CJR Jalan RAYA Timothy Stephen Padang 5213550031 A Teknik Sipil PDF

Title CJR Jalan RAYA Timothy Stephen Padang 5213550031 A Teknik Sipil
Author ENIA MARANATHA LIMBONG
Course Teknik Mekanik
Institution Universitas Negeri Medan
Pages 17
File Size 336.5 KB
File Type PDF
Total Downloads 311
Total Views 397

Summary

CRITICAL JOURNAL REVIEWMetode Bina Marga, Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, Dan Metode Pt -1-2002 BDISUSUN OLEH :NAMA : Timothy Stephen Padang NIM 5213550031 KELAS : S-1 Teknik Sipil A DOSEN PENGAMPU : Ir. Hamidun Batubara, M. Dody Taufik Sibuea, S.,M.TEKNIK SIPILPENDIDIKAN TEKNIK BANGUNANFAKULTA...


Description

CRITICAL JOURNAL REVIEW Metode Bina Marga, Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, Dan Metode Pt.T -1-2002 B

DISUSUN OLEH :

NAMA

: Timothy Stephen Padang

NIM

5213550031

KELAS

: S-1 Teknik Sipil A

DOSEN PENGAMPU

: Ir. Hamidun Batubara, M.T. Dody Taufik Sibuea, S.T.,M.T.

TEKNIK SIPIL PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya panjatkan atas kehadirat-Nya, yang telah memberi rahmat dan hidayah nya, sehingga saya dapat menyelesaikan CJR ini dalam keadaan tetap sehat meskipun wabah COVID-19 yang sedang melanda Negara kita ini Critical Journal ini saya susun dengan upaya maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatanCRITICALJOURNALREVIEWini. Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Semoga CJR ini dapat menambah informasi bagi kita semua.

Medan, 24 April 2022

Timothy Stephen Padang

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................

Daftar Isi...................................................................................................................................

Bab I: Pendahulan................................................................................................................... A.Rasionalisasi Pentingnya CJR……….................................................................................. B. TujuanPenulisan CJR........................................................................................................... C. Manfaat CJR.......................................................................................................................... D. IdentitasArtikeldan Journal yang direview.....................................................................

BabII:Pembahasan Jurnal ..................................................................................................... BabIII : PENUTUP…………………………………………………………………………… A. Kesimpulan…………………………………………………………………………… B. Saran…………………………………………………………………………………… Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR Kemampuan dan Keterampilan untuk membuat CJR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas isi sebuah Journal dan menganilisis Journal serta membandingkan Journal yang di analisis dengan buku/ journal pembanding, mengenali Journal serta memberi penilaian pada journal dan mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis. Banyak dan sering kasus terjadi akibat kita bingung memilih buku/journal referensi untuk di baca dan dipahami, sering kita hanya membaca satu journal untuk dibaca tetapi hasil yang diperoleh tidak lengkap dan tidak memuaskan bagi para pembaca dan pengkritik dari segi analisis dan pembahasan, maka dari situ sayam membuat CJR Teknik Lalu Lintas ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku refrensi terkhusus secara teliti pada pokok pembahasaan materi tentang greenshield, greenberg dan underwood. CJR juga penting karena penulisan CJR telah melatih kita untuk melatih mengkritik suatu journal secara positif dan terbuka, mengajari kita akan materi dan melatih untuk sering membaca. B. Tujuan Penulisan CJR Mengkritisi atau membandingkan sebuah Journal serta membandingkan dengan dua journal yang berbeda dengan topik yang sama, serta dapat mengetahui dengan mempelajari bagaimana saja metode Bina Marga .

C. Manfaat CJR Manfaat- Manfaat yang kita peroleh dalam penulisan adalah: - Melatihmahasiswa- mahasiswimerumuskan dan mengambil keputusan atas journal yang dianalisis tersebut. - Melatih kemampuan membaca para mahasiswa- mahasiswi dan mengajak para mahasiswa- mahasiswi untuk sering membaca.

- Mempermudah Pembaca mendapatkan intisari dari sebuah jurnal yang dilengkapi dengan ringkasan jurnal, pembahasan isi buku serta kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut. - Melatih kekritikan atau Kritikalisasi mahasiswa-mahasiswi dan mengajak untuk pikiran yang terbuka. D. IDENTITAS JURNAL YANG DIREVIEW

JURNAL 1

JudulArtikel : Perbandingan Perhitungan Peerencanaan Tebal Perkerasan Jalan Lentur Dengan Dua Metode Pada Jalan Simpang Fajar – Lintas Bono Kabupaten Pelalawan Nama Jurnal : Jurnal Saintis EdisiTerbit

: Volume 17 Nomor 2 , Oktober 2017

Pengarang

: Roza Midawati

Penerbit

: Universitas Islam Riau

Kota Terbit

: Riau

ISSN

: 1410-7783

JURNAL 2

Judul Artikel : Tinjauan Perbandingan Tebal Perkerasan Jalan Lentur Dengan Metode Bina Marga 1987 Dengan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 Di Jalan Lintas Labuan Bajo – Lembor Nama Jurnal : Jurnal Teknik Sipil EdisiTerbit

: Volume 5 No.1, April 2020

Pengarang

: Angelina Leonera Vera, Hermansyah, dan Dedy Dharmawansyah

Penerbit

: Universitas Teknologi Sumbawa

Kota Terbit

: Sumbawa

BAB II PEMBAHASAN JURNAL

JURNAL 1

Abstrak Penelitian Kabupaten Pelalawan memprioritaskan pembangunan pada sektor transportasi darat dengan memperluas jaringan jalan, hingga menuju pelosok-pelosok desa yang selama ini masih terisolir sebagai akibatnya ketidaklancaran transportasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat didaerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah lalu lintas harian rata-rata yang melalui jalan perkerasan lentur Simpang Fajar – Lintas Bono Kabupaten Pelalawan dan membandingkan tebal perkerasan lentur pada ruas jalan Simpang Fajar – Lintas Bono Kabupaten Pelalawan dengan menggunakan Metode Pt.T 01-2002 B dan Metode Bina Marga (analisa komponen 1987). Pada penelitian ini menghitung perkerasan lentur dengan menggunakan Metode Pt.T 01-2002 B dan Metode Analisa Komponen 1987 yang sesuai dengan tujuan penelitian dengan mempertimbangkan

kondisi

tanah

dan

lingkungan

sekitar,

menghitung

besar

tingkat pertumbuhan lalu lintas pada ruas jalan Simpang Fajar –Lintas Bono Kabupaten Pelalawan. Berdasarkan hasil analisa data lalu lintas tahun 2016 didapat besar persentase pertumbuhan lalu lintas pada ruas jalan Simpang Fajar –Lintas Bono Kabupaten Pelalawan adalah ( i ) = 4.7 %. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat LHR untuk analisa lalu lintas harian rata-rata pada hari senin, rabu, jumat dan minggu pada ruas Jalan Simpang Fajar – Lintas Bono dengan total LHR pada tahun 2015 sebesar 1678 (kend/hari/2 arah) dan tahun 2016 yang berjumlah 1777 (kend/hari/2 arah). Untuk hasil analisa Metode Pt.T 01-2002 B diperoleh total tebal perkerasan 50 cm dengan D1 = 8 cm, D2 = 11 cm, D3 = 31 cm dan untuk Metode Analisa Komponen 1987 diperoleh total tebal perkerasan 58.5 dengan D1 = 7.5 cm, D2 = 15 cm, D3 =36 cm.

Berdasarkan hasil penelitian penulis mengambil kesimpulan bahwa Metode Pt.T 012002 B lebih sesuai dengan standart yang digunakan karena Metode Pt.T 01-2002 B sudah memperhitungkan koefisien drainase.Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang dilaksankan adalah mengetahui hubungan antara kecepatan dan volume kepadatan lalu lintas ruas jalan siliwangi yang ada di semarang sehingga dapat mengatasi masalah kemacetan lalu lintas pada ruas jalan silliwangi yang terdapat di semarang. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian adalah Roza Mildawati meniliti Perencanaan Tebal Perkerasan jalan lentur dengan menggunakan metode Bina Marga dan Metode dan Metode Pt.T 01-2002 B

Assesment Data Data yang diambil dari beberapa sumber pustaka yang digunakan sebagai dasar teori dalam penelitian serta perhitungan perencanaan tebal perkerasan lapisan lentur jalan. Kata Kunci Kata kunci yang digunakan pada jurnal tersebut sangat relevan dengan isi pembahasan jurnal dengan menggunkan bahasa indonesia dan bahasa inggris sehingga jurnal dapat diakses juga dengan menggunakan bahasa inggris. Kata kunci yang digunakan adalah Perkerasan lentur, Metode Pt.T -1-2002 B, Metode Analisa Komponen 1987, Lalu lintas harian rata-rata, Pertumbuhan lalulintas. Kata kunci tersebut sudah cukup memberikan gambaran dari jurnal tersebut. Latar belakang dan teori . Pada bagianTeori Penulis memaparkan ide dan gagasannya dengan baik yang sinkron dengan subjek yang diteliti. Teori-teori yang digunakan juga relevan berdasarkan sumbersumber yang terjamin kebenarannya dan dilampirkan di daftar pustaka. Teori yang digunakan secara garis besar adalah perhitungan perencanaan tebal perkerasan lapisan lentur jalan. Metode Penelitian

A. Tahapan Persiapan Penulis melakukan penelitian yang kemudian dilaporkan ke pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pelalawan. B. Langkah Penelitian. Penelitian ini menggunakan 2 macam tindakan,yaitu dengan langkah kuantitatif dan analisis data berdasarkan perhitungan.Pada langkah-langkah Kuantitatif, penulis mengambil data mengenai Data primer yaitu data yang diperoleh langsung di lokasi pada ruas jalan Simpang Fajar – Lintas Bono Kabupaten Pelalawan, dan Data Sekunder yang berupa data yang diambil dari beberapa instansi terkait .

C. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang didapat dari penelitian tersebut ialah :

Hasil LHR LHR untuk jenis kendaraan sepeda motor sebesar 1119 kend/hari/2arah , untuk jenis kendaraan sedan atau jip sebesar 380 kend/hari/2arah, untuk jenis kendaraan pick-up sebesar 62 kend/hari/2arah,, untuk jenis kendaraan micro truck sebesar 45 kend/hari/2arah, untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu sebesar 86 kend/hari/2arah, untuk jenis kendaraan truck 3 sumbu sebesar 66 kend/hari/2arah.

Hasil Pembahasan Tebal Perkerasan Metode Pt.T-01-2002 bB ( LHR ) pada ruas jalan Simpang Fajar – Lintas Bono Kabupaten Pelalawan tahun 2026 yang terbanyak adalah jenis sepeda motor sebanyak 1771.319 kend/hari/2 arah, sedangkan jumlah kendaraan yang paling sedikit adalah micro truck sebanyak 71.232 kend/hari/2 arah dari total LHR 2026 sebanyak 2782.82 kend/hari/2 arah. Untuk LHR 2016 dengan total jumlah kendaraan 1758 kend/hari/2 arah jumlah kendaraan yang terbanyak adalah jenis sepeda motor sebanyak 1119 kend/hari/2 arah, sedangkan

jumlah

kendaraan

yang paling sedikit adalah jenis micro truck

sebanyak 45 kend/hari/2 arah. Dari hasil perhitungan dapat dilihat angka ekivalen untuk jenis kendaraan sedan atau jip 0.002352, untuk angka ekivalen jenis kendaraan pick-up sebesar 0.020176, untuk angka ekivalen micro truck 0.114, untuk angka ekivalen jenis kendaraan truck 2 sumbu sebesar 6.418, untuk angka ekivalen jenis kendaraan truck 3 sumbu 5.241.

Di dapat lalu lintas pada lajur rencana (W18) dengan mengalikan nilai DD dan DL tadi terhadap nilai beban gandar standar (W18) yang telah didapat sebelumnya, maka didapat nilai lalu lintas pada lajur rencana (W18) yaitu 408.4922 /hari. Untuk mendapatkan jumlah lalu lintas pada lajur rencana perhari dikalikan dengan 365 hari = 149099.653 /Tahun, jumlah beban gandar tunggal standar kumulatif ( Wt ) yaitu sebesar 2011823.498 ESA.

Hasil Analisa CBR Tanah Dasar Dan Daya Dukung Tanah ( DDT ) Dari data CBR pada Metode Pt T-01-2002 B didapat analisa nilai CBR rata-rata menggunakan rumus CBR dan didapat nilai CBRrata-rata adalah 7.58 %. Dan didapat CBRrencana sebesar 3.7%. Didapat nilai daya dukung tanah ( DDT ) sebesar 4.1 %.

Hasil Analisa Modulus Resillien ( MR )Dari hasil MR masing-masing lapisan maka

didapatlah

nilai

koefisien kekuatan relatif tiap lapisan yaitu : a. Lapisan aspal beton ( a1 ) = 0.42 b. Lapisan pondasi atas ( a2 ) = 0.14 c. Lapisan pondasi bawah ( a3 ) = 0.12

Hasil Koefisien Drainase Maka didapat hasil present serviceability index (Psi) = 2. Dan So = 0.45

Hasil Pembahasan Tebal Perkerasan Metode Analisa Komponen 1987

Berdasarkan hasil analisa perhitungantebal lapisan perkerasan Analisa Komponen 1987

dengan menggunakan data - data yang ada, didapat tebal perkerasan untuk lapis permukaan = 7.5 cm, lapisan pondasi atas = 15 cm . lapisan pondasi bawah = 36 cm .

D. Diskusi Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis memaparkan dengan jelas. Penulis juga menampilkan hasil dari penelitian serta memaparkan perbedaan dari Metode Analisis Komponen dengan Metode Metode Pt.T-01-2002 B , kesimpulan dan saran . meski begitu diharapkan adanya penelitian sejenis di masa depan yang dapat memperkaya rujukan yang sudah ada.

E. Daftar Pustaka Dalam daftar pustakanya penulis menggunkan suber yang tepat hanya saja sumber yang digunakan tidak banyak sehingga kurang memperkaya materi.

Analisis Jurnal A. Kekuatan Penelitian Penelitan ini memiliki kekuatan dikarenakan menggunakan dasar teori yang berlaku dari beberapa sumber serta perhitungan pada penelitian tersebut dipaparkan beserta dengan rumusnya dengan baik, penggunaan rumus yang tepat . dan juga memaparkan perbedaan dari kedua metode tersebut. Selain itu kekuatan penelitian ini adanya izin langsung di berikan oleh Dinas PU PR Kabupaten Pelalawan B. Kelemahan Penelitian Sedikit sumber pustaka sehingga kurang memperkaya materi yang digunakan dalam penelitian, namun kelemahan itu tidak terlalu berarti. Di dalam jurnal tidak dipaparkan media apa yang digunakan dalam assesment data dilapangan sehingga bisa saja terjadi kesilapan.

JURNAL 2 Abstrak Penelitian Abstrak sudah sangat baik sudah memaparkan secara ringkas perihal tentang penelitian yang dilaksanakan. Adapun isi abstraknya ialah sebagai berikut Jalan lintas Labuan Bajo-Lembor merupakan jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Labuan Bajo dan Lembor. Jalan tersebut banyak dilalui oleh kendaraan berat diatas 10 ton mengakibatkan terjadi kerusakan pada bagian jalan. Perlu dilakukan perencanaan tebal perkerasan jalan dengan menyesuaikan

geometri jalan dan intensitas

curah hujan di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan merencanakan tebal perkerasan jalan menggunakan metode Bina Marga 1987 dan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. Hasil perhitungan diperoleh tebal lapisan total dengan metode Bina Marga 1987 untuk umur rencana 5, 10 dan 20 tahun sebesar 48,5 cm,53.5 cm dan 70.30 cm, sedangkan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 untuk umur rencana 5, 10 dan 20 tahun sebesar 70 cm , 67 cm dan 74 cm. Perencanaan tebal perkerasan dengan metode Bina Marga 1987 jauh lebih tipis sehingga dapat dikatakan metode Bina Marga 1987 lebih baik dibandingkan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 Tujuan Penelitian Tujuan utama penelitian adalah Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui

perbandingan

tebal perkerasan jalan pada jalan lintas Labuan Bajo-

Lembor menggunakan metode Bina Marga 1987 dan Manual Desain Perkerasan Jalan Tahun 2017. Subjek Penelitian Subjek dari penelitian ini Angelina Leonora Vera, Hermansyah, dan Dedy Dharmawansyah yang melakuakan penelitian dan membandingkan dari antara Metode Bina Marga dengan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. Assesment Data Data yang diambil berdasarkan studi kasus dilapangan yaitu pada Jalan lintas Labuan Bajo-Lembor merupakan jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Labuan Bajo dan

Lembor.dengan menggunakan beberapa dasar sumber materi yang dijadikan sebagai teori dalam penelitian ini. Kata Kunci Pada jurnal ini menggunaka kata kunci Perkerasan Lentur, Bina Marga 1987, MDP 2017. kata kunci yang digunakan sudah cukup dalam mencakup isi dan tujuan jurnal dan menggambarkan isi jurnal serta membuat jurnak tersbeut lebih mudah untuk diakses. PENDAHULUAN Latar belakang dan Teori Pada bagian Teori Penulis memaparkan ide dan gagasannya dengan baik yang sinkron dengan subjek yang diteliti. Teori-teori yang digunakan juga relevan berdasarkan sumber-sumber yang terjamin kebenarannya dan dilampirkan di daftar pustaka. Dengan subjek yang di analisa adalah perbandingan tebal pekerasan dengan metode Bina Marga dan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. Pada latar belakang penulis memaparkan dengan baik maksud dan tujuan mengapa peneltian ini dilaksanakan dikarenakan harus adanya Untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada jalan lintas perlu dilakukan perencanaan terkait tebal perkerasan jalan yang sesuai dengan kondisi tanah dasar dari jalan tersebut. Sehingga memiliki tujuan untuk membandigkan kedua metode dalam perencanaan ebal perkerasan jalan.

METODE PENELITIAN Langkah Penelitian Penelitian ini menggunakan 2 macam tindakan,yaitu dengan langkah kuantitatif dan analisis data berdasarkan perhitungan . Langkah penelitian yang digunakan adalah dengan menganalisa data-data yang ada di lapangan . dimulai dari data geometrik jalan, volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, serta menganalisis kepadatan yang terjadi. Selain analisa dilakuan juga dengan kuantitatif dengan menghitung dengan menggunakan persamaanpersamaan yang berkaitan dengan perencanaan tebal perkerasan jalan lentur . Kemudian membandingkan hasil dari kedua persamaan tersebut. Hasil Penelitian Hasil penelitian Metode Bina Marga 1987 dari jumlah kendaraan didapatkan jumlah kendaraan tahun 2017 (tahun awal) sebesar 10447 dan pada tahun 2018 (tahun akhir) sebesar

12260 kendaraan. Angka Ekivalen Mobil 2 ton Bus 5.4 ton Truk Kecil 2 As 8.6 ton Truk Besar 2 As 15

0.000 0.032 0.034 0.355

Lintas Ekivalen Lintas ekivalen rencana (LER) adalah suatu besaran yang dipakai dalam nomogram penetapan tebal perkerasan untuk menyatakan jumlah lintas ekivalen sumbu tunggal seberat8,16 ton ( 18.000 lb ) pada jalur rencana. 3857.74 untuk 20 tahun, 474.68 untuk 10 tahun, dan 123.14 untuk 5 tahun. Faktor Regional Curah hujan rata- rata tahun 2019 sebesar 156.36 mm/ tahun masuk dalam kategori Iklim I ˂ 900 mm/th, Kelandaian II 6 - 10 % , diambil FR = 1,0.

Menentukan tebal perkerasan Menetapkan Tebal Perkerasan a. Lapisan permukaan laston ( MS 744 ) = a1 = 0.40 b. Lapis pondasi atas laston atas) ( MS 454 ) = a2 = 0.26 c. Lapis pondasi bawah batu pecah kelas A CBR 100 % = a3 = 0.13. d. Perhitungan tebal perkerasan: ITP = a1 . D1 + a2 . D2 + a3 . D3 e Tebal perkerasan untuk umur rencana 5 tahun , 10 tahun dan 20.Karena nilai CBR 4.2 % ˂ 6 % maka dilakukan stabilisasi.

Diskusi Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis memaparkan dengan jelas. Penulis juga menampilkan hasi dari penelitiaan , kesimpulan dan saran . meski begitu diharapkan adanya penelitian sejenis di masa depan yang dapat memperkaya rujukan yang sudah ada.

Daftar Pustaka

Dalam penelitiannya menggunakan daftar pustaka yang mmemuat sumber-sumber yang dijadikan dasar materi dalam penelitiannya , penulis menggunakan banyak sumber yang dinilai kuat dalam informasinya. ANALISIS JURNAL Kekuatan Penelitian Kekuatan dari jurnal penelitian ini terapat pada materi dan sumber teori yang kuat dan terbilang akurat datanya karena memuat data yang berasal dari banyak menggunakan sumber yang terpercaya dan juga menggunakan pedoman dari AAHSTO menggunakan refrensi internasional yang digunakan sebagai pengayaan materi. Selain itu juga kekuatan penelitian dapat dilihat dari data dan perhitungan yang dipaparkan secara lengkap dari beberapa pemodelan yang digunakan dalam perencanaan tebal pekerasan, dan adanya pengambilan data dari lapangan.. Kelemahan Penelitian Kelemahan pada jurnal peneletian dengan tidak adanya sarana-atau prasaran yang dipaparkan dalam proses penganalisaan yang dilakukan dalam menghitung-dan mengukur peristiwa-peristiwa di lapangan.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Kesimpulan yang bisa diambil berda...


Similar Free PDFs