modul praktikum manajemen keperawatan20200406 12104 1ltva3w PDF

Title modul praktikum manajemen keperawatan20200406 12104 1ltva3w
Author Haeruddin Syafaat
Pages 32
File Size 2.5 MB
File Type PDF
Total Downloads 24
Total Views 186

Summary

MODUL Kegiatan Belajar Mahasiswa (Praktikum) MATA KULIAH : MANAJEMEN KEPERAWATAN Kode MK : WAT 5.01 SKS : 2 (T:1 P : 1) Penempatan : Semester Genap (VI) AKADEMI KEPERAWATAN SAWERIGADING PEMDA LUWU Jl. KHM.Razak Tlp/Fax (0471-2277) Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan Pos 91921 Web http://akpersawer...


Description

Accelerat ing t he world's research.

modul praktikum manajemen keperawatan20200406 12104 1ltva3w Haeruddin Syafaat

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Laporan Prakt ikum Manajemen Keperawat an RS PGI Cikini Sheila Monica Tangka

Mankep kelompok Rizka Kurniawat i010215 MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN APLIKASI MANAJEMEN DI RUANGAN laela gumilar

MODUL Kegiatan Belajar Mahasiswa (Praktikum) MATA KULIAH : MANAJEMEN KEPERAWATAN

Kode MK SKS

: WAT 5.01 : 2 (T:1 P : 1)

Penempatan

: Semester Genap (VI)

AKADEMI KEPERAWATAN SAWERIGADING PEMDA LUWU Jl. KHM.Razak Tlp/Fax (0471-2277) Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan Pos 91921 Web http://akpersawerigading.ac.id

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

0

DESKRIPSI Assalamu alaikum Wr.Wbr. Salam Sejahtera! Salam hangat dan bahagia selalu, semoga Tuhan YME senantiasa memberikan kekuatan, perlindungan dan keselamatan kepada kita, Amiin. Saat ini Anda sedang mempelajari Modul PraktikumMata kuliah Manajemen Keperawatan. Modul praktikum ini merupakan aplikasi dari materi kuliah manajemen keperawatan, disusun untuk mengevaluasi penguasaan materi kuliah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dengan penguasaan mahasiswa dalam latihan kerja dalam modul akan memberikan gambaran kemampuan saudara dalam penerapan konsep pada tatanan pelayanan keperawatan. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan merupakan suatu fenomena yang direspons oleh perawat. Respons yang muncul antara lain dengan banyak belajar mengenai konsep pengelolaan keperawatan dan langkah-langkah konkret dalam pelaksanaannya secara kondusif. Langkah-langkah konkret dapat berupa penataan sistem model asuhan keperawatan profesional (MAKP), mulai dari ketenagaan/pasien, penetapan sistem MAKP, sampai dengan perbaikan dokumentasi keperawatan dengan menerapkan prinsip SME (sesuai standar, mudah dilaksanakan, serta efisien dan efektif). Mosul ini terdiri dari 10 kegiatan belajar terdiri dari :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Praktikum 1 : Orientasi Pasien Baru Praktikum 2 : Timbang Terima (Operan) Praktikum 3 : Pre Dan Post Conference Praktikum 4 : Ronde Keperawatan Praktikum 5 : Case Conference Praktikum 6 : Rapat Perawat Di Ruangan Praktikum 7 : Rapat Tim Kesehatan Praktikum 8 : Kolaborasi Dengan Dokter Praktikum 9 : Pengelolaan Obat 10. Praktikum 10 : Discharge Planning

Relevansi Manajemen keperawatan adalah hal yang paling mendasar dan menjadi alat kerja utama bagi setiap perawat untuk memberikan pelayanan / asuhan keperawatan yang profesional. Hal ini cukup beralasan karena dalam memberikan pelayanan keperawatan perawat bekerja menggunakan berbagai sumber daya : pasien-keluarga, alat-bahan, sumber daya manusia, metode asuhan yang perlu dikelola dengan secara sistematis sehingga memberikan kepuasan kepada pasien dan meningkatkan citra rumah sakit. Manajemen asuhan keperawatan merupakan pengaturan sumber daya dalam menjalankan kegiatan keperawatan dengan menggunakan metoda proses keperawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien atau menyelesaikan masalah pasien. Untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen yang baik diperlukan kepemimpinan yang efektif. Pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen dan kepemimpinan dalam keperawatan ini sangat penting terkait dengan tugas-tugas Anda dalam melakukan asuhan keperawatan dan dalam melakukan hubungan profesional dengan tim kesehatan lainnya. Sebagai calon ners, ketrampilan dasar dan esensial yang harus Anda kuasai adalah manajemen keperawatan dalam praktek keperawatan akan memungkinkan Anda melaksanakan praktik keperawatan secara berkualitas.

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

1

C. Petunjuk Belajar Untuk memudahkan Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini, maka Akan lebih mudah bagi Anda untuk mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut: 1. Pahami lebih dulu kepentingan dan kegunaan manajemen keperawatan dalam 2. 3. 4.

5. 6.

aktivitas sehari-hari Anda sebagai manusia dan calon perawat. Pelajari secara berurutan kegiatan belajar modul ini. Baca dengan seksama materi yang disampaikan Kerjakan latihan-latihan / tugas-tugas terkait dengan materi yang dibahas dan diskusikan dengan teman Anda atau fasilitator / tutor pada saat kegiatan tatap muka. Jika anda mengalami kesulitan diskusikan dengan teman Anda dan konsultasikan kepada fasilitator Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam mempelajari materi dalam modul ini tergantung dari kesungguhan Anda dalam mengerjakan latihan. Untuk itu belajarlah dan berlatih secara mandiri atau berkelompok dengan teman sejawat Anda.

Apakah Anda menyadari bahwa setiap hari apapun aktivitas perawat senantiasa berkaitan dengan manajemen?

Manajemen adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan. Setiap hari, kita senantiasa menggunakan manajemen untuk melakukan aktivitas pelayanan asuhan keperawatan. Melalui modul ini anda akan mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan profesional. Selamat belajar……….. Palopo, 4 Pebruari 2018

Tim Pengasuh MK

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

2

DAFTAR ISI SAMPUL DESKRIPSI DAFTAR ISI PETUNJUK PRAKTIKUM MANAJEMEN KEPERAWATAN Praktikum 1 : Orientasi Pasien Baru ...................................................................................... 6 Praktikum 2 : Timbang Terima (Operan) ............................................................................. 7 Praktikum 3 : Pre Dan Post Conference ............................................................................. 9 Praktikum 4 : Ronde Keperawatan ........................................................................................ 10 Praktikum 5 : Case Conference .............................................................................................. 12 Praktikum 6 : Rapat Perawat Di Ruangan ............................................................................ 13 Praktikum 7 : Rapat Tim Kesehatan ...................................................................................... 14 Praktikum 8 : Kolaborasi Dengan Dokter ............................................................................. 15 Praktikum 9 : Pengelolaan Obat ............................................................................................. 17 Praktikum 10 : Discharge Planning` ...................................................................................... 21 Format Penilaian Praktikum .................................................................................................. 23 Daftar pustaka .......................................................................................................................... 30

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

3

PETUNJUK PRAKTIKUM MANAJEMEN KEPERAWATAN KEGIATAN BELAJAR 1. Praktikum 1 : Orientasi Pasien Baru 2. Praktikum 2 : Timbang Terima (Operan) 3. Praktikum 3 : Pre Dan Post Conference 4. Praktikum 4 : Ronde Keperawatan 5. Praktikum 5 : Case Conference 6. Praktikum 6 : Rapat Perawat Di Ruangan 7. Praktikum 7 : Rapat Tim Kesehatan 8. Praktikum 8 : Kolaborasi Dengan Dokter 9. Praktikum 9 : Pengelolaan Obat 10. Praktikum 10 : Discharge Planning ALAT DAN BAHAN : 1. Kostum/pakaian sesuai peran 2. Format dokumentasi sesuai kebutuhan 3. Instrument/bahan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan PETUNJUK BELAJAR: - Pelaksanaan praktikum dilaksanakan sesuai jadual kuliah praktikum manajemen keperawatan - Apabila jadwal praktikum ada yang bertepatan dengan Hari Libur Nasional, maka perwakilan kelompok diharapkan melapor kepada PJMA dan mencari hari lain praktikum sesuai dengan kesepakatan dengan fasilitator. - Mahasiswa dibagi menjadi 10 kelompok - Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum (100% kehadiran) sesuai dengan jadwal kelompoknya, apabila berhalangan hadir diharapkan mencari pengganti pada hari tersebut dengan melapor kepada PJMA. - Setiap kelompok mengingatkan ke masing-masing fasilitator pelaksanaan praktikum minimal 2 hari sebelumnya. - Persyaratan mengikuti praktikum adalah kelompok telah menyelesaikan lembar kerja praktikum dengan persetujuan pembimbing MA dan telah melakukan simulasi dalam kelompok. - Setiap mahasiswa wajib membawa modul praktikum setiap kali praktikum dilaksanakan - Setiap mahasiswa wajib mentaati tata tertib praktikum. - Ketentuan ujian praktikum akan dijelaskan lebih lanjut pada akhir pelaksanaan praktikum - Materi ujian praktikum sama dengan materi praktikum

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

4

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mahasiswa mampu menerapkan manajemen pelayanan keperawatan secara profesional. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Mahasiswa mampu membuat strategi pelaksanaan tindakan keperawatan dalam bentuk komunikasi terapeutik 2. Mahasiswa mampu melakukan mendemonstrasikan secara kelompok kegiatan manajemen pelayanan keperawatan 3. Mahasiswa mampu mensisntesis manajemen dalam praktik keperawatan profesional. METODE 1. Kuliah Singkat 2. Kerja Kelompok 3. Role play 4. Diskusi Pleno

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

5

Praktikum 1 ORIENTASI PASIEN BARU 1. Pengertian Adalah proses penerimaan pasien baru dan keluarganya untuk membina hubungan saling percaya dan informasi awal berkaitan dengan proses perawatannya  Orientasi dilakukan saat pertama kali klien datang (24 jam pertama) dan kondisi klien sudah tenang  Orientasi dilakukan oleh PP dan bisa digantikan oleh PA bila PP tidak berada ditempat. Selanjutnya orientasi harus dilengkapi kembali oleh PP.  Orientasi diulang kembali minimal setiap 2 hari oleh PP atau yang mewakili 2. Tujuan a. Membina hubungan saling percaya b. Meningkatkan partisipasi pasien dan keluarga dalam perawatan 3. Langkah-langkah 1. Informasi awal dari unit lain 2. Karu meminta Katim untuk melakukan persiapan ruangan pasien 3. Mengucapkan salam 4. Katim memberikan orientasi tentang ruangan, peraturan-peraturan ruangan, fasilitas dan penggunaannya, perawat penanggung jawab (ketua tim) dan anggota tim, dokter penanggungjawab, hak dan kewajiban pasien, jadual kunjungan, administrasi dan keuangan. 5. Katim memberi kesempatan pasien dan keluarga bertanya 6. Katim menyampaikan untuk beristrahat 7. Mengucapkan salam 4. Dokumentasikan Setelah orientasi, diberikan daftar nama TIM.

ALUR PENANGANAN PASIEN DI RUANG MPKP Orientasi : KATIM

Pengkajian awal - RENPRA: KATIM : Penanggungjawab shif dibantu PA TERAPI/

IMPLEMENTASI

DISCHARGE PLANNING Indikator pemulangan - Kebutuhan paska rawat Penyiapan keluarga

ADMINISTRASI/KEUANGAN

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

6

Praktikum 2 TIMBANG TERIMA (operan) 1. Pengertian : Adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu ( laporan ) yang berkaitan dengan keadaan klien. 2. Tujuan a. Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum klien. b. Menyampaikan hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya. c. Tersusun rencana kerja untuk dinas berikutnya. 3. Langkah – langkah a. Kedua shif dalam keadaan siap. b. Shif yang akan menyerahkan perlu mempersiapkan hal apa yang akan disampaikan. c. Perawat primer menyampaikan kepada penanggung jawab shif yang selanjutnya meliputi; kondisi, tindak lanjut, rencana kerja. d. Dilakukan dengan jelas dan tidak terburu – buru. e. Secara langsung melihat keadaan klien. 4. Prosedur timbang terima a. Persiapan • Kedua kelompok sudah siap. • Kelompok yang bertugas menyiapkan buku catatan. b. Pelaksanaan • Timbang terima diloaksanakan setiap pergantian shif. • Dari nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang terima dengan mengkaji secara komperhensif yang berkaitan tentang masalah keperawatan, rencana tindakan yang sudah dan belum dilakukan serta hal penting lannya. • Hal yang bersifat khusus dan memerlukan perincian yang lengkap dicatat secara khusus untuk kemudian diserahkan kepada perawat jaga berikutnya. • Hal yang perlu diberitahukan dalam timbang terima: identitas dan diagnosa medis, masalah keperawatan, tindakan yang sudah dan belum dilakukan, intervensi 5. Pedoman operan

PEDOMAN Operan Waktu Kegiatan : Awal pergantian shift (pukul 07.30, 14.00, 21.00) Tempat : Nursing Station/Ruang Perawat Penanggung Jawab : Kepala Ruangan/PJ Shift Kegiatan : 1. Karu/PJ shift membuka acara dengan salam 2. PJ shift mengoperkan menyampaikan: a. Kondisi / keadaan pasien : Dx keperawatan, Tuk yang sudah dicapai, tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhan b. Tindak lanjut untuk shift berikutnya 3. Perawat shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaikan 4. Karu memimpin ronde ke kamar pasien 5. Karu merangkum informasi operan, memberikan saran tindak lanjut 6. Karu memimpin doa bersama dan menutup acara

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

7

6. Alur timbang terima Pasien Diagnosa medis masalah kolaboratif

Diagnosa Keperawatan (didukung data)

Rencana tindakan

Yang telah dilakukan

Yang akan dilakukan

Perkembangan keadaan klien

Masalah: Teratasi Belum Sebagian Baru

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

8

Praktikum 3 PRE DAN POST CONFERENCE Pengertian Pre Conference : Komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh katim atau PJ Tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari Katim atau PJ tim. PEDOMAN PRE CONFERENCE Waktu Kegiatan : Setelah operan Tempat : Meja masing-masing tim Penanggungjawab : Ketua Tim/Pj Tim Kegiatan: 1. Katim/Pj Tim membuka acara 2. Katim/Pj Tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana 3. Katim/PJ Tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu 4. Katim/PJ Tim memberikan reinforcement Post Conference : Komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah : hasil Askep tiap perawat dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh Katim atau PJ tim.

Waktu Kegiatan Tempat Penanggungjawab

PEDOMAN POST CONFERENCE : Sebelum operan ke dinas berikut : Meja masing-masing tim : Ketua Tim/Pj Tim

Kegiatan: 1. Katim/Pj tim membuka acara 2. Katim/Pj tim menanyakan hasil asuhan masing-masing pasien 3. Katim/Pj tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan 4. Katim/Pj tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya 5. Katim/Pj tim menutut acara

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

9

Praktikum 4 RONDE KEPERAWATAN

1. Pengertian : Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat assosciate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.

2. Tujuan a. b. c. d. e. f.

Menumbuhkan cara berpikir secara kritis. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari masalah klien. Meningkatkan validitas data klien. Menilai kemampuan justifikasi. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan.

3. Peran a. Ketua Tim dan Anggota Tim • Menjelaskan keadaan dan data demografi klien. • Menjelaskan masalah keperawata utama. • Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan. • Menjelaskan tindakan selanjutnya. • Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil. b. Peran Ketua Tim lain dan atau konselor • Memberikan justifikasi • Memberikan reinforcement. • Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta tindakan yang rasional. • Mengarahkan dan koreksi. • Mengintegrasi teori dan konsep yang telah dipelajari.

4. Tahapan a. Persiapan • •

Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde. Pemberian inform consent kepada klien/ keluarga.

b. Pelaksanaan •

• • •

Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan atau telah dilaksanakan dan memilih prioritas yang perlu didiskusikan. Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau perawat konselor/ kepala ruangan tentang masalah klien serta tindakan yang akan dilakukan. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan ditetapkan.

c. Pasca ronde Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan yang perlu dilakukan

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

10

5. Alur Ronde Keperawatan PP

Tahap praronde

Penetapan pasien

Proposal

Persiapn pasien: - inform consent. - hasil pengkajian/ intervensi data Penyajian data

- Apa yang menjadikan masalah - Cross cek data yang ada - Apa yang menyebabkan masalah yang tersebut - Bagaimana pendekatan ( proses, SAK,SOP) Validasi data Diskusi karu, PP, perawat konselor

Tahap ronde pada bed pasien MASALAH TERATASI

Analisis data Aplikasi hasil analisa dan diskusi

Gambar Langkah – langkah ronde keperawatan

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

11

Praktikum 5 CASE CONFERENCE 1. Pengertian Yang dimaksud dengan case conference adalah diskusi kelompok tentang kasus asuhan keperawatan pasien / keluarga. Dilakukan dua kali per bulan dan kasusnya bergantian antar tim. 2. Topik atau isi dari kasus yang disampaikan adalah : a. Kasus pasien baru b. Kasus pasien yang tidak ada perkembangan c. Kasus pasien pulang d. Kasus pasien yang meninggal e. Kasus pasien dengan masalah yang jarang ditemukan 3. Tujuan / kegunaan a. Mengenal kasus dan permasalahan b. Mendiskusikan alternatif penyelesaian masalah asuhan keperawatan c. Meningkatkan koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan d. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam menangani kasus 4. Syarat a. Dipimpin oleh ketua tim atau kepala ruangan b. Peserta adalah seluruh perawat ruangan tanpa menganggu kegiatan ruangan Waktu : 3060 menit c. Dilakukan : 2 kali sebulan atau disesuaikan dengan kondisi dan tingkat urgensi. sesuai dengan penjadwalan masing-masing tim d. Bahan : kasus pasien dipersiapkan oleh tim yang bertanggung jawab e. Dilakukan di ruangan 5. Langkah- langkah a. Persiapan : 1) Masing-masing ketua tim sudah menjadwalkan kegiatan case conference dan sudah disepakati oleh kedua tim 2) Jadual pelaksanaan case conference sudah terjadual 3) Ketua tim yang akan menyelenggakan case conference pada waktu yang sudah ditetapkan menyiapkan bahan yang akan disampaikan saat case conference b. Pelaksanaan : 1) Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh ketua tim 2) Ketua tim menyampaikan kasus yang dibahas dan tindakan keperawatan yang sudah dilakukan 3) Ketua tim minta masukan kepada perawat tentang permasalahan yang dihadapi 4) Ketua tim menyimpulkan hasil secara keseluruhan dari kegiatan case conference secara khusus tindak lanjut untuk kasus yang disajikan 5) Ketua tim menyampaikan POA, kontrak pertemuan berikut dan menutup kegiatan c. Dokumentasi 1) Ketua tim mendokumentasi hasil dari case conference 2) Kepala ruangan menilai kemampuan ketua tim dalam melakukan case conference

MODUL | Praktikum Manajemen Keperawatan

12

Praktikum 6 RAPAT KEPERAWATAN RUANGAN A. Pengertian Rapat keperawatan Ruangan Yang dimaksud dengan rapat tim keperawatan adalah suatu media komunikasi untuk menyampaikan informasi permasalahan yang ditemukan pada pasien evaluasi hasil kerja secara keseluruhan, informasi / per...


Similar Free PDFs