Tugas review film lingjut PDF

Preview

Summary

Tugas review film | Amri Munawar ( 1406607035) 1. Quantum Of Solace Film sekuel james bond ke-22 ini merupakan lanjutan dari film sebelumnya yaitu “Casino Royale”. Pada film james bond yang diperankan oleh craig david mengubah citra serial James Bond yang menceritakan seorang agen rahasia Inggris ya...

Description

Tugas review film | Amri Munawar ( 1406607035) 1. Quantum Of Solace

Film sekuel james bond ke-22 ini merupakan lanjutan dari film sebelumnya yaitu “Casino Royale”. Pada film james bond yang diperankan oleh craig david mengubah citra serial James Bond yang menceritakan seorang agen rahasia Inggris yang membasmi kejahatan teroris internasional. Film ini menampilkan pembalasan james bond terhadap kematian kekasihnya yang muncul pada sekuel sebelumnya, sehingga mempertemukannya dengan organisasi kejahatan internasional bernama Quantum. Organisasi tersebut menjadi dalang dalam perebutan kekuasaan sumber daya alam di Bolivia seperti minyak dan hutan. Secara keseluruhan ada beberapa hal yang disampaikan oleh si sutradara dan penulis cerita di film ini seperti : a) Dunia saat ini sedang mengalami berbagai masalah, seperti masalah lingkungan, keuangan, kesehatan, pangan, dan lainnya. Hal ini ditunjukkan pada beberapa scene seperti obrolan agen MI6 dan Wakil Menteri Inggris tentang minyak yang hanya dikuasai oleh Amerika dan Cina, scene tentang penggunaan Euro karena nilai Dollar yang mulai menurun, dan Masalah kekeringan yang melanda Bolivia. b) Ada beberapa pihak di dunia yang menginginkan keuntungan di atas penderitaan orang lain. Hal ini ditunjukkan pada scene dimana Greene ingin menguasai padang pasir di Bolivia, untuk menguasai cadangan air disana dan menjualnya pada Bolivia.

2. An Inconvinient Truth

An Inconvenient Truth merupakan sebuah film dokumenter yang di bintangi oleh seorang actor yaitu “Al Gore“. Dan film ini juga menceritakan sisi lain dari Al Gore yang menjadi senator di America. Film ini mencetak rekor pendapatan pada hari pertama untuk sebuah film documenter. Dan meraih penghargaan nobel perdamaian, Film ini berisi sebuah presentasi yang mencakup sejarah bumi, kondisi sekarang, dan diproyeksikan di masa mendatang dalam hal iklim. Gore mengusulkan fakta fakta setelah, grafik setelah bagan, dan gambar demi gambar yang mengejutkan pikiran dan membujuk para penonton untuk "menjadi bagian dari solusi." Film ini mengangkat isu lingkungan yang belakangan ini sangat gencar di kumandangkan di seluruh penjuru negeri yaitu masalah Pemanasan Global. Secara keseluruhan film ini menceritakan perjuangan al gore memperjuangkan isu tersebut di depan kongres. Dia tergerak karena Banyak dampak yang diakibatkan oleh pemanasan global ini. Gunung Kilimanjaro, Pegunungan Himalaya, Pegunungan Alpen, dan bagian bumi yang terdapat glasier telah rusak dan mencair. Jika di seluruh dunia es akan mencair maka permukaan laut akan meningkat menjadi 20 kaki yang dapat menyebabkan tenggelamnya sebagian daratan di bumi. Pemanasan global juga mengakibatkan terjadinya gelombang panas yang mempunyai suhu tertinggi hingga > 50o C dan menewaskan puluhan ribu jiwa di berbagai wilayah bumi.

3. A civic Action

Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata yang terjadi di boston. Film ini mengangkat tema sosial-ekonomi yang konfliknya di akibatkan oleh masalah lingkungan. Masalah yang diagkat adalah pemcemaran air yang terjadi di sebelah utara kota boston yang di akibatkan oleh perusahaan makanan lokal. Perusahaan ini menghasilkan trichorethylene yang merupakan bahan kimia berbahaya dan beracun bagi manusia. Konflik pada plotnya terjadi saat petugas pengecekan dari pemerintahan memeriksa kebersihan dan kesehatan perusahaan lokal. Kedua perusahaan yang telah mengetahui pemeriksaan mendadak itu ingin membuang bahan kimia berbahaya di pabriknya agar izin perusahaan tidak dicabut. Oleh karena itu 2 perusahaan yang memproduksi trichorethylene menyewa jasa perusahaan pengangkut untuk membuang limbah. Namun perusahaan pengangkut itu tidak berhati-hati dalam menjalankan tugasnya, mereka membuang limbah tersebut ke rawa-rawa di sekitar kota sehingga bahan yang sangat adikytif tersebut mereseap oleh tanah rawa-rawa yang cepat mengarbsorpsi air. Ironisnya penduduk yang tinggal di sekitaran rawa tersebut mengonsumsi air yang berasal dari tanah. air yang telah dikonsumsi tercemar bahan kimia berbahaya sehingga mengakibatkan leukemia. Dari keseluruhan film ini mengangkat isu yang sangat menarik, dimana terkadang nilai ekonomi mendorong manusia mengurangi nilai sosial. Masalah yang terjadi di film ini merupakan masalah lingkungan yang sering terjadi di seluruh dunia. Banyak perusahaan yang terkadang mengabaikan masalah lingkungan padahal itu sangat penting.

4. Julia roberts is Erin Brockovich

Film ini menceritakan julia roberts yang berperan sebagai Erin Brockvich yang menjadi salah satu anak dari wanita pengangguran yang mengalami kecelekaan. Keluarga erin menuntut dokter akibat kecelakaan tersebut, sayangnya dia tidak memenangkan gugatan hukum tersebut sehingga Erin berputus asa dan menyalahkan pengacaranya. Karena merasa bersalah, sang pengaraca yang bernama Ed masry mengajak Erin untuk bekerja pada firma hukumnya. Begitulah pengenalan cerita ini di awal Konflik dari film ini saat Erin menemukan sebuah berkas milik Donna jensen terkait masalah properti. Setelah ditelusuri lebih lanjut ternayata masalah tersebut melibatkan perusahaan energi besar yaitu PG&E. Perusahaan tersebut secara diam-diam membeli tanah warga Hinkley termasuk salah satunya Donna Jensen. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa limbah yang di hasilkan merupakan Chromiun jenis aman, namun fakta di lapangan mereka menghasilkan Hexachromium yang sangat bahaya bagi manusia. Ironisnya limbah tersebut dibuang sembarang tempat dan mencemari tanah warga sekitar. Limbah tersebut menyebabkan sakit kepala, asma, keguguran bagi wanita hamil, bahkan tumor dan kanker yang mematikan. Disinilah Erin berjuang bersama Ed menuntut perusahaan tersebut di pengadilan dan akhirnnya memenagkan tuntutan tersebut. Film ini mengangkat titik balik seorang Erin yang membenci persidangan dan hukum.

5. The Day After Tomorrow

Film ini menceritakan tentang Jack Hall (Denis Quaid) yaitu seorang Paleoclimatologist yang sedang melakukan penelitian di Benua Antartika bersama temannya Frank (Jay O. Sanders) dan Jason (Dash Mihok). Mereka melakukan pengeboran untuk mengambil sampel inti es di Larsen Ice Shelf. Saat sedang mengebor, terjadi retakan besar yang seolah-olah membelah benua itu. Jack menyajikan temuannya pada Konferensi Pemanasan Global Perserikatan Bangsa-Bangsa di New Delhi, India. Di sana hadir banyak diplomat, termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat, (Kenneth Welsh) yang tidak yakin pada teori Jack. Konflik di film ini merupakan peristiwa yang boleh dikatakan “kiamat” terjadi di berbagai belahan dunia seperti di tokyo yang terjadi hujan es yang sangat dingin hingga mengakibatkann manusia mati karena kedingingan. Sedangkan di new york terjadi angin topan yang menyapu habis gedung pencakar langit yang dilewatinya dan disertai oleh air bah dan tsunami. Film yang mengangkat isu lingkungan ini sangat mendapatkan tanggapan dari para pakar lingkungan. Visual yang ditampilkan dan alur cerita yang menarik seperti menyadarkan manusia akan pentingnya menjaga lingkungan.

6. On Deadly Ground

Film ini diperankan oleh steven seagal yang boleh dikatakan pesohor film aksi-seni beladiri. Hampir semua film yang dimainkannya film aksi yang terkait masalah kehidupan sehari-hari yang sering terjadi pada siapapun. Di film ini steven berperan sebagai seorang aktifis lingkungan hidup bernama Forrest Taft (Steven Seagal) bekerja untuk Aegis Oil Company yang berada di Alaska. Konfliknya adalah ketika peran antagonis yaitu seorang CEO bernama Michael Jennings (Michael Caine) telah melakukan Korupsi di Aegis Oil, ia merupakan seseorang yang tidak mempedulikan apakah minyak itu akan dibuang ke luat atau ke tanah, yang penting ia dapat memiliki uang banyak. Ia pun sering membuat iklan-iklan yang membuat ia terlihat seperti seseorang yang peduli terhadap lingkungan.

Forrest traft menduga pembakaran di akibatkan oleh pengolahan sisa minyak bersifat beracun dan tidak diolah dengan baik sehingga mencemari laut dan kehidupan di dalamnya. Ketika Forrest Taft mencoba untuk menetang Jennings, maka Jennings pun mencoba untuk membunuhnya. Namun seorang wanita Eskimo bernama Masu (Joan Chen) yang memperkenalkan Taft pada ayahnya, Silook (Chief Irvin Brink), seorang pemimpin dari sukunya pun menolong Taft. Yang menarik dari film ini adalah tema yang sangat jarang diangkat seperti perusahaan minyak dan efeknya terhadap lingkungan. film ini menyampaikan bahwa keserakahan manusia dapat merugikan manusia itu sendiri. Dan film ini juga memperlihatkan bentuk kehidupan di alaska.

7. Love in The Time of Cholera

Film ini merupakan film drama percintaan yang menceritakan sepasang kekasih yang saling jatuh cinta. Drama yang terjadi di film ini persis seperti alur yang ada pada cerita novel dengan judul yang sama. Namun yang menarik dari film ini adalah latar belakang pada abad 20 dimana banyak yang menderita penyakit kolera. Kolera sendiri merupakan penyakit yang mewabah yang bisa menyerang penduduk dalam skala besar. Kolera menyerang saluran pencernaan manusia dan ditandai dengan gejala-gejala seperti diare, muntah dan dehidrasi. Penyakit kolera disebabkan oleh bakteri yang biasanya ikut terminum oleh manusia saat mengonsumsi air. Hal ini menandakan bahwa sistem sanitasi belum dikelola baik oleh penduduk di wilayanh tersebut atau pun oleh pemerintah setempat. Hal itu terjadi karena di saat itu prioritas terpenting adalah perang dengan wilayah lain sehingga masalah kesehatan dan kesejahteraan penduduknya di abaikan. Di film ini juga menampilkan peperangan yang menggunakan bahan eksplosif dari musuh. Senjata seperti itu mencemarkan udara segingga sangat mematikan bahkan untuk warga sipil....