UAS Luthfan Kusuma 1810112016 32 06SAKP009 PDF

Title UAS Luthfan Kusuma 1810112016 32 06SAKP009
Author Luthfan Kusuma
Course Couse Accounting
Institution Universitas Pamulang
Pages 11
File Size 507.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 134
Total Views 942

Summary

Nama Mahasiswa : Luthfan KusumaMata Kuliah : ManajemenNomor Induk Mahasiswa 181011201632 Keuangan Semester 6 Nama Dosen : Irwan Setiawan Progam Studi : Akuntansi S1. PT. SANTIKA membutuhkan modal yang akan digunakan dalam pendanaan investasinya sebesar Rp 2 Milyar yang terdiri atas beberapa sumber d...


Description

Nama Mahasiswa Kusuma Nomor Induk Mahasiswa Semester Progam Studi

: Luthfan

Mata Kuliah : Manajemen

181011201632 6 : Akuntansi S1

Keuangan Nama Dosen : Irwan Setiawan

1. PT. SANTIKA membutuhkan modal yang akan digunakan dalam pendanaan investasinya sebesar Rp 2 Milyar yang terdiri atas beberapa sumber dana. Berikut ini jumlah dari masing- masing sumber pendanaan tersebut: a) Hutang Obligasi Jumlah pendanaan sebesar Rp 500 Juta dengan nilai nominal Rp 500.000 per lembar. Bunga yang ditawarkan sebesar 20% per tahun dan jangka waktu obligasi 5 tahun. Harga jual obligasi Rp 462.500 per lembar dan tingkat pajak 30%. b) Saham Preferen Besarnya pendanaan saham preferen adalah Rp 400 Juta. Harga jual saham preferen sebesar Rp 31.250 setiap lembar dengan dividen sebesar Rp 4.500 per lembar. c) Saham Biasa Jumlah pendanaan dari modal saham biasa sebesar Rp 1,1 Milyar. Dengan harga jual saham Rp 22.500 dengan dividen sebesar Rp 3.125 setiap lembar dengan pertumbuhan 5%. Dari informasi diatas hitunglah: 1) Biaya modal secara individual 2) Biaya modal secara keseluruhan Penyelesaiannya : 1. Biaya Modal secara individual 1). Biaya Modal hutang obligasi: l = Rp. 500.000 x 20% = Rp. 100.000,sehingga: kd

= l + (N-Nb)/n ( Nb+N)/2

kd

= biaya modal hutang obligasi

l

= Bunga hutang jangka panjang (obligasi) satu tahun dalam rupiah

N

= Harga nominal obligasi atau nilai obligasi pada akhir umurnya n = Umur

Obligasi. Jadi : kd

= 100.000 + (500.000 – 462.500)/5( 462.500 + 500.000)/2

kd

= 107.500

= 22,34%

481.250

selanjutnya disesuaikan dengan tingkat pajak sehingga :ki = kd (1 – t ) kihy

= 22,34% (1 – 0,30)

ki

= 22,34% (0,70) = 15,64%

2). Biaya modal saham preferen: kp = DP / PO kp = Biaya saham preferen Dp = Dividen saham preferen PO = Harga Saham preferen saat penjualan kp = 4.500 / 31.250 kp = 0.144 = 14,40% 3). Biaya modal saham biasa: ke = (Dl / po) +g ke = biaya modal saham biasa P0 = Harga penjualan saham saat ini g = Grow / pertumbuhan

Di = dividen

ke = (3.125 / 22.500) + 5% ke = 0,1389 + 0,05% = 0,1889% = 18,89% 2. Biaya modal keseluruhan (weightedaveragecostofcapital, WACC) Biaya modal keseluruhan dengan menghitung besarnya WACC, sebagaiberikut : Sumber Dana (1)

Jumlah Dana (Rp)

Proporsi (3)

Biaya Modal (4)

Biaya Tertimba

(2)

ng (5) =

Obligasi

500.000.000

25%

15,64%

Saha m Prefe ren Saham Biasa

400.000.000

20%

14,40%

(3)x(4) 3,91 % 2,88 %

1.100.000.0 55% 18,89% 00 JUMLAH 2.000.000.0 00 Jadi biaya modal keseluruhan atau biaya modal rata-ratanya adalah 17,18%

10,30 % 17,18 %

2. Sebuah perusahaan akan memproduksi salah satu produk, di mana ada dua macam pilihan produk, yaitu produk Sepatu dan produk Sandal. Tingkat pajak perusahaan sebesar 30%, data dari kedua produk tersebut adalah: Keterangan Produk Sepatu Produk Sandal Volume Penjualan Bunga

Rp.

Harga per Unit

Rp.

Biaya Tetap

500.000 unit 500.000.00 0 10.000

Rp. 2.000.000.000

Biaya Variabel per Unit

Rp.

4.000

Dari data diatas hitunglah: a) DOL dan efeknya terhadap EBIT bila penjualan naik 25% b) DFL dan efeknya terhadap EAT bila EBIT naik 35% c) DTL dan efeknya bila penjualan naik 50% Penyelesaian : Keterangan

Produk Sepatu (Rp)

Produk Sandal (Rp)

500.000 unit Rp. 250.000.000 Rp.

10.000

Rp. 500.000.000 Rp.

6.000

Penjualan

5.000.000.000

5.000.000.000

Biaya Variabel

2.000.000.000

3.000.000.000

Kontribusi Margin

3.000.000.000

2.000.000.000

Biaya Tetap

2.000.000.000

500.000.000

EBIT

1.000.000.000

1.500.000.000

Bunga

500.000.000

250.000.000

EBT

500.000.000

1.250.000.000

Pajak 40%

200.000.000

500.000.000

EAT

300.000.000

750.000.000

A. Degree Of Operating leverage (DOL) • DOL Sepatu

= S – VC S – VC – FC = 5.000.000.000 – 2.000.000.000 5.000.000.000 – 2.000.000.000 – 2.000.000.000 =3

Biaya penjualan naik 25% maka EBIT akan naik sebesar 3x25% = 75%, sehingga EBIT menjadi = Rp. 1.000.000.000 + (75% x 1.000.000.000) = Rp.1.750.000.000. • DOL Sandal

= 5.000.000.000 – 3.000.000.000 5.000.000.000 – 3.000.000.000 – 5.000.000.000 = 1,33

Bila penjualan naik 25% maka EBIT akan naik sebesar 1,33x2% = 33,25%, sehingga EBIT menjadi sebesar Rp.1.500.000.000 + (33,25% x 1.500.000.000) = Rp. 1.998.750.000. B. Degree Of Financial leverage (DFL) • DFL Sepatu

= EBIT EBIT – 1

= 1.000.000.000 1.000.000.000– 500.000.000 =2 Bila EBIT naik 35% maka EAT akan naik sebesar 2x35% = 70%, sehingga EAT menjadi sebesar = Rp.300.000.000 + (70% x 300.000.000) = Rp. 510.000.000. •

DFL Sandal =

1.500.000.000 1.500.000.000 – 250.000.000 = 1,2 Bila EBIT naik 35% maka EAT akan naik sebesar 1,2x35% = 42% sehingga EAT menjadi sebesar = Rp. 750.000.000 + (42% x 750.000.000) = Rp.1.065.000.000 C. Degree Of Total Leverage (DTL) • DTL Sepatu = DOL sepatu x DFL Sepatu =3x2 =6 • DTL Sandal = DOL Sandal x DFL Sandal = 1,33 x 1,2 = 1,6 3.

Data suatu perusahaan, sebagai berikut: Sales 200.000 Unit Rp 20.000.000,Fix Cost Rp 7.200.000,Variable Cost Rp 8.000.000,Total Cost Rp 15.200.000,Profit Rp 4.800.000,a. Hitung besarnya BEP (Rupiah dan Unit)! b. Menentukan penjualan bila ProfitMarginyang dinginkan 10%! c. Menentukan MarginofSafetyberdasarkan data a dan b! Penyelesaian :

Diketahui =

FC VC V P

= Rp. 7.200.000 = Rp. 8.000.000S = Rp.20.000.000 = Rp. 8.000.000 = Rp.40 200.000 = Rp. 20.000.000 = Rp.100 200.000

a. BEP (Unit)

BEP (Rupiah)

= FC (P – V) = 7.200.000 (100 – 40) = 120.000 Unit. = FC 1 - VC S

= 7.200.000 1 – 8.000.000 20.000.000 = 7.200.000 = Rp. 12.000.000 0,6

= Rp.7.200.000 + 10% sales 1Rp. 8.000.000 Rp. 20.000.000 = Rp. 7.200.000 + 0,10 Sales 0,6 0,6 sales = Rp. 7.200.000 + 0,10 sales 0,6 sales – 0,10 sales = Rp. 7.200.000 0,5 sales = Rp. 7.200.000 sales = Rp. 14.400.000

b. Sales

= Rp. 14.400.000 – Rp. 12.000.000 x 100% Rp.14.400.000 = 16,67%

c. M/S

4. PT Maspion memiliki dua usulan investasi yang mempunyai probabilitas kejadian yang berbeda-beda. Berikut usulan investasinya: Usulan Investasi Proyek A Usulan Investasi Proyek B Probabilit as 0,10

Aliran Kas Rp 7.000.000

Probabilit as 0,10

Aliran Kas Rp 5.000.0000

0,20

Rp 6.500.000

0,25

Rp 6.000.000

0,40

RP 8.000.000

0,30

Rp 8.000.000

0,20

Rp 9.500.000

0,25

Rp 9.000.000

0,10

Rp 12.000.000

0,10

Rp 11.000.000

Diminta: a) Hitung besarnya nilai yang diharapkan dan standar deviasinya! b) Hitung besarnya COV! c) Buatlah kesimpulannya! Penyelesaian : • Proyek A : AA = 0,10 (7.000.000) + 0,20 (6.500.000) + 0,40 (8.000.000) + 0,20 (9.500.000) + 0,10 (12.000.000) = 700.000 + 1.300.000 + 3.200.000 + 1.900.000 + 1.200.000 = 8.300.000

• Proyek B : AB = 0,10 (5.000.000) + 0,25 (6.000.000) + 0,30 (8.000.000) + 0,25 (9.000.000) + 0,10 (11.000.000) = 500.000 + 1.500.000 + 2.400.000 + 2.250.000 +1.100.000 = 7.750.000 A. Hitunglah besarnya nilai yang diharapkan dan strandar deviasinya!

B. hitunglah besarnya COV! •

COV Proyek A = 1.584.297 = 0,190 8.300.000 COV Proyek B = 1.728.438 = 0,223 7.750.000 C. Buatlah kesimpulannya! 1. Proyek B mempunyai standar deviasi lebih besar dari pada proyek A, menunjukan penyebaran besar dan kemungkinan hasil yang diperoleh juga akan lebih besar bila dibandingkan dengan proyek A. 2. Proyek B mempunyai resiko yang lebih besar dariada proyek A karena COVproyek B 0,223 > A 0,190. 3. Proyek yang dipilih proyek A karena mempunyai standar deviasi dan COVyang lebih rendah dari proyek B dilihat dari nilai yang diharapkan sama antara proyek A dan B.



5.

PT. XL sedang mempertimbangkan untuk melakukan merger dengan PT. AXIATA dimana kedua perusahaan sepakat untuk melakukan merger dengan pertukaran saham, yaitu saham PT. XL akan ditukar dengan 0,5 lembar saham PT. AXIATA. Informasi keuangan kedua perusahaan tersebut sebelum merger adalah sebagai berikut:

Penjualan Pendapatan Total Jumlah Lembar Saham Lembar per Saham (EPS) Harga Pasar per Saham P/E Ratio

PT. XL Rp 125.000.000

PT. AXIATA Rp 50.000.000

Rp 19.500.000

Rp 6.000.000

30.000 lbr

12.000 lbr

Rp 650

Rp 500

Rp 7.800

Rp 4.000

12x

8x

Berdasarkan informasi diatas, hitunglah EPS setelah merger dan analisisnya! penyelesaian : untuk membeli seluruh PT. AXIATA dibutuhkan saham PT.XL sebanyak 0,5 x 6.000 = 3.000 setelah merger EPS perusahaan XL menjadi Keterangan Pendapatan Sekarang Jumlah Saham yang beredar lembar EPS

PT.XL Rp.25.000.000 33.000 Rp.773

• perhitungan EPS = Rp.25.500.000 : 33.000 = 773 • Analisis = karena setelah merger EPS PT.XL meningkat dari Rp.650 menjadi Rp. 773 berarti merger layak dilaksanakan...


Similar Free PDFs