………………………………….

132

vi



Gegasnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Membuat Perempuan Terus Melangkah Maju Indarawati……………………………………………….………….



136

Aprosepsi Cara Pandang Menggunakan Visuabilitas Eye Lense Terhadap Perkembangan Bikini (Budaya Wanita Masa Kini) Fadhilah Fitriana Arsri……………………………………………



Kesetaraan Gender Kemajuan Suatu Bangsa Harry Wellsy Bakarbessy……………………………………………..



153

Kebablasan Praktik Emansipasi Mushhab Murattal Mardhatutlah…………………………………….



148

Generasi Kartini Zaman Now Izhar Syafawi…………………………………………………………



141

159

Mengikis Ketidaksetaraan Gender bagi Kaum Perempuan dengan Memaknai Kembali Perjuangan Kartini Guna Menciptakan Indonesia menjadi Negara Maju

• •

Ayu Wulandari ……………………….…………………………….

165

Pelakor Muhammad Asrul………………………………….. Distorsi Hakikat Emansipasi Wanita Semakin Menggurita

170

Di Masa Kini Amri Islamuddin……………………………………………………. •

174

Perempuan Masa Kini Dan Perubahan Pola Pikir (Sudahkah Perempuan Indonesia Menyadari Perannya?) Nararian Padma Dewi………………………………………………



Pandangan Perempuan dan Zaman Tri Mike Aprilia…………………………………………………….



185

Pengaruh Perempuan Terhadap Kemajuan Sebuah Negara Oky Priawan………………………………………………………..



180

190

Perempuan Berkualitas Demi Tercapainya Generasi Emas Fitrah Khoirun Nisa…………………………………………………

196

vii



Peran Perempuan Dalam Pemberantasan Korupsi M. Hariansyah……………………………………………………



201

Peran Perempuan Masa Kini di Zaman Milenial Esra Hana Martina Simamora……………………………………



Representasi Ibu Masa Kini Pada Media Sosial



Kaloka Galih Kayu Wangi……………………………………… Pergerakan Perempuan Masa Kini: Sepak Terjang Perempuan

205

210

Ditengah Diskriminasi Era Modern Srimaryani……………………………………………………….. •

216

Kampung Batik Jepara: Pemberdayaan Tenaga Kerja Wanita Sebagai Pendongkrak Eksistensi Batik Tenun Troso Kabupaten Jepara Melalui Sentralisasi Produksi Home Industry Terintegrasi Berbasis Ecos Ulfatun Nikmah……………………………………………………...



223

Wanita dalam Lingkaran Hedonisme Cerminan untuk Perbaiki Masa Depan Bangsa



Sufiana Arumdita……………………………………………………. Wanita Masa Kini Beauty inside inspiration outside

229

Dengan Peranmu Raih Mahkota Kemuliaanmu Dwi Putri Lestari…………………………………………………. •

Khadijah di Masa Kini, Mungkinkah? Azmi Arroisiy…………………………………………………….

• •



243

Emansipasi Bukan Berarti Meninggalkan Kodrati Ni Putu Ayu Eka Sundari………………………………………..

249

Emansipasi Wanita dalam Arti Sesungguhny Rofiqatus Sholeha………………………………………………

255

Perkembangan Perempuan Di Era Sosial Media Rasmi Yatini…………………………………………………...



234

259

Menjadi Perempuan Hebat Masa Kini : Sebuah Kajian Dalam Perspektif Historis Dan Konsep Kekinian Ayu Wulandari…………………………………………………

264 viii



Gerakan Perempuan Dalam Agama Dan Seksualitas Yang Disiksa Di Wilayah Tertinggal Nurul Mailiza Rangkuti……………………………………….

273

ix

KATA PENGANTAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Dengan memanjatkan do’a dan puji syukur kehadirat Allah SWT serta Sholawat serta salam kepada junjungan kita Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari zaman jahiliyah ke Zaman yang pencerahan ini. Buku Esai di Tangan anda ini merupakan terbitan dalam rangka untuk memperingati hari lahir Organisasi Mahasiswa Berpendidikan Hukum (MBH) Yang ke-3 tahun, dari beberapa hari sebelum menjelang Tanggal 6 maret 2018 Dewan Pimpinan Pusat MBH bersepakat untuk mengadakan suatu lomba menulis Esai nasinal dengan tema besar “Perempuan Masa Kini” dan dimanaTulisan-tulisan yang ada ini merupakan karya tulis para peserta lomba Esai Nasional Buku ini merupakan antologi, bunga rampai, dari tulisan-tulisan yang ada demi merefleksikan kembali Kedudukan Perempuan dalam era Masa kini dalam berbagai pandangan penulis secara konteks keindonesiaan. Karena mengigat kedudukan dan pengaruh perempuan sangat besar terhadap perkembangan maupun kemajuan negara sebagaimana salah satu keberhasilan kaum perempuan saat ini adalah buah dari hasil perjuangan RA. Kartini pada masa lalu yang selalu di tandai dengan peringatan setiap tanggal 21 April sebagai hari Kartini dan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu sehingga perempuan semakin di rasakan memiliki arti penting dalam negara ini walaupun di satu sisi perempuan terkadang beraktivitas di dalam rumah tangga sebagai ibu rumah tangga tapi di lain sisi juga bisa beraktivitas di luar rumah sebagai perempuan eksis dengan karir maupun pekerjaannya Namun di lain sisi perempuan bisa menjadi malapetaka bagi dirinya dan negara ketika tidak dapat mengelolah potensi dirinya dan memperhatikan norma /etika dengan keteraturan hukum yang baik dan benar. Semoga para pembaca budiman dapat menikmatinya dan mungkin meningkatkan jangkauan pengetahuan anda setelah membaca tulisan tulisan yang ada dalam buku ini. Selamat membaca....!!!

Terimah kasih atas perhatian. Samata, 6 maret 2018 Mahasiswa Berpendidikan Hukum ( MBH )

UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada Kakanda Darwis M. Rewa Selaku Dewan Pendiri Mahasiswa Berpendidikan Hukum dan seluruh Kakanda/ dewan senior Mahasiswa Berpendidikan Hukum yang telah membantu kami dalam menyelesaikan lomba menulis Esai Nasional hingga proses penerbitan bukunya kemudian untuk teman-teman pengurus Mahasiswa Berpendidikan Hukum terima kasih pula telah setia membantu dalam bentuk tenaga dan fikirannya hingga pada tahap proses penerbitan buku ini selesai juga tak lupa kami ucapkan terima kasih banyak kepada juri- juri dalam lomba esai nasional yaitu kepada Ibu Safriani SH,.MH, Kakanda Galang Pratama SH, dan Kakanda Basri La Pabbaja, S.Fil. i yang telah membantu dalam menentukan pemenang lomba menulis Esai Nasional terima kasih juga untuk para peserta Lomba Esai Nasional yang telah memberikan sumbangsih tulisanya hingga buku ini bisa sampai ke tangan penerbit.

Peran Perempuan Masa Kini sebagai Agen Resolve Environmental Issues dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim Gede Dedy Krisnawan

Dalam kondisi masyarakat modern saat ini, perempuan sudah seharusnya dianggap sejajar dengan kaum pria. Dimana sejajar berarti perempuan memiliki hak yang sama, sehingga sering kita dengar istilah “Emansipasi Wanita”. Perempuan masa kini harus mulai diikutsertakan dalam pembangunan nasional di berbagai sektor. Salah satu sektor tersebut adalah mengenai permasalahan lingkungan hidup. Lingkungan menurut Wikipedia, ensiklopedia bebas1 adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia dan merupakan kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Pengertian lingkungan hidup juga dituangkan dalam UU No. 32 Tahun 2009, yang menjelaskan lingkungan hidup sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Dapat disimpulkan dari penjelasan tersebut, bahwa lingkungan hidup dapat mempengaruhi kehidupan manusia dan memiliki hubungan timbal balik. Contoh yang sedang hangat dibicarakan dari permasalahan lingkungan yang ada adalah mengenai dampak perubahan iklim yang mulai terjadi secara global (Global Climate Change) yang disebabkan oleh peningkatan efek gas rumah kaca. Menurut United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC)2, perubahan iklim adalah perubahan yang disebabkan oleh aktivitas manusia baik secara langsung maupun tidak langsung yang mengubah komposisi atmosfer secara global dan mengakibatkan perubahan variasi iklim yang dapat diamati dan dibandingkan selama kurun waktu tertentu. Sementara, efek gas rumah kaca adalah proses meningkatnya suhu permukaan Bumi, disebabkan oleh perubahan kondisi dan komposisi atmosfer sehingga panas dari matahari tidak bisa 1

Wikipedia. Lingkungan. https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan/. Diakses tanggal 26 Februari 2018 2 Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Mengenai Perubahan Iklim”. Knowledge Centre Perubahan Iklim, diakses dari http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/info-iklim/perubahan-iklim, pada tanggal 26 Februari 2018

3

dipantulkan secara sempurna kembali ke atmosfer dan akan kembali dipantulkan menuju permukaan bumi. Menurut laporan terbaru dari NASA/GISS (2015), suhu global terus mengalami kenaikan sebesar 0,68 oC dari tahun 1880 sampai dengan tahun 20143. Jika kondisi seperti ini tetap dibiarkan berlanjut maka akan meberikan dampak yang buruk terhadap keberlangsungan hidup manusia. Salah satu makhluk yang juga akan terkena dampaknya adalah kaum perempuan. Perempuan adalah makhluk yang lebih sering bersentuhan langsung dengan lingkungan. Karena itulah perempuan juga menjadi kelompok pertama dan yang paling rentan terhadap resiko dampak kerusakan bumi akibat eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan oleh perusahaan-perusahan industri. Hal ini diperparah dengan minimnya peran perempuan untuk dilibatkan dalam proyek untuk mengatasi perubahan iklim. Kita dapat melihat hal ini dari kebijakan iklim Indoensia yang masih jauh dari keberpihakan pada kaum perempuan, baik itu terkait program adaptasi, mitigasi, maupun pendanaan iklim. Pemerintah Indonesia menjadikan isu perubahan iklim menjadi bagian dalam Rencana Pembanguan baik Jangka menengah maupun Jangka Panjang4. Untuk RPJM 2009-2014 hal yang ditekankan adalah lebih kepada mitigasi yang harus dilakukan, padahal saat ini dampak perubahan iklim sudah mulai terjadi. Pencegahan semata tidak cukup dilakukan, hal utama yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim yang sudah terjadi diiringi dengan tindakan untuk mengurangi hal-hal yang menyebabkan perubahan iklim. Ada beberapa resiko dan dampak yang akan dihadapi oleh kaum perempuan akibat dari terjadinya beberapa fenomena akibat perubahan iklim, seperti: a. Dampak dari perubahan musim dan curah hujan Saat ini perubahan musim sudah tidak seperti beberapa puluh tahun yang lalu. Contoh yang terjadi di Indonesia adalah sulitnya memprediksi antara musim hujan dan musim kemarau. Normalnya, masing-masing musim berlangsung dalam periode enam bulan sekali. Musim penghujan pada bulan Oktober hingga Maret dan musim kemarau pada bulan April hingga September. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini tengah terjadi penyimpangan suhu

3

Hairiah K, Rahayu S, Suprayogo D, Prayogo C. “Perubahan iklim: sebab dan dampaknya terhadap kehidupan”. World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program. 2016, 15 4 Puspa D, Tini S, Aliza Y. “Inisiatif Perempuan Menghadapi Skema Kebijakan Iklim”. Solidaritas Perempuan (Women’s Solidariity for Human Rights). 2012, 11

4

permukaan laut di sejumlah wilayah di Indonesia5. Dimana suhu permukaan laut pada saat ini lebih tinggi dibanding normalnya akibat pemanasan global sehingga berdampak pada peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa dan Sumatera. Inilah yang menyebabkan prediksi musim penghujan sulit untuk ditentukan. Dampak dari ketidakteraturan musim akan banyak dirasakan oleh sektor-sektor yang secara tradisional terkait dengan peran perempuan, seperti di sektor pertanian dan perkebunan. Sektor-sektor tersebut sangat rentan terhadap pengaruh musim, sehingga jika prediksi dalam penentuan musim tidak tepat, maka situasi ini akan semakin menambah beban perempuan dalam rumah tangga mereka, karena sangat tergantung pada sumber daya alam lokal untuk menopang kehidupan keluarganya. Berdasarkan data dari Serikat Petani Indonesia, hampir sekitar 70-80 % pekerja di sektor pertanian adalah perempuan, sementara pada tahun 2007 sekitar 6,676 hektar areal pertanian gagal panen karena bencana banjir akibat pengaruh musim dan curah hujan yang tidak menentu. Tentu saja pekerja petani perempuan adalah pihak yang paling berat terimbas dampak banjir (Asian Development Bank Institute, 2011). b. Cuaca ekstrem Selain terjadinya musim yang tidak sesuai dengan periodenya, perubahan iklim juga menimbulkan cuaca yang semakin ekstrem dari tahun ke tahun. Baru-baru ini telah terjadi dua Siklon tropis di wilayah Indonesia yang tejadi pada penghujung bulan November 2017 di Samudera Hindia. Banyak dampak yang terjadi akibat dari Siklon tropis, seperti: puting beliung, gelombang tinggi, kenaikan permukaan air laut, hujan lebat, tanah longsor, dan banjir bandang. Hal ini akan memberatkan kaum perempuan yang bekerja di sektor pertanian dan kelautan, apalagi ibu rumah tangga yang merangkap menjadi seorang kepala keluarga. Pasalnya, mereka terpakasa harus meninggalkan sementara pekerjaan mereka, tetapi keperluan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya tetap harus berjalan. Contoh lain dari cuaca ekstrem adalah musim kemarau yang berkepanjangan yang menyebabkan kelangkaan pasokan air di beberapa wilayah. Di negara yang sedang berkembang, Ibu rumah tangga dan anak perempuan menanggung beban untuk mengambil air bagi keluarga mereka dan menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk mengangkut air dari sumber air yang jauh. Air dari sumber yang jauh, jarang untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dan sering terkontaminasi, sehingga 5

Riz. “Indonesia Musim Kemarau Tapi Malah Hujan, Ada Apa?. Liputan6, diakses dari http://news.liputan6.com/read/605774/indonesia-musim-kemarau-tapi-malah-hujan-ada-apa, pada tanggal 27 Februari 2018

5

kaum wanita dan anak perempuan juga membayar harga yang sangat mahal untuk sanitasi yang...


Similar Free PDFs