Etikor - Bianco - tugas PDF

Preview

Summary

Tugas Etika dan Pendidikan Anti Korupsi“BIANCO - MADAGASCAR”Disusun Oleh :Calvin Dhimas Ganesha Putra (10)Even Gio Lumban Tobing (15)Ilham Shabrian Daffani (19)Yusron Nursyahbani Sukamto (37)Politeknik Keuangan Negara STAN2019BIANCO-MadagascarLatar BelakangPemerintahan presiden Marc Ravalomanana yan...

Description

Tugas Etika dan Pendidikan Anti Korupsi “BIANCO - MADAGASCAR”

Disusun Oleh : Calvin Dhimas Ganesha Putra (10) Even Gio Lumban Tobing (15) Ilham Shabrian Daffani (19) Yusron Nursyahbani Sukamto (37)

Politeknik Keuangan Negara STAN 2019

BIANCO-Madagascar

Latar Belakang Pemerintahan presiden Marc Ravalomanana yang mulai berkuasa pada tahun 2002, mulai memberikan “angin segar” dalam era kepemimpinan yang baru di Madagascar. Ravalomanana secara aktif mendukung penuh program pemberantasan korupsi di Madagascar dengan menetapkan dekrit untuk membentuk lembaga tinggi pemberantasan korupsi, pada September 2003. Pada bulan Januari 2004, diadakan pengumpulan pendapat terhadap 6500 pemimpin lokal di Madagascar, yang hasilnya secara penuh mendukung dekrit ini, sehingga pada Juli 2004,ditetapkanlah strategi nasional anti korupsi. September 2004, UU anti korupsi ditetapkan oleh parlemen, sekaligus menandai beroperasinya Independent Anti Corruption Bureau (BIANCO) di Madagascar.

Tanggung Jawab BIANCO bertanggung jawab untuk memimpin implementasi Strategi Nasional untuk Memerangi Korupsi, khususnya:   

Implementasi undang-undang anti-korupsi Pencegahan dengan menghilangkan peluang korupsi dalam berfungsinya sistem sektor publik dan swasta Mendidik warga tentang dampak berbahaya korupsi dan mendorong masyarakat untuk memerangi korupsi.

Komisi General Direction

Territorial Direction

Bentuk Pencegahan Investigasi  

Penerimaan dan pemrosesan pengaduan, termasuk pengiriman ke pengadilan setelah penyelidikan pengaduan yang dapat diselidiki dan musyawarah dari Komite Konsultasi untuk Investigasi Manajemen dinamis deklarasi aset melalui pengumpulan, verifikasi, operasi, dan pengarsipan deklarasi aset.

Edukasi  

Promosi budaya kejujuran dan integritas anak muda dan siswa melalui pembentukan dan operasionalisasi jaringan “RHI” (Jaringan Kejujuran dan Integritas) sekolah dan nonsekolah Kesadaran dan mobilisasi masyarakat umum, sektor publik dan sektor swasta, khususnya melalui sesi pertemuan, liputan media tentang pesan pendidikan (media terdistribusi, pesan radio dan TV diluncurkan, jejaring sosial) dan sesi pendidikan dengan agen negara masa depan

Pencegahan    

Mengamankan kompetisi administratif, khususnya melalui dukungan untuk berbagai tahap produksi dan desain manual dan teks (ENMG, ENAM, polisi, gendarmerie, MEN, bea cukai, dll.) Penerapan standar layanan, khususnya di tingkat layanan teknis terdesentralisasi dan otoritas lokal terdesentralisasi dan sektor sasaran seperti keselamatan jalan Memerangi eksploitasi ilegal sumber daya alam, khususnya melalui pembentukan mekanisme pelapor, kegiatan peningkatan kesadaran dan pendidikan serta pengembangan rencana aksi dengan para aktor terkait Analisis sistem dan prosedur untuk mengidentifikasi risiko korupsi dan mengusulkan rekomendasi, misalnya dalam hal keselamatan jalan dan sumber daya alam

Komunikasi  

Komunikasi kelembagaan: khususnya melalui hubungan pers (konferensi pers, wawancara), pemantauan media, manajemen situs web serta pengembangan dukungan kelembagaan (laporan, siaran pers) untuk meningkatkan citra dan reputasi Kantor. Komunikasi massa: untuk memastikan penguatan dan peningkatan visibilitas BIANCO. Dia bertanggung jawab atas desain dukungan media dan non-media, pengelolaan taman tampilan dan desain poster terkait, desain sisipan pers, dan buletin mobilisasi, pengelolaan halaman facebook.

Kasus yang Ditangani Pada Juli 2015, investigasi BIANCO menghasilkan tuduhan penyelundupan kayu rosewood ilegal terhadap Johnfrince Bekasy, seorang kandidat partai yang berkuasa dalam pemilihan kota di Sambava. Pihak berwenang membatalkan dakwaan pada bulan Agustus, ketika jaksa penuntut memutuskan bahwa kasus tersebut tidak dapat dilanjutkan karena pihak berwenang belum memberi tahu Kementerian Lingkungan Hidup mengenai kasus tersebut. Setelah keberatan dari mitra internasional, pihak berwenang mengembalikan kasus ini pada September 2015, dan Bekasy kembali ke penjara. Pada Oktober 2015, pihak berwenang membebaskannya tanpa penjelasan, dan ia meninggalkan negara itu, meskipun dikenakan larangan perjalanan. BIANCO adalah lembaga pemerintah yang independen secara nominal dengan direktur yang ditunjuk secara presiden dan pengawasan dari komite untuk menjaga integritas dalam kepresidenan. Bertanggung jawab untuk mencegah, memerangi, dan menyelidiki korupsi. Pengadilan anti korupsi khusus menuntut kasus korupsi yang dirujuk oleh BIANCO. Pada 2014 BIANCO menerima 1.043 pengaduan yang melibatkan korupsi, 79 persen di antaranya dianggap layak untuk diselidiki; biro tersebut menyelesaikan 650 investigasi korupsi pada tahun 2014. Jumlah terbesar dari pengaduan korupsi menargetkan gendarmerie nasional, lembaga-lembaga terdesentralisasi, sektor pendidikan, otoritas pengelolaan lahan, dan sektor keadilan. Namun, kasus-kasus ini tidak mencerminkan tingkat korupsi penuh di negara ini, karena warga negara cenderung melaporkan kasus korupsi berskala lebih besar yang melibatkan orang-orang berpengaruh.

Sumber https://bianco-mg.org/mission-et-activites-principales/ https://www.globalsecurity.org/military/world/africa/ma-corruption.htm https://bianco-mg.org/organisation-generale-du-bianco/...