AJARAN SOSIAL GEREJA DOCX

Title AJARAN SOSIAL GEREJA
Author Deo Reynaldo
Pages 5
File Size 18.4 KB
File Type DOCX
Total Downloads 23
Total Views 631

Summary

BAB I MENGENAL AJARAN SOSIAL GEREJA 1. Latar Belakang Gereja bukanlah penonton yang diam dan tak bergerak. Gereja menyadari sebagai bagian dari masyarakat, keprihatinan masyarakat itu juga menjadi tanggung jawab Gereja. Gereja harus terlibat. Inilah seruan dari para paus yang tampak dalam ensiklik-e...


Description

BAB I MENGENAL AJARAN SOSIAL GEREJA 1. Latar Belakang Gereja bukanlah penonton yang diam dan tak bergerak. Gereja menyadari sebagai bagian dari masyarakat, keprihatinan masyarakat itu juga menjadi tanggung jawab Gereja. Gereja harus terlibat. Inilah seruan dari para paus yang tampak dalam ensiklik-ensiklik yang berisi ASG dan sekaligus melatarbelakangi munculnya ASG. 2. Ajaran Sosial Gereja Apa yang dimaksud dengan Ajaran Sosial Gereja (ASG) ? ASG sering kali disamakan dengan ajaran para paus sejak Leo XIII. Ajaran sosial menjadi semacam usaha Gereja untuk merumuskan maksud dan arah keterlibatan orang kristen dalam menghadapi masalah-masalah dalam hidup kemasyarakatan yang majemuk dan berbeda-beda. 3. Prinsip-Prinsip Ajaran Sosial Gereja Prinsip pertama dan yang paling penting di dalam ASG adalah prinsip penghargaan pada martabat manusia. Setiap orang adalah pribadi yang berharga, karena ia diciptakan sesuai dengan citra Tuhan. Prinsip kedua adalah upaya untuk menciptakan kebaikan bersama. Setiap orang adalah bagian dari masyarakat. Tidak ada orang yang bisa hidup sendiri. Oleh karena itu, setiap orang memiliki kewajiban untuk membantu mewujudkan kesejahteraan bersama di masyarakat, dan berhak juga untuk hidup sejahtera sebagai manusia yang bermartabat. Prinsip ketiga adalah solidaritas. Solidaritas adalah ikatan yang menyatukan kita sebagai manusia. Prinsip keempat adalah prinsip subsidiaritas. Artinya setiap kebijakan dan peraturan yang berlaku di masyarakat, baik itu lokal, nasional, maupun internasional, haruslah sejalan dengan prinsip kebaikan bersama. Prinsip kelima adalah keberpihakan pada mereka yang "kalah". Mereka yang kalah ini termasuk juga kelompok minoritas tertindas, dan juga orang-orang yang miskin secara ekonomi, moral, maupun spiritual. 4. Penerapan Pertama, kita perlu memahami secara mendalam situasi yang ada di masyarakat. Analisis- analisis filsafat maupun teori-teori sosial bisa membantu kita dalam hal ini. Kedua, kita perlu menganalisis dan mengevaluasi situasi yang ada dalam kerangka kelima prinsip di atas. Dan ketiga,...


Similar Free PDFs