Imitasi Perbandingan Genetis Monohibrid DOCX

Title Imitasi Perbandingan Genetis Monohibrid
Author Rahayu ayy
Pages 7
File Size 33.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 34
Total Views 205

Summary

Praktikum Genetika 2012 Imitasi Perbandingan Genetis Monohibrid Gustri Rahayu A1C410007 Abstrak.Persilangan monohibrid adalah persilangan antar dua spesies yang sama dengan satu sifat beda.Persilangan ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segresi.Mendel diakui seb...


Description

Praktikum Genetika 2012 Imitasi Perbandingan Genetis Monohibrid Gustri Rahayu A1C410007 Abstrak.Persilangan monohibrid adalah persilangan antar dua spesies yang sama dengan satu sifat beda.Persilangan ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segresi.Mendel diakui sebagai bapak genetika.Dalam percobaan awal, Mendel menggunakan 1 sifat beda pada tumbuhan sebagai alat uji silang.Yang mana dalam persilangan monohybrid didapat hasil anakan dengan rasio fenotip 3 : 1.Percobaan yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kemungkinan gen-gen yang dibawa oleh gamet-gamet akan bertemu secara acak (random) dan mengecek kebenaran dari rasio perbandingan fenotip 1:2:1 atau 3:1 yang dibuat oleh mendel dengan pengujian X2 (uji Chi-square). Metode chi kuadrat adalah cara yang tepat untuk membandingkan data percobaan yang diperoleh dari hasil persilangan dengan hasil yang diharapkan berdasarkan hipotesis secara teoritis. Kata Kunci : Persilangan monohibrid,Genotif,Fenotif,uji chi kuadrat. Pendahuluan Persilangan monohibrid adalah persilangan antar dua spesies yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohIbrid ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segresi. Hukum ini berbunyi, "Pada pembentukan gamet untuk gen yang merupakan pasangan akan disegresikan kedalam dua anakan." Mendel pertama kali mengetahui sifat monohybrid pada saat melakukan percobaan penyilangan pada kacang ercis (Pisum sativum). Sehingga sampai saat ini di dalam persilangan monohybrid selalu berlaku hukum Mendel I.Sesungguhnya di masa hidup Mendel belum diketahui sifat keturunan modern, belum diketahui adanya sifat kromosom dan gen, apalagi asam nukleat yang membina bahan genetic itu. Mendel menyebut bahan genetic itu hanya factor penentu (determinant) atau disingkat dengan factor.Hukum Mendel I berlaku pada gametogenesis F1 x F1 itu memiliki genotif heterozigot. Gen yang terletak dalam lokus yang sama pada kromosom, pada waktu gametogenesis gen sealel akan terpisah, masing-masing pergi ke satu gamet (Yatim,1986:97). 1...


Similar Free PDFs