Makalah Efektivitas Pelaksanaan Pengajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 PDF

Title Makalah Efektivitas Pelaksanaan Pengajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19
Author Darryan Muhammad
Pages 12
File Size 432.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 61
Total Views 212

Summary

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 MAKALAH diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Komunikasi Dosen pengampu: Leni Rohida, S.Sos., M.Si Disusun oleh: 3112191032 Moch Daryanto Indriansyah 3112191067 Fauzan Aqillah Rizkia Azis 3112191080 Hari Ramdani 3112191...


Description

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

MAKALAH diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Komunikasi

Dosen pengampu: Leni Rohida, S.Sos., M.Si

Disusun oleh: 3112191032 Moch Daryanto Indriansyah 3112191067 Fauzan Aqillah Rizkia Azis 3112191080 Hari Ramdani 3112191101 Fawwaz Fadhlurrahman 3112191112 Vera Kurniawati 3112201103 Dini Siti Ramadhanty

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan laporan makalah Efektivitas Pelaksanaan Pengajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dengan baik. Laporan makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sosiologi Komunikasi yang mana merupakan tugas kelompok dari salah satu komponen yang harus dipenuhi pada perkuliahan semester III di Universitas Sangga Buana YPKP Bandung. Selain daripada melaksanakan tugas laporan makalah, pada hakikatnya penulis belajar serta menambah wawasan akan pengetahuan Sosiologi Komunikasi yang bisa memberikan manfaat dan turut memperkaya wawasan materi para pembaca. Akhir kata, penulis menyadari masih terdapat kekurangan sehingga penulis mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sehingga pada penulisan selanjutnya bisa lebih sempurna.

Bandung, Januari 2021

Penulis

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

ABSTRAK ..................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2 1.3 Maksud dan Tujuan .............................................................................. 2 1.4 Metode Penelitian .................................................................................. 2 1.5 Landasan Teori ..................................................................................... 3 1.5.1 Permasalahan Sosial dalam Kaca Mata Sosiologi ....................... 3 1.5.2 Pembelajaran Online atau Daring ............................................... 3 1.5.3 Keefektifan Pembelajaran ........................................................... 3 BAB II ANALISIS PEMBAHASAN ........................................................... 4 2.1 Kesiapan Guru dalam Melakukan Pembelajaran Online ...................... 4 2.2 Penggunaan Media Pembelajaran Online ............................................. 4 2.3 Tanggapan Guru dengan Sistem Pembelajaran Online ......................... 5 2.4 Kebermanfaatan Pembelajaran Online ................................................. 6 B III SIMPULAN .......................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 8

ii

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

Dini Siti Ramadhanty Fauzan Aqillah Rizkia Azis Fawwaz Fadhlurrahman Hari Ramdani Moch Daryanto Indriansyah Vera Kurniawati

Universitas Sangga Buana YPKP Bandung [email protected]

ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk memaparkan dan menggambarkan kondisi permasalahan sosial yang terjadi di tengah pandemik Covid-19 melalui kegiatan pembelajaran daring. Tulisan ini merupakan studi kuantitatif yang difokuskan untuk menganalisis tanggapan terkait kegiatan pembelajaran yang diharuskan dari rumah sebagai dampak masalah sosial Covid-19 yang diperoleh dari survei dari responden.

Kata kunci : Covid-19, Virus Corona, Permasalahan Sosial, Pengajaran Daring

ABSTRACT This study aims to describe the conditions of social problems that occurred in the midst of the Covid-19 pandemic through online learning activities. This paper is a quantitative study focused on analyzing responses related to learning activities required from home as a result of the Covid-19 social problems obtained from a survey of respondents. Keywords: Covid-19, Corona Virus, Social Problems, Online Teaching iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pandemi Covid-19 menghantam berbagai sektor di Indonesia. Tak hanya sektor ekonomi yang mulai kewalahan, sektor pariwisata, sektor transportasi, dan sektor manufaktur pun kebakaran jenggot menghadapi pandemi ini. Sektor pendidikan juga mengalami perubahan besar. Kini, sektor pendidikan di Indonesia memiliki wajah dan sistem baru yang sekaligus menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Mengacu pada Surat Edaran Kemendikbud Nomor 40 Tahun 2020 Tentang “Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid19)”, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengambil sejumlah kebijakan untuk menghadapi pandemi. Kebijakan tersebut di antaranya adalah penghapusan Ujian Nasional; perubahan sistem Ujian Sekolah; perubahan regulasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB); dan penetapan belajar dari rumah (pembelajaran daring).

Dari beberapa

kebijakan tersebut, penetapan pembelajaran daring adalah kebijakan yang paling menuai pro dan kontra di masyarakat. Berdasarkan survei penulis, pada mulanya kebijakan ini dirasa tepat di masa awal pandemi. Wali murid dan pegiat pendidikan menilai bahwa ini adalah cara terbaik untuk melindungi para siswa dari paparan Covid-19. Namun, kegelisahan mulai timbul selaras dengan diperpanjangnya waktu pembelajaran daring. Kegelisahan pertama digadangi oleh wali murid yang merasa kerepotan dengan tugas-tugas dari pengajar. Khususnya, untuk siswa TK dan SD, yang mana peran wali murid sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas daring. Pembelajaran dirasa tidak efektif karena siswa menganggap “rumah” adalah tempat untuk bermain dan bersantai. Wali murid yang tidak mawas teknologi juga agaknya turut pening dengan pembelajaran daring yang serba digital. 1

2 Kegelisahan kedua datang dari pengajar yang merasa pembelajaran daring tidak cukup efektif. Beberapa materi ajar (seperti materi matematika, kesenian, dan olahraga) tidak dapat tersampaikan dengan baik. Pengajar juga belum memiliki pengalaman dan bekal cukup dengan sistem pembelajaran daring sehingga cara dan media mengajar masih cenderung repetitif dan kurang inovatif. Biaya internet yang membengkak juga digelisahkan, terlebih subsidi internet dari pihak sekolah nihil. Tak lupa para siswa, khususnya mahasiswa, juga mengeluhkan sistem pembelajaran daring. Banyak mahasiswa yang harus menunda penelitian mereka karena tidak bisa mengambil data di lapangan. Konsultasi tugas akhir pun terhambat. Akibatnya, target lulus terancam tertunda.

1.2. Rumusan Masalah 1. Apakah pembelajaran daring berjalan dengan efektif ? 2. Apa saja faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajaran daring? 3. Apakah pengajar atau guru siap melakukan pembelajaran online atau daring?

1.3. Tujuan 1. Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring di masa pendemik 2. Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajaran daring 3. Untuk mengetahui kesiapan guru dalam melakukan pembelajaran online atau daring

1.4. Metode Penyusunan Karya ilmiah ini disusun dengan metode analisis kuantitatif. Penggunaan metode ini untuk memperoleh gambaran dari data-data survey faktual responden mengenai berlangsungnya kegiatan pengajaran daring pada masa sekarang di tengah pandemik Covid-19.

3 1.5.Landasan Teori 1.4.1. Permasalahan Sosial dalam Kaca Mata Sosiologi Permasalahan sosial

merupakan sebuah

gejala atau

fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat dalam mengidentifikasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jenis-jenis masalah sosial bisa terjadi karena faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologis dan faktor psikologis. Beberapa masalah sosial contohnya seperti kemiskinan, kejahatan/kriminalitas, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, pendidikan rendah, pelanggaran terhadap norma masyarakat dan lain-lain. 1.5.2. Pembelajaran Online atau Daring Secara pembelajaran

umum yang

pembelajaran dilakukan

online

secara

adalah

elektronik

suatu dengan

menggunakan media berbasis komputer serta sebuah jaringan. Belajar online dikenal juga dengan istilah pembelajaran elektronik, e-Learning, on-line learning, internet Sumbernya bisa berasal dari website, internet, intranet, CD-ROM, dan DVD. Selain memberikan instruksi, e-learning juga dapat memonitor kinerja peserta didik dan melaporkan kemajuan peserta didik. E-learning tidak hanya mengakses informasi, tetapi juga membimbing peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang spesifik.-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning. 1.5.3. Keefektifan Pembelajaran Keefektifan berasal

dari

kata efektif

yang artinya

mempunyai pengaruh atau akibat. Sedangkan keefektifan berarti keberhasilan terhadap suatu tindakan tertentu. Pada kegiatan pembelajaran suatu tindakan yang dimaksud adalah penggunaan pendekatan, metode atau strategi oleh guru. Dengan demikian, apabila semakin maksimal hasil yang dicapai maka semakin efektif pula suatu kegiatan pembelajaran.

BAB II ANALISIS PEMBAHASAN

2.1. Kesiapan Guru dalam Melakukan Pembelajaran Daring atau Online Dari grafik di bawah membuktikan bahwa sebagian besar responden atau guru sudah siap untuk melakukan pembelajaran online.

Hal inilah yang mengharuskan pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya masih perlu untuk melakukan pelatihan pembelajaran online kepada para guru agar pembelajaran bisa berjalan dengan lebih baik dan efektif. Guru perlu dipersiapkan agar mampu melakukan pembelajaran online dan mengikuti setiap perkembangan teknologi pada dunia pendidikan.

2.2. Penggunaan Media Pembelajaran Online Dari grafik di bawah, kita bisa melihat hanya 42% saja responden yang menyatakan senang dengan penggunaan media pembelajaran online, sementara 58% menyatakan tidak senang dengan penggunaan media pembelajaran online.

4

5

Ketidaksenangan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 

Guru yang belum terbiasa dengan pengajaran online



Ketersediaan sarana maupun kuota yang digunakan saat pelaksanaan pembelajaran online



Kondisi lingkungan yang kurang mendukung saat menggunakan media pembelajaran online

2.3. Tanggapan Guru dengan Sistem Pembelajaran Online Presentase jawaban dari responden menunjukkan bahwa lebih banyak guru yang tidak setuju jika pembelajaran online dilakukan di sekolah.

6 Data menunjukkan bahwa hanya 21% responden yang memberikan tanggapan positif terkait penerapan pembelajaran online. Alasan yang mendominasi tersebut adalah tanggapan yang diberikan

siswa terhadap

materi yang diajarkan dengan online terkadang tidak bagus, masih banyak siswa yang belum bisa memahami materi pembelajaran.

2.4. Kebermanfaatan Pembelaran Daring atau Online

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa hanya 24% guru memberikan respons positif terkait peningkatan hasil belajar siswa selama melaksanakan pembelajaran online. Untuk sebagian guru, media pembelajaran online sangatlah membantu dan untuk sebagian lagi ternyata belum cukup membantu untuk mentransfer ilmu dan meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terjadi karena banyak guru yang tidka mengetahui cara menggunakan media pembelajaran online karena pada sebelumnya mengajar penuh di sekolah serta kesulitan siswa dalam memahami materi yang diajarkan melalui sistem online.

BAB III SIMPULAN Uraian dari empat kategori mulai dari kesiapan, penggunaan media, tanggapan, penerapan sistem pembelajaran online hingga kebermanfaatannya menunjukkan bahwa masih diperlukan usaha ekstra dari Pemerintah dan semua pihak terkait agar guru dapat melaksanakan pembelajaran online secara efektif. Guru-guru perlu dibekali agar terbiasa menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu saran dan prasarana untuk pelaksanaan pembelajaran online ini juga perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan pihak terkait. Kesimpulan perolehan penelitian ini adalah sebagai berikut; 58% responden siap mengikuti perubahan dan mendukung arahan pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran daring; 48% responden senang dalam menggunakan media pembelajaran online; 21% responden mendukung jika sistem pembelajaran online ini diterapkan untuk waktu ke depa; 24% responden menyatakan

bahwa

pembelajaran online berjalan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

7

DAFTAR PUSTAKA Environmental Geography Student Association UGM. 2020. Pembelajaran Daring,

Efektif

Gak

Sih

Buat

Mahasiswa?.

Diakses

melalui

https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/10/14/pembelajaran-daring-efektif-gak-sihbuat-mahasiswa/

Irwanto, dkk. (1989). Psikologi Umum. Jakarta. Gramedia.

Kanal Pengetahuan. 2015. Pengertian Belajar Online. Diakses melalui https://www.kanal.web.id/pengertian-belajar-online

Wismarin, Bening. 2020. Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi, Solusi Atau Masalah?. International Association for Public Participation. Diakses melaluiL https://iap2.or.id/pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-solusi-atau-masalah/

8...


Similar Free PDFs