Review Film The Founder Kelompok 11 PDF

Title Review Film The Founder Kelompok 11
Author Septia Rahayu
Course Etika dan Tanggung Jawab Profesi
Institution Universitas Sriwijaya
Pages 3
File Size 79.5 KB
File Type PDF
Total Downloads 266
Total Views 431

Summary

Kelompok 11 Angel Putri (01031281924033) Aulia Mahmudah (01031181924023)Septia Rahayu (01031281924038)Review Film The FounderFilm The Founder adalah film drama biografi Amerika Serikat tahun 2016 yang disutradarai oleh John Lee Hancock dan diproduseri oleh Don Handfield, Karen Lunder, Jeremy Renner ...


Description

Kelompok 11 Angel Putri (01031281924033) Aulia Mahmudah (01031181924023) Septia Rahayu (01031281924038)

Review Film The Founder Film The Founder adalah film drama biografi Amerika Serikat tahun 2016 yang disutradarai oleh John Lee Hancock dan diproduseri oleh Don Handfield, Karen Lunder, Jeremy Renner dan Aaron Ryder. Naskah film ini ditulis oleh Robert D. Siegel berdasarkan kisah nyata Ray Kroc dan kontribusinya dalam memimpin dan mengatur restoran cepat saji McDonald's. Film ini dibintangi oleh Michael Keaton, Laura Dern, Nick Offerman, John Carroll Lynch, Patrick Wilson dan B. J. Novak. Film The Founder ditayangkan secara perdana di Arclight Hollywood pada tanggal 7 Desember 2016 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari 2017. Film ini menceritakan Film ini menceritakan tentang bagaimana salesman dari Illinois bernama Ray Kroc bertemu Dick dan Mac McDonald dalam mengatur sebuah restoran hamburger di California bagian selatan pada tahun 1950-an. Saat itu, Ray Kroc bisa dikatakan tidak sukses dalam menjalani bisnisnya yaitu menjual mesin pembuat milkshake karena sering mendapatkan penolakan ketika menawarkan produknya tersebut. Tapi, Ray Kroc merupakan sosok entrepreneur sejati dan memiliki visi dan pandangan yang luas. Menjadi seorang yang visioner, ia harus mampu untuk melihat ke depan dalam jangka panjang, melihat berbagai kesempatan dan bahkan mampu untuk mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa seperti apa yang dilakukan olehnya, hanya menjadi seorang franchise

(waralaba)

kemudian

mampu

membeli

perusahaan

Mc

Donald’s

dan

mengembangkan franchisenya sampai ke skala global. Saat Kroc mendapatkan pesanan sejumlah 6 mesin milkshake ke restoran burger bernama Mc Donald di Belleville. Ray Kroc terkejut dengan restoran yang dimiliki dua bersaudara Mac dan Dick. Restoran tersebut sangat ramai dengan pengunjung namun tetap memberikan pelayanan yang cepat. Ia pun bertemu dengan pemilik dari restoran tersebut yang kemudian menceritakan proses berdirinya Mc Donald dan ia, Mack dan Dick juga

menjelaskan bagaimana mereka menciptakan sistem tata letak dapur yang efektif yang dimana

itu menjadi salah satu kunci dari kesuksesannya adalah dengan memberikan

pelayanan cepat yang memakan waktu yang singkat yaitu 30 detik saja, yang diberi nama “speedee service system”. padahal rata-rata restoran menyediakan makanan membutuhkan waktu 30 menit. Tertarik dengan bisnis yang didirikan oleh Mac dan Dick, Ray Kroc pun mengajak mereka untuk mengembangkan bisnisnya menjadi franchise atau biasa dikenal dengan waralaba. Namun, Mac dan Dick yang punya pikiran sempit menolak itu dengan alasan kualitas kontrol yang tidak terjamin. Dan ia mencoba membujuk mereka lagi dan mengucapkan kata sebagai entrepreneur sejati. Hingga akhirnya mereka melakukan deal dan Kroc melakukan tugasnya sebagai CMO (Chief Marketing Officer) dengan membuka cabang franchise dan mengembangkan usaha Mc Donald. ia memilih beberapa pemilik waralaba kaya, tetapi ia menemukan bahwa mereka tidak mengikuti masukannya. Hingga akhirnya, dia dengan sangat hati-hati memilih individu kelas menengah yang memiliki etos kerja dan ambisi yang kuat, ide ini terbukti sukses karena pemilik waralaba mau mengikuti aturannya. Namun, dalam perjalanannya bisnis Ray Kroc, Mac dan Dick sering terjadi konflik. Di film ini menunjukan Ray Kroc yang melanggar kontrak kerja sama yang ditanda tangani olehnya dan Mac dan Dick. Ray Kroc mengatakan pada global bahwa ia merupakan CEO dari restoran Mc Donald dan ia juga yang memulai bisnis tersebut pada tahun 1954-an.. Hal ini tentunya melanggar etika bisnis dalam kerja sama yang dimana Ray Kroc hanya mementingkan keuntungan pribadinya saja. Sebelum itu, Kroc juga sempat membuat eksperimen vital dengan mengganti es krim dari susu sapi asli menjadi susu bubuk untuk efisiensi biaya hal ini tentunya melanggar etika bisnis yang dimana sudah mengganti bahan baku susu sapi asli yang aman dengan bahan lain yang kemungkinan memiliki efek samping yang membahayakan konsumen. Mac dan Dick yang dari awal ingin menjaga kualitas Mc Donald daripada keuntungan pun marah besar. Namun Kroc tetap pada keputusannya. Hal itu tentunya membuat Mac dan Dick sangat marah kepada Ray Kroc yang sudah melanggar kontrak kerja mereka sampai Mac dan Dick mengeluarkan Ray Kroc dari bisnis franchise mereka Hingga kemudian Ray Kroc mengalami kesulitan dana yang membuatnya harus meminjam uang di bank dan rumah menjadi jaminannya namun ia kesulitan untuk membayar

dan menunggak angsuran. Kemudian ia bercerita kepada pihak bank terkait solusi untuk masalah yang ia dihadapi yang tak sengaja didengar oleh Harry yang merupakan seorang pengacara dan kemudian memberikan saran agar Ray Kroc membeli tanah dan membangun bisnis baru. Ray Knoc kemudian setuju untuk membeli tanah dan membangun bisnis baru. Lalu, tanpa sepengetahuan Mac dan Dick, Ray Kroc membuat perusahaan real estate Franchise Realty Corporation. Dalam menjalankan bisnisnya itu ia menggunakan sistem dapur yang digunakan oleh Mc Donald. Saat mengetahui hal ini, McDonald bersaudara merasa telah dicurangi. Sayangnya, keduanya tidak bisa berbuat banyak karena tindakan Kroc tidak melanggar kesepakatan yang ada di kontrak kerja. Namun jika dilihat dari etika dalam berbisnis yang dilakukan Ray Kroc sudah melakukan pelanggaran yaitu merusak kepercayaan yang sudah diberikan kepadanya dan ia juga sudah melanggar hukum yang dimana ia sudah mencuri rahasia restoran Mc Donald. Di dalam hukum sendiri terdaftar tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa merek, hak cipta, lisensi, dan termasuk juga rahasia dagang. Tidak hanya itu, pada tahun 1955, Kroc mengubah Franchise Realty Corporation menjadi The McDonald’s Corporation, juga membuat logonya sendiri. Sampai akhirnya, Kroc membeli perusahaan Mc Donald secara resmi pada 1961 seharga US$ 2,7 juta. Kroc pun mempunyai hak eksklusif sebagai pemilik merek McDonald’s.

Note : Yang font warna merah merupakan poin-poin dari pelanggaran yang dilakukan...


Similar Free PDFs