Title | SISTEM INFORMASI DESA |
---|---|
Author | Faidul Adzim |
Pages | 22 |
File Size | 945.6 KB |
File Type | |
Total Downloads | 16 |
Total Views | 984 |
1 USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) IbM SISTEM INFORMASI DESA DI KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA Oleh : KETUA : Faidul Adzim SE. M.Si NIDN: 0921018002 ANGGOTA : Eka Prabawati Rum., S. Pd NIDN: 0912088704 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN 2015 2 3 Abstrak Eksistensi kehidupan berma...
1
USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
IbM SISTEM INFORMASI DESA DI KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA
Oleh : KETUA
: Faidul Adzim SE. M.Si
NIDN: 0921018002
ANGGOTA : Eka Prabawati Rum., S. Pd NIDN: 0912088704
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN 2015
2
3
Abstrak Eksistensi kehidupan bermasyarakat Desa di Kecamatan Pallangga sangatlah beragam dalam hal penilaian pola kerja Administrasi khususnya Kinerja Keuangan dan Aset Pedesaan sehingga dalam mewujudkan bentuk transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik di Desa tersebut sangatlah dibutuhkan. Secara umum masyarakat Desa di Kecamatan Pallangga memiliki kebiasaan baik tehadap sikap yang dikenal dengan budaya "Sirik na Pacce" yang berarti memiliki rasa malu jika tidak bertanggungjawab atas amanah yang diberikan serta sangat disayangkan ketika perangkat desa tersebut tidak memberikan informasi dan transparansi mengenai pengelolaan program-program atau proyek pedesaan baik yang bersumber dari masyarakat itu sendiri maupun dari Anggaran Pemerintah setempat. Dalam hal ini Desa-Desa sudah mengupayakan adanya pelayanan yang dapat memberikan kepuasan terhadap masyarakatnya, namun beberapa kendala masih saja ditemukan dan mesti dihadapi oleh aparat perangkat desa dalam era modernisasi saat ini. Terkait mekanisme dan prosedur pelayanan masyarakat tentunya membutuhkan fasilitas teknologi informasi berupa infrastruktur media elektronik misalnya Televisi, Komputer, Printer, LCD-Proyektor dan lainnya. Untuk itu perlu adanya sistem informasi desa secara terpadu dan diadakannya pelatihan Pencatatan Laporan Keuangan Terkomputerisasi bagi aparat perangkat desa dalam bentuk program aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) sehingga dapat mewujudkan sistem pelayanan masyarakat Desa yang berkemajuan. Pada program perancangan dan pengembangan sistem informasi desa akan dilakukan instalasi pada perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Software dalam hal ini merupakan bentuk program aplikasi yang berbasis pada tampilan layar utama komputer (desktop) sehingga dapat lebih mudah digunakan bagi operator komputer Desa di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Key Work: Desa, Sistem Informasi, Teknologi Komputer.
4
Daftar Isi SAMPUL .............................................................................................
i
HALAN PENGESAHAN ....................................................................
ii
DAFTAR ISI .......................................................................................
iii
ABSTRAK ..........................................................................................
1
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................
1
BAB 2. TARGET LUARAN................................................................
3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................
4
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI .................................
5
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. BIAYA KEGIATAN ..............................................................
6
B. JADWAL KEGIATAN ..........................................................
6
BAB 6. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM ......
10
LAMPIRAN 2. GAMBARAN IPTEKS YANG AKAN DITRANSFER KEPADA KEDUA MITRA ........................................................ 15 LAMPIRAN 3. PETA LOKASI WILAYAH…………………... 16 LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN KERJASAMA ........... 17
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Pengetahuan akan teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi seseorang. Hal tersebut dikarenakan hampir sebagian besar kegiatan sehari-hari seseorang melibatkan bantuan teknologi informasi baik kegiatan belajar mengajar, bekerja di instansi maupun berwirausaha. Selain itu juga pengetahuan akan teknologi informasi merupakan modal utama seseorang untuk dapat bersaing di era globalisasi dan kemajuan zaman yang akan datang. Program apliaksi komputer merupakan salah satu dari banyak teknologi komputer yang banyak di terapkan dalam dunia kerja dan wirausaha. Hal ini dikarenakan
program
aplikasi
komputer
dapat
digunakan
untuk
mempermudah dan mengurangi tingkat kesalahan dalam bekerja maupun berwirausaha. Adapun contoh program komputer yang sering diguanakan yaitu program perhitungan penjualan di toko/swalayan, program absensi otomatis, program perrhitungan jumlah pemilih dalam pemilu dan lainlainUntuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dapat dimulai dengan mengawal proses perencanaan,
penganggaran hingga realisasi
yang
melibatkan peran aktif masyarakat. Sebagai pihak yang berwenang mengatur kebijakan desa, perangkat desa menjadi ujung tombak perubahan. Maka perlu peningkatan kapasitas untuk dapat menyandingkan sistem penunjang keputusan berbasis pada data, mengelola media sebagai publikasi informasi dan juga peningkatan keahlian ber-akuntansi. Penggunaan dan pembuatan sistem dimaksudkan memudahkan pemerintah desa untuk mengatur, mengendalikan data yang banyak, meminimalisir kesalahan dan menjaga konsistensi antar proses. Sistem informasi keuangan desa yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi pendataan yang telah berjalan di desa, membangun sistem yang menghubungkan data perencanaan dimulai dari alur
2
musrenbang. Hal ini juga UU No .6 / 2014 dan PP No 43 tahun 2014 tentang Pengelolaan Desa, maka terdapat perubahan mendasar terkait pengelolaan keuangan desa. Desa akan mendapatkan alokasi dana APBN sekitar 10% atau rata-rata 1.2 - 1.4 Milyar per desa. Selain itu ada kewenangan desa untuk mendirikan dan mengelola BMDES. Seiring dengan fasilitas-fasilitas tersebut, maka perlu peningkatan akuntabilitas bagi setiap desa. Desa dituntut untuk bisa menyusun standar keuangan yang berlaku. Kami berkomitmen dalam membantu proses pengelolaan keuangan di desa lewat konsultasi, software dan pelatihan. . Hal inilah yang menjadi acuan sehingga kami mencoba utuk merancang program yang akan diterapka didesa-desa yang ada di kecamatan palangga juna untuk memperlancar proses kerja yang ada di kantor. 1.2. Permasalahan Mitra Berdasarkan analisis situasi tersebut muncul permasalahan-permasalahan yang ada didesa-desa di kecamatan palangga 1. Dalam mengelola data masih mengunakan system manual 2. Banyaknya data yang hilang karena masih dalam bentuk kertas sehingga susah untuk dideteksi 3. Keterlambatan
dalam
pelayanan
kepada
masyarakat
karena
masih
menggunakan system yang lama Permasalahan pengolahan data perangkat desa yang dihadapi mitra perlu mendapatkan skala prioritas khususnya dalam hal pengimputan data yang masih menggunakan metode lama yaitu manual, karena masalah ini merupakan masalah pokok yang menentukan keberlangsungan dan perkembangan suatu desa yang ada di daerah setempat
3
BAB II TARGET LUARAN Guna untuk meningkatkan kinerja pegawai desa dan ikut serta mengembangkan desa diharapkan ada inovasi baru yang ditawarkan dan dapat diaplikasikan di desa tersebut kemudian dapat dijelaskan secara detail melalui skema alur sistem sebagai alat bantunya. Dalam aplikasi tersebut identifikasi untuk mengolah data yang difokuskan untuk: 1. Memadukan data yang ada didesa untuk mendukung proses perencanaan sesuai dengan visi dan misi desa. 2. Mengawal perencanaan yang berbasis data dan dikolaborasikan dengan realitas kebutuhan desa 3. Publikasi perencanaan kepada masyarakat desa pada umumnya tentang kebijakan kebijakan yang telah disepakati bersama 4. Menuangkan perencanaan dalam bentuk anggaran dana dan kegiatan desa 5. Publikasi anggaran dan kegiatan yang telah tebentuk sehingga masyarakat desa dapat andil dalam pelaksanaan pembangunan 6. Transparansi pengelolaan aset dan keuangan desa
4
BAB III METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dialami oleh pegawai desa dalam mengimput data-data yang ada. hal dilakukan dengan prosedur kerja yang mendukung realisasi pembuatan sistem aplikasi. Prosedur kerja dapat dilihat di Gambar 1.
Survey awal
Survey ke lokasi mitra
Diskusi pemecahan masalah dengan mitra
Perancangan aplikasi system perangkat desa
Uji coba sistem
Implementasi system perangkat desa
Pelatihan kepada mitra
5
3.2 Metode Pendekatan yang ditawarkan Luaran yang dihasilkan berupa terciptanya model sistem Aplikasi desa yang terintegrasi dengan petugas desa agar mudah mendeteksi data-data yang diperlukan sebagai penunjang dalam meningkatkan kemajuan Jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan baik dalam aspek penggunaan model kerja aplikasi. Jenis luaran-luaran tersebut meliputi: -
Platihan Kepada Mitra
Memberikan pelatihan kepada mitra dalam pengoprasian system yang diterapkan, pelatihan pengolahan data dan memberikan penyulluhan kepada admin agar lebih memahami proses kerja aplikasi perangkat desa. -
Partisipasi mitra
Partisipasi mitra ini diikuti dari awal, yaitu mitra aktif dari pertemuan awal dengan tim program ibm dalam rangka studi lapangan untuk mendapatkan informasiinformasi yang menjadi permasalahan di desa pallangga kabupaten gowa, selain itu tim ibm juga mengadaka diskusi dalam rangka meningkatkan pemahaman kepada masyarakat untuk pengenalan program tersebut. Jadi mitra dituntut aktif lebih awal sampai akhir kegiatan. Pawwa aktu pelatian mitra aktiif sangat penting, karena nantinya setelah program selesai semua kegiatan ada pada mitra, oleh karena itu partispasi mitra sangat penting. BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI Kinerja LP3M (Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, khususnya penelitian dan pengabdian dari skema Ditlitabmas-Kemendikbud. Untuk bidang Pengabdian kepada Masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini telah mengelola satu IbK dan beberapa IbM. Universitas Muhammadiyah Makassar telah memiliki hutan pendidikan seluas kurang lebih 75 hektar yang berada di Kawasan Hutan Rakyat Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Selain untuk kegiatan para mahasiswa, kawasan tersebut
6
juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat yang salah satunya melalui bidang pengabdian masyarakat. Tim pelaksana kegiatan IbM Kelompok petani garam ini memiliki ketua pelaksana yang berlatar belakang Manajemen ekonomi Beberapa kegiatan penelitian. Oleh karena itu, seiring berakhirnya program penelitian tersebut maka rencana tahun depan adalah mensinergikan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan
pengabdian
masyarakat
khususnya
IbM
yang
berkaitan
dengan
pengembangan Program perangkat desa yang mampu memberikan kemudahan kepada petugas desa salam mengimput data-data yang diperlukan Anggota pelaksana kegiatan IbM ini memiliki keahlian di bidang Ekonomi dan sering melakukan penelitian yang berkaitan dengan manajemen pasar sehingga sangat menunjang untuk memberikan informassi kepada masyarakat terkait manajemen pasar Di sisi lain, kegiatan ini akan melibatkan terutama tiga orang mahasiswa sebagai intinya, dan dapat berkembang sesuai kebutuhan maupun keinginan mahasiswa. Selain itu anggota pelaksana ini juga memiliki keahlian dibidan
komunikasi
dengan
masyarakat
sehingga
mempermudah
interaksi
pelaksanaan program ibm yang akan dilaksanakan mengingat masyarakat sasaran belum terlalu pasih dalam berbahasa Indonesia. BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1 Anggaran Biaya Anggaran biaya yang diajukan untuk Program IbM disajikan pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Program IbM yang Diajukan No
Komponen
Biaya yang diusulkan
1
Honorarium (Maks. 30%)
Rp.14.592.000
2
Bahan habis pakai dan peralatan
Rp.21.437.500
3
Perjalanan (15%)
Rp.7.100.000
4
Lain-lain
Rp.6.400.000
Jumlah
Rp.49.529.500
7
1. Honor Honor
Honor/jam (Rp)
Waktu (jam/mingg
Minggu/Bu lan
Honor per Tahun (Rp)
u) Ketua
15.000
12
4/8
5.760.000
Anggota
15.000
12
4/8
4.992.000
Sub Total 2. Peratan penunjang Material
Justifikasi Pemakaian
Tablet/ Smartphone
Sistem Aplikasi
Kuanti tas
HargaSatuan (Rp)
Harga Peralatan Penunjang (Rp)
1
5.000,000
5.000,000
1
3.000.000
3.000.000
8
800.000
800.000
Mobile PC Desktop
Sistem Aplikasi server
Pulsa internet/ modem
Pulsasmartphon
Scanner
Scan data
1
1.200.000
1.200.000
Camera
Pengambilan
1
4.500.000
4.500.000
1
500.000
500.000
e
dokumentasi Eksternal disk
Menyimpan data
Sub total 15.000.000 3. Bahan habis pakai Material
Justifikasi
Kuantitas
anggaran
Harga
Harga
satuan
peralatan penunjang
CD
Bahan untuk peserta
75
2.5000
187.500
8
Seminar kit (pensil, buku dll)
Bahan untuk
Modul sosialisasi
Bahan untuk
100
25.000
2.500.000
100
10.000
1000.000
5
250.000
1.250.000
2
600.000
600.000
1
300.000
300.000
8
50.000
400.000
4
50.000
200.000
peserta
peserta Tentor pendamping
Biaya asisten pelatian
Tinta printer leser
Mencetak modul dan naskah
Tinta warna
Mencetak laporan
Kertas A4
Mencetak laporan
Alat tulis
Membuat dokumen
Sub total
6.437.500
4. Perjalanan Material
Justifikasi
kuantitas
Harga satuan
pemakaian
Harga peralatan penunjang
Perjalanan ke lokasi
Perjalanan
8
200.0000
1.600.000
2
1.500.000
3.000.000
50
50.000
2.500.000
untuk pengumoulan data di lokasi Perjalanan ke lokasi seminar
Perjalanan mengikuti presentasi ilmiah nasional
Akomudasi mitra
Pelatian system
9
aplikasi Sub total
7.100.000
5. Lain-lain Material
Justifikasi
Kuantitas
pemakaian
Harga
Harga
satuan
peralatan penunjang
Publikasi
Publikasi jurnal nasional /prosiding
1
2.000.000
Penelusuran pustaka Biaya pajak
1
400.000
1
2.000.000
Laporan
6
300.000
2.000.000
Seminar pustaka Pajak pertambahan nilai dan pph 10 % Laporan
400.000 2.000.000
300.000
Sub total
Total anggaran yang diperlukan seluruh tahun
6.200.000
49.999.500
5.2 Ranvangan Jadwal Penelitian No
Jenis kegiatan
Bulan ke 1
1
Survey kelokasi mitra
2
Mengadakan diskusi
3
Analisis kelayakan sistem
4
Pengambilan data-data mitra
5
Pembuatan system alikasi
6
Uji coba sstem aplikasi
7
Sosialisadan pelatihan sistm aplikasi
2
3
4
5
6
7
8
9
10
10
8
Laporan kegiatan dan draft publikasi ilmiah
DAFTAR PUSTAKA Tim Kementerian koperasi dan ukm 2012, rencana strategis kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah Republik indonesia tahun 2012 - 2014, kementerian Koperasi dan ukm, jakarta.
Lampiran. Biodata ketua/anggota Tim pengabdian A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Jabatan Fungsional 4 NIP/NIK/ Identitas Lainnya 5 NIDN 6 Tempat dan Tanggal Lahir 7 E-mail 8 Nomor Telepon/ HP 9 Alamat Kantor 10 Nomor Telepon/ Faks 11 Lulusan yang telah dihasilkan 12 Mata kuliah yang diampuh
Faidul Adzim SE. M. Si Laki-laki III.a/ Asisten Ahli 0921018002 Bulukumba, 21 Januari 1980
[email protected] 081241956198 Jl. St. Alauddin No. 259 Makassar (0411)865588 Sistem Informasi Akutansi Auditing Aplikasi kompoter Seminar Akutansi Lab. Akutansi Pajak
B. Riwayat Pendidikan Nama perguruan tinggi Bidang ilmu
S-1 Unismuh Makassar Manajemen Ekonomi
S-2 S2 Universitas Muhammadiyah Jakarta
Manajemen Ekonomi
Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertase Nama Pembimbing/Promotor
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
S-3
11
(Bukan skripsi, Tesis, maupun Disertase) No
Tahun
Pendanaan Sumber Jml (juta Rp) 10.000.000
Judul Penelitian
1
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan skripsi, Tesis, maupun Disertase) Pendanaan No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Jml (juta Rp)
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir (Bukan skripsi, Tesis, maupun Disertase) No
Judul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal
Volume/ Nomor/Tahun
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Judul artikel ilmiah Waktu dan Ilmiah/Seminar tempat
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Buku
Tahun
Jumlah Halaman
Penerbit
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir No Judul/ Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
12
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan...