Laporan Bimbingan dan Konseling DOC

Title Laporan Bimbingan dan Konseling
Author Ratri Dewi
Pages 14
File Size 81.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 407
Total Views 498

Summary

ORIENTASI KANCAH Gambaran Umum Sebagai SMP negeri yang telah memiliki reputasi yang baik di Semarang, Bimbingan Konseling pada SMP Negeri 2 Semarang memiliki track record yang mampu dipertanggungjawabkan. Bimbingan Konseling di SMP Negeri 2 Semarang menganut prinsip pengembangan diri siswa melalui p...


Description

ORIENTASI KANCAH Gambaran Umum Sebagai SMP negeri yang telah memiliki reputasi yang baik di Semarang, Bimbingan Konseling pada SMP Negeri 2 Semarang memiliki track record yang mampu dipertanggungjawabkan. Bimbingan Konseling di SMP Negeri 2 Semarang menganut prinsip pengembangan diri siswa melalui pelayanan konseling menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada Pola 17 Plus. Ketika melaksanakan Pola 17 Plus pihak Bimbingan Konseling di Sekolah mengacu pada 4 bidang dasar, (a) pelayanan dalam bimbingan pribadi, (b) bidang sosial, (c) bidang pengembangan belajar, dan (d) bidang bimbingan karir dari siswa di sekolah yang bersangkutan Kompetensi BK SMP Negeri 2 Semarang memiliki kompetensi khusus yang harus dipenuhi untuk menjadi tenaga dalam BK, yaitu adalah lulusan S1 jurusan konseling dan tenaga ahli yang telah mendapat gelar profesi profesi konselor. Di SMP Negeri 2 Semarang terdapat tiga (3) tenaga pengisi BK namun hanya satu (satu) tenaga saja yang telah memiliki gelar profesi konselor. Hal ini berarti dua dari tiga tenaga pengisi BK di SMP Negeri 2 Semarang masih merupakan lulusan S1 jurusan Psikologi. Posisi BK di Sekolah Struktur proses pendidikan dalam SMP Negeri 2 Semarang terdiri atas pengajaran, bimbingan, dan ekstrakurikuler. Posisi BK dalam proses pendidikan di SMP Negeri 2 Semarang adalah sejajar dengan posisi guru pengajar di sekolah. Dengan kata lain, ketika guru pengajar melaksanakan tugasnya membina anak didik dalam hal akademik, maka konselor pada BK sekolah membina anak didik di bidang pengembangan diri dari anak didik. Pada pelaksanaannya, konselor sekolah berkoordinasi langsung dengan guru-guru mata pelajaran yang bersangkutan dibantu dengan pengamatan dari wali kelas. Hal ini berarti apabila terdapat anak didik yang memiliki dan/atau menunjukkan masalah terkait perilaku atau prestasi di sekolah, maka konselor sekolah langsung berkoordinasi dengan pihak guru 1...


Similar Free PDFs