Title | PENGUMPULAN DATA DALAM BIMBINGAN KONSELING |
---|---|
Author | Anhae Syariana |
Pages | 8 |
File Size | 21.2 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 89 |
Total Views | 459 |
PENGUMPULAN DATA DALAM BIMBINGAN KONSELING Pengumpulan Data adalah salah satu komponen dalam program bimbingan, yang sekaligus menjadi salah satu layanan bimbingan. Komponen ini mencakup semua usaha untuk memperoleh data tentang siswa dan mahasiswa, menganalisis dan menafsirkan data, serta menyimpan...
PENGUMPULAN DATA DALAM BIMBINGAN KONSELING Pengumpulan Data adalah salah satu komponen dalam program bimbingan, yang sekaligus menjadi salah satu layanan bimbingan. Komponen ini mencakup semua usaha untuk memperoleh data tentang siswa dan mahasiswa, menganalisis dan menafsirkan data, serta menyimpan data tersebut. Dalam rangka layanan Pengumpulan Data di jenjang pendidikan menengan pada umumnya dibutuhkan data tentang masing-masing peserta dalam aspek-aspek sebagai berikut: Latar belakang keluarga Riwayat sekolah Taraf prestasi dalam bidang-bidang studi Taraf kemampuan intelektual Bakat khusus Minat terhadap bidang studi Pengalaman di luar sekolah Ciri-ciri kepribadian Kesehatan jasmani Dalam proses pengumpulan data tentu diperlukan sebuah alat atau instrument pengumpul data. Alat pengumpul data dapat dibedakan menjadi dua yaitu pertama alat pengumpul data dengan menggunakan metode test dan metode non test.. Alat – Alat Nontes Meskipunsuatu alat tes dapat sangat bermanfaat untuk memperoleh data tentang siswa, namun penggunaan alat itu pula mengandung kelemahan dan keterbatasan. Oleh karena itu, diperlukan juga alat-alat nontes sebagai alat pengumpul data, khususnya dalam hal memperoleh data sosial yang relevan, untuk menyimpan serta mengolah keseluruhan data yang masuk. 1. Angket Tertulis Alat ini memeuta sejumlah item atau pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa secara tertulis juga. Dengan mengisi angket ini siswa memberikan keterangan tentang sejumlah hal yang relevan bagi keperluan bimbingan, seperti keterangan tentang keluarga, kesehatan jasmani, riwayat pendidikan sekolah, pengalaman belajar disekolah dan dirumah, pergaulan sosial, rencana pendidikan lanjutan, kegiatan diluar sekolah, hobi dan kesukaran yang mungkin dihadapi. Kelemahannya ialah: siswa tidak dapat memberikan penjelasan lebih lanjut karena jawabannya terbatas pada hal-hal yang ditanyakan; siswa dapat sja menjawab tidak sesuai dengan keadaan yang sebenanrnya kalau dia mnghendaki demikian; jawaban hanya...