Makalah Protokol X25 DOCX

Title Makalah Protokol X25
Pages 7
File Size 228.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 236
Total Views 611

Summary

Protokol X.25 Ni Wayan Wisswani, 109176127 , [email protected] Abstrak Adalah standar jaringan packet switching yang disetujui pada 1976 oleh CCITT (sekarang ITU). Standar ini mendefinisikan layers 1, 2, and 3 Model Referensi OSI. Model referensi OSI adalah reference model untuk protokol struktur d...


Description

Protokol X.25 Ni Wayan Wisswani, 109176127 , [email protected] Abstrak Adalah standar jaringan packet switching yang disetujui pada 1976 oleh CCITT (sekarang ITU). Standar ini mendefinisikan layers 1, 2, and 3 Model Referensi OSI. Model referensi OSI adalah reference model untuk protokol struktur dan fungsi protokol komunikasi data yang diajukan oleh OSI (International Standard Organization) . X.25 adalah packet switched data network protocol yang mendefinisikan secara internasional bagaimana cara melakukan data exchange dan information control antara user device (host), disebut Data Terminal Equipment (DTE) dan network node, disebut Data Circuit Terminating Equipment (DCE). Bab 1. Pendahuluan Jaringan telekomunikasi adalah teknologi yang sangat berkembang dalam sejarah telekomunikasi, karena melalui jaringan telekomunikasi manusia dapat melakukan komunikasi yang tidak terbatas oleh jarak dan waktu. Pada 1970 an ada banyak jaringan telekomunikasi publik yang dimiliki oleh perusahaan, organisasi dan pemerintahan yang saling berbeda satu sama lain sehingga diperlukan protocol yang lebih umum untuk menggabungkan semua standar industri tersebut. Pada 1976 X.25 direkomendasikan sebagai protocol yang dimaksud oleh The International Consultative Committee for Telegraphy and Telephony (CCITT) sekarang International Telecommunication Union (ITU) sejak 1993. Aturan standar ini dikemukakan agar perusahaan-perusahaan yang saling berkomunikasi dapat menyelenggarakan komunikasinya dengan berbagai macam vendor komputer. Aturan standar ini diperlukan sebagai sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/ interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Standar X.25 ini adalah standar yang mendefinisikan layers 1,2 dan 3 Model referensi OSI. Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya, sehingga komunikasi yang terjadi menjadi lebih mudah Bab 2. Teori penunjang 1. Protokol Protokol adalah prosedur dan peraturan-peraturan yang mengatur operasi dari peralatan komunikasi data. Protokol berfungsi untuk : a. Membuat hubungan antara pengirim dan penerima b. Menyalurkan informasi dengan kehandalan tinggi. Protokol dirancang dan dikembangkan oleh suatu pabrik sehingga mereka sukar berhubungan apabila berlainan pabrik pembuatnya. 2. Model O S I Model OSI menggunakan layer (lapisan) untuk menentukan berbagai macam fungsi dan operasi sistem. OSI mendefinisikan sistem sebagai himpunan dari satu atau lebih komputer beserta perangkat lunaknya, terminal, operator, proses, serta alat penyalur informasi lainnya yang dapat melaksanakan pengolahan dan penyaluran informasi. Model ini juga menentukan sifat-sifat eksternal sistem,...


Similar Free PDFs