Title | Mind Map Pelajaran Bimbingan dan Konseling |
---|---|
Author | Alifika Sa'Fitri |
Pages | 1 |
File Size | 96.9 KB |
File Type | |
Total Downloads | 551 |
Total Views | 636 |
Pengertian Bimbingan Persamaan dan Perbedaan Konseling Pengertian, Latar Belakang, Latar Belakang Psikologis dan Kedudukan BK Sosial Budaya Paedagogis Kedudukan BK dalam Layanan khusus konselor dalam Pendidikan mendukung realisasi diri dan pencapaian kompetensi peserta didik. Tujuan: A. Umum: Peruba...
Pengertian
Bimbingan
Persamaan dan Perbedaan Konseling
Pengertian, Latar Belakang, dan Kedudukan BK
Latar Belakang
Psikologis Sosial Budaya
Paedagogis Kedudukan BK dalam Pendidikan
Tujuan, Asas-Asas, Fungsi, Prinsip-Prinsip, dan Orientasi BK
Layanan khusus konselor dalam mendukung realisasi diri dan pencapaian kompetensi peserta didik.
Tujuan: A. Umum: Perubahan dari yang sederhana menjadi yang komperhensif B. Khusus: Menangani langsung permasalahan individu
Asas BK: Kerahasiaan, Kesukarelaan, Keterbukaan, Kekinian, Kemandirian, Kedinamisan, Keterpaduan, Kenormatifan, Keahlian, Alih Tangan, dan Tut Wuri Handayani. Fungsi:1) Pemahaman 2) Pencegahan 3) Pengentasan 4) Pemeliharaan dan Pemngembangan Prinsip BK: 1. Umum : gambaran umum kegiatan bimbingan terhadap klien 2. Khusus: prinsip yang menggambarkan langsung berkenaan dengan permasalahan klien/sasaran layanan.
MIND MAP
BIMBINGAN DAN KONSELING
Orientasi BK: 1. Perseorangan: menitikberatkan pada klien secara individu 2. Perkembangan: menitikberatkan perkembangan klien. 3. Permasalahan: menitikberatkan pada hambatan dan rintangan yang menghambat perkembangan. 1. Model BK dan Pola Dasar Bimbingan
Penyelenggaraan BK di Sekolah 3. Pendekatan atau Strategi Dasar: Tujuh Pendekatan menurut Robert H. Mathewson (1962): 1) Edukatif vs Direktif 2) Kumulatif vs Pelayanan 3) Evaluasi diri vs orang lain 4) Kebutuhan Individu vs Keb. Lingkungan 5) Penilaian secara obyektif vs Subyektif 6) Komperhensif vs Fokus salah satu aspek 7) Koordinatif bs Spesialistik
Jenis-Jenis Masalah Siswa di Berbagai Tingkat Sekolah (TK, SD, SMP/SMA)
2. Pola-pola Bimbingan: 1. Pola Generalis: bimbingan dianggap perlu pada saat tertentu saja 2. Pola Spesialis: pelayanan bimbingan harus dilakukan oleh yang ahli di bidang tsb. 3. Pola Kurikuler: bimbingan dimasukkan kedalam pengajaran 4. Pola Relasi-relasi Manusia dan Kesehatan Mental: Hubungan baik antara orang lain dan dengan tubuh sendiri. 5. BK Komperhensif, meliputi: A. Pelayanan Dasar: membenatu 4. BK pola 17 Plus konseli untuk mendapatkan 1. Sembilan jenis layanan: orintasi, perkembangan yang normal informasi, penempatan/penyaluran, B. Pelayanan Responsif: Membantu penguasaan konten, konseling konseli untuk memecahkan perorangan, bimbingan kelompok, masalahnya dengan segera konseling kelompok, konsultasi, dan C. Perencanaan Individual: mediasi. membantu konseli memahami, 2. Enam Kegiatan Pendukung: merumuskan, mengembangkan Instrumen, himpunan data, dirinya konferensi kasus, kunjungan rumah, D. Dukungan Sistem: alih tangan kasus, tampilan kepust. Pelayanan kegiatan dan tata kerja infrastruktur Pengertian Suatu persoalan yang harus diselesaikan atau dan Ciri-ciri Masalah dipecahkan. Contoh ciri-cirinya, masalah timbul dari proses belajar yang keliru. Jenis Masalah siswa SD: Masalah Emosi, Masalah Sosial, Masalah Kesulitan Belajar
Pengertian Manajemen BK Manajemen BK di Sekolah
Created By: Alifika Anggun Sa Fitri 5302413030
Diungkapkan oleh beberapa Ahli untuk lingkungan Pendidikan AS. Indonesia mengadopsi beberapa.
Organisasi Pelayanan BK di Sekolah
Kerangka Kerja Utuh BK
Jenis Masalah TK: Masalah Fisik, Masalah Psikis, Masalah Sosial, Kesulitan Belajar Jenis Masalah Siswa Lanjutan: Masalah Emosi, Masalah Penyesuaian Diri, Masalah Perilaku Sosial, Masalah Perilaku Sosial, Masalah Moral, Masalah Keluarga 1. Perencanaan Program BK 2. Pelaksanaan dan Pengarahan Progam BK 3. Evaluasi Pelaksanaan Program BK 4. Supervisi kegiatan BK 1. Pola Pelayanan BK di Sekolah 2. Tugas dan Tanggungjawab Personil Sekolah dalam Program BK 3. Peran Guru dalam Pelayanan BK 1. Perencanaan Program 2. Strategi Implementasi Program 3. Evaluasi dan Akuntabilitas 4. Personel Bimbingan dan Konseling...