Langkah-Langkah Analisis Statistik dalam Riset Bidang Pendidikan dan Sosial – Edisi Revisi PDF

Title Langkah-Langkah Analisis Statistik dalam Riset Bidang Pendidikan dan Sosial – Edisi Revisi
Author AAN J U H A N A SENJAYA
Pages 344
File Size 6.7 MB
File Type PDF
Total Downloads 139
Total Views 820

Summary

Dr. Aan Juhana Senjaya Penerbit K-Media Yogyakarta, 2020 LANGKAH-LANGKAH ANALISIS STATISTIK DALAM RISET BIDANG PENDIDIKAN DAN SOSIAL vi + 336 hlm.; 21,5 x 27,9 cm ISBN: 978-602-451-288-0 Penulis : Dr. Aan Juhana Senjaya Tata Letak : Dr. Aan Juhana Senjaya Desain Sampul : Uki Cetakan : Mei 2020 Copy...


Description

Dr. Aan Juhana Senjaya

Penerbit K-Media Yogyakarta, 2020

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS STATISTIK DALAM RISET BIDANG PENDIDIKAN DAN SOSIAL vi + 336 hlm.; 21,5 x 27,9 cm ISBN: 978-602-451-288-0 Penulis : Dr. Aan Juhana Senjaya Tata Letak : Dr. Aan Juhana Senjaya Desain Sampul : Uki Cetakan

: Mei 2020

Copyright © 2020 by Penerbit K-Media All rights reserved Hak Cipta dilindungi Undang-Undang No 19 Tahun 2002. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektris maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penulis dan Penerbit.

Isi di luar tanggung jawab percetakan Penerbit K-Media Anggota IKAPI No.106/DIY/2018 Perum Pondok Indah Banguntapan, Blok B-15 Potorono, Banguntapan, Bantul. 55196. Yogyakarta e-mail: [email protected]

ii | Dr. Aan Juhana Senjaya

Prakata Berdasarkan

pengalaman membimbing mahasiswa dalam melakukan riset atau

penelitian untuk tugas ahirnya (Skripsi/Tesis), seringkali mahasiswa dibayangi kehawatiran tentang kesulitan saat melakukan analisis data riset (penelitian)nya dengan menggunakan statistika. Terutama mereka yang dari sejak sekolah menengah sudah kurang senang terhadap matematika. Begitu juga dari pengalaman memberi kuliah statistika, diperoleh kesan bahwa para peserta kuliah merasa: (1) khawatir tidak mampu mengikuti perkuliahan; (2) pesimis karena menganggap statistika merupakan materi kuliah yang terdiri dari rumus-rumus yang tidak mudah dimengerti; (3) kesulitan menerapkan pada kasus-kasus riset (penelitian) yang akan dilakukannya. Terdorong oleh keinginan membantu para mahasiswa dan para peneliti pemula memahami konsep-konsep dasar statistika untuk riset (penelitian) sekaligus untuk membantu menyelesaikan tugas akhir berupa laporan hasil riset (penelitian)nya yang memerlukan analisis statistik, maka penyusun mencoba menyusun buku ini dengan judul “Langkahlangkah analisis statistik dalam riset bidang pendidikan dan sosial”. Buku Statistika untuk analisis statistik yang dibuat oleh para ahli atau profesional telah banyak beredar. Namun, dari beberapa kasus, berdasarkan pengalaman, para pembaca merasa kesulitan dengan alasan: (1) ditulis dan disajikan terlalu teoretis; (2) contoh-contoh yang dimunculkan langsung contoh-contoh perhitungan, tanpa contoh kasus yang jelas; (3) contohcontoh untuk bidang pendidikan dan sosial masih belum banyak atau paling tidak dirasa belum lengkap. Buku ini belum disertai soal-soal latihan. Maksudnya, agar para pembaca mencoba dan simulasi dari data riil dari laporan-laporan riset (penelitian) seperti skripsi, tesis, bahkan desertasi atau laporan riset (penelitian) lainnya. Buku ini dapat terselesaikan berkat dorongan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak penuliskan satu persatu. Untuk itu, penulis sampaikan terima kasih. Juga kepada Pengelola Penerbitan atas kesediaannya menerbitkan buku ini. Selanjutnya, sebagai pelengkap secara terpisah, buku ini dilengkapi dengan Program Edukasi Statistik Terapan untuk Riset (penelitian) Bidang Pendidikan dan Sosial (PESTRIPS). Program ini merupakan program paket materi dibuat dengan menggunakan Microsoft PowerPoint dan Microsoft EXCEL. PESTRIPS ini selain dapat membantu menganalisis data sesuai dengan masalah dan tujuan riset (penelitian), juga dapat digunakan sebagai alat bantu perkuliahan Statistik Terapan berupa Lembar Kerja. Dengan demikian, bagi para pembaca yang ingin memahami proses analisis (inferensi) dapat berlatih secara manual dengan menggunakan Lembar kerja dari program ini. Program dapat diperoleh dengan cara menghubungi penulis melalui E-Mail: [email protected] atau download melalui google classroom dengan join code: kvl5co2. Indramayu, Maret 2020 Penyusun, Aan Juhana Senjaya.

Langkah-Langkah Analisis Statistik dalam Riset Bidang Pendidikan dan Sosial – Edisi Revisi

| iii

Daftar Isi Prakata ..................................................................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................................... Iv 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1 1.1 Sejarah Singkat ............................................................................................................ 1 1.2 Konsep Dasar dan Istilah yang Lazim Digunakan dalam Statistika ........................... 2 1.3 Lambang atau Simbol yang Lazim Digunakan dalam Statistika .............................. 15

2

PENGUMPULAN DATA (INSTRUMENTASI) .............................................................. 16 2.1 Alat atau instrumen pengumpul data ........................................................................ 16 2.2 Kualitas data dan kualitas instrumen ........................................................................ 16 2.3 Analisis kualitas instrumen secara empiris ............................................................... 20

3 DESKRIPSI DATA ............................................................................................................. 32 3.1 Diagram Batang-Daun (leaf-Diagram) .................................................................... 32 3.2 Tabel Distribusi Frekuensi dan Diagram Batang ...................................................... 34 3.3 Kecenderungan memusat (Central Tendency) ......................................................... 39 3.4 Sebaran (dispersi) ..................................................................................................... 44 3.5 Kategorisasi (Konversi data berskala interval menjadi skala ordinal) ..................... 55 3.6 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) ............................................................................ 60

4 DISTRIBUSI PELUANG DAN HIPOTESIS STATISTIK ................................................ 62 4.1 Distribusi Normal dan Distribusi Normal Standar (Baku) .......................................... 62 4.2 Distribusi sampling (empiris) .................................................................................... 68 4.3 Konsep Inferensi dan Hipotesis Statistik .................................................................. 80

5 MENGUJI EFEKTIVITAS SUATU PERLAKUAN (TREATMENT) 5.1 5.2 5.3 5.4

............................ 102 Efektivitas Perlakuan Berdasarkan Kriteria Rerata Target ............................. ....... 102 Efektivitas Perlakuan Berdasarkan Kriteria Proporsi Target .......................... ....... 105 Efektivitas Perlakuan Berdasarkan Peningkatan Hasil Perlakuan dari Sebelum Perlakuan ................................................................................................... 107 Efektivitas Perlakuan Berdasarkan Kelompok yang Tidak Diberi Perlakuan (Kelompok Kontrol) ................................................................................................. 110

6 MENGUJI PERBEDAAN RERATA ATAU PROPORSI ANTARA DUA KELOMPOK SAMPEL BEBAS (INDEPENDEN) .............................................................. 116 6.1 Uji Perbedaan Rerata antara Dua Kelompok Berlainan Tanpa Pre-Tes, Tanpa Kelas Kontrol, dan Tidak Ada Keyakinan Mana Yang akan Lebih Baik ......................................................................................................................... 117 6.2 Uji Perbedaan Rerata Antara Dua Kelompok Berlainan Tanpa Pre-Tes, Tanpa Kelas Kontrol, Tetapi Berkeyakinan Ada Yang Lebih Baik ....................... 120 6.3 Uji perbedaan rerata antara dua kelompok berlainan ada pre-tes, tanpa kelas kontrol, dan tidak ada keyakinan ada yang lebih baik ........................................... 122 6.4 Uji Perbedaan Rerata Antara Dua Kelompok Berlainan Ada Pre-Tes, Tanpa Kelas Kontrol, Berkeyakinan Ada Yang Lebih Baik ............................................... 125 6.5 Eksperimen semu (Quasi experiment) ................................................................... 126

iv | Dr. Aan Juhana Senjaya

7 ANALISIS KORELASI..................................................................................................... 135 7.1 Konsep dasar koefisien korelasi .............................................................................. 136 7.2 Jenis-jenis Korelasi danTeknik Perhitungan Koefisien Korelasi ............................ 136

8 ANALISIS REGRESI LINIER.......................................................................................... 171 8.1 Model Regresi Linier .............................................................................................. 171 8.2 Regresi Linier Sederhana (Regresi satu prediktor) ................................................. 173 8.3 Regresi Linier Dua Prediktor ................................................................................. 182 8.4 Regresi Linier Tiga Prediktor ................................................................................. 193

9 ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) ........................................................................... 211 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6

Model-Model Korelasional .................................................................................... 211 Pengertian dan persyaratan (asumsi) Analisis Jalur (Path Analysis) ..................... 212 Konsep dan Istilah Dasar dalam Analisis Jalur ........................................................ 214 Langkah-langkah Analisis Jalur ............................................................................. 216 Analisis Jalur Tiga Variabel ................................................................................... 217 Analisis Jalur Empat Variabel ................................................................................ 223

10 ANALISIS VARIANS ................................................................................................... 235 10.1 Analisis Varians (ANAVA) satu jalan/faktor ........................................................ 237 10.2 ANAVA dua jalan/faktor ..................................................................................... 249

11 ANALISIS KOVARIANS

........................................................................................... 285 11.1 Pengertian dan Asumsi Ankova ........................................................................... 285 11.2 Ankova satu jalan/faktor dengan variabel iringan ............................................... 286 11.3 Anakova satu jalan/faktor (dengan kondisi awal variabel terikat) ....................... 296

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 307 LAMPIRAN -LAMPIRAN ........................................................................................................ Tabel A: Luasan di bawah Kurva Normal (Z) ....................................................................... 313 Tabel B: Tinggi Ordinat Fungsi Distribusi Peluang Normal f(z) ........................................... 315 Tabel C: Luasan di bawah Kurva Fungsi t (Student‟s) .......................................................... 316 Tabel D: Nilai Koefisien Korelasi Product Moment .............................................................. 317 Tabel E: Nilai Fungsi Distribusi Peluang Fisher (F) .............................................................. 320 Tabel F: Luasan di bawah Kurva χ2 ..................................................................................... 332 Tabel G: Nilai D kritis Kolmogorov-Smirnov ..................................................................... 333 Tabel H: Nilai L kritis Liliefors ........................................................................................... 334

Riwayat Hidup .................................................................................................................... 335

Langkah-Langkah Analisis Statistik dalam Riset Bidang Pendidikan dan Sosial – Edisi Revisi

|v

vi | Dr. Aan Juhana Senjaya

1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Beberapa sumber menyebutkan bahwa pada awalnya, sekitar lebih dari 200 tahun yang lalu, kata statistika merujuk kepada satu cabang ilmu politik yang mencakup pengumpulan dan kajian fakta-fakta dan gambaran politik. Khususnya, data numerik (angka) yang menggabarkan “pemerintahan” atau masyarakat/penduduk seperti jumlah penduduk atau nilai total produk dari sarana dan layanan. Selanjunya, seiring dengan berkembangnya matematika, terutama ilmu peluang (Probabilitas), maka kata statistika juga mengalami perubahan sehingga menjadi dua cabang besar, yaitu statistika murni (Pure) dan statistika terapan (Aplied). Penggunaannya pun mengalami perluasan tidak hanya untuk kepentingan politik, namun memasuki berbagai kepentingan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk pengembangan ilmu. Perkembangan berikutnya, dari penggunaan istilah atau kata juga mengalami perkembangan. Kata statistika dan kata statistik memiliki arti berbeda. Kata statistika menunjuk pada ilmu yang mempelajari statistik. Kata statistik sendiri dapat berarti ringkasan data dari fokus amatan sekelompok karakteristik entitas. Saat ini statistika berkembang seiring kebutuhan dan perkembangan teknologi. Cabangcabang statistika secara garis besar dapat digambarkan sebagaimana pada Gambar 1 tentang struktur statistika.

Gambar 1.1a: Peta Struktur Statistika

Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari tata cara men-deskripsi-kan karakteristik sekelompok entitas (data) serta menaksir karakteristik populasi melalui karakteristik sampel berdasarkan ilmu peluang (Probabilitas).

Statistika Murni atau Statistika Matematik Statistika murni atau Statistika matematik adalah ilmu yang mempelajari kaidah mendeskripsi-kan (memerikan) karakteristik sekelompok data, serta menemukan, menguji, mengembangkan teori, dan rumus-rumus untuk menaksir karakteristik populasi melalui karakteristik sampel berdasarkan ilmu peluang (Probabilitas) secara teoretis.

Langkah-Langkah Analisis Statistik dalam Riset Bidang Pendidikan dan Sosial – Edisi Revisi

|1

Statistika Terapan Statistika terapan adalah ilmu yang mempelajari tata cara: (1) mengumpulkan, mengorganisasikan, dan meringkas data menjadi statistik; (2) menyajikan statistik sebagai karakteristik sekelompok data, serta (3) menaksir karakteristik populasi (parameter) melalui karakteristik sampel (statistik) secara praktis. Secara ringkas, statistika terapan dapat dimaknai sebagai ilmu untuk menjawab pertanyaan berdasarkan data empiris.

Statistika Deskriptif Statistika deskriptif adalah ilmu yang mempelajari tata cara meringkas karakteristik sekelompok data menjadi statistik serta tata cara menyajikannya.

Statistika Inferensi Statistika Inferensi adalah ilmu yang mempelajari tata cara menaksir karakteristik populasi melalui karakteristik sampel berdasarkan ilmu peluang (probabilitas). Secara ringkas, statistik inferensi dapat dinyatakan sebagai ilmu tentang tata cara menaksir parameter melalui statistik. Sampel (Statistik)

Populasi (Parameter)

Data empirik diolah menjadi Statistik ( , s, p, r, b)

Hipotesis statistik Taksiran Parameter (μ, ς, P, ρ, β)

Proses inferensi (Analisis statistika untuk menaksir parameter) Ada batasan peluang kesalahan menaksir (Taraf signifikan)

Gambar 1.2: Proses inferensi dalam statistika

Sumber: http://www.cliffsnotes.com

Gambar 1.1b: Proses Inferensi dalam Statistika Gambar 1.3: Ilustrasi proses inferensi

Statistika Parametris Statistika parametris adalah ilmu yang mempelajari tata cara menaksir karakteristik populasi melalui karakteristik sampel berdasarkan distribusi peluang (probabilitas) tertentu. Distribusi peluang yang banyak digunakan adalah distribusi peluang Normal Standar (Z), distribusi peluang Student‟s (t), distribusi peluang Chi-Square (χ²), dan distribusi peluang Fisher (F).

Statistika Non-Parametris Statistika non-parametris adalah ilmu yang mempelajari tata cara menaksir karakteristik populasi melalui karakteristik sampel berdasarkan ilmu peluang (probabilitas) tetapi tidak berdasarkan distribusi peluang tertentu.

2 | Dr. Aan Juhana Senjaya

1.2 Konsep Dasar dan Istilah yang Lazim Digunakan dalam Statistika. 1.2.1 Karakteristik Karakteristik adalah ciri-ciri tertentu dari satu entitas (datum) atau sekelompok entitas (data). Ciri-ciri tertentu yang dimaksud dapat berupa ciri ciri fisik maupun non-fisik. Contoh 1.2.1: Tinggi badan, berat badan, warna kulit, jenis kelamin, hasil belajar, penguasaan kostakata, IQ, kemampuan berpikir logis, dst.

1.2.2 Populasi Populasi adalah seluruh objek dari subjek karakteristik entitas yang menjadi fokus amatan dan sebagai sasaran pemberlakuan hasil penarikan kesimpulan atau inferensi. Istilah lain adalah semesta pembicaraan atau himpunan semesta pembicaraan. Contoh 1.2.2: Jika fokus amatannya Hasil Belajar Trigonometri siswa SMP kelas IX, maka populasinya adalah Hasil Belajar Trigonometri Siswa SMP kelas IX. Jadi, bukan siswanya. Siswa hanya merupakan tempat (subjek) Hasil Belajar yang menjadi fokus amatan. Oleh karena itu, fokus amatan ini harus diambil terlebih dahulu (melalui instrumen tertentu) dari tempatnya, yaitu siswa SMP kelas IX. Dapat juga dinyatakan secara lengkap, yaitu populasi objek (karakteristik yang akan diamati) dan populasi subjek (tempat atau pemilik karakteristik).

1.2.3 Ruang sampel Ruang sampel adalah himpunan dari seluruh himpunan bagian dari populasi. Istilah lain yang sering muncul dan sama maknanya adalah Ruang contoh, Ruang sampel, dan Ruang terok. Contoh 1.2.3: (1) Populasi: IQ siswa SD N Kota Indah kelas 6 sebanyak 15 orang. Ruang sampel IQ dari 15 orang tersebut adalah IQ dari siswa {Anjani, Budiman, Carniti, Dadang, Eni, Fadli, Gina, Hari, Indah, Joni, Kardiman, Leli, Maman, Nani, Opik}. (2) Ruang sampel: IQ dari siswa {(Anjani), (Budiman), (Carniti), ..., (Opik), (Anjani, Budiman), (Anjani, Carniti), (Anjani, Dadang), ..., (Nani, Opik), (Anjani, Budiman, Carniti), (Anjani, Budiman, Dadang), (Anjani, Budiman, Eni), ..., (Maman, Nani, Opik), ..., (Anjani, Budiman, Carniti, Dadang, ..., Opik)}. Semuanya ada 15 2 anggota ruang sampel.

1.2.4 Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi (anggota ruang sampel) yang datanya diambil, diamati, dan dianalisis untuk menaksir karakteristik populasi. Contoh 1.2.4: Populasi: Hasil Belajar Trigonometri (objek) Siswa SMP kelas IX (subjek) yang terdiri dari 6 kelas. Sampelnya adalah Hasil Belajar Trigonometri siswa kelas IX C dan Kelas IX F. Karena Hasil Belajar Trigonometri ini ada pada siswa (subjek), maka untuk keperluan pengambilan sampel, yang diambil (dipilih atau diundi) adalah siswanya (tempatnya). Kemudian, karena siswanya dikelompokan ke dalam kelas-kelas, maka yang diundi kelasnya. Adapun yang dianalisis tetap Hasil Belajar Trigonometrinya.

Langkah-Langkah Analisis Statistik dalam Riset Bidang Pendidikan dan Sosial – Edisi Revisi

|3

1.2.5 Statistik Statistik adalah ringkasan data dari sampel yang menggambarkan karakteristik sampel tertentu. Statistik dapat berupa, tabel, diagram, gambar, lokasi data, pengelompokan data, nisbah atau proporsi, pemusatan data, dan sebaran data.

1.2.6 Parameter Parameter adalah karakteristik populasi. Karakteristik populasi dapat merupakan hasil taksiran dari karakteristik sampel, sehingga dapat berupa tabel, diagram, gambar, lokasi data, pengelompokan data, nisbah atau proporsi, pemusatan data, dan sebaran data. Pada umumnya hanya berupa pemusatan data (Rerata, Median, dan Modus), sebaran (simpangan baku dan ragam/varians), serta proporsi.

1.2.7 Variabel Variabel adalah sebutan/atribut/karakteristik fokus amatan yang bersifat variatif. Jadi, ciri utama dari variabel adalah memiliki kemung...


Similar Free PDFs