Resume completing audit PDF

Title Resume completing audit
Author Linda Rachmarani
Course Sistem Akuntansi Dan Sistem Informasi Akuntansi
Institution Universitas Airlangga
Pages 4
File Size 75.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 393
Total Views 924

Summary

Nama : Henna HamdiahNim : 151810613074RESUME COMPLETINGProsedur untuk memenuhi tiga kategori tujuan audit: Tujuan yang berhubungan dengan transaksi Tujuan yang berhubungan dengan saldo Tujuan penyajian dan pengungkapan Ketiga tahap pertama proses audit menjelaskan bagaimana auditor merancang dan mel...


Description

Nama : Henna Hamdiah Nim

: 151810613074

RESUME COMPLETING

Prosedur untuk memenuhi tiga kategori tujuan audit: 1. Tujuan yang berhubungan dengan transaksi 2. Tujuan yang berhubungan dengan saldo 3. Tujuan penyajian dan pengungkapan Ketiga tahap pertama proses audit menjelaskan bagaimana auditor merancang dan melaksanakan pengujian audit untuk memperoleh bukti yang kuat untuk mendukung setiap kategori dari tujuan audit. Sebagai bagian dari tahap IV proses audit, auditor mengevaluasi bukti yang mereka peroleh selama tiga tahap pertama dalam audit untuk menentukan apakah mereka harus melaksanakan prosedur tambahan untuk tujuan penyajian dan pengungkapan. Auditor melakukan pendekatan untuk memperoleh bukti untuk tujuan audit yang berhubungan dengan penyajian dan pengungkapan, konsisten dengan bagaimana mereka melakukan pendekatan untuk memperoleh bukti untuk tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi dan saldo. Review Kewajiban Kontijen dan Komitmen Kewajian kontinjen adalah potensi kewajiban dimasa mendatang kepada pihak luar untuk jumlah yang tidak diketahui dari aktivitas yang telah terjadi. Diperlukan tiga kondisi agar suatu kewajiban kontinjen ada: 1.

Terdapat potensi pembayaran kepihak luar atau kerusakan aktiva yang diakibatkan kondisi yang ada

2.

Terdapat ketidakpastian mengenai jumlah pembayaran atau kerusakan dimasa mendatang

3.

Hasil akan dipecahkan oleh satu atau beberapa kejadian di masa mendatang

Prosedur audit untuk menemukan komitmen Pencarian komitmen yang tidak diketahui biasanya dilakukan sebagai bagian dari audit setiap bidang audit. Contoh: dalam memverivikasi transaksi penjualan auditor seharusnya waspada terhadap komitmen penjualan. auditor seharusnya waspada ketika membaca risalah, kontrak atau file korespondensi.

Mengajukan pertanyaan kepada pengacara klien Penyelidikan standar terhadap pengacara klien dan ditandatangani oleh pejabat perusahaan harus mencantumkan hal-hal: 1.

Penundaan tuntutan yang mungkin diajukan

2.

Klaim yang telah dinilai atau belum dinilai atau penilaian dimana pengacara memiliki keterlibatan yang signifikan.

3.

Permintaan dimana pengacara memberi masukan informasi atau komentar mengenai kemajuan dari setiap item yang terdaftar.

4.

Permintaan biro hukum untuk mengidentifikasi setiap penundaan yang tidak disebutkan atau tindakan atau pernyataan hukum yang mungkin diajukan bahwa daftar klien tidak lengkap.

5.

Penyataan yang memberikan pengacara mengenai tanggungjawab pengacara untuk

memnberitahukan

manajemen

mengenai

persoalan

hukum

yang

memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan dan untuk merespon secara langsung kepada auditor. Review Terhadap Peristiwa Kemudian Auditor harus mereview transaksi dan peristiwa yang muncul setelah tanggal neraca untuk menetukan apakah terdapat transaksi atau peristiwa yang muncul yang mungkin mempengaruhi penyajian dan pengungkapan wajar dari laporan periode saat ini. Melaksanakan prosedur analitik akhir Prosedur analitik diadakan selama penyelesaian audit bermanfaat sebagai review akhir untuk salah saji material atau masalah keuangan yang tidak ditemukan selama pengujian lain dan untuk membantu auditor mengambil pandangan objektif akhir tehadap laporan keuangan. Ketika melaksanakan prosedur analitik selama tahap review akhir yang diharus kan standar audit, partner pada umumnya membaca laporan keuangan termasuk catatan kaki dan mempertimbangkan: 1.

Kecukupan dari bukti yang dikumpulkan mengenai saldo akun yang tidak biasa atau tidak diharapkan atau hubungan yang tidak teridentifikasi selama perencanaan atau ketika melaksanakan audit.

Menumpulkan Bukti Akhir Memperoleh surat representasi manajemen FASB mendefinisikan kontingensi sebagai adanya kondisi, situasi, atau sejumlah keadaan yang tidak pasti, baik yang bersifat menguntungkan maupun yang merugikan yang kepastiannya akan tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih kejadian di masa datang. Tergantung pada tingkat kemungkinan pembayaran di masa datang, prinsip akuntansi berlaku umum mengharuskan kontingensi merugikan untuk diperlakukan sebagai salah satu dari kemungkinan berikut: (1) dicatat sebagai utang bersyarat, (2) diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan, dan (3) diabaikan.

A.

Mengevaluasi Hasil Auditor harus mengintegrasikan hasilnya menjadi satu kesimpulan secara keseluruhan mengenai laporan keuangan. Pada akhirnya auditor harus memutuskan apakah bukti audit yang tepat yang mencukupi telah dikumpulkan untuk mencapai kesimpulan bahwa laoran keuangan telah dinyatakan sesuai prinsip akuntansi yang diterima umum yang diterpakan atas dasar konsisten dengan tahun-tahun sebelumnya. Evaluasi akhir menyangkut bukti yang tepat yang mencukupi telah dikumpulkan, auditor mereview dokumentasi audit untuk menentukan apakah semua kelas transaksi material,

akun,

dan

pengungkapan

telah

diuji

secara

memadai

dengan

mempertimbangkan situasi audit. Review yang penting adalah memastikan bahwa semua bagian program audit telah diselesaikan dan didokumentasikan secara akurat serta semua tujuan audit telah dipenuhi. Pengungkapan laporan keuangan Banyak kantor akuntan publik mengharuskan penyelesaian daftar pemeriksaan pengungkapan laporan keuangan atas setiap audit. Kuesioner tersebut dirancang untuk mengingatkan auditor akan masalah pengungkapan umum dalam laporan keuangan dan untuk memvasilitasi review akhir atas keseluruhan audit oleh partner yang independen. Mengaudit review dokumentasi

Ada tiga alasan mengapa seorang nggota kantor akuntan publik yang berpengalaman harus meneliti dengan seksama review dokumentasi audit pada tahap penyelesaian audit:

B.

1.

Untuk mengevaluasi kinerja personil yang belum berpengalaman.

2.

Untuk memastikan bahwa audit memenuhi standar kinerja kantor akuntan publik

3.

Untuk mengatasi bias yang seringkali merecoki pertimbangan auditor

Menerbitkan Laporan Audit Auditor harus menunggu untuk memutuskan jenis laporan audit yang tepat yang akan diterbitkan hingga semua bukti telah terkumpul dan dievaluasi, termasuk semua langkah penyelesaian audit. Laporan audit adalah satu-satunya hal yang ingin diihat ooleh sebagian besar pengguna dalam proses audit, dan konsekuensi dari menerbitkan laporan audit yang tidak benar dapat sangat berat, maka penting menerbitkan laporan yang benar.

Berkomnikasi dengan Komite Audit dan Manajemen Setelah audit selesai, beberapa komunikasi yang potensial dari auditor dapat dikirim kan kepada komite komite audit atau pihak lain yang berhak, termasuk komunikais tentang kecurangan dan tindakan ilegal yang terdeteksi, defisiensi pengendalian internal, komunikasi lain dengan komite audit dan surat manajemen. Tiga komunikasi yang pertama diwajibkan oleh standar auditing untuk memastikan bahwa pihak yang berhak, yang seringkali adalah komite audit dan manajemen senior, diberi informasi temuan audit dan rekomendasi auditor. Item keempat, surat manajemen, sering kali dikomunikasikan kepada manajemen kepada manajemen. Operasi....


Similar Free PDFs