EKSPANSI SAGITAL ANTERIOR TEKNIK PEMBUATAN PERANTI ORTHODONSIA II PDF

Title EKSPANSI SAGITAL ANTERIOR TEKNIK PEMBUATAN PERANTI ORTHODONSIA II
Author Fenia Samantha
Pages 18
File Size 1.4 MB
File Type PDF
Total Downloads 48
Total Views 632

Summary

MAKALAH EKSPANSI SAGITAL ANTERIOR Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah TEKNIK PEMBUATAN PERANTI ORTHODONSIA II Dosen Pembimbing : Elly Rusdiana, drg., M.Kes dan Sianiwati Goenharto,drg.,M.S Disusun Oleh : 1. Eva Iqlima Zumaroh 151810513014 2. Fenia Samantha 151810513062 3. Qurotul Aini 151810...


Description

Accelerat ing t he world's research.

EKSPANSI SAGITAL ANTERIOR TEKNIK PEMBUATAN PERANTI ORTHODONSIA II Fenia Samantha Ekspansi Sagital Anterior

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers BUKU AJAR ORT ODONSIA I KGO I Sayidat i Mut ia

Buku-ajar-ort o-i-t h-2008 R Muhammad Fadilah LAPORAN T UT OR SKEN 1 BLOK 21 rosi lat ifa

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

MAKALAH EKSPANSI SAGITAL ANTERIOR Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah TEKNIK PEMBUATAN PERANTI ORTHODONSIA II Dosen Pembimbing : Elly Rusdiana, drg., M.Kes dan Sianiwati Goenharto,drg.,M.S

Disusun Oleh : 1. Eva Iqlima Zumaroh

151810513014

2. Fenia Samantha

151810513062

3. Qurotul Aini

151810513069 Kelompok XVII

FAKULTAS VOKASI PRODI TEKNIK GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2020

1

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Ekspansi Sagital Anterior. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah Ekspansi Sagital Anterior ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Surabaya, 7 April 2020 Penyusun,

Kelompok 17

2

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Istilah ekspansi menurut KBBI adalah upaya untuk menjadi lebih besar atau lebih luas. Dengan menambah ukuran lengkung gigi maka dapat digunakan untuk mengatur gigi-gigi yang memiliki kekurangan ruang. Jadi ekspansi lengkung gigi adalah perawatan orthodonti yang digunakan untuk melebarkan lengkung gigi dengan tujuan untuk memberikan ruang pada gigi yang berdesakan. Dengan menambahkan sekrup ekspansi dalam peranti orthodonti lepasan, maka dapat mengekspansi lengkung gigi kearah transversal maupun sagital, anterior maupun posterior tergantung jenis dan penempatan sekrup. Macam ekspansi ada 5 yaitu ekspansi transversal anterior, ekspansi transversal posterior, eskpansi sagital anterior, ekspansi sagital posterior dan eskpansi kombinasi transversal dan sagital. Ekspansi sagital anterior merupakan pelebaran perimeter lengkung gigi menggunakan plat ekspansi lepasan yang menghasilkan gerakan ortodontik pada gigi regio anterior ke arah sagital. Ekspansi sagital anterior RA digunakan pada kasus gigitan silang anterior RA atau anterior crossbite RA, Prinsip perawatan gigitan silang depan adalah dengan mendorong gigi-gigi yang mengalami gigitan silang kearah labial dengan memperhatikan ruangan yang tersedia di dalam lengkung gigi, pelebaran perimeter lengkung gigi menggunakan ekspansi. Pada makalah ini, kami akan membahas tentang bagaimana cara pembuatan peranti ortodonti lepasan dengan ekspansi sagital anterior pada rahang atas.

1.2

Rumusan Masalah Bagaimana cara pembuatan eskpansi sagital anterior pada peranti orthodonti lepasan?

1.3

Tujuan Untuk mengetahui cara pembuatan ekspansi sagittal anterior pada peranti orthodonti lepasan.

1.4

Manfaat Penulisan ini diharapkan memberi pengetahuan tentang bagaimana cara pembuatan ekspansi sagittal anterior pada peranti orthodonti lepasan.

3

BAB 2 PEMBAHASAN 2.1. Ekspansi Ekspansi adalah tindakan/perawatan untuk melebarkan lengkung geligi. Tujuannya adalah untuk mencarikan tempat untuk gigi yang berdesakan dan gigi anterior yang protrusi.1 2.2. Plat Ekspansi Lepasan Plat ekspansi merupakan alat ortodontik lepasan yang sering digunakan pada kasus gigi depan berjejal yang ringan. Kekurangan ruang guna mengatur gigi-gigi tersebut diperoleh dengan menambah perimeter lengkung gigi menggunakan plat ekspansi.2 a. Sifat Plat Ekspansi Lepasan 1. Lepasan/ removable : Alat bisa dipasang dan dilepas oleh pasien. 2. Aktif : Mempunyai sumber kekuatan untuk menggerakkan gigi, yaitu sekrup ekspansi atau coffin spring. 3. Mekanis : Merubah posisi gigi secara mekanis. 4. Stabilitas tinggi : Alat tidak mudah lepas, karena retensi yang diperoleh dari Adams clasp. b. Macam-macam Arah Plat Ekspansi Ekspansi

Ekspansi Sagital

Transversal - Ekspansi Transversal Anterior - Ekspansi Transversal

Ekspansi Kombinasi

- Ekspansi Sagital Anterior - Ekspansi Sagital Posterior

- Ekspansi Kombinasi Transversal & Sagital.3

Posterior - Ekspansi Transversal Anterior & Posterior

1

De Haantjes van Het Oosten in Mar 16, 2011, Ilmu Ortodontik Sumber data : https://id.scribd.com/document/266631958/Makalah-Lab-Orto-Ekspansi-Revisi 3 Sumber data : Elly Rusdiana drg,M Kes – Mata Kuliah Ortodonti II Materi Ekspansi – 2016. 2

4

2.3. Sekrup Ekspansi Sekrup ekspansi merupakan komponen aktif pada plat ekspansi untuk melebarkan lengkung geligi ke arah transversal maupun sagital, anterior maupun posterior tergantung jenis dan penempatan sekrup. Macam sekrup ekspansi ada yang mempunyai guide pin tunggal maupun ganda. Sekrup dengan pin ganda lebih stabil biasanya untuk rahang atas yang luas, sedangkan sekrup dengan pin tunggal lebih berguna apabila tempatnya sempit, misalnya di rahang bawah. Ada juga sekrup dengan ukuruan yang lebih kecil untuk menggerakkan satu gigi ke arah labial atau bukal. Salah satu keuntungan pemakaian sekrup adalah dapat digunakan juga sebagai retensi peranti.4 a.

Bagian-bagian Sekrup Ekspansi (Gambar 1: Sekrup Ekspansi) (Leone Orthodontic Catalogue, 2018: 5)

(Gambar 2: Kunci Pemutar) (Gambar 3: Plastik Lunak pada Sekrup) Stainless Steel Body : Sekrup terbuat dari stainless steel Safe Retention

: Untuk retensi dengan plat akrilik

Dirrectional Arrow

: Menunjukkan arah putar sekrup

Anti-Slippage Screw : Lubang tempat kunci pemutar Rectified Guided Pins : Menahan kestabilan konstruksi 4

Buku Panduan Skill’s Lab Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, 2017.

5

Built-in Screw Stop

: Akhir ujung sekrup berhenti

Kunci Pemutar

: Kunci pemutar untuk mengaktifkan sekrup ekspansi

Plastik Lunak

: Pelindung lubang sekrup dan memudahkan pemasangan

sekrup pada model kerja. b.

Fungsi Sekrup Ekspansi 1. Melebarkan / mengekspansi lengkung geligi 2. Menggerakan satu gigi / beberapa gigi kearah mesio distal 3. Menggerakan satu gigi / beberapa gigi kearah bukal / labial 5.

c.

Macam Sekrup Ekspansi

Sekrup ekspansi terdapat bermacam-macam dan masih banyak lagi selain contohcontoh dibawah ini dengan berbagai ukuran dan bentuk tergantung pada setiap kasus dan arah pelebaran yang diharapkan, meskipun bermacam-macam tetapi dasar kerja sekrup ekspansi tetap sama.

(Gambar 4)

(Gambar 6)6

(Gambar 9)

(Gambar 5)

(Gambar 7)

(Gambar 8)

(Gambar 10)7

5

Buku ajar Ortodonsia I KGO I Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, 2008. Sumber : Graber, 1984 7 Sumber : Forestadent Catalogue, 2000: (3), (4), (5), (9). 6

6

1. Tipe Badcock (Gambar 4). 2. Tipe Glenross (Gambar 5). 3. Sekrup dengan Wing (Gambar 6). 4. Sekrup Bertoni (Gambar 7) dapat digunakan untuk ekspansi kombinasi transversal dan sagital. 5. Sekrup Sekeleton (Gambar 8) dapat digunakan untuk ekspansi sagital, transversal. 6. Sekrup Beutelspacer (Gambar 9) dapat digunakan untuk ekspansi kombinasi transversal dan sagital. 7. Sekrup Fan-Type (Gambar 10) dapat digunakan untuk ekspansi transversal pada rahang atas, ekspansi asimetri. d.

Aktivasi Sekrup Ekspansi

Tiap sekrup mempunyai empat lubang, dilengkapi dengan kunci pemutar. Kekuatan yang dihasilkan sekrup bersifat intermittent (berselang-seling). Gambar anak panah pada sekrup menunjukkan arah pengaktifan. Sekrup ekspansi nantinya diaktivasi sendiri oleh penderita dengan arahan Dokter Gigi. Misalnya, contoh dalam sebuah kasus ekspansi dibuat untuk pembukaan 0,18 mm – 0,20 mm setiap 0

seperempat putaran ( 90 ). Pemutaran sekrup dilakukan ¼ putaran setiap hari atau 2 X ¼ putaran setiap minggu, tergantung pada setiap kasus dan arah pelebaran yang diharapkan.8

(Gambar 12 : Penampang melintang sekrup ekspansi) (Graber, 1984)

8

BPSL Orthodontia II Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, 2017-2018.

7

2.4. Ekspansi Sagital Anterior Ekspansi sagital anterior merupakan pelebaran perimeter lengkung gigi menggunakan plat ekspansi lepasan yang menghasilkan gerakan ortodontik pada gigi regio anterior ke arah sagital. Tujuannya digunakan untuk merawat gigitan silang pada gigi-gigi anterior atau biasa disebut anterior crossbite pada rahang atas.

Prinsip perawatan gigitan silang depan adalah dengan mendorong gigi-gigi yang mengalami gigitan silang kearah labial dengan memperhatikan ruangan yang tersedia di dalam lengkung gigi. Pelebaran perimeter lengkung gigi menggunakan ekspansi. Berikut macam- macam sekrup ekspansi yang dapat digunakan untuk ekspansi sagital :

(Gambar 11)

(Gambar 12)

1. Tipe Sekeleton (Gambar 11) Sekrup ekspansi tipe sekeleton dapat digunakan untuk ekspansi ke arah sagital. Umumnya sekrup ini digunakan untuk pelebaran ke arah lateral pada kasus posterior crossbite. Kapasitas maksimal ekspansi kurang lebih 10 mm9. 2. Tipe Fishcer (Gambar 12) Sekrup ekspansi tipe fischer dapat juga digunakan untuk ekspansi ke arah sagital. Dalam fungsinya untuk mengekspansi gigi-gigi anterior ke arah sagital pada rahang atas mempunyai kapasitas ekspansi yang cukup, yaitu kurang lebih 7,5 mm, pada 4 x ¼ putaran dapat mengekpansi 0,8 mm. 9

Sumber data : https://id.aliexpress.com/item/32997208244.html

8

2.5. Desain Peranti Ekspansi Sagital Anterior

(Gambar 13 : Mifta Lutfi, 2018) a. Pelat Dasar Pelat dasar merupakan rangka (frame work) dari alat ortodontik lepasan dan merupakan pelat aktif karena dapat memberikan tekanan secara mekanis kepada gigi karena setelah plat dibelah atau dipisahkan dengan disk plat bagian anterior dengan posterior, plat bagian anterior akan didorong oleh sekrup untuk mendorong gigi yang mengalami gigitan silang. b. Komponen Retentif 1. Cengkeram C Cengkeram C mempunyai retensi yang cukup untuk menjaga stabilitas dan mempertahankan key of occlusion. Cengkeram C dibuat dari kawat stainless steel dengan diameter kawat 0,8 mm pada molar I rahang atas kanan dan kiri. 2. Busur Labial Busur labial digunakan sebagai retensi tambahan untuk meningkatkan stabilitas alat dan menahan terjadinya gerakan berlebihan pada ekspansi sehingga tetap dapat menjaga dan mempertahanakan lengkung gigi anterior. c. Komponen Aktif Sekrup ekspansi digunakan untuk mengekspansi lengkung geligi ke arah sagital. Sekrup ekspansi yang biasa kita gunakan pada praktikum adalah tipe fischer. Syarat sekrup dipasang sedekat mungkin dengan gigi-gigi insisif, sedekat mungkin dengan palatum, sejajar dengan bidang oklusal. Sumbu panjang sekrup terletak di garis tengah dan paralel dengan bidang oklusal.10

10

Sumber data : http://jayaniph.blogspot.com/2011/07/ekspansi.html

9

2.6. Cara Membuat Peranti Ekspansi Sagital Anterior a.

Alat dan Bahan 1. Pensil, spidol, penghapus 2. Tang potong, tang adam, tang koil 3. Kawat stainless ukuran 0.8 dan 0.7 4. Sekrup ekspansi dan kuncinya 5. Pisau model 6. Kuas 7. Brander 8. Spet suntik 9. Malam merah 10. CMS (cold mould seal) 11. Resin akrilik cold cured

b. Tahap Pembuatan 1. Merapikan model kerja rahang atas.

2. Menyiapkan alat yaitu tang adams, tang koil, tang potong, spidol, pensil, kawat 0,7 mm dan 0,8 mm.

10

3. Gambar garis median, desain busur labial, desain cengkeram C, batas plat, dan tandai bagian yang akan dipasang sekrup.

4. Buat cengkeram C pada gigi 16 dan 26 dengan kawat 0,8 mm, busur labial pada gigi 11, 21, 12, 22 dengan kawat 0,7 mm.

5. Lubangi model untuk letak sekrup menggunakan fisure, bentuk lubang sedalam disesuaikan dengan plastik lunak kaki sekrup (plastik lunak bagian bawah) hingga sekrup dalam keadaan dapat ditegakkan, usahakan jangan melebar dengan cara mata bur fisure ditegakkan. Dan buat batas plat dengan malam merah.

6. Mencoba pasang sekrup pada model yang sudah dilubangi. peletakan sekrup dipasang sedekat mungkin dengan gigi-gigi insisif, sedekat mungkin dengan palatum, sejajar dengan bidang oklusal, Setinggi servikal gigi insisive 1 kanan dan kiri Sumbu panjang sekrup terletak di garis tengah dan paralel dengan bidang oklusal.

11

7. Rendam model pada air hingga jenuh

8. Ulasi dengan CMS searah dan merata.

9. Fiksir busur labial, cengkeram C, dan sekrup malam mengelilingi pada bagian plastik lunak bagian kaki (bawah) sedikit saja tidak menutup semua bagian hanya sekedar sekrup dapat tegak dan tidak mudah lepas.

10. Pengisian akrilik dengan teknik layering menyiapkan bubuk polymer dan liquidnya. Saat pengisian akrilik yang diisi pertama kali bagian bawah sekrup agar akrilik terisi sempurna dibawah sekrup, kemudian dilanjutkan bagian kaki busur lalu sisi bagian depan dan kanan kiri model. Bagian sekrup harus tertutup (kecuali plastik lunak bagian atas). Desain plat akrilik sagital anterior pada bagian anterior kurang lebih sama seperti plat akrilik bagian anterior pada plat untuk

peninggian gigit

anterior. Karena posisi sekrup setinggi servikal gigi anterior maka secara otomatis plat menutupi sekrup, dan plat mirip seperti peninggian.

12

11. Masukkan polyclav selama 10-15 menit dengan tekanan 2 atm.

12. Lepaskan plastik lunak bagian atas pada sekrup menggunakan tang potong dengan cara dicabut dan digoyangkan, bukan dipotong agar tidak ada plastik yang tersisa atau menempel pada sekrup.

13. Lepaskan akrilik pada model, lalu grinding menggunakan fresser dan Amplas.

13

14. Pulas menggunakan cone dengan pumice, dan brush dengan kryet.

15. Tandai bagian yang akan dibelah menggunakan spidol pada daerah baik yang menghadap mukosa maupun yang tidak menghadap mukosa. Desain seperti sisi trapesium dengan batas dari interdental caninus dengan premolar menuju ke arah pertengahan sekrup yaitu sejajar dengan lubang aktivasi sekrup

16. Belah dengan disk, hati-hati jangan sampai belahan melenceng terlalu jauh dari garis yang telah dibuat. Pertama arah pembelahan disk miring dari interdental antara gigi caninus dengan premolar kemudian turun menuju hingga disesuaikan sekiranya sejajar dengan lubang aktivasi sekrup, kemudian arah pembelahan disk lurus ke arah horizontal menuju pertengahan sekrup disesuaikan sejajar dengan lubang aktivasi sekrup. Pembelahan plat akrilik ini bertujuan untuk memisahkan antara akrilik bagian anterior dengan posterior agar plat bagian anterior didorong oleh sekrup untuk mendorong gigi yang mengalami gigitan silang.

14

17. Periksa aktivasi sekrup sekaligus melepas plastik lunak bagian kaki (bawah) dengan cara memutar bagian lubang Anti-Slippage Screw ke arah panah yang telah ditentukan menggunakan kunci pemutar sebanyak kurang lebih 12 kali atau sampai Built-in Screw Stop, kemudian plastik diambil. Putar kembali sekrup kearah sebaliknya untuk mengembalikan ekspansi.

18. Pulas kembali terutama bagian yang telah dibelah menggunakan cone dengan pumice, dan brush dengan kryet.

19. Hasil Akhir

15

BAB 3 PENUTUP

2.1. Kesimpulan Secara singkat teknik pembuatan peranti ekspansi sagital anterior yang pertama menggambar desain pada model kerja, membuat klamer dan busur labial, melubangi model kerja untuk sekrup, mencoba memasang sekrup pada model kerja yang telah dilubangi, Syarat pemasangan sekrup : dipasang sedekat mungkin dengan dengan gigi-gigi incisive, sedekat mungkin dengan palatum, sejajar dengan bidang oklusal, Setinggi servikal gigi insisive 1 kanan dan kiri, sumbu panjang sekrup terletak di garis tengah dan paralel dengan bidang oklusal. perendaman model kerja hingga jenuh, pemberian batas plat, pengulasan CMS, fiksasi cengkeram, pengisian akrilik, polimerisasi dengan polyclav, melepas plastik lunak bagian atas, finishing dan polishing plat, membelah plat dengan desain seperti sisi trapesium dengan batas dari interdental caninus dengan premolar menuju ke arah pertengahan sekrup yaitu sejajar dengan lubang aktivasi sekrup. Pembelahan plat akrilik ini bertujuan untuk memisahkan antara akrilik bagian anterior dengan posterior agar plat bagian anterior didorong oleh sekrup untuk mendorong gigi yang mengalami gigitan silang, melepas plastik lunak bagian bawah, pemulasan ulang. 3.2. Saran Plat akrilik harus tipis dan dipoles licin, agar plat akrilik tidak terlalu tebal, sekrup dipasang sedekat mungkin dengan gigi-gigi anterior yang akan digerakkan dan dengan palatum. Syarat peletakan sekrup dipasang sedekat mungkin dengan gigigigi insisif, sedekat mungkin dengan palatum, sejajar dengan bidang oklusal. Sumbu panjang sekrup terletak di garis tengah dan paralel dengan bidang oklusal. Hati-hati ketika membelah plat jangan sampai belahan melenceng atau terlalu jauh dari garis yang telah dibuat agar ekspansi seimbang.

16

DAFTAR PUSTAKA

BPSL Orthodontia II Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, 20172018. Buku ajar Ortodonsia I KGO I Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, 2008. Buku Panduan Skill’s Lab Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, 2017. De Haantjes van Het Oosten in Mar 16, 2011, Ilmu Ortodontik Elly Rusdiana drg,M Kes – Mata Kuliah Ortodonti II Materi Ekspansi – 2016. Forestadent Catalogue, 2000: (3), (4), (5), (9). http://jayaniph.blogspot.com/2011/07/ekspansi.html https://id.scribd.com/document/266631958/Makalah-Lab-Orto-Ekspansi-Revisi https://www.youtube.com/watch?v=T3vhrouHuts https://id.aliexpress.com/item/32997208244.html Setiawan, Dody. 2002. Beberapa Tipe Sekrup Ekspansi yang dapat Digunakan pada Pesawat Ortodonti. Medan : Falkultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

17...


Similar Free PDFs