Laporan Praktik Kerja Lapangan serta Rekomendasi bagi Kantor Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan Surabaya PDF

Title Laporan Praktik Kerja Lapangan serta Rekomendasi bagi Kantor Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan Surabaya
Author Agista Saraswati
Pages 32
File Size 782.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 908
Total Views 1,007

Summary

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN BAGI KANTOR REGIONAL 3 OTORITAS JASA KEUANGAN SURABAYA LAPORAN Laporan ini disusun sebagai syarat kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Disusun Oleh: Agista Saraswati 120422425877 Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Un...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Laporan Praktik Kerja Lapangan serta Rekomendasi bagi Kantor Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan Surabaya Agista Saraswati

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

CONT OH LAPORAN PKL(online) maryam imut

Analisis Penerapan Program Ant i Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Pada PT B… Taro Yanagi SOSIALISASI DAN EDUKASI PELAKSANAAN BANT UAN PANGAN NON – T UNAI (BPNT ) OLEH KPw BANK I… Riadi Susilo

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN BAGI KANTOR REGIONAL 3 OTORITAS JASA KEUANGAN SURABAYA

LAPORAN Laporan ini disusun sebagai syarat kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Disusun Oleh: Agista Saraswati

120422425877

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Negeri Malang Fakultas Ekonomi Akuntansi 2015

ABSTRAK Saraswati, Agista Rully. 2015. Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Serta Rekomendasi Perbaikan Bagi Kantor Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan Surabaya. Laporan Akhir KKN Alternatif Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Pembimbing Bety Nur Achadiyah, S.Pd, M. Sc. Kata kunci: Praktik Kerja Lapangan, Rekomendasi, Arsip, Laporan Kegiatan, OJK Arsip yang dibuat dan diterima oleh institusi, badan atau lembaga perlu dikelola di dalam suatu sistem kearsipan yang baik dan benar. Dengan sistem kearsipan yang sesuai kebutuhan, sederhana dalam penerapan, dan mudah dilaksanakan diharapkan arsip yang masih memiliki nilai guna arsip bagi organisasi dapat digunakan secara optimal, ditemukan dengan cepat dan tepat jika dibutuhkan. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 22 hari kerja, adapun hari efektif praktik kerja dilaksanakan dalam 12 hari dengan dua hari klasikal. Terdapat kurang lebih lima materi yang disampaikan oleh pemateri yang tidak lain adalah staf Otoritas Jasa Keuangan sendiri. Adapun pembekalan sendiri dilaksanakan di ruang rapat Jenggolo, dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga 16.15 WIB. Pembekalan klasikal berlangsung seperti dalam kelas, dilakukan diskusi umum serta pemaparan materi oleh pemateri. Belum terdapat sistem informasi pengelolaan hasil pemeriksaan pada institusi. Pengerjaan, penyimpanan serta pengelolaan dokumen atau arsip hasil pemeriksaan masih dilakukan secara manual. Otoritas Jasa Keuangan selaku lembaga kredibel diharapkan memiliki sistem informasi pengelolaan dokumen hasil pengawasan bank tersendiri untuk mengurangi risiko file corrupt, hilang atau mudah disalin. Keterbatasan Sumber Daya merupakan halangan utama, akan tetapi diperlukan efisiensi dan efektivitas kerja lebih ekstra untuk merapikan arsip. Pengarsipan akan jauh lebih mudah dengan menggunakan sistem informasi tersendiri. Diperlukan sebuah sistem informasi pengelola dokumen pengawasan dengan satu orang penanggung jawab (data entry operator). Akan tetapi, dokumen dapat diperiksa (tapi tidak dapat diubah kecuali oleh data entry operator oleh staf pengawas bank itu sendiri. Pengarsipan akan jauh lebih mudah dengan menggunakan sistem informasi tersendiri (Seperti BIRMS).Dibutuhkan kesadaran bersama yang dipicu dari tokoh utama di sekitar staf, kepala bagian misalnya. Kepala bagian diharapkan perlu untuk mengingatkan staf untuk segera membereskan arsip terutama setiap hari Jumat. Dibutuhkan pula ruang yang cukup luas dan khusus untuk menampun berkas pemeriksaan tersebut. Ruang tersebut dapat diisi dengan kontainer, setiap kontainer diisi dengan arsip homogen (sejenis).

i

KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, tanpa rahmat dan hidayahNya karya tulis ini tidak akan dapat disusun dengan baik. Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas penulisan laporan yang disyaratkan oleh Kantor Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan Surabaya serta untuk memenuhi syarat kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Negeri Malang. Ucapan terima kasih penulis haturkan pada Bapak Sukamto selaku Kepala Kantor Regional 3 OJK Surabaya yang telah mengijinkan penulis melaksanakan kegiatan PKL di institusi yang bersangkutan. Terima kasih pula kepada Bapak Yan Iswara Rosya serta Ibu Dian Rosa Indah yang telah berkontribusi dalam penyusunan karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat memberi manfaat bagi pembaca yang budiman. Malang, 29 Juni 2015

Penulis

i

Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................................................................... i Daftar Isi ........................................................................................................................... ii Daftar Gambar ................................................................................................................. iii Daftar Tabel ..................................................................................................................... iv Bab I Pendahuluan ...................................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1 1.2 Tujuan Penulisan ................................................................................................... 2 Bab II Laporan Kegiatan .............................................................................................................. 3 2.1 Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................... 3 2.2 Ikhtisar Kegiatan ................................................................................................... 6 Bab III Penyajian Data dan Analisis Pemecahan Masalah.......................................................... 11 3.1 Profil Perusahaan ................................................................................................ 11 3.2 Analisis Pemecahan Masalah .............................................................................. 16 Bab IV Penutup ........................................................................................................................... 22 4.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 22 4.2 Saran ................................................................................................................... 22 Daftar Pustaka ................................................................................................................. 23 Lampiran ......................................................................................................................... 24

ii

Daftar Gambar Gambar 2.1 Siklus Risk Based Supervision ..................................................................... 9 Gambar 3.1 Otoritas Jasa Keuangan ............................................................................... 11 Gambar 3.2 Struktur Organisasi KR 3 OJK Surabaya .................................................... 15 Gambar 3.3 Ilustrasi Sistem Pengolahan Dokumen ....................................................... 17 Gambar 3.4 Ilustrasi Alur SI Dokumen Pengawasan ..................................................... 17

iii

Daftar Tabel Tabel 1.1 Pelaksanaan Kegiatan PKL di KR 3 OJK Surabaya ......................................... 3 Tabel 1.2 Rekomendasi atas Permasalahan yang Ditemukan ......................................... 19

iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 21 Tahun 2011. Lembaga ini merupakan lembaga yang masih berusia muda, lembaga ini berdiri kurang lebih tiga tahun. Kegiatan magang atau Praktik Kerja Lapangan sendiri masih belum banyak dilakukan di lembaga yang merupakan gabungan dari dua insititusi ini, khususnya Kantor Regional 3. Oleh sebab itu, penulis berminat untuk mengenali Otoritas Jasa Keuangan, mencari pengalaman serta merasakan atmosfer lingkungan kerja di Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Surabaya. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.(UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan). Arsip yang dibuat dan diterima oleh institusi, badan atau lembaga perlu dikelola di dalam suatu sistem kearsipan yang baik dan benar. Mengingat bahwa kegiatan dan tujuan organisasi selalu berkembang selaras dengan tuntuan jaman dan keadaan, maka demikian juga dengan jumlah arsip/volume arsip yang dihasilkan dan diterima oleh organisasi ini. Kondisi demikian meniscayakan adanya sistem kearsipan di dalam organisasi. Dengan sistem kearsipan yang sesuai kebutuhan, sederhana dalam penerapan, dan mudah dilaksanakan diharapkan arsip yang masih memiliki nilai guna arsip bagi organisasi dapat digunakan secara optimal, ditemukan dengan cepat dan tepat jika dibutuhkan. Dalam pengelolaan arsip, terdapat beberapa pekerjaan atau kegiatan kearsipan. Pekerjaan atau kegiatan yang berkaitan dengan pengurusan arsip disebut manajemen kearsipan. Manajemen kearsipan adalah pekerjaan pengurusan arsip yang meliputi pencatatan, pengendalian dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan dan pemusnahan. Pekerjaan tersebut meliputi siklus hidup arsip (life cycle of archive). Manajemen kearsipan (record management) memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan arsip dalam segi penciptaan, lalu lintas dokumen, pencatatan, penerusan, pendistribusian, pemakaian, penyimpanan, pemeliharaan, pemindahan dan pemusnahan arsip. Tujuan akhir 1

manajemen kearsipan ialah untuk menyederhanakan jenis dan volume arsip serta mendayagunakan penggunaan arsip bagi peningkatan kinerja dan profesionalitas institusi atau lembaga dengan biaya yang efektif dan efisien. Di Era teknologi informasi ini, kita semakin dituntut untuk terbuka pada semua informasi dan masukan dari semua pihak, keterbukaan yang dimaksud adalah adanya transparansi informasi yang memang sudah menjadi kebutuhan semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun individu masyarakat. Ketersediaan data dan informasi yang cepat dan akurat dapat diperoleh dengan proses pengumpulan dari beberapa pihak dan lewat beberapa cara, kemudian data diolah serta disimpan dalam satu sistem yang terintegrasi. Jika pemrosesan data saat ini masih dilakukan secara parsial, tidak terdapatnya integrasi antar bagian yang menjadi suatu kesatuan sistem, hal ini akan mengakibatkan proses pengolahan data menjadi lebih lambat dan tidak efisien serta tidak terdokumentasi dengan baik. Oleh sebab itu, diperlukan usaha untuk pengintegrasian sistem yang telah dibangun dan sistem informasi pengelolaan dan penyimpanan arsip diperlukan sebagai solusi yang tepat untuk pemecahan masalah tersebut. 1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1

Karya tulis dibuat untuk mengetahui permasalahan yang ditemui dalam unit

kerja Praktik Kerja Lapangan di bagian Pengawasan Perbankan 1 pada khususnya dan Kantor Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan Surabaya pada umumnya. 1.2.2

Karya tulis dibuat untuk menyampaikan rekomendasi yang telah disarankan

oleh penulis sebagai solusi atas permasalahan yang ditemukan oleh penulis.

2

BAB II LAPORAN KEGIATAN 2.1 Pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 22 hari kerja, adapun hari efektif praktik kerja dilaksanakan dalam 12 hari dengan dua hari klasikal. Sementara 10 hari sisanya dilaksanakan untuk menyusun laporan kegiatan praktik kerja. Penulis ditempatkan di bagian pengawasan perbankan 1 pada 10 hari kerja efektif. Meski begitu, pelaksanaan riil praktik kerja ialah 13 hari kerja efektif dengan 3 hari klasikal atau pembekalan materi dengan 10 hari praktik kerja di bagian dimana anggota kelompok ditempatkan. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan dijelaskan dalam tabel berikut: Tabel 1.1 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Surabaya Hari/Tanggal Senin, 1 Juni 2015

Rabu, 3 Juni 2015

Kegiatan

Penjelasan Kegiatan

Perkenalan dan Pembekalan ke-  Perkenalan masing-masing anggota kelompok. OJK-an  Penyampaian peraturan serta Pengisi : Dian Rosa, Fida Syafira, deskripsi tugas anggota kelompok  Pengenalan Visi, Misi, Tugas Iwan N. Moses, Nadia serta Struktur Organisasi OJK.  Pengenalan layanan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK. Pembekalan : Perbankan dan  Pada Materi Perbankan disampaikan hal umum mengenai Manajemen Internal perbankan. Seperti jenis Pengisi : M. Mochtar, Elly Soraya, perbankan yang diawasi OJK. Namun materi perbankan hanya Sandha Ridho sebatas demikian.  Pada Materi Manajemen Internal yang disampaikan oleh Bapak Mochtar, dijelaskan mengenai alur dan prosedur pengolahan anggaran di OJK.  Materi Manajemen Internal juga mencakup materi Logistik yang disampaikan oleh Ibu Elly Soraya. Dalam materi ini disampaikan alur pengadaan barang dan jasa beserta dokumen yang dibutuhkan.

3

Hari/Tanggal

Kegiatan

Penjelasan Kegiatan

Pembekalan : Sistem Pengawasan  Materi Sistem Pengawasan Perbankan disampaikan oleh Perbankan Kepala Subbagian Perbankan, Pengisi : Yan Iswara Rosya yakni Bapak Yan Iswara Rosya.  Pada materi ini dijelaskan mengenai alur pemeriksaan dan pengawasan terhadap industri perbankan secara mikroprudensial.  Dilakukan pula pembagian penempatan anggota kelompok di bagian yang akan mereka tempati untuk praktik kerja. Jum’at, 5 Juni 2015 Tugas Bag. Pengawasan  Tugas pertama di unit kerja anggota pengawasan perbankan Perbankan hari ke-1 ialah melakukan rekapitulasi rekening bank yang diblokir. Senin, 8 Juni 2015 Tugas Bag. Pengawasan  Tugas kedua di unit kerja anggota pengawasan perbankan ialah Perbankan hari ke-2 melakukan data entri PAM.  Peserta praktik kerja diminta untuk mencocokkan dokumen yang telah diarsip dengan langkah tindak lanjut yang diminta dalam arsip PAM. Selasa, 9 Juni 2015 Tugas Bag. Pengawasan  Tugas ketiga di unit kerja anggota pengawasan perbankan ialah Perbankan hari ke-3 melanjutkan data entri PAM Bank Jatim  Peserta praktik kerja diminta untuk mencocokkan dokumen yang telah diarsip dengan langkah tindak lanjut yang diminta dalam arsip PAM.  Peserta praktik juga diminta untuk membuat one page summary atas ikhtisar rapat Asistensi yang telah dilakukan oleh tim pengawas. Rabu, 10 Juni 2015 Tugas Bag. Pengawasan  Tugas keempat di unit kerja anggota pengawasan perbankan Perbankan hari ke-4 ialah mengerjakan checklist Laporan Tahunan BPR.  Peserta praktik diminta untuk mencocokkan ketersediaan dokumen BPR terkait dengan dokumen yang diminta oleh staf pengawas. Kamis, 4 Juni 2015

4

Hari/Tanggal Kamis,

11

2015

Kegiatan

Juni Tugas

Bag.

Perbankan hari ke-5

Jumat, 12 Juni 2015 Tugas

Bag.

Perbankan hari ke-6

Senin, 15 Juni 2015 Tugas

Bag.

Perbankan hari ke-7

Selasa, 2015

16

Juni Tugas

Bag.

Perbankan hari ke-8

Penjelasan Kegiatan

Pengawasan  Tugas kelima di unit kerja anggota pengawasan perbankan ialah mengerjakan checklist Laporan Publikasi BPR.  Peserta praktik diminta untuk mencocokkan ketersediaan dokumen BPR terkait dengan dokumen yang diminta oleh staf pengawas. Pengawasan  Tugas keenam di unit kerja anggota pengawasan perbankan ialah mengerjakan checklist Laporan Dewan Komisaris BPR.  Peserta praktik diminta untuk mencocokkan ketersediaan dokumen BPR terkait dengan dokumen yang diminta oleh staf pengawas.  Peserta juga diminta untuk menginput data laporan keuangan tahunan BPR serta diminta untuk membandingkannya dengan laporan bulanan yang disediakan oleh pengawas. Pengawasan  Tugas ketujuh di unit kerja anggota pengawasan perbankan ialah mengerjakan pengarsipan dokumen pengawasan perbankan.  Peserta praktik diminta membuat Daftar Isi Folder sesuai dengan isi dokumen dalam berkas.  Peserta juga diminta untuk menyusun berkas secara rapi, urut sesuai tanggal dan menyimpan berkas dalam dos berkas. Pengawasan  Tugas kedelapan di unit kerja anggota pengawasan perbankan ialah melanjutkan pengarsipan dokumen pengawasan perbankan.  Peserta praktik diminta membuat Daftar Isi Folder sesuai dengan isi dokumen dalam berkas.  Peserta juga diminta untuk menyusun berkas secara rapi, urut sesuai tanggal dan menyimpan berkas dalam dos berkas.

5

Hari/Tanggal Rabu, 17 Juni 2015

Kamis,

18

Juni

2015

Jumat, 19 Juni 2015 s.d Jumat, 26 Juni 2015

Senin, 29 Juni 2015

Kegiatan

Penjelasan Kegiatan

Pengawasan  Tugas kesembilan di unit kerja anggota pengawasan perbankan Perbankan hari ke-9 ialah melanjutkan pengarsipan dokumen pengawasan perbankan.  Peserta praktik diminta membuat Daftar Isi Folder sesuai dengan isi dokumen dalam berkas.  Peserta juga diminta untuk menyusun berkas secara rapi, urut sesuai tanggal dan menyimpan berkas dalam dos berkas. Tugas Bag. Pengawasan  Tugas terakhir di unit kerja anggota pengawasan perbankan Perbankan hari ke-10 ialah melanjutkan pengarsipan dokumen pengawasan perbankan.  Peserta praktik diminta membuat Daftar Isi Folder sesuai dengan isi dokumen dalam berkas.  Peserta juga diminta untuk menyusun berkas secara rapi, urut sesuai tanggal dan menyimpan berkas dalam dos berkas. Tahapan Penyusunan Laporan  Di hari ke-empat belas, peserta diberi waktu untuk mulai menyusun laporan pertanggungjawaban PKL hingga 10 hari mendatang.  Peserta disediakan tempat khusus untuk mengerjakan laporan dan tidak lagi menempati bagian yang ditempati sebelumnya. Presentasi Laporan  Peserta diminta untuk mempresentasikan hasil karya tulis yakni laporan pertanggungjawaban PKL yang telah disusun.  Peserta diminta untuk mengajukan rekomendasi bagi instansi terkait. Tugas

Bag.

2.2 Ikhtisar Kegiatan Pada bagian ini akan disampaikan beberapa ringkasan materi yang didapatkan dari pembekalan klasikal maupun praktik kerja yang dilakukan di bagian pengawasan perbankan. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya terdapat kurang lebih lima materi yang disampaikan oleh pemateri yang tidak lain adalah staf Otoritas Jasa Keuangan sendiri. Adapun 6

pembekalan sendiri dilaksanakan di ruang rapat Jenggolo, dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga 16.15 WIB. Pembekalan klasikal berlangsung seperti dalam kelas, dilakukan diskusi umum serta pemaparan materi dari pemateri. 1) Materi ke-OJK-an (Selayang Pandang OJK) Materi yang disampaikan oleh Bapak Iwan N. Moses ini menjelaskan mengenai sejarah terbentuknya OJK yang bermula dari UU No. 34 Tahun 2004 dimana BI diberi amanat untuk membentuk suatu lembaga pengawas jasa keuangan independen paling lambat hingga akhir tahun 2010. Undang-undang yang menandai lahirnya OJK ialah UU No. 21 Tahun 2011 yang berisi mengenai ketentuan lebih detil mengenai OJK, beberapa di antaranya ialah visi, misi, tugas, serta kewenangan OJK. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa fungsi OJK adalah dapat menyelenggarakan pengaturan dan pengawasan terintegrasi pada kegiatan di sektor jasa keuangan. OJK sendiri merupakan peleburan dari dua institusi besar di Indonesia, yakni Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Sehingga staf OJK saat ini lebih didominasi oleh staf dari dua institusi tersebut yang ditugaskan. Disampaikan pula industri keuangan yang diawasi dan diatur OJK antara lain industri perbankan, industri pasar modal serta IKNB (Industri Keuangan Non Bank) yang berupa perusahaan asuransi, dana pensiun, leasing, serta pegadaian. 2) Perbankan Umum Perbankan di Indonesia diatur dalam UU No. 10 tahun 1998. Terdapat dua jenis perbankan di Indonesia, Bank Konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat. Dua macam jen...


Similar Free PDFs