Laprak Dietetik 2 KLP 7 Acara 2 new PDF

Preview

Summary

LAPORAN STUDI KASUSACARA IISUSP. PNEUMONIA DENGAN GAGAL JANTUNG KONGESTIFDisusun oleh : SHIFT 2 / KELOMPOK 7 Rifka Wahyuningtyas 16/393677/KU/ Shabrina Daniswara Y 16/393678/KU/ Utami Yulaini Amir 16/393680/KU/ Yusnia Pradhitya W 16/393681/KU/ PROGRAM STUDI GIZI KESEHATANFAKULTAS KEDOKTERAN. KESEHAT...

Description

LAPORAN STUDI KASUS ACARA II SUSP. PNEUMONIA DENGAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF

Disusun oleh : SHIFT 2 / KELOMPOK 7 1. Rifka Wahyuningtyas

16/393677/KU/18766

2. Shabrina Daniswara Y

16/393678/KU/18767

3. Utami Yulaini Amir

16/393680/KU/18769

4. Yusnia Pradhitya W

16/393681/KU/18770

PROGRAM STUDI GIZI KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN. KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2019

ASESMEN GIZI

A. IDENTITAS DIRI Nama

: Ny. BA

Umur

: 81 tahun

Jenis

: Perempuan

Tgl Pemeriksaan : 22 Agustus 2015

Kelamin

Diagnosis

: Susp.

Medis

Pneumonia,

CHF (congestive heart failure / gagal jantung kongestif)

B. PENGKAJIAN DATA 1. Riwayat Klien (Client History) Data Personal

Ny. BA berjenis kelamin perempuan dengan usia 81 tahun. Riwayat Medis/Kesehatan Klien

a. Riwayat Medis

Riwayat penyakit dahulu: Hipertensi (sejak 10 tahun yang lalu) Kaki

kanan

tidak

bisa

ditekuk

sehingga kesulitan berjalan (sejak 2 tahun terakhir)

Saat masuk rumah sakit, Ny. BA memiliki keluhan utaa dada sesak, pusing, mual, muntah, dan kaki bengkak b. Treatment/terapi

Konsumsi

suplemen/vitamin:

tidak

ada Terapi obat: a. Ceftriaxone: untuk mengatasi infeksi bakteri (menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri dalam tubuh). b. Ondancentron:

mencegah

dan

mengobat

mual

dan

muntah setelah kemoterapi, radioterapi, atau operasi. c. Lasix: obat yang mengandung furosemida untuk mengobati penumpukan cairan karena gagal jantung, bisa juga untuk mengobati

tekanan

darah

tinggi. d. Omeprazole:

menurunkan

kadar asam lambung. e. Pamol (Parasetamol): untuk analgesic (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). f.

Sucralfate: mengobati tukak pada

usus

halus

melindungi

dari

dan infeksi

lanjutan. g. Ambroxol:

mengatasi

gangguan pernapasan karena produksi

dahak

yang

berlebihan. h. Spironolakton:

mengobati

penumpukan cairan karena gagal

jantung,

mengobati

tekanan darah tinggi.

2. Riwayat terkait Gizi dan Makanan (Food and Nutrition-Related History/FH) Riwayat Alergi Makanan

-

Riwayat Pola makan

a. Makanan pokok: nasi (3x/hari, @1centong) b. Makanan selingan: roti tawar atau biscuit dengan teh manis 1x/hari (gula 2sdt) c. Lauk hewani: ayam kampung (1x/bulan), telur asin

(1x/minggu),

daging

bebek

(1x/bulan),

daging sapi (1x/bulan) d. Lauk nabati: tempe (1-2x/hari, @1potong), tahu

(3x/hari, @1potong) digoreng tepung e. Sayur-sayuran: katuk dan wortel (2-3x/minggu, @1 sendok sayur), bayam (1x/minggu @2 sendok sayur) f.

Buah-buahan: pisang (1-2x/minggu, @1buah), duku (1x/bulan, @3buah), pepaya (1x/hari, @1 piring)

g. Minuman: kental manis coklat (1 gelas/hari) dan air putih (3 gelas/hari) h. Tidak menyukai daging dan telur ayam negeri Asupan

Zat

Gizi

dari

Makanan

Hasil recall 24 jam diet di rumah Implementasi

Asupan Kebutuhan %asupan dibandingkan dengan

Energ

Protein

Lemak

KH

i

(gr)

(gr)

(gr)

(kkal) 309,7 1417

13,5 55.2

9,4 39.40

51,4 210

21,85

24,46

23,86

24,48

kebutuhan

Kesimpulan: Ny. BA tidak memiliki riwayat alergi, pola makan Ny. BA cukup baik karena memiliki pola makan utama 3x dan selingan 1x sehari. Namun jenis makanannya kurang beragam karena jarang mengonsumsi lauk hewani, sayur, dan buahbuahan. Pemenuhan energi, protein, lemak, dan karbohidrat berdasarkan recall 24 jam termasuk kurang baik karena %pemenuhan zat gizi tidak memenuhi ± 10% dari kebutuhan Ny. BA.

3. Data Antropometri (Anthropometric Data/AD) LLA (cm)

Panjang ulna (cm)

24

% percentile LILA =

23,5

LILA x 100 Nilai standar LILA

=

24 x 100 29,9

= 80,3% Kesimpulan: Ny. BA mengalami gizi kurang.

4. Data Biokimia, Tes Medis, dan Prosedur (Biochemichal Data, Medical Test, and Procedures/BD) Pemeriksaan

Satuan/Nilai

Hasil

Urin

Normal

Pemeriksaan

GDS

Keterangan

100 - 200

130 mg/dL

Normal

Hb

13-16

13,6 g/dL

Normal

Hct

40-50

40,5%

Normal

Eritrosit

4,5-6

4,43/LP

Rendah

Leukosit

5-10

8,41 x103/uL

Normal

Trombosit

150-400

263x103/uL

Normal

Neutrophil

55-70

80,17%

Tinggi

Limfosit

20-40

13,13%

Rendah

Eusinofil

1-3%

0,49%

Rendah

BUN

7-20

20 mg/dL

Normal

Kreatinin...