RPKPS SOSIOLOGI SASTRA PDF

Title RPKPS SOSIOLOGI SASTRA
Author Riki JuGkii
Pages 9
File Size 70.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 28
Total Views 461

Summary

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Matakuliah/sks : Sosiologi Sastra/ 3 Nomor kontak : 081555685636 / 081333353434 Semester : Genap (Semester VI) Surat elektronik: [email protected] Kode : SPI4142 Alamat rumah : Perum Vila Bukit Tida...


Description

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Matakuliah/sks : Sosiologi Sastra/ 3

Nomor kontak : 081555685636 / 081333353434

Semester

: Genap (Semester VI)

Surat elektronik: [email protected]

Kode

: SPI4142

Alamat rumah : Perum Vila Bukit Tidar A2-089 Merjosari, Lowokwaru, Malang

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dosen

Perum Landungsari Indah F-8, Dau, Kab. Malang

: Wahyu Widodo, S.S., M. Hum. Muh. Fatoni Rohman, S.Pd.

A. Deskripsi Singkat Matakuliah: Karya sastra tidak bisa dilepaskan dari realitas sosial yang melingkupinya. Karya sastra mencerminkan aspek realitas sosial dan juga mengekpresikan kehidupan (Wellek dan Warren, 1984:110). Dinamika masyarakat terdokumentasikan dalam karya sastra. Wellek dan Warren (1989:109) menyatakan bahwa sastra adalah institusi sosial yang menggunakan medium (wahana) bahasa. Sastra menampakkan suatu gejala sosial tertentu. dalam kurun waktu tertentu seperti yang diungkapkan Luxemburg, dkk. (1984:23). Sastra yang ditulis pada suatu kurun waktu tertentu langsung berkaitan dengan norma-norma adat istiadat zaman itu. Berkaitan dengan hal tersebut, Damono (1979:1) menegaskan sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium; bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan ; dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial. Sosiologi Sastra mengkaji hubungan antara karya sastra, sastrawan, dan masyarakat. Pradopo (1993:34) menyatakan bahwa tujuan studi sosiologis dalam kesusastraan adalah untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai hubungan antara pengarang, karya sastra, dan masyarakat.

B. Kompetensi yang Diharapkan dari Mahasiswa Setelah selesai mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu (1) mampu menjelaskan pengertian sosiologi sastra (2) menjelaskan pelbagai pendekatan sosiologi sastra (3) mampu mengamalkan sosiologi sastra dalam pengajaran (4) mampu menganalisis karya sastra dalam perspektif sosiologi sastra.

C. Pelaksanaan Perkuliahan

(1) MINGGU KE

I 20/2/2014

(2) MATERI PEMBELAJARAN

1. Penjelasan sistem

2.

II 27/2/2014

1. 2. 3.

III 6/3/2014

1. 2.

3.

IV 13/3/2014

V 20/3/2014

VI 27/3/2014

(3) STRATEGI PEMBELAJAR AN

Berkenalan, perkuliahan dan ruang Pemaparan lingkup perkuliahan RPKPS Pengantar Sosiologi Penugasan, Sastra Pembagian Kelompok Pandangan Umum Cooperative SosTra Learning Batasan SosTra Metode dan cara kerja SosTra Sastra sebagai Cooperative dokumen sosiobudaya Learning Pengaruh Sosiobudaya terhadap karya sastra Masyarakat, Sastrawan, dan Karyasastra

1. Marxisme dan Karya Sastra 2. Estetika Marxis di Indonesia 1. Pertentangan Ideologi dalam Karya Sastra 2. Lekra versus Manifest Kebudayaan 1. Bayang-Bayang Kolonial dalam Karya Sastra. 2. Balai Pustaka dan Bacaan Liar

Cooperative Learning

Cooperative Learning

Cooperative Learning

(4) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(5) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)

(6) BOBO T NILAI (%)

(7) JENIS TAGIHAN

(8) PUSTAK A ACUAN

1. Mengenal tujuan matakuliah 2. Membangun Iklim Ilmiah

Menjelaskan batasan sosiologi sastra dengan disiplin ilmu lain: metode dan cara kerjanya.

Menjelaskan karya sastra sebagai dokumen sosiobudaya dan pengaruh sosiobudaya terhadap penciptaan karya sastra

Junus, Faruk, Damono

Ketepatan penjelasan dan daya tarik komunikasi

Menjelaskan doktrin Marxisme Ketepatan dalam karya sastra dan Estetika penjelasan dan Marxis di Indonesia daya tarik komunikasi Menjelaskan pertentangan Ketepatan ideologi dalam karya sastra dan penjelasan dan beberapa kasus di Indonesia daya tarik komunikasi Menjelaskan pengaruh kolonial Ketepatan Hindia-Belanda dalam karya penjelasan dan sastra dan pertentangan Balai daya tarik Pustaka versus Bacaan Liar komunikasi

VII 3/4/2014

VIII 17/4/204

IX 24/4/2014

X 1/5/2014

XI 8/5/2014

XII 15/4/2014

XIII 22/4/2014

XIV 29/4/2014

XV

Beberapa Pendekatan Sosiologi Sastra: Strukturalisme Genetik selayang pandang Mahasiswa mampu berkomunikasi tertulis, berfikir logis dan bekerja mandiri dalam memahami materi minggu 1 s.d.7

Cooperative Learning

Menjelaskan pelbagai pendekatan sosiologi sastra dan menguasai strukturalisme genetik.

Ketepatan penjelasan dan daya tarik komunikasi

Ujian Tengah Semester (UTS)

Ketepatan penjelasan dan daya tarik komunikasi Ketepatan penjelasan dan daya tarik komunikasi Ketepatan penjelasan dan daya tarik komunikasi Ketepatan penjelasan dan daya tarik komunikasi Ketepatan penjelasan dan daya tarik komunikasi Ketepatan penjelasan dan daya tarik komunikasi Ketepatan

penjelasan dan daya tarik komunikasi

5/5/2014

XVI

UAS

D. Sistem Penugasan dan Penilaian: 1. Keaktifan Diskusi dan Tugas ( bobot 10 %) Keaktifan dalam hal ini mempunyai pengertian bahwa (1) mahasiswa secara aktif dalam diskusi kelas dengan pertayaan yang analitik dan relevan dengan topik diskusi kelas, (2) aktif dalam penugasan terstruktur (kelompok) dan penugasan individu (UAS). 2. Kuis (bobot 15 %) Kuis dirancang dengan ujian lisan sebagaimana pada materi pembelajaran. Format dan rubrik penilaian akan disusun tersendiri. 3. Penugasan Terstruktur (bobot 20 %) Penugasan terstruktur berwujud penugasan kelompok maksimal tiga mahasiswa yang menyiapkan, mengkaji, dan menyuguhkan materi pembelajaran dengan acuan bacaan yang direkomendasikan sebagai berikut. Nama Kelompok Dan Tanggal Penyajian

Materi Diskusi

Rujukan

I

1. Sastra sebagai dokumen sosiobudaya 2. Pengaruh sosiobudaya terhadap karya sastra 3. Produksi dan pemasaran karya sastra 4. Penerimaan Masyarakat terhadap Sastrawan dan Karyasastra. Marxisme dan Karya Sastra

Junus, Umar. 1986. Sosiologi Sastra : Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia. Hal. 3- 24

6 Maret 2014

II 13 Maret 2014

Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi Sastra; Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Hal. 24 – 38 Arvon, Henri. 1973. Marxist Esthetics.Ithaca: Cornel University Press. Hal. 83-99 Estetika Kiri dalam Majalah Basis (2001). No. 09-10, tahun ke-50, September-

Oktober 2001 III 13 Maret 2014

Sastra di Persimpangan ‘Kiri’ Jalan: Estetika Marxis di Indonesia

Kurniawan, Eka. 2002. Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis.Yogyakarta: Jendela. Hal. 71 - 102 Toer, Ananta Pramoedya. 2003. Sastra Indonesia dan Realisme Sosialis. Yogayakarta: Lentera Dipantara. Hal. 1 - 48

IV 20 Maret 2014

Pertentangan Ideologi dalam Karya Sastra

Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi Sastra; Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Hal. 51-57 Satoto, Soediro (Eds). 2000. Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

V

Lekra versus Manifest Kebudayaan

20 Maret 2014

Sambodja, Asep.2011. Asep Sambodja Menulis:Tentang Sastra Indonesia dan Pengarang-Pengarang Lekra.Bandung : Ultimus Ismail, Taufik (Ed).(1995). Prahara Budaya: Kilas Balik Ofensif Lekra/PKI dkk. Bandung:Mizan Lekra dan Geger 1965. Tempo (Edisi Khusus). 30September – 6 Oktober

VI 27 Maret 2014

Bayang – Bayang Kolonial dalam Karya Sastra: Studi Poskolonial dalam Karya Sastra

Foulcer, Keith dan Tony Day (Ed.).Sastra Indonesia Modern: Kritik Postkolonial (Clearing Space). Jakarta: KITLV dan YOI. Margana, S. 2004. Pujangga Jawa dan Bayang-Bayang Kolonial.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

VII 27 Maret 2014

Balai Pustaka versus Bacaan Liar

Razif. 2005. Bacaan Liar: Budaya dan Politik Pada Zaman Pergerakan. (online) http://members.fortunecity.com/edicahy/selectedworks/B-Liar1.html Diakses 10 Juli 2008. Yulianeta.2008. Cap Bacaan Liar pada Novel Propaganda Politik (Telaah atas Student Hidjo, Hikayat Kadiroen, Rasa Merdika). HISKI. Batu, 12-14 Agustus 2008.

VIII 3 April 2014

Silang -Jalan Pendekatan Sosiologi Sastra

Faruk. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi Sastra; Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Junus, Umar. 1986. Sosiologi Sastra : Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia

IX

Strukturalisme Genetik

3 April 2014

Faruk. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi Sastra; Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Junus, Umar. 1986. Sosiologi Sastra : Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia

X 10 April 2014

Perdebatan Sastra Kontekstual Ariel Heryanto

Heryanto, Ariel. 1985. Perdebatan Sastra Kontektual. Jakarta: CV. Rajawali Plekhanov, G. 1957. Unaddressed Letters-Art and Social Life.Moscow: Foreign Languages Publishing House

Kriteria penilaian bahan diskusi dan presentasi kelompok sebagai berikut: 1. Sistematika Pengertian, klasifikasi, isi, simpulan, rekomendasi 2. Mengandung Kutipan buku yang disarankan 3. Presentasi menarik dan komunikatif 4. Menguasai topik bahasan dengan baik 4. UTS (bobot 25 %) DAN UAS (bobot 30 %) UTS dan UAS dalam satu rangkaian dengan proses penahapan yang berbeda dan bersifat individu. Dengan penahapan langkah sebagai berikut :

1. Tentukan satu novel yang layak dan patut dikaji secara sosiologi sastra (daftar novel yang memenuhi standar kepatutan telah tersedia apabila mahasiswa memilih judul novel di luar daftar novel tersebut harap dikonsultasikan ke dosen pembimbing). 2. Membaca secara intensif novel yang dipilih dengan bukti dan data yang dapat terindra 3. Membuat ringkasan novel (sinopsis novel) dengan pendeskripsian yang memadai 4. Membuat kerangka analisis kerja terhadap novel sebelum dituangkan dalam esai ilmiah sastra dari perspektif sosiologi sastra. 5. Membuat esai ilmiah sastra dari perspektif sosiologi sastra (contoh terlampir) 6. Rubrik penilaian Esai ilmiah sastra sebagai berikut : (1) Linguistically flawless (no lexical, grammatical, and/or mechanics error), Bahasanya Benar : tidak ada kesalahan ejaan, tanda baca, kutipan, dan penulisan daftar pustaka (25 %) (2) Rhetorically convincing (the argument is well-structured and empirically justified), Argumentasinya mantap dibuktikan dengan adanya pernyataan tesis (Thesis Statement) dan hal itu dibuktikan dengan data dan bukti yang meyakinkan (25 %) (3) Academically revealing (bringing the discipline one step ahead), and isinya berbobot didukung dengan kutipan dari jurnal ilmiah terkait (25 %) (4) Stylistically elegant (making the whole article an enjoyable reading). Secara keseluruhan tulisan itu enak dibaca dan mudah dimengerti (25 %) 7. Menyajikan presentasi individu atas hasil telaah novel pada sesi-sesi setelah UTS (Jadwal presentasi individu akan disusun menyusul). Pendeskripsian proses pada no (1), (2), (3) dan (4) merupakan penahapan UTS yang wajib dikumpulkan pada minggu kedua UTS, yaitu pada tanggal 17 April 2014. Mahasiswa wajib menyerahkan pilihan novel yang dipilih paling lambat tanggal 6 Maret 2014.

SUMBER RUJUKAN 1. UTAMA Junus, Umar. 1986. Sosiologi Sastra : Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia.

2. PILIHAN 1. Arvon, Henri. 1973. Marxist Esthetics.Ithaca: Cornel University Press. 2. Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi Sastra; Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 3. Faruk. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 4. Heryanto, Ariel. 1985. Perdebatan Sastra Kontektual. Jakarta: CV. Rajawali 5. Plekhanov, G. 1957. Unaddressed Letters-Art and Social Life.Moscow: Foreign Languages Publishing House 6. Satoto, Soediro (Eds). 2000. Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

3. LAMAN UNDUHAN 1.

http://etnohistori.org/dari-tulisan-hingga-perlawanan-tafsir-bumi-manusia-atas-lahirnya-nasionalisme-kiri-esai-oleh-wahyu-sri-widodo.html

2. http://fadingtheaesthetic.files.wordpress.com/2013/01/goldmann-cult-creat-in-mod-soc.pdf 3. http://unesdoc.unesco.org/images/0001/000186/018699eo.pdf 4. http://inspirasi.co/images/poldis/1383135390.pdf 5. http://inspirasi.co/polemik_yang_melegenda/post/9 6. http://www.youtube.com/watch?v=tYktnB7j81o 7. http://www.youtube.com/watch?v=jjYufRKAHRo Dosen Pengampu,

Wahyu Widodo...


Similar Free PDFs