PENUNDAAN RATIFIKASI KONVENSI 1951 DAN PROTOKOL 1967 TENTANG STATUS PENGUNGSI OLEH PEMERINTAH INDONESIA PDF

Title PENUNDAAN RATIFIKASI KONVENSI 1951 DAN PROTOKOL 1967 TENTANG STATUS PENGUNGSI OLEH PEMERINTAH INDONESIA
Author R. Simbolon
Pages 165
File Size 7.3 MB
File Type PDF
Total Downloads 213
Total Views 289

Summary

PENUNDAAN RATIFIKASI KONVENSI 1951 DAN PROTOKOL 1967 TENTANG STATUS PENGUNGSI OLEH PEMERINTAH INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Disusun Oleh : RIA ROSIANNA SIMBOLON NIM.1002045106 PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKU...


Description

Accelerat ing t he world's research.

PENUNDAAN RATIFIKASI KONVENSI 1951 DAN PROTOKOL 1967 TENTANG STATUS PENGUNGSI OLEH PEMERINTAH INDONESIA Ria Rosianna Simbolon

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

St udi Krit is Kepent ingan Indonesia dalam Proses Rat ifikasi Konvensi Tahun 1951 dan Prot oko… Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian

Pengungsi Dalam Perspekt if Imigrasi Ahmad Rifki KEBIJAKAN PEMERINTAH NEGARA INDONESIA DALAM MENANGGAPI PERMASALAHAN PENGUNGSI BER… Jennifer Telaumbanua

PENUNDAAN RATIFIKASI KONVENSI 1951 DAN PROTOKOL 1967 TENTANG STATUS PENGUNGSI OLEH PEMERINTAH INDONESIA

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP)

Disusun Oleh :

RIA ROSIANNA SIMBOLON NIM.1002045106

PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2014 i

PENUNDA DAAN RATIFIKASI KONVENSI 1951 951 DAN PROTOKOL OTOKOL 19 1967 TENTANG STATUS PENGUNGSI NGSI OLEH PEMERINTAH INDONESIA

SKRIPSI Diajukan un mperoleh untuk memenuhi sebagian syarat guna memp gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP)

Disusun Oleh :

RIA ROSIANNA SIMBOLON NIM.1002045106

STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNA PROGRAM STU NASIONAL LTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLI FAKULTA OLITIK UNIVERSITAS MULAWARMAN UN SAMARINDA 2014

ii

LEMBAR PENGESAHAN Nama

: Ria Rosianna Simbolon

NIM

: 1002045106

Program Studi : Ilm Ilmu Hubungan Internasional Fakultas

: Ilm Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulaw awarman

Judul

: Pe Penundaan Ratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol otokol 1967 Te Tentang Status Pengungsi Oleh Pemerintah Indon ndonesia

Samarinda,, 19 Me Mei 2014

Menyetujui, Pembimbi bimbing I

Pembimbing ng II

Frentika Wahyu yu R. S.IP., MA NIP. 19790320 200604 2 003

Sonny Sudiar, S.IP .IP., MA NIP. 19750331 200501 1 002

Mengetahui, De Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

Prof. DR. Drs. H. Adam Idris, M.Si NIP. 19600114 198803 1 003

Mei 2014 Lulus tanggal : 19 M

iii

HAL ALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI JI

Telah diterim rima oleh Tim Penguji Sarjana Fakultas Ilmuu Sosial dan Ilmu Politik Universitass Mul Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur ur unt untuk memenuhi sebagian syarat – ssyarat guna memperoleh Gelar Sarjana pada da Program Studi Ilmu Hubungan Inte nternasional pada bulan Mei 2013. Samarinda,, 19 M Mei 2014

TIM PENGUJI

Ketua

: Fren rentika Wahyu R. S.IP., MA IP. 19790320 200604 2 003 NIP

..................................

Sekretaris

onny Sudiar, S.IP., MA : Sonn IP. 19750331 200501 1 002 NIP

..................................

Anggota

Rahmah Daniah S.IP., M.Si : 1. R NIP. 19800727 200501 2 001 N

..................................

Etha Pasan, S.IP., MA 2. E N NIP. 19790404 200801 2 018

..................................

iv

P PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya

meny enyatakan

dengan

sebenar-benarnya

bahwa bahw

sepanjang

karya ilmiah yang pengetahuan saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat kar kademik di suatu pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar aka pernah ditulis atau Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang per dalam naskah ini diterbitkan oleh orang ang lain, kecuali yang secara tertulis dikutipp da dan disebutkan dalam am sumber kutipan dan daftar pustaka. dibuktikan terdapat Apabila ternyat yata di dalam naskah skripsi ini dapat dibukt unsur-unsur plagiasi, si, saya bersedia skripsi ini digugurkan dann gelar akademik oses sesuai dengan yang telah saya per peroleh (sarjana) dibatalkan, serta diproses peraturan perundang-und g-undangan yang berlaku.

Mei 2014 Samarinda, 19 Me siswa, Mahasisw

osianna Simbolon Ria Rosi NIM.. 1002045106

v

ABSTRAK Ria Rosianna Simbolon, NIM. 1002045106, judul skripsi Penundaan Ratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 Tentang Status Pengungsi Oleh Pemerintah Indonesia, dibawah bimbingan Frentika Wahyu Retnowatik, S.IP, MA selaku dosen pembimbing 1 dan Sonny Sudiar S.IP, MA selaku dosen pembimbing 2, program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang membuat pemerintah Indonesia menunda ratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 Tentang Status Pengungsi. Untuk melindungi hak-hak asasi pengungsi, PBB setuju untuk membuat dasar perlindungan internasional bagi pengungsi yang dikenal dengan Konvensi 1951 Tentang Status Pengungsi Oleh Pemerintah Indonesia dan pada tahun 1967 membuat protokol tambahannya. Indonesia menjadi negara transit bagi pengungsi sebelum mereka menuju ke negara tujuan, seperti Australia. Dan menurut UNHCR, jumlah pengungsi yang masuk ke Indonesia terus bertambah. Disisi lain, Indonesia tidak memiliki peraturan untuk mengatasi permasalahan pengungsi. Ratifikasi kedua rezim pengungsi internasional yang direncanakan dalam dua periode RANHAM hingga saati ini juga masih tertunda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang membuat Indonesia menunda ratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 Tentang Status Pengungsi adalah, adanya faktor penghambat yang terdiri dari faktor eksternal dan faktor internal, yang sangat terkait dengan kepentingan keamanan bangsa dan kepentingan kesejahteraan bangsa menjadi pertimbangan besar bagi pemerintah Indonesia untuk meratifikasi konvensi dan protokol tersebut.

Kata Kunci: Konvensi 1951, Protokol 1967, Penundaan Ratifikasi, Pengungsi

vi

ABSTRACT Ria Rosianna Simbolon, NIM. 1002045106, thesis title “Postponement Ratify 1951 Convention and 1967 Protocol 1967 Relating to the Status of Refugees by Government’s of Indonesia”, under the guidance of Frentika R, S.IP, MA as first supervisor and Sonny Sudiar, S.IP, MA as second supervisor. International Relations Studies Program, Faculty of Social and Political Sciences, University of Mulawarman, 201s4. The purpose of this research is to describes why Indonesian government’s postpone ratify of 1951 Convention and 1967 Protocol to Relating Status to the Refugees. To protect human rights of refugee, UN agreed to establish an international basic protection for refugee known as 1951 Convention to Relating Status to the Refugees and at 1967 establish an addition protocol. Indonesia become a transit country for refugee before them go to destination country, such an Australia. And by the observation of UNHCR, quantity of refugee that come to Indonesia is more increased. In the other side, Indonesia not have a regulation to handling refugees. Ratify both of international regime of refugee that scheduled in two periods of RANHAM also still postpone until today. The research shows causes of Indonesia postpone ratify 1951 Convention and 1967 Protocol to Relating Status to the Refugees is, the obstacle factors consist of external factors and internal factors, which related with security interests and the interests of the welfare of the people become a great consideration for Indonesian government’s to ratify the convention and protocol. Keywords: 1951 Convention, 1967 Protocol, Postpone Ratify, Refugee

vii

RIWAYAT HIDUP

Ria Rosianna Simbolon, lahir pada tanggal 10 Juli 1992, di kota Balikpapan, Kalimantan Timur, merupakan putri pertama dari empat bersaudara, pasangan Bapak Budiman Simbolon dan Ibu Juriada Sihotang. Pada tahun 1997 memulai pendidikannya pada Taman Kanak-Kanak Fajar Harapan Teluk Lerong, Samarinda, dan lulus pada tahun 1998. Kemudian melanjutkan pendidikannya pada Sekolah Dasar Negeri 010 Sungai Kunjang, Samarinda. Pada tahun 2004 setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Samarinda dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan Pemuda Samarinda dan menyelesaikan pendidikan pada tahun 2010. Pendidikan tinggi dimulai pada Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman tahun 2010. Pada tahun 2013, mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur, Samarinda dan mendapat sertifikat penghargaan. Pada bulan April 2014 menyelesaikan skripsi dengan judul Penundaan Ratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 Tentang Status Pengungsi oleh Pemerintah Indonesia dan telah dinyatakan lulus.

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena berkat dan anugerahNya yang melimpah, kemurahan dan kasih setiaNya yang besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul “Penundaan Ratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 Tentang Status Pengungsi Oleh Pemerintah Indonesia”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwasanya tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka sangatlah sulit untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, SE, SU, selaku rektor Unmul yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan program Sarjana di Universitas Mulawarman, Samarinda. 2. Bapak Prof. Dr. H. Adam Idris, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul, yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan menempuh pendidikan di fakultas ini. 3. Ibu Dra. Rossa Anggraeiny, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Ibu Yuniarti, S.IP, M.Si, selaku ketua program studi Ilmu Hubungan Internasional dan Bapak Chairul Aftah, S.IP, MIA, selaku Sekretaris Program Studi Hubungan Internasional, terimakasih atas segala perhatian, dukungan,

ix

masukan dan kebijaksanaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Unmul. 5. Ibu Frentika Wahyu Retnowatik, S.IP, MA selaku dosen pembimbing I dan Bapak Sonny Sudiar S.IP, MA selaku dosen pembimbing II, atas segala masukan, arahan dan bimbingannya yang luar biasa serta dukungannya selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 6. Ibu Rahma Daniah, S.IP, M.Si, dan Ibu Etha Pasan, S.IP, M.Si selaku dosen penguji, terimakasih atas segala saran dan masukannya dalam mencapai kesempurnaan penyusunan skripsi ini. 7. Seluruh dosen staf pengajar program studi Ilmu Hubungan Internasional, Bu Aisyah, Bu Yayuk, Bu Enny, Pak Andi, dan Pak Hijrah yang telah berbagi ilmu pada penulis dan telah membimbing penulis dalam menyelesaikan studi di Unmul. 8. Seluruh staf akademik program studi Ilmu Hubungan Internasional, Pak Anton, Bu Lala, Pak Hairul, serta Pak Edy, terimakasih atas segala bantuannya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan administrasi dengan baik. 9. Mama dan Bapak, terimakasih atas segala doa, nasehat dan kasih sayang yang tiada batasnya, untuk segala dukungan baik moril maupun materiil yang tak pernah putus-putusnya dan tak pernah henti-hentinya, serta atas kepercayaan yang luar biasa selama ini. Semoga ini menjadi kebanggan tersendiri untuk Mama dan Bapak. Semoga Tuhan Yesus memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada Mama dan Bapak. Untuk adik-adik ku, Desmond, Melky

x

dan Pattherson yang terkasih, bagaimanapun kalian tetap adik-adik yang terbaik. Jangan mau kalah dengan kakak yaa. Semoga kalian bisa cepat menyusul kakak jadi sarjana. 10. Untuk sahabat ku, Wiwik Handayani, terimakasih untuk kebersamaannya yang penuh kegilaan disaat-saat jenuh mengerjakan skripsi ini. Serta sahabat setia dikampus Yeyen alias Rahmayanadiah, teman berbagi keluh kesah disaat-saat terberat mengerjakan skripsi ini. Terimakasih untuk segala dukungan dan semangat dari kalian. Tak ada lagi yang bisa kuungkapkan, kalian sudah tau apa yang kurasa. 11. Seluruh teman-teman Hubungan Internasional angkatan 2010, rekan-rekan, kakak-kakak, adik-adik sesama mahasiswa program studi Hubungan Internasional. Terimakasih atas segala kebersamaannya. 12. Serta semua pihak yang telah mendukung, membantu, dan mendoakan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan, untuk itu diharapkan saran dari semua pihak agar terciptanya penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi ilmu pengetahuan, pendidikan dan bagi para pembaca.

Samarinda, 19 Mei 2014

Penulis

xi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI .......................................... LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................... ABSTRAK .................................................................................................... ABSTRACT ................................................................................................... RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... KATA PENGANTAR.................................................................................. DAFTAR ISI................................................................................................ DAFTAR TABEL ....................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... DAFTAR ISTILAH .................................................................................... BAB I

BAB II

PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....................................................................... B. Batasan Masalah Dan Rumusan Masalah............................... C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian.............................................. 1. Tujuan Penelitian............................................................. 2. Manfaat Penelitian........................................................... D. Landasan Konsep dan Teori ................................................... 1. Konsep Kepentingan Nasional ......................................... 2. Teori Rezim Internasional ................................................ E. Metode Penelitian .................................................................. 1. Jenis Penelitian .................................................................... 2. Jenis Data............................................................................. 3. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 4. Teknik Analisis Data ........................................................... 5. Definisi Operasional ............................................................ F. Sistematika Penulisan ............................................................. TINJAUAN PUSTAKA A. Inti Penelitian.......................................................................... B. Pandangan Kritis .................................................................... C. Perbandingan dengan Penelitian yang Diangkat ....................

i iii iv v vi vii viii ix xii xiv xv xvi

1 7 8 8 8 9 9 12 15 15 16 16 16 17 18 20 22 25

BAB III GAMBARAN UMUM A. Sejarah Pengungsi .................................................................. 29 1. Konvensi 1951 Tentang Status Pengungsi ...................... 33 2. Protokol 1967 Tentang Status Pengungsi........................ 41 B. Keberadaan Pengungsi di Indonesia....................................... 43 C. Upaya Penanganan Pengungsi Oleh Pemerintah Indonesia ... 46 D. Sikap Pemerintah Indonesia Terhadap Pengungsi ................. 49 E. Faktor Penyebab Indonesia Dipilih oleh Pengungsi............... 51 F. Alasan Indonesia Harus Meratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 ........................................................................................ 53

xii

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Perlunya Pemerintah Indonesia Meratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 Sebagai Rezim Internasional .......................... 55 B. Alasan Pemerintah Indonesia Menunda Ratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 Tentang Status Pengungsi ........................ 58 1. Faktor Pendukung............................................................. 61 2. Faktor Penghambat........................................................... 63 1. Faktor Eksternal ....................................................... 63 2. Faktor Internal .......................................................... 68 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................. 76 B. Saran ....................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. LAMPIRAN.................................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL

No.

Tubuh Utama

Halaman 3

1.1

Jumlah Pengungsi dan Pencari Suaka 2004-2012

3.1

Negara Asal Pengungsi yang Paling Banyak Berada di Indonesia

44

3.2

Negara yang Paling Banyak Menjadi Tujuan Pengungsi dari Indonesia

45

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul Lampiran

Halaman

Lampiran 1

1951 Convention Relating to the Status of Refugees

1

Lampiran 2

1967 Protocol Relating to the Status of Refugees

50

Lampiran 3

Participants of 1951 Convention and 1967 Protocol Relating to the Status of Refugees

56

xv

DAFTAR ISTILAH AATHP AMMH APBN ASEAN ASOEN COP DPR HAM HTTF IDP ICCPR ICESR

: : : : : : : : : : : :

IOM IRO Keppres LBB PBB RANHAM RUDENIM RUU SPAE TPI UNHCR UNRRA UNRWA UU

: : : : : : : : : : : : : :

ASEAN Agreement On Transboundary Haze Pollution ASEAN Ministerial Meeting on Haze Anggaran Pendapatan Belanja Negara Association of South East Asian Nations ASEAN Senior Officials on the Environment Conference Of the Parties Dewan Perwakilan Rakyat Hak Asasi Manusia Haze Technical Task Force Internal Displaced Person International Covenant on Civil and Political Rights International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights International Organizations for Migrants International Refugee Organization Keputusan Presiden Liga Bangsa-Bangsa Perserikatan Bangsa-Bangsa Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia Rumah Detensi Imigrasi Rancangan Undang-Undang Strategic Plan Of Action on Environment Tempat Pemeriksaan Imigrasi United Nations High Commissioner for Refugees United Nations Relief and Rehabilitation Administration The UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees Undang-Undang

xvi

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Selain masalah lingkungan hidup, salah satu gejala global yang menjadi

perhatian hubungan internasional adalah masalah hak asasi manusia (HAM). Sebagaimana diketahui, setiap negara saat ini sangat hati-hati menjaga image atau citra dalam perlindungan HAM yang ikut menentukan martabat bangsa dalam pergaulan internasional. Di sisi lain, sejalan dengan gelombang demokratisasi, tuntutan perbaikan HAM juga datang dari lingkungan internal, yaitu rakyat yang semakin sadar akan hak-hak dasarnya sebagai warga negara. Pengungsi mer...


Similar Free PDFs