Evaluasi Fragmentasi Hasil Peledakan di PT. JRBM (abstrak) DOCX

Title Evaluasi Fragmentasi Hasil Peledakan di PT. JRBM (abstrak)
Author Albert Pratama Purba
Pages 1
File Size 13.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 461
Total Views 954

Summary

ABSTRAK Albert P. Purba : Evaluasi Fragmentasi Hasil Peledakan pada PT. J Resources Bolaang Mongondow, Desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Sistem penambangan yang diterapkan oleh PT. J Resources Bolaang Mongondow (PT. JRBM) adalah sistem tambang terbuka (Surface Mining)...


Description

ABSTRAK Albert P. Purba : Evaluasi Fragmentasi Hasil Peledakan pada PT. J Resources Bolaang Mongondow, Desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Sistem penambangan yang diterapkan oleh PT. J Resources Bolaang Mongondow (PT. JRBM) adalah sistem tambang terbuka (Surface Mining) dengan metode open pit. Salah satu kegiatan penambangan yang dilakukan adalah peledakan yang bertujuan untuk membongkar batuan. Batuan yang dibongkar ini berupa ore dan waste. Untuk material ore, perusahaan menetapkan bahwa batas toleransi material hasil peledakan adalah 80% untuk ukuran 30cm. Diketahui sampai saat penelitian masih terdapat material yang >30cm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui geometri peledakan yang digunakan, menganalisa fragmentasi hasil peledakan serta faktor-faktor yang mempengaruhi fragmentasi hasil peledakan dan merekomendasikan geometri peledakan yang dianggap optimal untuk menghasilkan fragmentasi hasil peledakan yang sesuai. Metode analisa menggunakan Software Split Desktop (Photographic) dengan mengevaluasi hasilnya di tiap lokasi peledakan dengan 10 foto tiap lokasinya. Kemudian membandingkan lagi dengan metode teoritis yaitu Metode Kuz-Ram. Hal ini dilakukan untuk mengetahui fragmentasi hasil peledakan secara aktual maupun secara teoritis.Derah penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu blok utara, tengah dan selatan. Geometri yang digunakan saat penelitian adalah 2.5 x 3 x 5m dengan diameter 102mm dan bahan peledak emulsion(1.26 gr/cc) diaplikasikan untuk semua blok. Fragmentasi aktual menggunakan Metode Split Desktop menunjukkan bahwa peledakan pada blok utara untuk saringan ukuran 30cm memiliki kelolosan 78.85%, blok tengah 73.12% dan blok selatan 84.42%. Sedangkan fragmentasi teoritis menghasilkan 97.32% pada blok utara, 98.20% blok tengah dan 98.54% blok selatan. Dari perbedaan tersebut kemudian dilakukan analisa lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat fragmentasi. Setelah diketahui faktor apa saja yang sangat berpengaruh maka peneliti dapat memberikan rekomendasi peledakan yang dianggap menghasilkan fragmentasi yang sesuai. Kata Kunci : Fragmentasi, , Split Desktop, Kuz-Ram...


Similar Free PDFs