RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PDF

Title RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk
Author Rizky Rahman
Pages 20
File Size 1.9 MB
File Type PDF
Total Downloads 317
Total Views 951

Summary

2013 RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. I. PENDAHULUAN Nama Perusahaan : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Bidang Usaha : Industri dan Perdagangan Semen Kapasitas produksi : 9,4 juta ton semen/tahun Kantor Pusat : Gedung Utama Semen Gresik Jl. Veteran, Gresik-...


Description

2013

RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.

I. PENDAHULUAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Kapasitas produksi Kantor Pusat Lokasi Pabrik Tuban Perwakilan

: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. : Industri dan Perdagangan Semen : 9,4 juta ton semen/tahun : Gedung Utama Semen Gresik Jl. Veteran, Gresik-Jawa Timur 61122 : Ds. Sumber Arum Kec. Kerek Kab. Tuban-Jawa Timur : Gedung The East 18th floor Lingkar Mega Kuningan, Jakarta 12950

Sejarah Singkat  Semen Gresik berdiri tanggal 7 Agustus 1957, diresmikan oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas 250.000 ton/tahun. Pada 8 Juli 1991, Semen Gresik tercatat sebagai BUMN pertama yang go public. Selanjutnya pada tahun 1995, Semen Gresik melakukan Right Issue I dengan mengakuisisi Semen Padang dan Semen Tonasa.  Pada tahun 1998, Pemerintah melepas kepemilikan sahamnya sebesar 14% kepada Cemex S.A. de C.V. yang akhirnya pada tahun 2006, Cemex S.A. de C.V. menjual sahamnya kepada Blue Valley Holdings PTE Ltd. Selanjutnya pada 31 Maret 2010, Blue Valley menjual sahamnya kepada public sehingga komposisi terakhir kepemilikan saham menjadi Negara 51,01% dan Masyarakat 48,99%  Sejalan dengan Visi Perseroan, pada Desember 2012 Semen Gresik mengakuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) di Vietnam.  Pada tanggal 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk bertransformasi dengan mengganti nama korporasi menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Keunggulan-keunggulan Perseroan : A. Perusahaan Semen dengan volume dan marketshare terbesar di Indonesia PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. adalah industri semen terbesar di Indoensia yang menguasai market share sebesar 45%. B. Memiliki komitmen dalam menjaga Keberlanjutan Lingkungan Perseroan sangat menyadari bahwa pencapaian kinerja finansial tidak akan efektif tanpa didukung oleh kepedulian untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Oleh sebab itu Perseroan mengambil inisiatif untuk memadukan berbagai fungsi pelestarian lingkungan hidup yang terintergrasi kedalam Visi, Misi dan Kebijakan Perusahaan. Visi Perusahaan Menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara Misi Perusahaan  Memproduksi dan memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang berorientasikan kepuasa konsumen dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.  Mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis, dan semangat kebersamaan, serta bertindak proaktif, efisien dan inovatif dalam setiap karya. 1

2013

 Meningkatkan keunggulan bersaing dalam Industri semen domestik dan Internasional.  Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.  Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan (stakeholders) terutama Pemegang Saham, karyawan, dan masyarakat sekitar. Kutipan Kebijakan Perusahaan yang memperhatikan aspek lingkungan:  Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi disegala bidang, .............. dalam rangka mengoptimalkan profitabilitas dan pertumbuhan usaha secara berkesinambungan.  Mengelola dan mengendalikan seluruh kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dengan: - selalu menaati peraturan & perundang-undangan yang berlaku; - melakukan pengelolaan lingkungan yang lebih baik mengendalikan dampak lingkungan yang timbul, termasuk upaya penurunan emisi CO2 dan dampak pemanasan global, upaya pengurangan pencemar udara, pengurangan & pemanfaatan limbah B3, pengurangan & pemanfaatan limbah non B3, konservasi air, perlindungan keanekaragaman hayati, efisiensi energi, dan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja; - Secara proaktif meningkatkan komitmen terhadap masyarakat sekitar C. Penetapan Strategi yang fokus pada GCG dan Triple Bottom Line Dengan sumber daya manusia yang dilandasi filosofi dan dorongan untuk berprestasi, bersaing, dan bertanggung jawab, Perseroan menerapkan tiga landasan utama duania usaha (triple bottom line) agar mampu bertahan dan berkembang.

Profit $$$

People

Planet

D. Pengelolaan Lingkungan dijabarkan dalam tiga strategi utama sebagai berikut: ● Perusahaan sangat perduli terhadap dampak yang ditimbulkan akibat beroperasinya perlayan produksi dengan melakukan Pencegahan Pencemaran Upaya Pencegahan Pencemaran ● Dalam hal penghematan penggunaan sumberdaya, Perusahaan menerapkan efisiensi dan konservasi Efisiensi , Konservasi sumberdaya & semberdaya Biodiversity ● Perusahaan juga ikut berpartisipasi aktif dalam Penurunan hal penurunan efek pemanasan global Greenhouse Gas

Pencegahan Pencemaran Merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan pencemaran dan 1 monitoring serta pemenuhan terhadap peraturan perundangan lingkungan 2 3

2

2013

Efisiensi, Konservasi Sumber Daya dan Biodiversity 1 Perusahaan menerapkan upaya efisiensi, konservasi sumberdaya dan biodiversity dalam 2 kaitannya untuk menjaga kelangsungan dan ketersedian sumberdaya serta melestarikan 3 keanekaragaman hayati dengan program, meliputi: o Efisiensi Energi o Efisiensi dan Konservasi air o Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 o Pemanfaatan Alternative Fuel & Raw Materials (AFR) o Biodiversity 1 2

3

Penurunan Greenhouse Gas (GHG) Perusahaan berpartisipasi aktif dalam upaya penurunan gas rumah kaca (GHG) untuk meminimalkan efek pemanasan global, dengan melakukan kegiatan: o Meningkatkan produksi Blended cement. o Penggantian bahan perusak ozone seperti: fire extinguisher, Freon, etc. dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. o Pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil. o Implementasi teknologi berbasis ramah lingkungan. o Implementasi Clean Development Mechanism (CDM) Project, dll.

E. Memiliki Sistem Manajemen terintegrasi dan Pengelolaan Sistem Dokumen secara elektronik dengan menggunakan aplikasi “Moetoe Document Control” Penerapan ISO 14001, ISO 9001, OHSAS, SMK3L dan ISO 17025 yang terintegrasi dan didukung oleh sistem pengendalian dokumen secara elektronik (Automation Document Control) yang bertujuan : o Efektivitas pengendalian dokumen o Menjamin pemutakhiran dokumen o Menjamin dokumen mampu telusur F. Menerapkan Sistem Manajemen Inovasi terintegrasi Sebagai upaya meningkatkan daya saing perusahaan dan menciptakan budaya Inovasi di lingkungan Perusahaan, diterapkan program-program peningkatan, yaitu: o Incremental Innovation Program meliputi Gugus Kendali Mutu, Sistem Saran, Program 5R, Total Productive Maintenance sejak tahun 1983 o Breakthrough Innovation Program sejak tahun 2009 Pencapaian-pencapaian yang diperoleh Perusahaan : Pencapaian yang dihasilkan dari berbagai upaya dan komitmen perusahaan di dalam pengelolaan lingkungan, tercermin dalam indikator keberhasilan berikut : o Penghematan konsumsi energi per satuan (MJ/Ton Semen) sebesar 12% selama kurun waktu 2008-2012 3

2013

o Penurunan Emisi CO2 per satuan (Kg CO2/Ton Semen) sebesar 5,7% selama kurun waktu 2008-2012 o Efisiensi penggunaan air per satuan (Ltr/Ton Semen) sebesar 26,5% (31%) selama kurun waktu 2007-2012 o Substitusi batubara dengan bahan menggunakan bahan bakar terbarukan sebesar 15,9% per line Pabrik selama tahun 2012. o Pemanfaatan Limbah B3 eksternal rata-rata sebesar 7,3% (8%) per tahun sebagai bahan baku alternatif o Keberhasilan dalam pengembangan Mangrove Center Tuban dan Lahan Pasca Tambang Ngipik sebagai kawasan keanekaragaman hayati o Pengembangan proyek CDM Semen Gresik telah terdaftar di UNFCCC pada tanggal 25 februari 2011, saat ini dalam tahap verifikasi perolehan CER 

Penghargaan bidang lingkungan

Adapun Sertifikat Sistem Manajemen Perseroan yang diperoleh dari lembaga Sertifikasi maupun Akreditasi, meliputi: Sertifikat ISO 9001, Sertifikat SML ISO 14001, Sertifikat SMK3, Sertifikat SMLab ISO 17025 dan Sertifikat OHSAS 18001. 4

2013

II. SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN a) Status Sistem Manajemen Lingkungan SML ISO 14001:2000 telah diterapkan dan disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen PT SGS-ICS Indonesia sejak tahun 2001 dan pada tahun 2004 telah dilakukan upgrade versi ISO 14001:2004. Sertifikat berlaku dari tanggal 7 Januari 2013 sampai dengan 14 September 2013. b) Ruang Lingkup SML Ruang lingkup penerapan SML meliputi seluruh proses bisnis perusahaan yang meliputi Proses produksi semen, Pabrik Pengantongan Semen, Penambangan dan Kegiatan Pelabuhan, seperti yang tercantum di dalam ruang lingkup Sertifikat ISO 14001:2004. III. EFISIENSI ENERGI a) Status Pemakaian Energi Status pemakaian energi di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - Pabrik Tuban, adalah sbb: Energi

Energi Li stri k

Unit Produksi

Tahun 2009

846.688

2 01 0

2011

2012

799.832

848.680

813.690

Proses Produksi

MWh

Fasi l itas Pendukung

MWh

22.597

18.166

16.279

24.621

MWh

869.285

817.998

864.960

838.311

Gjoul e

3.129

2.945

3.114

3.018

Gjoul e

25.629

23.336

24.698

25.376

Total Energi Li stri k

Energi Panas

Satuan

Proses Produksi

Total Energi

Li stri k + Panas

Gjoul e

28.758

26.281

27.812

28.393

Efi siensi Energi

Li stri k + Panas

Gjoul e

1.024

2.170

3.097

3.400

4%

8%

11%

1 2%

Rasio Efisiensi Ener gi

b) Additionalitas Program yang dilakukan oleh Perseroan dalam bidang efisiensi energi adalah : Program efisiensi energi listrik;  Mengganti ID Fan Roller Mill 341FN4&5 dengan ID Fan yang hemat energy.  Meningkatkan operasional peralatan pada kapasitas yang maksimal  Pemasangan filter harmoni untuk efisiensi penerimaan listrik dari PLN.  Studi kelayakan pemanfaatan gas panas buang sebagai pembangkit listrik (WHRPG). Program efisiensi energi panas;  Proyek blended cement dan optimalisasi penggunaan substitusi terak.  Menutup kebocoran perlatan di proses produksi.  Pemakaian bahan bakar alternatif Biomass dari limbah pertanian dan industri. Proyek blended cement Merupakan kegiatan dalam upaya penghematan energi. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya adalah sebagai berikut :  Diperlukan upaya yang keras baik dari sisi dana maupun upaya pemasaran untuk melakukan sosialisasi kepada konsumen untuk merubah pola pikir konsumen. 5

2013

 Diperlukan upaya penelitian dan pengendalian kualitas/mutu yang lebih serius agar kualitas yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Pemakaian Bahan Bakar Alternatif Biomass  Kegiatan ini merupakan komitmen perseroan, meskipun tidak diatur dalam peraturan perundangan. Investasi yang dibutuhkan sangat besar, dengan biaya proyek sebesar 25 Milyar; IRR: 7,57% ; NPV : -4,8 Milyar (secara investasi tidak layak)  Dampak dari pemakaian biomass dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat yaitu sebagai pemasok biomass. c) Hasil absolut efisiensi energi selama 4 tahun terakhir No 1

Kegiatan Efisiensi Energi Maksimalisasi penggunaan substitusi terak (produksi blended semen) Pemakaian bahan bakar alternatif Biomass dari limbah pertanian dan industri Menutup kebocoran peralatan di proses produksi Mengganti ID Fan Roller Mill 341FN4&5 dengan ID Fan yang hemat energy Meningkatkan operasional peralatan pada kapasitas maksimal Pemasangan filter harmoni untuk efisiensi penerimaan listrik dari PLN

2

3 4

5 6

Hasil Absolute Efisiensi Energi 2009 2010 2011 2012 790 1.678 2.481 2.583

Gjoule

49

105

146

152

Gjoule

148

315

292

304

Gjoule

-

-

9.908

20.018

MWh

9.920

20.03 6 0,95

39.632

80.071

MWh

0,96

0,97

Power factor

0,94

Satuan

d) Intensitas pemakaian energi per produk URAI AN

SATUAN

2009

2010

2011

2012

Pr oduksi Semen

r ibu ton

8.615

8.203

8.985

9.280

Batubar a

r ibu ton

1.105

1.138

1.213

996

kliter

3.368

7.521

6.613

9.036

ton

-

21.641

61.356

65.234

IDO Biomass Listr ik

MWh

846.688

799.832

848.680

813.690

Pemakaian ener gi panas

GJoule

25.629

23.336

24.698

25.376

Pemakaian ener gi listr ik

GJoule

3.129

2.945

3.114

3.018

Total pemakaian ener gi panas & listr ik

GJoule

28.758

26.281

27.812

28.393

Specific Thermal Energy Consumption

MJ/ ton semen

2.975

2.845

2.749

2.734

Specific Electrical Energy Consumption

MJ/ ton semen

363

359

347

325

Total Energy Consumption

MJ/ ton semen

3.338

3.204

3.095

3.060

e) Posisi intensitas pemakaian energi dibanding dengan industri sejenis

Benchmarking Nasional Electrical Energy Consmpt. KWh/T Cement

Benchmarking Asia Electrical Energy Consumption, KWh/T Cement 6

2013

Electrical Energy Consumption, KWh/ t cement (Benchmarking Internasional)

IV. PENURUNAN EMISI a) Status emisi yang dihasilkan Status emisi yang dihasilkan sampai dengan tahun 2012 di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - Pabrik Tuban, adalah : Param e te r

Satuan

Produksi Se m e n

Tahun 2008 8.927.426

2009

2010

2011

2012

8.614.765

8.202.898

8.985.449

9.279.800

624.174

Be ban Em isi Absolut

Part ikul at

kg

694.284

658.810

675.258

SO2

kg

338.325

298.426

295.437

287.823

N O2

kg

3.707.356

3.147.865

3.318.000

3.278.716

CO2

kg

6.662.651

6.021.066

6.691.315

6.481.192

6.606.492

Inde ks Be ban Em isi

Part ikul at

kg/ t o n se m e n

0,081

0,080

0,075

0,067

SO2

kg/ t o n se m e n

0,039

0,036

0,033

0,031

N O2

kg/ t o n se m e n

0,430

0,384

0,369

0,353

CO2

kg/ t o n se m e n

731

728

722

698

129.917

740

Efisie nsi Be ban Em isi Absolut

Part ikul at

kg

Base l i n e

8.203

53.913

SO2

kg

Base l i n e

24.609

53.913

74.238

N O2

kg

Base l i n e

377.333

548.112

714.545

CO2

kg

Base l i n e

77.533

98.435

161.738

389.752

508.580

817.676

1.308.452

Rasio Effisie nsi Be ban Emisi Partikulat

Base l i n e

1,25%

7,98%

20,81%

SO2

Base l i n e

8,25%

18,25%

25,79%

Base l i n e

11,99%

16,52%

21,79%

1,63%

2,42%

6,01%

N O2 CO2

Base l i n e

1,16%

b) Additionalitas Melakukan kegiatan pengurangan bahan pencemar udara dan pemantauan sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui program- program berikut: 1. Pemakaian biomass sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil 2. Melakukan pengurangan bahan pencemar udara : a. Meningkatkan operasional dan pemeliharan fasilitas penangkap debu. b. Meningkatkan pengendalian operasi untuk meminimalkan emisi gas buang. 3. Upgrade fasilitas Penangkap Debu Electrostatic Precipitator Cooler 7

2013

Penggunaan energi terbarukan Perusahaan melakukan konversi penggunaan energi terbarukan berupa Biomass, meliputi; sekam padi, serbuk gergaji, waste/dust tobacco, cocopeat, dll. Proyek ini diaplikasikan di Tuban 3 sejak tahun 2008, dengan rincian sebagai berikut: Biaya proyek : 25 Milyar

IRR : 7,57 %

NPV: - 4,8 Milyar

Secara ekonomis proyek tersebut TIDAK LAYAK (IRR = 7,57%; NPV = -4,8 M), namun karena tingginya komitmen manajemen terhadap lingkungan, proyek tersebut dijalankan dengan mempertimbangkan penurunan Gas Rumah Kaca dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Proyek ini didaftarkan sebagai proyek CDM. Proyek tersebut dikembangkan di unit Tuban 1 pada tahun 2011 dengan investasi sebesar 34 Milyar; IRR : 4,19%; NPV : - 11,2 Milyar dan telah beroperasi mulai Januari 2012. Penambahan Electrostatic Precipitator Cooler Hasil pengukuran konsentrasi partikulat di cerobong EP Cooler rerata 50 mg/Nm3. Dengan adanya kegiatan upgrade ini diharapkan dapat menurunkan konsentrasi partikulat berkisar 30 mg/Nm3. Sehingga penurunan emisi ke lingkungan dapat ditekan secara maksimal. c) Hasil absolut kegiatan penurunan emisi selama 4 tahun terakhir No

Kegiatan

1

Pemakaian biomass sebagai bahan bakar alternatif Pengendalian operasi kiln

2

3

4

Parameter CO2

Hasil Absolute Penurunan Emisi Satuan 2009 2010 2011 2012 77.533 98.435 161.738 389.752 Kg

Partikulat SO2 NO2 Partikulat SO2 NO2 partikulat

Pengendalian Operasi dan Pemeliharaan EP Upgrade fasilitas EP Cooler

-

4.922 14.765 226.400 3.281 9.843 150.933 -

32.348 32.348 328.867 18.869 21.565 219.245 2.696

77.950 44.543 428.727 38.975 29.695 285.818 12.992

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

d) Intensitas emisi yang dihasilkan Beban Emisi Partikulat : URAIAN

SATUAN

2009

2010

2011

2012

Q1 2013

Produksi semen Beban emisi partikulat Raw Mill & Kiln Cooler Coal Mill Finish Mill Pac ker Total beban e misi

ton

8.614.765

8.202.898

8.985.449

9.279.800

2.404.454

kg kg kg kg kg kg

557.403 84.488 42.629 9.250 514 694.284

522.604 86.260 39.542 9.860 544 658.810

539.728 85.206 39.993 9.799 531 675.258

501.229,00

66.710,20

80.650,85

25.704,81

...


Similar Free PDFs