Title | ketuban pecah dini |
---|---|
Author | Rosiana Astuti |
Pages | 25 |
File Size | 54.2 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 10 |
Total Views | 152 |
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ketuban Pecah Dini 1. Definisi Ketuban Pecah Dini Ketuban pecah dini atau spontaneous/early/premature rupture of the membrane (PROM) adalah pecahnya ketuban sebelum inpartu; yaitu bila pembukaan pada primi kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm (Sofian, 2012:...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ketuban Pecah Dini 1. Definisi Ketuban Pecah Dini Ketuban pecah dini atau spontaneous/early/premature rupture of the membrane (PROM) adalah pecahnya ketuban sebelum inpartu; yaitu bila pembukaan pada primi kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm (Sofian, 2012:177). Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan, dan setelah ditunggu satu jam belum dimulainya tanda persalinan. Waktu sejak pecah ketuban sampai terjadi konstraksi rahim disebut kejadian ketuban pecah dini (periode laten) (Manuaba, 2010:281). Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan / sebelum inpartu, pada pembukaan < 4 cm (fase laten) (Nugroho, 2012:150). Sebagian besar ketuban pecah dini terjadi pada kehamilan aterm lebih dari 37 minggu, sedangkan kurang dari 36 minggu tidak terlalu banyak (Manuaba, 2009:119). Dalam keadaan normal, selaput ketuban pecah dalam proses persalinan, ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan (Prawirohardjo, 2010:677). Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. KPD preterm adalah KPD sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD yang memanjang adalah KPD yang terjadi lebih dari 12 jam sebelum waktunya melahirkan (Sujiatini, Mufdlilah, Asri, 2009:13). 8...