D4 PDF

Title D4
Author PutriAmel Rosa
Course Education
Institution Universitas Terbuka
Pages 3
File Size 69 KB
File Type PDF
Total Downloads 17
Total Views 133

Summary

Dalam ajaran agama islam sering kita kenal istilah syariat islam, menurut para ulama. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah syariat? Beberapa prinsip dalam hukum Islam yang secara umum dapat dibagi menjadi dua macam yaitu prinsip umum dan prinsip khusus. Yang dimaksud dengan prinsip umum adalah ...


Description

1.

Dalam ajaran agama islam sering kita kenal istilah syariat islam, menurut para ulama. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah syariat ?

2.

Beberapa prinsip dalam hukum Islam yang secara umum dapat dibagi menjadi dua macam yaitu prinsip umum dan prinsip khusus. Yang dimaksud dengan prinsip umum adalah prinsip keseluruhan hukum Islam yang bersifat universal. Sedangkan prinsip khusus adalah prinsip-prinsip setiap cabang hukum Islam. Secara garis besar prinsip umum hukum Islam ada tujuh prinsip, Jelaskan ketujuh prinsip Hukum Islam tersebut !

3.

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam beragama, sebagai seorang muslim yang baik Bagaimana anda menjalankan syariat islam di Indonesia ?

Jawab : 1.

Makna Syariat dalam Islam : Pemaknaan syariat atau definisi syariat antar ulama memiliki redaksi yang cukup berbeda. Imam al-Qurthubi misalnya, beliau mendefinisikan syariat islam sebagai agama yang Allah syariatkan kepada hamba – hambaNya. Definisi ini dituliskan dalam kitab Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an. Sedangkan Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu’ Fatawa mendefinisikan syariat Islam sebagai menaati Allah, menaati Rasul-Nya, dan para pemimpin dari kalangan orang beriman. Dan Imam Ibnu Atsir Al-Jazari menyebutkan bahwa definisi syara’ dan syariat lebih menitikberatkan kepada agama yang Allah syariatkan atas hamba-hamba-Nya. Yaitu agama yang Allah tetapkan bagi mereka dan wajibkan atas mereka. Definisi Imam Ibnu Atsir alJazari ini disampaikan dalam kitab an-Nihayah fi Gharibil Hadits wal Atsar.

Syariat dalam Makna Umum : Dalam makna umum, syariat mencakup seluruh hukum yang menjadi ketetapan Allah dan diwajibkan kepada hamba-hamba-Nya. Hukum ini disampaikan melalui wahyu yang turun atau melalui lisan rasul-Nya.

Syariat dalam Makna Khusus : Sedangkan syariat dalam makna khusus hanya mencakup sebagian dari hukum – hukum syar’i karena adanya sebab dan kebutuhan tertentu. Misalnya, pada saat kata syariat digunakan bersama dengan kata akidah.

2.

1) Tauhid, Menejelaskan bahwa seluruh manusia ada di bawah ketetapan yang sama sebagai hamba Allah. 2) Keadilan, Mengandung pengertian bahwa hukum Islam yang mengatur persoalan manusia dari berbagai aspeknya harus dilandaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu dengan dirinya sendiri, individu dengan manusia dan masyarakatnya serta hubungan antara individu dan lingkungannya. 3) Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Merupakan konsekuensi dari prinsip pertama dan kedua. Amar Ma’ruf ini mengandung arti bahwa Hukum Islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia dapat melaksankan hal-hal yang baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan Nahi Munkar hal yang buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat. 4) Kemerdekaan dan Kebebasan Mengandung maksud bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan, akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat meyakinkan. 5) Persamaan Mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama meskipun faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku bangsa dan lain-lain. Kesamaan tersebut, terutama dalam hal nilai kemanusiannya. Hukum Islam memandang perbedaan secara lahiriyah tidak menjadikan manusia berbeda dari segi nilai kemanusiannya. 6) Tolong-menolong Mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling menolong demi tercapainya kemaslahatan bersama. 7) Toleransi Mengajarkan bahwa hukum Islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh dengan suasana damai dan toleran. Toleransi ini harus menjamin tidak dilanggarnya hukum Islam dan hak umat Islam.

3.

Indonesia sendiri yaitu memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan. Cara kita menjalankan syariat islam tentu saja harus sesuai apa yang sudah menjadi prinsip syariat islam itu sendiri sebagaimana kita beragama islam yaitu tidak membeda-bedakan keberagaman tersebut, adil tanpa pandang bulu, melaksanakan apa yang dikehendaki Allah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, menghormati, tolong-menolong dan toleransi terhadap siapapun tanpa membeda-bedakan suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan (keberagaman Indonesia)....


Similar Free PDFs