KESULTANAN JOHOR.docx DOCX

Title KESULTANAN JOHOR.docx
Author Cindy Anaa
Pages 18
File Size 56.5 KB
File Type DOCX
Total Views 609

Summary

KESULTANAN JOHOR-RIAU : PERANAN RAJA ALI HAJI DALAM PEMBENTUKAN TRADISI INTELEKTUAL KE-19 Oleh : Annisa Erti Pratami Cindy Khairi Rahmatullah A. Sejarah Berdirinya dan Perkembangan Kerajaan Johor-Riau Kesultanan Riau Lingga merupakan Kerajaan Islam yang berdiri di Kepulauan Riau pada paruh pertama a...


Description

KESULTANAN JOHOR-RIAU : PERANAN RAJA ALI HAJI DALAM PEMBENTUKAN TRADISI INTELEKTUAL KE-19 Oleh : Annisa Erti Pratami Cindy Khairi Rahmatullah A. Sejarah Berdirinya dan Perkembangan Kerajaan Johor-Riau Kesultanan Riau Lingga merupakan Kerajaan Islam yang berdiri di Kepulauan Riau pada paruh pertama abad ke 19. Secara historis kemunculan kerajaan ini bisa dirunut dari sejarah Kerajaan Malaka dan Johor. Ketika Kesultanan Malaka berdiri pada abad ke 5 M, Riau Lingga merupakan daerah kekuasaan Malaka. Di saat Malaka runtuh karena serangan kolonial Portugis, muncul Kerajaan Riau Johor yang menggantikan posisi Malaka sebagai representasi kekuatan politik puak Melayu di kawasan tersebut. Ketika itu Riau Lingga termasuk wilayah yang berada di kekuasaan Riau Johor. Kesultanan Johor yang terkadang di sebut juga sebagai Johor-Riau atau Johor-Riau Lingga adalah kerajaan yang didirikan pada tahun 1528 oleh Sultan Alauddin Riayat Syah, putra sultan terakhir Malaka, Mahmud Syah. Sebelumnya daerah Johor-Riau merupakan bagian dari Kesultanan Malaka yang runtuh akibat serangan Portugis pada 1511. 1 Kesultanan Johor berpusat di semenanjung Melayu. Kesultanan Johor didirikan oleh Raja Ali, putra Sultan Mahmud Syah (Sultan terakhir dari Kesultanan Malaka). Gelar Raja Ali adalah Sultan Alauddin Riayat Syah II. Sultan ini memerintah pada tahun 1529-1550. Sebelum mendirikan Kesultanan Johor, Raja Ali pernah menjabat sebagai Sultan Kampa, karena menggantikan posisi ayahnya yang wafat pada 1529. Sultan Mahmud Syah (ayah Raja Ali) adalah sultan terakhir dari Kesultanan Malaka. Sultan Mahmud Syah selalu dikejar-kejar oleh orang Portugis yang telah menguasai Malaka dan akhirnya Sultan Mahmud Syah sampai di Kampar. Di Kampar, Sultan Mahmud Syah diangkat oleh rakyat setempat untuk menjadi sultan, karena Sultan Kampar sebelumnya ditangkap oleh Portugis dan dibawa ke Goa, India.2 Setelah wafat, Raja Ali digantikan oleh putranya, Sultan Muzafar Syah. Pada masa pemerintahan Sultan Muzafar Syah, Kesultanan Johor diserang oleh Portugis dan istananya dipindahkan ke Batu Selujut. Setelah wafat, Sultan Muzafar Syah digantikan oleh keponakannya, 1 Helmiati, 2014, Sejarah Islam Asia Tenggara, Pekanbaru : CV. Nuansa Jaya Mandiri h. 72 2 Darmawijaya, 2010, Kesultanan Islam Nusantara, Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar...


Similar Free PDFs