Informasi pengembangan desa siaga PDF

Title Informasi pengembangan desa siaga
Author Grace A. Siahaan
Pages 85
File Size 15.6 MB
File Type PDF
Total Downloads 47
Total Views 103

Summary

DATA DAN INFORMASI PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF Kelompok Kerja Operasional Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat Tahun 2013 Tim Penyusun PENGARAH Anggota Sekretariat Pokjanal Desa dan • Direktur Jenderal Kelurahan Siaga Aktif Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tingkat Pusat Kemen...


Description

DATA DAN INFORMASI PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF Kelompok Kerja Operasional Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat Tahun 2013

Tim Penyusun Anggota Sekretariat Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat

PENGARAH • Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa





Kementerian Dalam Negeri • Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan • Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat

Kementerian Dalam Negeri

• Kepala Pusat Promosi Kesehatan

ii

Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

Kementerian Kesehatan

Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan bagian dari pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan untuk Kabupaten dan Kota. Walaupun hanya merupakan salah satu dari indikator dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) tersebut, tetapi di dalamnya tercakup semua kegiatan yang akan menjamin tercapainya indikator-indikator lainnya dalam SPM tersebut.

evaluasi untuk merumuskan dan merencanakan kebijakan pencapaian target yang harus dicapai pada tahun 2015 dan implementasi yang akan dimulai pada tahun 2014 sekaligus motivasi untuk meningkatkan sinkronisasi dan kerjasama baik antar lintas program dan lintas sektor dengan baik. Dengan demikian, diharapkan akselerasi untuk pencapaian target Desa dan Kelurahan Siaga Aktif pada tahun 2015 dapat diwujudkan.

KATA PENGANTAR

Perkembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif ini dapat menjadi bahan

Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

iii

iv

Kata Pengantar

Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi. Kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan buku ini sangat kami harapkan. Semoga bermanfaat.

Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

Jakarta, November 2013 Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Selaku Wakil Sekretaris Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat dr. Lily S. Sulistyowati, MM

Dalam rangka menciptakan Indonesia sehat diperlukan provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan, desa/kelurahan dan masyarakat yang sehat. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di masing-masing tingkatan pemerintahan, dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat, swasta dan lintas sektor dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh masyarakat secara mandiri. Untuk mendorong percepatan dan peningkatan kualitas pelaksanaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif sesuai target tahun 2015, melalui

wadah koordinasi Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di setiap jenjang pemerintahan perlu didukung program dan kegiatan lintas sektor dan lintas program secara terpadu dalam pelaksanaan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di seluruh Indonesia, yang tentu saja dilaksanakan bersama masyarakat. lembaga donor dan dunia usaha guna pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di wilayahnya.

SAMBUTAN

Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri RI

Saya menyambut baik disusunnya buku Data dan Informasi Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif tahun 2013. Saya Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

v

Sambutan

berharap buku ini tidak hanya menjadi sajian data yang statis, namun dapat menjadi bahan penyusunan program dan kegiatan bagi Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif serta penetapan target yang akan dicapai pada setiap jenjang pemerintahan, sehingga dapat mendorong tercapainya target nasional, yaitu 80 % dari seluruh desa dan kelurahan di Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

vi

Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

Jakarta, November 2013 Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri RI Selaku Ketua Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat Ir. Tarmizi A. Karim, M.Sc

Bahwa dalam rangka mendukung pencapaian Visi Pembangunan Nasional 2005- 2025 yaitu Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan Visi Pembangunan Kesehatan Tahun 2010-2014 adalah “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”. Dalam upaya mencapai visi dan misi tersebut, Kementerian Kesehatan menetapkan strategi, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat, swasta, dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global; memantapkan peran masyarakat termasuk swasta sebagai subjek atau penyelenggara dan pelaku pembangunan kesehatan; meningkatkan upaya kesehatan bersumberdaya

masyarakat dan mensinergikan sistem kesehatan modern dan asli Indonesia; menerapkan promosi kesehatan yang efektif memanfaatkan agent of change setempat; memobilisasi sektor untuk sektor kesehatan.

SAMBUTAN

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Kegiatan yang dilakukan dengan strategi yang berbasis model pendekatan dan kebersamaan tersebut adalah berupaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap-siagaan di tingkat desa yang disebut Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1529/Menkes/ SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

vii

Sambutan

Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Dalam rangka peningkatan kualitas Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, maka perlu melaksanakan revitalisasi Desa Siaga guna mengakselerasi pencapaian target Desa dan Kelurahan Siaga Aktif pada tahun 2015. Perlu diingat bahwa peran Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif sangat penting dalam upaya pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif, karena Pokjanal merupakan wadah kemitraan, koordinasi dan komunikasi berbagai pemangku kepentingan yang terkait dalam pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif. Oleh karena itu, saya menghimbau agar jajaran Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar dapat membentuk serta memperkuat Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga

viii

Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

Aktif di masing-masing daerah. Saya juga berharap, dengan diterbitkannya buku ini dapat menjadi sumber acuan bagi pemangku kepentingan dari berbagai pihak yang tergabung dalam Pokjanal tingkat Pusat, dalam upaya pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang peduli, tanggap, dan sehat secara mandiri.

Jakarta, November 2013 Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Selaku Wakil Ketua Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS

Kata Pengantar - iii Sambutan - v Daftar Isi - ix

1

Data dan Informasi Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

Bab 1 Pendahuluan

Bab 2 Susunan Anggota Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat

9

DAFTAR ISI

5

Bab 3 Perkembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

A. Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Indonesia

10

Daftar Isi

ix

21

B. Akses Pelayanan Kesehatan Dasar

C. Pengembangan Upaya Kesehtan Bersumberdaya Masyarakat

36

D. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

DAFTAR ISI

Data dan Informasi Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

x

Daftar Isi

Bab 4 Penutup

71

31

Lampiran

69

1

BAB

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1

Masyarakat sehat mandiri dan berkeadilan

2

PENDAHULUAN

Pengembangan desa dan kelurahan

Untuk itu, perlu dibentuk kelompok

siaga aktif yang telah ditetapkan

kerja operasional (Pokjanal) di setiap

dalam Keputusan Menteri Kesehatan

jenjang sebagai wadah lintas program,

(Kepmenkes) Nomor 1529/Menkes/

sektor dan pemangku kepentingan

SK/X/2010 dilaksanakan melalui

terkait dalam pengembangan desa

pemberdayaan masyarakat, yaitu

dan kelurahan siaga aktif.

upaya memfasilitasi proses belajar

Sesuai dengan isi Kepmenkes

masyarakat desa dan kelurahan

di atas dan lampiran Keputusan

dalam memecahkan masalah-

Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri)

masalah kesehatannya. Oleh karena

Nomor 140.05/292, salah satu

merupakan upaya pembangunan

tugas dan tanggung jawab Pokjanal

desa dan kelurahan, maka program

Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

ini memerlukan peran aktif dari

adalah menyampaikan laporan hasil

berbagai pihak mulai dari pusat,

pelaksanaan program/kegiatan

provinsi, kabupaten/kota, kecamatan

Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga

sampai dengan desa/kelurahan.

Aktif kepada Menteri Dalam Negeri

dan Menteri Kesehatan. Pelaporan

hidup bersih dan sehat (PHBS).

dalam Laporan Data dan Informasi

Penyusunan laporan ini merujuk pada

Pengembangan Desa dan Kelurahan

data dan informasi dari berbagai

Siaga Aktif ini meliputi 3 komponen

sumber, antara lain data Pusat Data

pengembangan desa dan kelurahan

dan Informasi (Pusdatin) Kementerian

siaga aktif, yaitu 1) akses layanan

Kesehatan, Riset Fasilitas Kesehatan

kesehatan dasar, 2) pemberdayaan

(Rifaskes) Kementerian Kesehatan,

masyarakat melalui pengembangan

lampiran Peraturan Menteri Dalam

upaya kesehatan bersumberdaya

Negeri (Permendagri) serta Laporan

masyarakat (UKBM) serta, 3) perilaku

Dinas Kesehatan Provinsi tahun 2012.

Masyarakat yang peduli, tanggap, mampu dan mandiri

PENDAHULUAN

3

4

PENDAHULUAN

BAB

2

SUSUNAN ANGGOTA POKJANAL DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF TINGKAT PUSAT

Susunan Anggota Pokjanal Desa & Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat

5

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI : 140.05/292 Tahun 2011 Tanggal : 27 April 2011 Tentang : Pembentukan Pokjanal dan Sekretariat Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat

SUSUNAN ANGGOTA POKJANAL DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF TINGKAT PUSAT

Nomor

6

Susunan Anggota Pokjanal Desa & Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat

Sesuai dengan Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 140.05/292 tahun 2011 telah dibentuk Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat yang anggotanya terdiri dari berbagai Kementerian atau Lembaga yang terkait pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif. Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat terdiri dari empat bidang yaitu bidang kelembagaan, bidang pelayanan kesehatan dasar, bidang pemberdayaan masyarakat dan bidang PHBS. Dalam

menjalankan fungsi administrasi Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat telah dibentuk juga sekretariat. Hubungan kerja antar unsur di dalam Pokjanal merupakan hubungan kerjasama secara fungsional, koordinatif dan kemitraan. Secara sederhana susunan anggota Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat adalah sebagai berikut:

JABATAN/KOMPONEN UNIT KERJA Menteri Dalam Negeri Menteri Kesehatan

KEDUDUKAN DALAM TIM Pembina Pengarah

Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kemendagri Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat, Kemendagri

Ketua Wakil Ketua Sekretaris I

Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan

Sekretaris II

Bidang kelembagaan Direktur Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Ditjen PMD, Kemendagri Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar, Ditjen PMD, Kemendagri Bidang Pemberdayaan Masyarakat Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat, Ditjen PMD, Kemendagri

Ketua Ketua Ketua

Bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Direktur kesehatan dan Gizi, Bappenas

Ketua

Adapun susunan keanggotaan Pokjanal dan sekretariat secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Susunan Anggota Pokjanal Desa & Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat

7

Pada tahun 2013, Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat telah menyusun serta menerbitkan buku Rencana Aksi Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif tahun 20132015. Disusunnya buku Rencana Aksi ini bertujuan untuk dapat menjadi rujukan bagi para pemangku kepentingan (lintas program dan lintas sektor) yang tergabung dalam Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat untuk memahami perannya masing-masing dalam pengembangan Desa dan Kelurahan

8

Susunan Anggota Pokjanal Desa & Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat

Siaga Aktif, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Setelah diterbitkannya buku Rencana Aksi ini, diharapkan Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten menyusun buku rencana aksi Pokjanal di daerahnya masingmasing. Hal ini juga tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 411.41/1236/PMD tentang Rencana Aksi Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat.

BAB

3

PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF Perkembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

9

A. DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DI INDONESIA

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasbatas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10

Perkembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

1. JUMLAH DESA DAN KELURAHAN DI INDONESIA (PER-PROVINSI) TAHUN 2012 NO

PROVINSI

JUMLAH DESA

JUMLAH KELURAHAN

JUMLAH DESA DAN KELURAHAN

1

Nanggoe Aceh Darussalam

6.464 



6.464

2

Sumatera Utara

5.281

664

5.945

3

Sumatera Barat

886

259

1.145

4

Riau

1.594

241

1.835

5

Jambi

1.391

162

1.553

6

Sumatera Selatan

2.768

376

3.144

7

Bengkulu

1.356

168

1.524

8

Lampung

2.375

205

2.580

9

Kepulauan Bangka Belitung

313

67

380

10

Kepulauan Riau

274

141

415

11

DKI Jakarta

-

267

267

12

Jawa Barat

5.295

639

5.934

13

Jawa Tengah

7.809

769

8.578

14

DI Yogyakarta

392

46

438

15

Jawa Timur

7.722

783

8.505

16

Banten

1.273

278

1.551

17

Bali

634

80

714

JUMLAH DESA

JUMLAH KELURAHAN

JUMLAH DESA DAN KELURAHAN

NO

PROVINSI

18

Nusa Tenggara Barat

941

139

1.080

19

Nusa Tenggara Timur

2.881

319

3.200

20

Kalimantan Barat

1.897

89

1.986

21

Kalimantan Tengah

1.420

138

1.558

22

Kalimantan Selatan

1.866

143

2.009

23

Kalimantan Timur

1.268

224

1.492

24

Sulawesi Utara

1.458

332

1.790

25

Sulawesi Tengah

1.767

169

1.936

26

Sulawesi Selatan

2.240

784

3.024

27

Sulawesi Tenggara

1.772

370

2.142

28

Gorontalo

657

72

729

29

Sulawesi Barat

533

71

604

30

Maluku

1.135

34

1.169

31

Maluku Utara

1.039

112

1.151

32

Papua Barat

1.477

77

1.554

33

Papua

4.766

91

4.857

72.944

8.309

81.253

Indonesia sumber : Permendagri Nomor 18 Tahun 2013

Perkembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

11

2.

JUMLAH DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF PER PROVINSI TAHUN 2012 Indonesia = 52.804

Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar setiap hari melalui Poskesdes/ Pustu/Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya. Penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS. Sumber: Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Tahun 2012

12

Perkembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

JUMLAH RW, DESA, DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF NO

PROVINSI

1

Nanggoe Aceh Darussalam

2

RW, DESA, DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF PRATAMA

MADYA

PURNAMA MANDIRI

JUMLAH

578







578

Sumatera Utara

-







2.956

3

Sumatera Barat

200

354

350

110

1.014

4

Riau

381

320

126

27

854

5

Jambi

621

234

61

56

972

6

Sumatera Selatan

1.621

777

50

267

2.715

7

Bengkulu

925

329

83

5

1.342

8

Lampung

-







1.331

9

Kepula...


Similar Free PDFs