FASILITAS BELAJAR (FACILITATING LEARNING) TEKNOLOGI PDF

Title FASILITAS BELAJAR (FACILITATING LEARNING) TEKNOLOGI
Author Fifi Aliffiya
Pages 14
File Size 951.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 89
Total Views 571

Summary

FASILITAS BELAJAR (FACILITATING LEARNING) TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PENERAPANNYA PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pendidikan Dosen Pengampu: Pratiwi Rahmah Hakim, M.Pd. Disusun Oleh: KELOMPOK 1 1. Titania Lea Deasy (183111057) 2. Fifi Aliffiya Rahma Puspit...


Description

FASILITAS BELAJAR (FACILITATING LEARNING) TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PENERAPANNYA PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pendidikan Dosen Pengampu: Pratiwi Rahmah Hakim, M.Pd.

Disusun Oleh: KELOMPOK 1 1. Titania Lea Deasy

(183111057)

2. Fifi Aliffiya Rahma Puspita

(183111065)

3. Elmi Wijayanti

(183111066)

4. Essa Mulidna Larossa

(183111076)

5. Rina Normawati

(183111085)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2020

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang Fasilitas belajar adalah sarana dan prasarana yang tersedia untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Peningkatan mutu pendidikan salah satunya mencangkup ketersediaaan fasilitas pendidikan yang dimiliki. Fasilitas belajar menyangkut ketersediaan hal-hal yang dapat memberikan kemudahan bagi perolehan pengalaman belajar yang efektif dan efisien. Oleh karena itu dengan adanya fasilitas belajar sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Fasilitas belajar dalam hidup sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab dengan adanya alat-alat teknologi dapat mengubah pikiran manusia, mengubah cara kerja dan cara hidupnya. Pendidikan tidak bias terlepas dari pengaruh teknologi karena banyak yang diharapkan dari alat-alat teknologi pendidikan dapat menjadi jalan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Seperti saat ini pandemic Covid 19 yang sedang melanda dunia. Salah satu alternative pemecahan masalah pendidikan melalui penerapan teknologi pembelajaran, yaitu dengan mendayagunakan sumber-sumber belajar yang telah dirancang untuk dimaanfaatkan dan dikelola untuk tujuan pembelajaran. Didalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam juga memerlukan system pembelajaran yang telah dirancang terlebih dahulu dalam proses desain atau pemilihan pemanfaatan yang telah dikombinasikan terlebih dahulu menjadi system pendidikan yang lengkap guna mewujudkan terlakasannya proses belajar yang bertujuan. Dimulai dari fasilitas pembelajaran

didalam

pemanfaatan

teknolgi

pembelajaran

penerapannya pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

serta

B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari fasilitas belajar dan teknologi belajar? 2. Apa saja jenis-jenis fasilitas belajar dalam pendidikan? 3. Bagaimana peranan fasilitas belajar dalam pendidikan? 4. Bagaimana penerapan teknologi pendidikan dalam pendidikan agama Islam? 5. Apa manfaat teknologi pendidikan dalam pemdidikan agama Islam? C. Tujuan 1.

Untuk mengetahui pengertian dari fasilitas belajar dan teknologi belajar

2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis fasilitas belajar dalam pendidikan 3. Untuk mengetahui peranan fasilitas belajar dalam pendidikan 4. Untuk mengetahui penerapan teknologi pendidikan dalam pendidikan agama Islam 5. Untuk mengetahui manfaat teknologi pendidikan dalam pemdidikan agama Islam

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Fasilitas Belajar dan Teknologi Pendidikan Fasilitas adalah hal-hal yang berguna atau bermanfaat yang berfungsi untuk mempermudah suatu kegiatan. Fasilitas sekolah identik dengan sarana dan prasarana pendidikan. Sarana pendidikan adalah semua perangkat, peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah dan prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan dalam proses pendidikan. Fasilitas belajar merupakan suatu alat atau pelengkap dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa maupun oleh guru guna memperlancar ataupun memudahkan proses pembelajaran yang akan dilakukan. 1 Pengertian Teknologi Pendidikan Istilah teknologi berasal dari bahasa Yunani technologia yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penggunaan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti art, skill, science atau keahlian, ketrampilan ilmu. Jadi pengertian dari teknologi adalah sebagai pegangan atau pelaksana pendidikan secara sistematis, menurut system tertentu yang akan dijelaskan kemudian. 2 Teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu melibatkan orang prosedur, peralatan dan organisasi untuk menganalisis, mencari jalan pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.3

1

Dewisantia, dkk,“FasilitasBelajar/Pembelajaran (Facilitanting Learning) TeknologiPendidikandanPenerapannyaPadaPendidikan Agama Islam”,(https://riafitri1.blogspot.com/2019/05/fasilitas-belajarpembelajaran, Diaksespada 14 September 2020 16:00). 2 EndangSwitri, Ayra Luna, “Teknologidan Media Pendidikandalampembelajaran”, 2019, hlm. 2--5. 3 Dewisantia, Ermawati, RiaFitri, RismawatiPutri, Rizuan. “FasilitasBelajar/Pembelajaran (Facilitanting Learning) TeknologiPendidikandanPenerapannyaPadaPendidikan Agama Islam”, 2019.(https://riafitri1.blogspot.com/2019/05/fasilitas-belajarpembelajaran, Diaksespada 14 September 2020 16:15).

B. JENIS-JENIS FASILITAS BELAJAR Fasilitas belajar dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: 1.

Fasilitas fisik yaitu segala sesuatu yang fisik yang dapat dibendakan atau berupa benda, yang mempunyai peranan untuk memudahkan dan melancarkan suatu usaha. Fasilitas fisik juga disebut fasilitas materiil. Contoh: perabot ruang kelas, perabot kantor TU, perabot laboratorium, perpustakaan dan ruang praktek.

2.

Fasilitas uang yaitu segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu kegiatan sebagai akibat bekerjanya nilai uang. Fasiliatas ini biasanya dalam manajemen keuangan atau pembiayaan.

Menurut Wina Sanjaya, fasilitas belajar dibagi menjadi 2 macam, yaitu: 1.

Sarana Sarana merupakan segala sesuatu yang berkaitan secara langsung dengan peserta didik dan mendukung kelancaran serta keberhasilan proses belajar peserta didik yang meliputi media pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah dan lain-lain. Disamping itu, sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan pendidik dalam pelaksanaan pendidikan. Macam-macam sarana pendidikan yaitu: 1) Sarana bergerak, ialah sarana yang dapat dipindahkan atau digerakkan sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Contoh: meja, kursi, lemari beroda, dan alat peraga sederhana. 2) Sarana tidak bergerak, ialah sarana yang tidak bisa atau relatif sulit untuk dipindahkan. Contoh: saluran air, lampu permanen dan jendela

2.

Prasarana Prasarana pendidikan. Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan disekolah. Prasarana pendidikan disekolah bisa diklasifikasikan menjadi dua macam. Pertama, prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan ruang laboraturium. Kedua, prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan untuk proses pembelajaran, tetapi secara langsung sangat

menunjang terjadinya proses pembelajaran, diantaranya adalah ruang kantor, kantin sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang usaha kesehatan sekolah, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan tempat parkir kendaraan. Sedangkan menurut B.Suryosubroto, fasilitas pembelajaran di bedakan menjadi 3 macam yaitu: 1.

Alat pelajaran Alat pelajaran adalah semua benda yang dapat digunakan scara langsung oleh guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar. Seperti buku tulis, buku paket, buku penunjang (LKS), papan tulis, penggaris papan tulis, spidol, penghapus papan tulis, meja dan kursi belajar, dan alat-alat praktek.

2.

Alat peraga Alat peraga adalah semua alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa benda ataupun perbuatan dari yang paling kongkrit sampai ke yang paling abstrak yang dapat mempermudah pemberian pengertian kepada siswa. Seperti atlas, globe, patung peraga, materi RPP, silabus, peta topografi dunia, peta topografi pulau, kerangka model pembelajaran, dan pengukur panjang kurva. Dengan pengertian ini, maka alat pelajaran dapat termasuk dalam lingkup alat peraga.

3.

Media pembelajaran Media adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendidikan. Meningkatkan pemikiran kreatif melalui banyak media, bertujuan untuk mencapai sasaran pendidikan dan kurikulum perlu dianalisis, untuk mengetahui fungsi mental apa yang dituju dalam pendidikan. Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam yaitu, sebagai berikut: a. Media audio, seperti radio, tape recorder. b. Media visual, seperti gambar grafik, diagram, bagan-bagan. c.

Media audio visual, seperti infokus, film, video, televisi.

Adapun ruang lingkup fasilitas belajar sekolah menurut sopiatin, diantaranya adalah :

1.

Perencanaan Pengadaan Lahan Lahan adalah letak tanah tempat berdirinya bangunan atau gedung. Letak tanah untuk mendirikan sekolah mempunyai hubungan yang signifikan dengan dampak pendidikan.

2.

Bangunan Sekolah Bangunan sekolah adalah semua ruangan yang digunakan untuk kepentingan pendidikan yang didirikan di atas lahan. Bangunan sekolah meliputi ruang kelas, kantor, perpustakaan, ruang laboratorium, usaha kesehatan sekolah, kantin, gudang dan kamar mandi.

3.

Perlengkapan Sekolah Perlengkapan sekolah terbagi menjadi dua yaitu benda-benda tahan lama (kursi, meja, alat peraga atau media) dan benda-benda habis pakai (kertas, kapur tulis, bahan untuk praktikum).

4.

Media Pengajaran Media pengajaran merupakan alat bantu mengajar yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan guru dan bersifat sebagai pelengkap

5.

Sarana Perpustakaan Perpustakaan adalah gedung ilmu yang dikelola oleh petugas perpustakaan dimana sistem dan aturan pemakaian ditunjukkan untuk memudahkan penemuan informasi yang diperlukan secara sistematis.4

C. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Pendidikan Fasilitas belajar sangat berpengaruh terhadap pendidikan, terutama fasilitas sarana dan prasarana yang mana fasilitas tersebut merupakan unsur terpenting di sekolah, agar tercapainya mutu pendidikan yang tinggi. Dalam suatu proses belajar mengajar tentunya perlu diperhatikan berbagai faktor yang dapat membangkitkan para siswa untuk belajar dengan efektif. Sarana dan prasarana belajar merupakan salah satu faktor penunjang suatu proses belajar mengajar agar dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dapat menghasilkan prestasi belajar yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan se-optimal mungkin. Dengan demikian dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan dan hasil belajar yang optimal, siswa banyak terpengaruh oleh motif-motif yang berasal dari luar dirinya dan dari dalam dirinya. Dengan demikian, optimalnya sarana dan prasarana di sekolah, akan menjadi motif yang 4

https://riafitri1.blogspot.com/2019/05/fasilitas-belajarpembelajaran. diakses pada 13 September 2020, Pukul 12.15 WIB

berasal dari luar diri siswa. Motif tersebut akan berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa, dan prestasi belajar siswa akan meningkat. Oleh karena itu, sarana dan prasarana akan berpengaruh besar terhadap belajar siswa.5 Dalam proses pembelajaran salah satu faktor yang mendukung keberhasilan program pendidikan adalah sarana dan prasarana. Prasarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolak ukur mutu sekolah. Aspek prasarana perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih. Setiap lembaga pendidikan sangat membutuhkan adanya fasilitas belajar untuk memenuhi kebutuhan semua warga sekolah. Sebuah lembaga pendidikan dikatakan maju dan dapat meningkat apabila ketersediaan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan proses belajar mengajar memadai. 6 Menurut Sutisna 1985 dalam Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, secara bahasa, prasarana diartikan sebagai alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Misalnya lokasi atau tempat, bangunan sekolah dan lapangan olahraga. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Misalnya ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan lain-lain. Berdasarkan penjelasan tersebut maka dari itu sekolah harus memiliki standar fasilitas belajar, agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar. D. Penerapan Teknologi Pendidikan dalam PAI Penerapan konsep teknologi pendidikan telah berhasil diciptakan dan bahkan dilembagakan dalam sistem pendidikan nasional diantaranya adalah Sekolah Dasar PAMONG, Sekolah Dasar Kecil, SMP Terbuka dan Universitas Terbuka.

Komponen

teknologi

pendidikan

diantaranya,

media,

teknik

pembelajaran dan pengembangan pembelajaran, karena media pendidikan sebagai salah satu bentuk sarana pendidikan yang harus terus dikembangkan dan dimanfaatkan. 7 Berikut adalah penerapan teknologi dalam Pendidikan Agama Islam antara lain :

5

Dewisantia, dkk,“FasilitasBelajar/Pembelajaran (Facilitanting Learning) TeknologiPendidikandanPenerapannyaPadaPendidikan Agama Islam”,(https://riafitri1.blogspot.com/2019/05/fasilitas-belajarpembelajaran, Diaksespada 14 September 2020 16:00). 6

Sinta Kartika,dkk, Pengaruh Kualitas Sarana dan Prasarana terhadap Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol.7 No.1. hlm 114-117 7 Ismuhadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, PRENADAMEDIA GROUP, (Jakarta, 2004), Hal 82.

a. Penggunaan program power point dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas. Melalui progam tersebut, guru hanya menulis poinpoin penting materi yang akan disampaikan. b. Menggunakan e-mail untuk mengumpulkan tugas dari peserta didik. c. Menggunakan mailing list untuk diskusi kelas yang diajarkan. d.

Menggunakan web blog untuk pembelajaran di dalam atau luar kelas.

e.

Menggunakan google form dan google meet untuk pembelajaran melalui video.

Kawasan Teknologi Pendidikan diantaranya : 1. Kawasan Desain Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar. Kawasan desain mempunyai tujuan untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro seperti kurikulum serta pada tingkat mikro seperti pelajaran dan modul. Sebagai proses yang menentukan sebuah kondisi belajar, maka pada kawasan ini membutuhkan kecakapan merangkai pembelajaran yang didasrkan pada kondisi siwa baik kondisi psikis, sosial budaya ataupun kultur agama. Desain Pesan adalah rekayasa bentuk fisik pesan menjadi bahasa yang paling dipahami. Contoh, seorang guru ingin menjelaskan tentang cara menunaikan shalat yang benar. 2. Kawasan pengembangan Kawasan pengembangan merupakan lanjutan dari kawasan desain atau kawasan ini lebih tepat sebagai penerjemahan dart kawasan desain. Pada kawasan pengembangan meliputi hal berikut : a. Teknologi Cetak, teknologi cetak adalah cara memproduksi bahan dalam bentuk teks atau foto yang disajikan pada kertas atau bahan lainnya yang bisa menggambarkan bahan ajar. Contoh penerapan teknoligi pendidikan dalam pembelajaran PAI yaitu dari teknologi cetak bisa berupa buku, majalah, foto dan lain sebagainya.

b. Teknologi Audiovisual, Teknologi audiovisual adalah teknologi mutakhir yang bisa menyajikan suatu bahan ajar dalam bentuk gambar yang disertai dengan suara. c. Teknologi berbasis komputer adalah cara-cara komputer memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor d. Teknologi multimedia, multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan computer, berbagai sumber belajar telah tercakup didalamnya, dengan memadukan data teks, gambar, animasi, suara, dan video kedalam satu kemasan. 8 E. Pemanfaatan Teknologi Pendidikan dalam Pendidikan Agama Islam Di dalam pemanfaatan teknologi saat ini yang mana dalam pendidikan era kini yang menggunakan Information dan Communication Technology (ICT) membuat segala pendidikan tidak terlepas akan teknologi. Terutama dalam pendidikan agama Islam sendiri yang juga menggunakan ICT. Dalam perannya ICT memiliki eksistensi yang cukup maju dalam setiap perkembangannya. Hal tersebut tentu di gunakan oleh para pendidik maupun peseta didik dalam jenjang dan dalam mata pelajaran apapun, sehingga penggunaan tersebutpun tidak luput juga di gunakan oleh pendidikan Agama Islam. Akan tetapi penggunaan ICT sendiri haruslah du pergunakan sesuai kemaslahatan dan kebaiakn untuk pendidikan agama Islam itu sendiri dan tidak boleh disalah gunakan, kemudian dalam pendidikan, transfer ilmu pengetahuan bukanlah tujuan akhir sebab pendidikan harus bertanggung jawab atas pembentukan sifat dan karakter peserta didiknya. Maka karena hal itu, pemanfaatan teknologi pendidikan harus di sesuaikan dengan sifat dan tujuan suatu mata pembelajaran terutama pendidikan agama Islam. Manfaat dari ICT dalam Pendidikan Agama Islam diantaranya ialah; 9 1. Menggunakan ICT mampu meningkatkan produktifitas standar pendidikan 2. Menggunakan ICT mampu membantu pendidik dalam pemaparan materi dan penjelasan dalam pembelajaran

8

Moh Shoheh, Teknologi dan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jurnal Penelitian dan Pemikiran Keislaman, Vol.4, No.2, 2014, Hal. 22-23. 9 Zalik Nuryana, Pemanfaatan Teknologi dan Informasi dalam pendidikan Agama Islam, Jurnal Tammadun, Vol.XIX, No.1, hlm 80

3. Menggunakan ICT dapat sebagai alat pendukung dalam pengetahuan baik dari siswa maupun pendidik untuk menambah informasi 4. Menggunakan ICT mampu membuat variasi belajar menjadi menarik dsn meningkatkan belajar peserta didik 5. Menggunakan ICT dapat membuat wawasan dan kreatifitas peserta didik dalam pembelajaran 6. Menggunakan ICT membantu pola pikir peserta didik menjadi tumbuh lebih baik dan berfikir kritis Terlepas dari berbagai manfaat diatas, pemanfaatan ICT atau biasa yang di sebut dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini memiliki manfaat dengan beragam cara. Dimulai dari pengemabngan pembelajaran hingga pemanfaatan internet dalam pelaksanaan pembelajarannya. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai contoh pemanfaatan teknologi pendidikan dalam pendidikan agama Islam. Contoh Pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam sendiri mampu menjadi strategi terbaru dalam mendukung proses pembelajaran.adapun beberapan contoh dalam pemanfaatan teknologi pendidikan yang mampu digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam diantaranya adalah; a. Teknologi Informasi Berbasis Visual 1) Penggunaan progam power point, dalam pembelajaran di kelas guru menggunakan power point dimana guru menjelaskan materi dengan point-point penting materi yang dibahas. Dalam hal tersebut, visualisasi pembelajaran peserta didik mampu di pandang dengan jelas. 2) Penggunaan macrommedia flash, yang mana nama lain dari adobe flash yang mampu di gunakan sebagai gambar vektor dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. b. Teknologi Informasi berbasis Audio 1) Teknologi yang berkaitan dengan pendengaran peserta didik atau alat indra dengar peserta didik yang mana mampu di tunjang dengan berbagai media seperti podcast, atau tape recorder 2) Penggunaan auduo streaming ataupun voice note yang mampu meningkatkan pendengaran peserta didik dan juga bayangan peserta didik dalam memahami pembelajaran pendidikan agama Islam tersebut. c. Teknologi Informasi Berbasis Visual Audio Penggunaan CAI atau Computer Assosiated Instruction dalam pembelajaran dan juga menggunakan CD atau menggunakan film dimana

pesesta didik akan mampu melihat serta mendengarkan dengan pemahaman yang baik yang mendapat pengetahuan baik visual maupun audio. d. Teknologi Informasi Berbasis Internet 1) Menggunakan e-mail at...


Similar Free PDFs