KONSEP PENDERITAAN MENURUT LEIBNIZ DOC

Title KONSEP PENDERITAAN MENURUT LEIBNIZ
Author Yakobus Sila
Pages 26
File Size 96.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 65
Total Views 510

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Manusia hidup dalam suatu dunia yang sedang mengalami ambiguitas moral. Di satu pihak manusia mengalami banyak momen yang menyenangkan, membahagiakan dan menggembirakan, namun di pihak lain ia mengalami ketidakbahagiaan, ketidaksenangan dan penderitaan ...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Manusia hidup dalam suatu dunia yang sedang mengalami ambiguitas moral. Di satu pihak manusia mengalami banyak momen yang menyenangkan, membahagiakan dan menggembirakan, namun di pihak lain ia mengalami ketidakbahagiaan, ketidaksenangan dan penderitaan dalam dunia yang sama. Ada penderitaan yang tak terperikan, kemiskinan, rasa sakit yang mengerikan, tindakan-tindakan irasional seperti kekerasan dan penganiayaan, serta ancaman akan kematian yang datang secara mendadak.1 Seorang filsuf Yunani, Epikurus sekitar 300 tahun sebelum Kristus merumuskan problem pertentangan antara kebaikan dan kemahakuasaan Allah di satu pihak dan kebobrokan dunia di pihak lain sebagai berikut: Atau Allah ingin menghapus kebobrokan, tetapi tidak sanggup; atau Ia sanggup, tetapi tidak mau; atau Ia tidak mau dan tidak sanggup; atau Ia mau dan Ia sanggup juga. Kalau Ia mau, tetapi tidak sanggup, maka Ia lemah, hal mana tidak sesuai dengan hakikat Allah. Kalau Ia sanggup, tetapi tidak mau, maka Ia bersifat jahat yang juga tidak cocok bagi Allah. Kalau Ia tidak mau dan tidak sanggup, Ia sekaligus bersifat jahat dan lemah, karena itu Ia bukan Allah. Kalau Ia mau dan sanggup juga, satu- satunya kemungkinan yang sesuai dengan Allah- maka dari manakah kebobrokan? Atau mengapa Allah tidak menghapusnya?2 Terhadap semua realitas penderitaan dan kejahatan di atas, manusia secara spontan bertanya: mengapa semuanya itu terjadi? Mengapa dunia ini penuh kekerasan dan penderitaan? Apakah ada alasan? Pertanyaan-pertanyaan eksistensial ini menggugah penulis untuk mendalami dan merefleksikan tema- tema tersebut dalam tulisan ini. Dengan berbasiskan konsep teodice Leibniz, 1 Stephen T. Davis (Ed.), Encountering Evil (Edinburgh: T. & T.Clark Ltd.,1981) P.1 2 Georg Kirchberger., Allah Menggugat: Sebuah Dogmatik Kristiani (Maumere: Ledalero, 2007), P. 267....


Similar Free PDFs