Laporan 1 Biokim DOCX

Title Laporan 1 Biokim
Author Azadirachta Seccio
Pages 14
File Size 158.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 2
Total Views 115

Summary

PENDAHULUAN Latar Belakang Menjaga keseimbangan cairan atau air di dalam tubuh merupakan hal yang penting bagi manusia, karena air adalah salah satu zat gizi mikro yang mempunyai fungsi dalam berbagai proses penting dalam tubuh manusia. Air memiliki fungsi untuk metabolisme, pengangkutan dan sirkula...


Description

PENDAHULUAN Latar Belakang Menjaga keseimbangan cairan atau air di dalam tubuh merupakan hal yang penting bagi manusia, karena air adalah salah satu zat gizi mikro yang mempunyai fungsi dalam berbagai proses penting dalam tubuh manusia. Air memiliki fungsi untuk metabolisme, pengangkutan dan sirkulasi zat gizi dan non gizi, pengendalian suhu tubuh, kontraksi otot, transmisi impuls saraf, pengaturan keseimbangan elektrolit, dan proses pembuangan zat yang tidak berguna bagi tubuh (Hardinsyah et al. 2011). Kebutuhan air tiap orang berbeda dan berfluktuasi tiap waktu. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, tingkat aktivitas, serta faktor lingkungan (Muhtadi 2009). Kebutuhan air sekitar 2.5 liter perhari berasal dari air minum dan sekitar 1 liter dari bahan makanan yang dikonsumsi. Kandungan air terdapat pada seluruh jaringan bebas lemak, yang mengandung air rata-rata 73.2 % (Bakri et al. 2001). Menjaga keseimbangan air di dalam tubuh melalui strategi konsumsi air yang tepat merupakan faktor yang perlu diperhatikan bagi seseorang. Berkurangnya simpanan karbohidrat tubuh dan konsumsi air yang tidak mencukupi hingga mengakibatkan dehidrasi merupakan dua penyebab terjadinya penurunan performa dalam kehidupan sehari-hari. Pengurangan 1-2% berat tubuh akibat dari keluarnya air tubuh melalui keringat dapat menurunkan performa hingga sebesar 10%, berkurang 5% berat badan dapat menurunkan performa sebesar 30% (Irawan 2007). Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa kurang air berdampak buruk terhadap kesehatan atau meningkatkan risiko kejadian berbagai penyakit, seperti sembelit, kram, batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan lain-lain (Hardinsyah et al. 2011). Hasil penelitian lain dalam Riskesdas (2007) menunjukkan adanya kondisi kurangnya konsumsi air pada beragai golongan umur dalah satunya adalah anak usia sekolah. Konsumsi air yang rendah diikuti kejadian dehidrasi akan dapat berdampak pada menurunnya konsentrasi belajar dan akan berakibat turunnya prestasi akademik. Oleh karena itu, sebagai calon ahli gizi kita perlu mengetahui tingkat kecukupan cairan seseorang agar keseimbangan metabolisme dalam individu tersebut dapat berjalan dengan baik, mencegah atau bahkan mengurangi kemungkinan risiko penyakit yang dapat terjadi akibat kekurangan cairan dalam tubuh, memastikan kecukupan cairan individu yang akan menjadi penentu tersalurkannya zat gizi dari makanan atau minuman keseluruh tubuh, dan sebagai bagian untuk menjadikan generasi bangsa ini menjadi lebih baik dengan tercukupinya cairan dalam tubuh setiap individu. Tujuan Praktikum 1. Menghitung kebutuhan cairan (air) individu dalam sehari dengan menggunakan pendekatan besarnya kebutuhan energi sehari (1 kkal=1 mL...


Similar Free PDFs