Laporan Magang Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen PDF

Title Laporan Magang Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen
Author O. P.p, S.k.m
Pages 62
File Size 5.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 29
Total Views 484

Summary

LAPORAN MAGANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN Judul: EVALUASI PELAKSANAAN POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KABUPATEN KEBUMEN Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Magang Fakultas Kesehatan Masyarakat Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik Oleh : Oktavinta Warits Putri Pratama NIM.2501011...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Laporan Magang Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Oktavinta Warits P.P, S.K.M

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

ST RUKT UR ORGANISASI PUSKESMAS CIKAKAK aza wes

PERAT URAN MENT ERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Canara Sant ika Buku PEDOMAN UMUM Program Indonesia Sehat dengan Pendekat an Keluarga.pdf dr Kamal Amiruddin, MARS

LAPORAN MAGANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN Judul: EVALUASI PELAKSANAAN POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KABUPATEN KEBUMEN

Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Magang Fakultas Kesehatan Masyarakat Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik Oleh : Oktavinta Warits Putri Pratama NIM.25010114120120 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2017

i

LEMBAR PENGESAHAN Laporan

Magang

dengan

judul

“EVALUASI

PELAKSANAAN

POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KABUPATEN KEBUMEN” yang disusun oleh: Nama

: Oktavinta Warits Putri Pratama

NIM

: 25010114120120

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Bagian Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro dan Pembimbing Lapangan Praktik Magang di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, pada : Kebumen, Agustus 2017 Dosen Pembimbing

Pembimbing Magang Lapangan

Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik

Kepala Bidang P2P

FKM UNDIP

Dinas Kesehatan Kab. Kebumen

(M. Arie Wuryanto, S.KM, M.Kes)

(Tri Anggorowati, S.KM, M.Si)

NIP. 19720111 199903 1 002

NIP. 19680318 199203 2 005 Kepala Bagian

Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik

(Lintang Dian Saraswati, S.KM, M.Epid) NIP. 19811104 200312 2 001

ii

LEMBAR PENGESAHAN Laporan Magang di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen pada tahun 2017 telah mendapat pengesahan ujian dan presentasi hasil kegiatan tersebut oleh Tim Magang Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik Semarang, 17 Oktober 2017 Dosen Pembimbing

Peserta Magang

M.Arie Wuryanto, S.KM, M.Kes

Oktavinta Warits Putri P.

NIP. 19720111 199903 1 002

NIM. 25010114120120

Dosen Penguji,

Nissa Kusariana, S.KM, M.Si NIK. 198910310117912976 Mengetahui, a.n. Dekan

Ketua Bagian

Wakil Dekan I

Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik

FKM UNDIP

FKM UNDIP

Dr.drg. Henry Setyawan S., M.Sc

Lintang Dian Saraswati, SKM., M.Epid

NIP. 196301161989031001

NIP. 198111042003122001

iii

LEMBAR PERSETUJUAN Laporan Magang di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen pada tahun 2017 telah mendapat persetujuan untuk dilakukan ujian dan presentasi hasil kegiatan tersebut oleh Tim Magang Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik Semarang, 17 Oktober 2017 Dosen Pembimbing

Peserta Magang

M.Arie Wuryanto, S.KM, M.Kes

Oktavinta Warits Putri P.

NIP. 19720111 199903 1 002

NIM. 25010114120120 Mengetahui,

a.n. Dekan

Ketua Bagian

Wakil Dekan I

Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik

FKM UNDIP

FKM UNDIP

Dr.drg. Henry Setyawan S.,M.Sc

Lintang Dian Saraswati, SKM., M.Epid

NIP. 196301161989031001

NIP. 198111042003122001

iv

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu‘alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kegiatan magang yang berjudul “Evaluasi Pelaksanaan Posbindu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kabupaten Kebumen” Setelah selesai mengikuti program mata kuliah magang di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen selama 30 hari kerja yang terhitung dalam periode 3 Juli 2017 sampai dengan 11 Agustus 2017, dalam penyusunan laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan saran, masukan-masukan serta dorongan kepada penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Allah SWT yang telah memberi kehidupan serta segala berkah dan anugerah sehingga memungkinkan penulis untuk melakukan hal-hal luar biasa dan berguna bagi orang lain. 2. Ibu Hanifa Maher Denny, SKM, MPH, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro dan Ibu Lintang Dian Saraswati, SKM., M.Epid selaku Ketua Bagian Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang membantu dalam urusan perijinan dalam kegiatan magang ini. 3. Ibu dr. Hj. Yohanita Rini Kristiani, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen yang telah memberikan ijin magang. 4. Ibu Tri Anggorowati, S.KM, M.Si selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) sekaligus pembimbing lapangan yang telah memberikan ijin magang, memberikan bimbingan, serta arahan selama proses magang. 5. Ibu Sri Triretnaningsih, S.Si.T,M.Kes selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular serta Kesehatan Jiwa (P2 PTM dan Keswa) yang telah memberikan arahan selama proses magang. v

6. Bapak Eko Laksono Hady,S.KM. selaku Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi yang telah memberikan arahan selama proses magang. 7. Ibu Arum Dwi Lestariningsih, S.Kep.MM selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2 PM) yang telah memberikan arahan selama proses magang. 8. Ibu Wiji Wahyuningtyas, S.TR.KL selaku pemegang program Posbindu PTM yang telah membantu selama proses magang. 9. Bapak dan Ibu pengelola progam di seluruh seksi di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) yang telah memberikan penjelasan mengenai program yang diampu. 10. Orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan materiil, serta pihakpihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Dengan tersusunnya laporan magang ini, Penulis menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan saran, bimbingan dan kritik yang membangun sehingga dapat memperbaiki penulisan laporan ini dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Kebumen, Agustus 2017

Penulis

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN INSTITUSI ............................................................ii LEMBAR PENGESAHAN FAKULTAS ..........................................................iii LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................iv KATA PENGANTAR ........................................................................................v DAFTAR ISI .......................................................................................................vii DAFTAR TABEL ...............................................................................................ix DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................x DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .......................................................................................1 1.2 Tujuan ....................................................................................................4 1.3 Manfaat ..................................................................................................4 BAB II GAMBARAN UMUM 2.1 Gambaran Umum Kabupaten Kebumen ................................................6 2.2 Gambaran Umum Dinkes Kabupaten Kebumen....................................11 2.3 Visi Misi Dinkes Kabupaten Kebumen .................................................17 2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Dinkes Kabupaten Kebumen .........................18 2.5 Struktur Organisasi Dinkes Kabupaten Kebumen .................................18 2.6 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ....................................19 BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG 3.1 Kegiatan Umum .....................................................................................21 3.2 Kegiatan Fokus Magang ........................................................................28 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Posbindu di Kabupaten Kebumen ........................................30 4.2 Kegiatan Posbindu .................................................................................32 4.3 Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dalam Penyelenggaraan Posbindu di Wilayah Kabupaten Kebumen.............................................39 vii

4.4 Hambatan dalam Pelaksanaan Posbindu ................................................44 4.5 Alternatif Solusi untuk Pemecahan Masalah .........................................45 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ............................................................................................48 5.2 Saran ......................................................................................................49 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................50 LAMPIRAN Surat Permohonan Ijin Magang Dokumentasi Logbook Uraian Singkat Kegiatan Logbook Deskripsi Kegiatan Daftar Absensi Kelompok Daftar Absesnsi Individu Penilaian Institusi

viii

DAFTAR TABEL 2.1. Jumlah Penduduk dan Angka Beban Tanggungan Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Usia Produktif dan Non Produktif Kabupaten Kebumen Tahun 2016............................................................. 9 4.1. Prosentase Posbindu Umum berdasarkan Wilayah Puskesmas di Kabupaten Kebumen hingga Bulan Agustus 2017 ................................... 31 4.2. Hasil Pengamatan Frekuensi Penyelenggaraan Posbindu di Empat Posbindu pada bulan Juli dan Agustus 2017............................................. 33 4.3. Hasil Pengamatan Mekanisme Pelaksanaan Posbindu di Empat Posbindu pada bulan Juli dan Agustus 2017............................................. 34 4.4. Hasil Pengamatan Peralatan yang Tersedia di Empat Posbindu pada bulan Juli dan Agustus 2017 ..................................................................... 35 4.5. Hasil Pengamatan Cakupan Peserta Posbindu di Empat Posbindu pada bulan Juli dan Agustus 2017............................................................. 38

ix

DAFTAR GAMBAR 2.1 Peta Administratif Kabupaten Kebumen ................................................... 6 2.2 Jumlah penduduk per Kecamatan di Kabupaten Kebumen Tahun 2016 ... 7 2.3 Jumlah Penduduk Kab. Kebumen Menurut Jenis Kelamin Tahun 2016 ... 8 2.4 Piramida Penduduk Kab. Kebumen Tahun 2016 ....................................... 8 4.1 Grafik Jumlah Posbindu Umum dan Khusus di Kabupaten Kebumen hingga Bulan Agustus 2017 ........................................................................ 30

x

DAFTAR LAMPIRAN 1.

Surat Permohonan Ijin Magang

2.

Dokumentasi

3.

Logbook Uraian Singkat Kegiatan

4.

Logbook Deskripsi Kegiatan

5.

Daftar Absensi Kelompok

6.

Daftar Absesnsi Individu

7.

Penilaian Institusi

xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan pengembangan Universitas Diponegoro adalah terciptanya Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam pasar global dunia. Berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, pendidikan dan pengajaran tinggi merupakan penanggung jawab bagi terbentuknya manusia yang memiliki kecakapan dalam ilmu pengetahuan, mengabdi pada masyarakat sehingga dapat berperan serta dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.1 Pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan sarjana yang akan mengisi posisi manajerial menengah sampai puncak dengan bekal pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh. Kenyataan dilapangan seringkali menunjukan bahwa lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) belum mampu secara optimal mengaplikasikan pengetahuan yang di adopsinya ke dalam dunia kerja. Hal itu dikarenakan adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh dengan kenyataan dilapangan yang lebih kompleks. Program pendidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro mempunyai tujuan untuk menghasilkan Sarjana Masyarakat (SKM) yang mempunyai kemampuan akademik dan keprofesian yang terintegritas. Dalam mewujudkan harapan tersebut, berbagai bentuk usaha atau kegiatan ilmiah dilakukan baik di dalam lingkungan pendidikan tinggi maupun di masyarakat. Salah satu mata kuliah keahlian yang dimiliki oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro adalah praktek Magang di Institusi, perusahaan atau industri yang sesuai dengan bidang keilmuan yang diberikan.1 Praktek magang yang sangat penting ini dilakukan bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, karena Praktek Kerja Lapangan memberikan kesempatan belajar dan menambah pengetahuan serta ketrampilan bagi mahasiswa melalui pengalaman kerja langsung. Dalam 1

praktik magang yang akan dilakukan, penulis tertarik mengambil fokus pada program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) sebagai bahan belajar utama, laporan, dan evaluasi. Penyakit tidak menular ialah penyakit yang diperkirakan tidak memiliki agen biologis dan tidak dapat ditularkan dari satu individu ke individu lain, namun penyakit ini dapat diturunkan secara vertikal. Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus, cedera dan penyakit paru obstruktif kronik serta penyakit kronik lainnya merupakan 63% penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juta jiwa per tahun.2 Di Indonesia sendiri, penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan penting dan dalam waktu bersamaan morbiditas dan mortalitas PTM semakin meningkat. Hal tersebut menjadi beban ganda dalam pelayanan kesehatan, sekaligus tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia. Peningkatan PTM berdampak negatif pada ekonomi dan produktivitas bangsa. Pengobatan PTM seringkali memakan waktu lama dan memerlukan biaya besar. Beberapa jenis PTM merupakan penyakit kronik dan/atau katastropik yang dapat mengganggu ekonomi penderita dan keluarganya. Selain itu, salah satu dampak PTM adalah terjadinya kecacatan termasuk kecacatan permanen. Secara global, regional, dan nasional pada tahun 2030 diproyeksikan terjadi transisi epidemiologi dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular.3 Kabupaten Kebumen tahun 2016, tiga teratas penyakit tidak menular adalah Hipertensi (7,231 kasus), Diabetes Melitus (1.585 kasus) dan Asma Bronkial (1.101 kasus). Sedangkan Penyakit tidak menular yang lain yaitu Dekomposer Kordis sebanyak 190, Psikosis sebanyak 589, Struk sebanyak 172 kasus, Angina Pektoris sebanyak 55 kasus, PPOK sebanyak 175 kasus, Ca Mammae sebanyak 40 kasus, Ca Serviks sebanyak 6 kasus, , AMI sebanyak 14 kasus, dan Ca Hepar 4 kasus. 4 Kasus PTM ini seperti fenomena gunung es, dimana kasus yang terlihat atau yang terdiagnosis biasanya tidak sebanding dengan kasus sebenarnya, 2

dimana mungkin banyak orang yang memiliki gejala dan tanda namun tidak memeriksakan ke pelayanan kesehatan. Oleh karena itu deteksi dini harus dilakukan dengan secara proaktif mendatangi sasaran, karena sebagian besar tidak mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit tidak menular. Dalam rangka pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain dilakukan melalui pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) yang merupakan upaya monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular di masyarakat. Sejak dikembangkan pada tahun 2011, Posbindu-PTM pada tahun 2016 telah berkembang menjadi 21.470 (14,85%) Posbindu di seluruh Indonesia.5,6,7 Upaya pencegahan penyakit tidak menular dari Kemenkes RI ialah lebih ditujukan kepada faktor risiko yang telah diidentifikasi, seperti merokok, minum minuman beralkohol, diet/pola makan, gaya hidup, kegemukan, obat-obatan, dan riwayat keluarga (keturunan). Posbindu-PTM merupakan satu dari lima indikator pencapaian pengendalian penyakit tidak menular di Indonesia, dimana memiliki target presentase desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu-PTM sebesar 50% pada tahun 2019. Presentase tersebut meningkat dari tahun 2015 yang hanya 10%, tahun 2016 sebesar 20%, tahun 2017 sebesar 30 %, dan tahun 2018 sebesar 40%, serta berakhir sebesar 50% pada tahun 2019. 3,8 Berdasarkan data 2017, telah dibentuk sejumlah 99 desa dengan Posbindu-PTM dari 460 desa/kelurahan di Kebumen. Namun belum diketahui apakah dari jumlah tersebut, Posbindu-PTM sudah berjalan seluruhnya secara optimal atau masih ada yang belum berjalan ataupun sudah berjalan namun belum optimal. Maka dari itu, penulis ingin mengetahui, menganalisis, sekaligus mengevaluasi bagaimana keberjalanan Posbindu-PTM di wilayah di Kabupaten Kebumen. Dasar yang digunakan untuk melakukan kegiatan tersebut ialah buku elektronik dari Kemenkes RI mengenai Petunjuk Teknis Posbindu PTM tahun 2012 dan Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Web tahun 2015.9

3

1.2. Tujuan 1.2.1. Tujuan Umum Dengan adanya magang ini, diharapkan mahasiswa mampu mengamati dan melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dalam menyelesaikan masalah kesehatan di wilayahnya. 1.2.2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa mengetahui program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kebumen. b. Mahasiswa mampu memahami dan mengevaluasi pelaksanaan program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular di wilayah Kabupaten Kebumen. c. Mahasiswa mampu memahami dan mengevaluasi peran Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dalam penyelenggaraan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular di wilayah Kabupaten Kebumen 1.3. Manfaat 1.3.1. Bagi mahasiswa a. Memperoleh wawasan tentang ruang lingkup dan kemampuan praktik kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen yang diperlukan oleh Sarjana Kesehatan Masyarakat. b. Memperoleh pemahaman, penghayatan dan sikap kerja profesional di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. c. Memperoleh pemahaman tentang program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular. 1.3.2. Bagi fakultas a. Sebagai jembatan penghubung antar dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja.

4

b. Mendapatkan masukan tentang perkembangan di bidang keilmuan dan teknologi yang diterapkan dalam praktik kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. c. Menjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dalam upaya memberikan bekal mahasiswa untuk mengetahui dunia kerja. 1.3.3. Bagi instansi (Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen) a. Memperoleh informasi tentang sikap dan kemampuan profesional Sarjana Kesehatan Masyarakat. b. Sebagai jembatan penghubung antara lingkungan kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dengan lingkungan pendidikan tinggi.

5

BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Kabupaten Kebumen 2.1.1. Keadaan Geografis Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo di sebelah timur, Samudera Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Cilacap dan Banyumas di sebelah barat serta Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara di sebelah utara. Sedangkan secara astronomis, Kabupaten Kebumen terletak antara 7°27’-7°50’ Lintang Selatan dan 109°22’-109°50’ Bujur Timur dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan perbukitan, sedangkan sebagian bes...


Similar Free PDFs