LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN FOTOSINTESIS PDF

Title LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN FOTOSINTESIS
Author Kevin Febrianus Moda
Pages 6
File Size 237.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 383
Total Views 565

Summary

A. Latar Belakang Fotosintesis merupakan proses pembentukan zat-zat organik yang mengandung tenaga potensial tinggi dari bahan-bahan anorganik dengan tenaga potensial tendah. Proses ini merupakan ciri khas dari tumbuhan hijau yang mempunyai klorofil dengan memanfaatkan energi sinar matahari. Persama...


Description

A. Latar Belakang Fotosintesis merupakan proses pembentukan zat-zat organik yang mengandung tenaga potensial tinggi dari bahan-bahan anorganik dengan tenaga potensial tendah. Proses ini merupakan ciri khas dari tumbuhan hijau yang mempunyai klorofil dengan memanfaatkan energi sinar matahari. Persamaan reaksi fotosintesis adalah : Sinar matahari 6CO2 + 6H2O

C6H12O6 + 6O2 + 675 kalori Klorofil

Berdasarkan reaksi fotosintesis di atas, CO2 dan H2O merupakan substrat dalam reaksi fotosintesis dan dengan bantuan cahaya matahari dan pigmen fotosintesis (berupa klorofil dan pigemen-pigmen lainnya) akan menghasilkan karbohidrat dan melepaskan oksigen. ( Nio Song Ai, 2012 ). Pengaruh unsur cahaya pada tanaman tertuju pada pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanggapan tanaman terhadap cahaya ditentukan oleh sintesis hijau daun, kegiatan stomata ( respirasi, transpirasi), pembentukan anthosianin, suhu dari organ-organ permukaan, absorpsi mineral hara, permeabilitas, laju pernafasan, dan aliran protoplasma (Jumin 2008: 8-9). B. Tujuan Praktikum Mahasiswa mampu mengetahui peranan cahaya dalam fotosintesis C. Metodologi Praktikum Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium FIKES Terpadu di Laboratorium Farmakologi di Universitas Esa Unggul pada tanggal 25 Juni 2019 pada pukul 09.00 – 11.00 WIB. Alat - Beaker glass - Pinset - Hotplate - Gunting - Penjepit kertas - Lautan I2 pekat dalam - Cawan petri alkohol - Pipet tetes Prosedur Kerja Praktikum

Bahan: - Kantung plastik - Kertas karbon - Plastik transparansi (biru tua, merah, Hiram dan bening)

- Tanaman jambu - Alkohol 70% - Air

a. Perlakuan - Satu minggu sebelum percobaan, pilih tanaman yang telah memiliki 3-4 daun. - Ambil 4 pasang potongan plastik transparansi masing-masing berwarna biru, merah, hitam dan bening serta kertas karbon. Potong dengan ukuran 2,5x5 cm

- Tempelkan tiap kertas karbon dan plastik transparansi pada tiap daun yang telah dipilih hingga lembar daun berada diantara 2 potongan kertas/plastik. Jepitlah daun. - Letakkan tanaman pada daerah yang mempunyai cahaya penuh dan biarkan sampai percobaan dilakukan b. Uji kandungan karbohidrat - Pada hari percobaan, daun yang telah ditempeli potongan plastik/kertas dibawa ke meja praktikum. Jangan melepas potongan plastik dari daun sampai daun direbus dalam alkohol. Beri tanda pada masing daun untuk mencirikan warna pada daun - Siapkan ethanol mendidih dengan cara menempatkan gelas piala ukuran 1000 ml yang berisi air 300 ml diatas pemanas listrik. Dengan hati-hati tempatkan gelas piala ukuran 500 ml yang telah berisi 200 ml ethanol 70% kedalam gelas piala 1000 ml tersebut. - Lepaskan plastik/ kertas dari masing-masing daun dengan menggunakan pinset dan masukkan tiap daun ke dalam ethanol yang telah mendidih untuk mengekstrak pigmen - Jika daun telah berwarna putih, angkat daun dengan pinset. Letakkan daun pada cawan petri. Cuci daun dengan akuades dan tambahkan lebih akuades sampai daun terendam. - Teteskan beberapa tetes larutan lugol pekat ke dalam cawan petri yang telah bersisi daun terendam air sampai air menjadi berwarna merah. Biarkan larutan lugol bereaksi. - Amati bagian daun yang berubah menjadi warna ungu kehitaman D. Hasil Praktikum

Plastik karbon hitam

Hasil yang tidak terdapat amilum

Jenis plastik transparansi

Keterangan

Plastik karbon hitam

Plastik transparansi merah

Bagian ujung & pangkal terdapat amilum tetapi hanya sedikit (daerah tulang daun)&tidak menimbulkan warna biru keunguan. Bagian tengah yang ditutupi tidak terdapat amilum ( Putih ) Tidak terdapat amilum

Plastik transparansi bening

Tidak terdapat amilum

Plastik transparansi biru

Tidak terdapat amilum

E. Pembahasan Pada praktikum kali ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peranan cahaya dalam fotosintesis menggunakan daun. Berdasarkan prosedur daun ditutupi dengan plastik transparan & pada hari dimana percobaan akan dilakukan, daun tersebut diambil dengan tidak melepas plastik transparannya. Hal ini bertujuan agar daun benarbenar murni tidak terdedah oleh cahaya kecuali cahaya yang berasal dari plastik transparan tersebut. Setelah itu daun-daun tersebut diberi tanda pada bagian tepinya untuk lebih mengingat warna trasnsaparan bagian yang ditutupi daun-daun tersebut. Hal ini bertujuan agar daun tidak tertukar dengan daun pada kelompok lain. Setelah daun diberi tanda selanjutnya daun dididihkan dengan etanol didih sesuai dengan prosedur.. Praktikan tidak boleh meletakkan gelas piala yang berisi etanol langsung diatas hotplate dikarenakan etanol mudah terbakar. Setelah itu praktikan menunggu hingga etanol mendidih. Setelah etanol mendidih praktikan melepaskan plastik-plastik transparan yang berwarna-warni, setelah itu memasukkan daun dalam etanol medidih menggunakan pinset. Fungsi etanol dalam praktikum ini yaitu untuk mengekstrak pigmen daun sehingga nantinya akan diketahui bagian daun yang mana yang melalukan fotosintesis serta bagain daun yang mana yang tidak melakukan fotointesis. Karena daun yang tidak melakukan fotosintesis jika dididihkan dalam ethanol akan berwarna pucat. Setalah itu daun dimasukkan dalam cawan petri yang telah berisi air. Tujuannya yaitu untuk membersihakan sisa-sisa etanol pada daun serta agar daun lebih cepat dingin. Setelah itu daun diangkat dari aquades kemudian ditetesi dengan lugol. Lugol ini berfungsi untuk mengetahui pada bagian daun yang manakan yang mengandung pati atau amilum. Hal ini dikarenakan bagian yang mengandung pati berarti daun tersebut melakukan fotosintesis. Warna daun yang mengandung pati jika ditetesi dengan lugol akan berwarna ungu kehitaman.

Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan bahwa daun yang ditutupi dengan plastik transparan berwarna hitam didapatkan bahwa pada bagin ujung dan pangkal daun

berwana

MASIH

BERWARNA

HIJAU,

SEDIKIT

AMILUM,

SEHARUSNYA SETELAH DITETESI LUGOL HARUS LEBIH GELAP SEPERTI BIRU KEUNGUAN, dan pada bagian daun yang ditutupi dengan plastik trasnparan hitam berwarna pucat. Salah satu penyebab tidak keluarnya amilum adalah pada saat mendidihkan daun didalam etanol mendidih kurang terlalu lama, sehingga korofil tidak luruh seutuhnya. SEHARUSNYA hasil menunjukkan bahwa pada bagian pangkal dan ujung daun mengandung amilum ditandai warna biru keungguan serta pada bagian tengah yang ditutupi plastik transparan tidak mengandung amilum. Karena hanya pada bagian yang tidak ditutupi plastik transaparanlah yang bisa melakukan fotosintesis dan plastik transparan berwarna hitam tidak bisa melakukan fotosintesis. Hal itu bisa terjadi dikarenakan daun yang tertutup kertas karbon berwarna hitam menghalangi spektrum warna lain untuk masuk ke dalam daun sehingga proses fotosintesis tidak terjadi. Adanya warna biru keunguan pada bagian daun yang tidak tertutup kertas karbon berwarna hitam menunjukkan adanya timbunan pati yang merupakan hasil dari fotosintesis. Ini menunjukkan bahwa warna ketas karbon tidak dapat diserap oleh klorofil serta akan mengahalangi penyinaran cahaya oleh warna yang lain. Sehingga proses fotosintesis tidak dapat terjadi. Pada hasil daun ditutupi dengan plastik transparan berwarna merah,bening dan biru TIDAK TERJADI TERJADI PERUBAHAN WARNA DAN TIDAK MENGHASILKAN AMILUM. Kemungkinan penyebabnya sama, pada saat mendidihkan daun dalam etanol tidak terlalu lama sehingga korofil tidak luruh seutuhnya dan daun masih berwarna hijau dan tidak pucat. Pada saat daun ditutupi dengan plastik trasnparan berwarna bening SEHARUSNYA dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua bagian daun berwarna pucat kebiruan. Hal ini berarti semua daun mengandung amilum hasil proses fotosintesis. Warna bening akan meneruskan penyinaran sinar matahari langsung ke daun. Sehingga meskipun daun ditutupi oleh plastik trasnparan bening, proses fotosintesis tidak tergannggu. Tetapi hal ini tidak terbukti pada hasil pengamatan yang dilakukan praktikan. Lalu pada saat daun ditutupi dengan plastik transparan berwarna merah permukaan daun SEHARUSNYA berwarna gelap ungu kebiruan yang berarti semua daun mengandung amilum. Hal itu menunjukkan bahwa semua bagian daun melalukan

fotosisntesis meskipun pada bagian tengah daun ditutupi plastik trasnparan. Warna merah merupakan warna cahaya yang mampu diserap klorofil tanaman. Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada merah (650-700 nm). Pada saat daun ditutupi dengan plastik trasnparan berwarna biru juga SEHARUSNYA didapatkan bahwa semua bagian daun mengandung amilum yang merupakan hasil fotosintesis. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun daun ditutupi plastik transparan berwarna biru proses fotosintesis masih bisa dilakukan karena merupakan cahaya tampak yg dapat diserap pigmen klorofil tanaman pada warna biru (400-450 nm). Hal ini dikarenakan pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nm) dan merah (650-700 nm).Hal ini menunjukkan bahwa warna merah dan biru merupakan warna cahaya yang paling baik untuk terjadinya proses fotosintesis, sehingga semakin banyak penyinaran oleh cahaya yang berwarna merah atau biru berarti proses fotosintesisnya semakin optimal. Tetapi hal ini tidak terbukti dari hasil pengamatan praktikan dimana daun yang ditutupi plastik transparan berwarna merah dan biru warna daun tidak ada perubahan. F. Kesimpulan Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah semua percobaan yang dilakukan hampir tidak menunjukkan adanya amilum, hanya pada percobaan kertas berwarna hitam saja yang terdapat sedikit amilum dan bagian tengahnya pucat karena tidak terjadi fotosistesis. Hal ini dikarenakan kemungkinan pada saat mendidihkan daun dengan etanol didih kurang lama sehingga klorofil tidak sepenuhnya luruh dan kemungkinan kurang pekatnya lugol yang digunakan. Karena berdasarkan teori, cahaya yang baik dan berguna pada proses fotosistesis adalah cahaya merah dan biru karena mampu diserap oleh pigmen klorofil tanaman. DAFTAR PUSTAKA Dwi W, Febri. 2019. PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN & TUMBUHAN [PDF FILE] Jumin, H.B. 2008. Dasar-Dasar Agronomi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Nio Song Ai. 2012. Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains Vol 12 nomor 1. Manado: Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Sam Ratulangi

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN & TUMBUHAN PERCOBAAN IX ” PERCOBAAN FOTOSINTESIS”

KEVIN FEBRIANUS MODA 20180308024

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI 2019...


Similar Free PDFs